Anda di halaman 1dari 20

HAKIKAT

MUAMALAH
“TRANSAKSI
KEUANGAN DALAM
ISLAM”
Alifia Widie Safiri, Sofia Rahmawati, Toni Firmansyah
D3 Keuangan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Widyagama Malang
Transaksi jual beli 01
khiyar 02
Akad jual
03
beli

riba 04
PENDAHU
LUAN
● Hakikat adalah merupakan kata benda yang berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “Al-
Haqq”, dalam bahasa indonesia menjadi kata pokok yaitu kata “hak“ yang berarti milik
(kepunyaan), kebenaran, atau yang benar-benar ada, sedangkan secara etimologi Hakikat
berarti inti sesuatu, puncak atau sumber dari segala sesuatu.
● Muamalah adalah suatu kegiatan yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan
sesama umat manusia.
● Hakikat Muamalah Transaksi Keuangan adalah kebenaran yang mengatur hal-hal yang
berhubungan dengan kegiatan transaksi keuangan dalam islam.
Transaksi jual beli
DEFINISI TRANSAKSI JUAL
BELI
Secara terminologi, jual beli menurut ulama Hanafi adalah
tukar-menukar maal [barangatau harta) dengan maal yang
dilakukan dengan cara tertentu. Atau, tukar-menukar barang
yang bernilai dengan semacamnya dengan cara yang sah dan
khusus, yakni ijab qabul atatr mu'aathaa' (tanpa ijab qabul).
Transaksi jual beli
RUKUN DAN SYARAT JUAL BELI DALAM
ISLAM
Aqid (subjek jual beli) yakni penjual dan pembeli

Mahal al-’Aqdi (shigha/ pernyataan jual Ma’qud ‘alaih (objek jual beli) yakni
beli) yakni ijab harga dan barang

Maudhu ‘al-’ Aqdi (tujuan jual beli)


Transaksi jual beli
HUKUM TRANSAKSI JUAL BELI

Jual beli hukumnya boleh berdasarkan dalil dalil Al-Qur'an dan


sunnah, serta ijma Adapun dalil Al-Qur'annya, firman Allah,
Allah telah menghalalkan jual beli.
"Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli." (al-Baqarah :
282) "Kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka
sama suka di antara kamu." (an-Nisaa:29)
Transaksi jual beli
Pada prinsipnya, dasar hukum jual beli adalah boleh. Imam Syafi'i
mengatakan, "Semua jenis jual beli hukumnya boleh kalau dilakukan
oleh dua pihak yang masing-masing mempunyai kelayakan untuk
melakukan transaksi, kecuali jual beli yang dilarang atau diharamkan
dengan izin-Nya maka termasuk dalam kategori yang dilarang.
Adapun selain itu maka jual beli boleh hukumnya selama berada
pada bentukyang ditetapkan oleh Allah dalam kitab-Nya, sepeti
dalam firman-Nya,

HUKUM TRANSAKSI JUAL BELI


kHIYAR
DEFINISI KHIYAR
Khiyar ialah pilihan untuk melanjutkan jual beli atau
membatalkannya, sebab terdapat cacat terhadap barang yang
dijual, atau terdapat perjanjian pterdapat waktu akad, atau karena
sebab yang lain. Perlu diketahui bahwa hukum asal jual beli adalah
mengikat (lazim) karena tujuan jual beli adalah memindahkan
kepemilikan. Hanya saja syariat menetapkan hak khiyaar dalam
jual beli sebagai bentuk kasih sayang terhadap kedua pelaku akad
kHIYAR
JUMLAH KHIYAR
 Khiyar Majelis
Berdasarkankan pendapat kalangan ahli fiqih ialah tempat kedua orang yang berakad
berterdapat dari sejak mulai berakad sampai sempurna, berlaku dan wajibnya akad.
Dengan begitu majlis akad merupakan tempat berkumpul dan terjadinya akad apapun
keterdapatan pihak yang berakad”.

 Khiyar Syarat
Suatu khiyar bilamana seseorang menggarap pembelian sesuatu dari pihak lain dengan
peraturan dia boleh mengerjakan khiyar pada masa -masa tertentu, walaupun waktu
tersebut lama, bilamana ia menghendaki maka ia bisa melangsungkan jual beli dan
bilamana ia mengendaