Modul 5 KB 2 Ref 4
Modul 5 KB 2 Ref 4
C. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
Sunah berarti at-Tari’q wa as-sai’r (jalan dan perjalanan),
Pengertian Sunah baik ataupun baruk. (Bahasa)
Sunah
Macam-macam Sunah
Sunah sebagai sumber hukum islam
Qauliyah
Sunah
Fi’liyah
Konsep Sunah
(Beberapa Takririyah
1 istilah dan
definisi) di Sebagai sumber hukum islam yang
KB Kedudukan Sunah ke dua
sebagai Sumber
Hukum Islam
B. Macam-macam as sunnah
Sunnah Qauliyah adalah suatu bentuk tuturan atau tuturan yang didasari oleh
Nabi Muhammad SAW, yang berisi berbagai petunjuk dan rujukan syari,
peristiwa, baik yang berkaitan dengan akidah, syari maupun akhlak. Dengan
kata lain, sunnah qauliyah adalah sunnah Nabi. yang hanya berupa ucapan,
maupun berupa pernyataan, anjuran, perintah pencegahan dan larangan.
Sunnah Sunnah fi'liyah adalah semua perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Sunnah Fi'liyah juga dapat dipahami sebagai Sunnah Nabi. yang berupa
perbuatan Nabi yang diceritakan oleh para sahabat tentang ibadah dan hal-hal
lain seperti menawarkan Shalat, menunaikan haji, memutuskan kasus
berdasarkan saksi dan lampu, dll. Kualitas sunnah fi'liyyah adalah yang kedua
setelah sunnah.
Sunah taqririyah adalah sunah yang berupa perintah Nabi Muhammad SAW.
apa yang teman-temannya datang atau lakukan. Dengan kata lain, sunnah
taqririyah, yaitu sunnah Nabi saw. yang berupa tekad Nabi saw. Terhadap
tindakan para sahabat yang diketahui Nabi, saw, dia tidak ditegur, bahkan oleh
Nabi, saw. cenderung mendiamkannya. Dia membiarkan teman-temannya
melakukan perbuatan itu tanpa memastikan apakah dia membenarkan atau
menyalahkannya.
Materi yang mengalami miskonsepsi yaitu tentang pengertian sunah menurut para ahli.
Daftar materi Sedangkan yang saya pahami yaitu bahwa sunnah adalah segala sesuatu yang datang
yang sering dari Rasulullah Muhammad SAW, baik ucapan perbuatan ataupun persetujuan
mengalami (ketetapan),sesuai dengan yang di kemukakan oleh usul dan ulama fikih. Akan tetapi
3
miskonsepsi berbeda dengan pengertian sunah secara bahasa, sunah berarti (jalan dan perjalanan),
dalam baik ataupun baruk. Sedangkan secara etimologis, setiap orang yang memulai sesuatu,
pembelajaran kemudian hal itu dilakukan oleh orang-orang sesudahnya, maka orang itu dikatakan
melakukan sunah.