Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : ARIYAH, JUAL BELI, KHIYAR, RIBA


B. Kegiatan Belajar : JUAL BELI SERTA KHIYAR (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep
(Beberapa istilah pengertian dan hukum
serta definisi) di jual beli
KB

rukun dan syarat jual beli

bentuk-bentuk jual beli


Jual beli

pengertian khiyar

macam-macam khiyar

sebab-sebab berakhirnya
khiyar

sebab-sebab berakhirnya
khiyar

Arti Jual Beli Jual beli dalam bahasa Arab sering disebut dengan kata al-
bai', al-tijarah, maupun al-mubialah .
Dasar hukum jual beli adalah pada QS Fathir/35: 29.
Secara bahasa, jual beli maupun al-bai'u berarti muqabalatu syai'in bi
syai'in Artinya menukar sesuatu dengan sesuatu.
Dari pengertian di atas, jual beli ialah “Menukar barang dengan barang
maupun menukar barang dengan uang, adalah dengan jalan melepaskan
hak kepemilikan dari pihak yang satu kepada pihak yang lain atas dasar
saling merelakan".
 Rukun Jual beli
Rukun jual beli, ada tiga, adalah :
 Asertaya Penjual serta Pembeli
 Asertaya Akad
 Asertaya Barang/Jasa yang Diperjualbelikan
 Syarat-Syarat Jual Beli
1. Syarat bagi orang yang melakukan akad adalah
 Baligh (Berakal
 Beragama Islam
 Tidak Dipaksa
2. Syarat ma’qud ‘alaih, barang yang diperjualbelikan adalah
 Suci serta mensucikan
 Bermanfaat
 Dapat diserahkan secara cepat maupun lambat
 Milik sendiri
 Diketahui (dilihat)
 Macam-macam Akad Jual Beli
1. Dari segi barang akad di bagi menjadi 4 adalah
 Aistem barter, adalah pertukaran benda tertentu dengan benda lain
(bai’ al-‘ain bi al-‘ain
 Akad jual beli, adalah menjual benda tertentu dengan tidak tertentu
(bai’ al-‘ain bi al-dain),
 Akad sharf, adalah menjual benda tidak tertentu dengan benda
tidak tertentu lainnya (bai’ al-dain bi al-‘ain),
 Akad salam (memesan barang), adalah menjual benda tidak
tertentu dengan benda lain yang tertentu (bai’ al-dain bi al-‘ain).
2. Dari segi harga akad di bagi menjadi 4 adalah
 Murabahah, adalah pertukaran barang dengan harga sesuai dengan
harga pertama ditambah keuntungan tertentu.
 Tawliyah, adalah pertukaran dengan harga sesuai dengan harga
awal (modal) tanpa tambahan maupun pengurangan apa pun.
 Wadhi’ah, adalah pertukaran dengan harga sesuai dengan harga
awal dengan mengurangi sedikit dengan kerugian tertentu.
 Musawamah, adalah pertukaran barang dengan harga yang
disepakati oleh kedua belah pihak yang melakukan akad karena
pada umumnya penjual selalu menyembunyikan jumlah modalnya.
Akad jual beli juga dapat dibagi menjadi beberapa macam lainnya
seperti akad istishna’, adalah menjual barang sebelum barang itu dibuat
maupun didatangkan. Demikian juga akad dhaman, adalah menjual
buah ketika masih di pohon. Pembahasan berikut akan mengemukakan
beberapa jenis jual beli seperti salam, istishna’, murabahan, serta lain-
lain.
 Khiyar
a. Pengertian Khiyar
khiyar ialah hak yang dimiliki oleh orang yang melakukan transaksi
pada meneruskan maupun membatalkannya sesuai kondisi orang yang
bertransaksi masing-masing.
b. Tujuan asertaya khiyar ialah supaya kedua belah pihak (penjual
maupun pun pembeli) tidak akan mengalami kerugian maupun
penyesalan setelah transaksi yang diakibatkan dari sebab-sebab
tertentu dari proses jual beli yang dilakukan.
Dengan asertaya aturan khiyar, dapat diambil beberapa hikmah yang
luas, di di antara nya sebagai berikut:
- Dengan asertaya khiyar dapat dipertegas asertaya akad yang
terdapat dalam jual beli
- Membuat kenyamanan serta akan muncul kepuasan dari masing-
masing belah pihak
- Dengan asertaya khiyar, maka penipuan dalam transaksi akan juga
terhindarkan, karena asertaya kejelasan serta hak yang sudah jelas.
- Tiap-tiap penjual serta pembeli dapat secara jujur serta transparan
melakukan proses transaksi
- Menghindarkan asertaya perselisihan dalam proses jual beli
c. Macam-macam Khiyar
- Khiyar Majlis
- Khiyar Syarat
- Khiyar Aib
- Khiyar Ru'yah
d. Cara Menggugurkan Khiyar
- Pengguguran Jelas (Sharih) Penguguran sharih ialah penguguran
oleh orang yang berkhiyar, seperti menyatakan,”Saya batalkan
khiyar serta saya rida.” Dengan demikian, akad menjadi lazim
(sahih).
- Pengguguran dengan Dilalah Pengguguran dengan dilalah ialah
asertaya tasharruf (beraktivitas dengan barang tersebut) dari
perilaku khiyar yang menunjukkan bahwa jual beli jadi dilakukan,
Pengguran khiyar dengan kemudaratan
e. Sebab-sebab Gugurnya Khiyar
- Habis Waktu
- Kematian Orang yang Memberikan Syarat
- Asertaya Hal-hal yang Semakna dengan Mati
- Barang Rusak Ketika Masa Khiyar
- Asertaya Cacat pada Barang
f. Hak Khiyar dalam Jual Beli Online
Dalam hukum jual beli online, perlu ada ketentuan khiyar supaya hak-
hak konsumen bisa terlindungi. Yang paling penting ialah kejujuran,
keadilan, serta kejelasan dengan memberikan data secara lengkap
serta tidak ada niat pada menipu maupun merugikan orang lain
sebagaimana firman Allah dalam QS al-Baqarah/2: 275 serta 282 harus
ada dalam transaksi jual beli online.
g. Hikmah Khiyar
- Khiyar dapat membuat akad jual beli berlnagsung menurut prinsip-
prinsip Islam, adalah suka sama suka di antara penjual serta pembali
- Mendidik masyarakat supaya hati-hati dalam melakukan akad jual
beli, sehingga pembeli mendapatkan barang yang baik maupun benar-
benar disukainya
- Penjual tidak semena-mena menjual barangnya kepada pembeli serta
mendidiknya supaya besikap jujur dalam menjelaskan keadaan barang
- Terhindar dari unsur-unsur penipuan, dari pihak penjual maupun
pembeli, karena ada kehati-hatian dalam proses jual beli
- Khiyar dapat memelihara hubungan baik serta terjalin cinta kasih antra
sesama.
 Akomodasi terhadap bentuk-bentuk jual beli tersebut merupakan
implementasi dari nilai-nilai moderasi beragama berupa i'tibar al- ‘urf
(ramah terhadap budaya) serta juga mengandung nilai ishlah
(perdamaian) sehingga kemaslahatan dalam bermuamalah dapat diraih
maupun diperoleh. melanjutkan jual beli maupun tidak juga
mengandung nilai la ‘unf (anti kekerasan) sebagai bentuk moderasi
beragama.

Daftar materi
2 pada KB yang Materi yang belum saya pahami yaitu materi tentang sharf ( jual beli Valuta)
sulit dipahami

Daftar materi
yang sering
mengalami Materi yang miskonsepsi yaitu hukum ishtishma’ maupun jual beli barang
3
miskonsepsi pesnan.
dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai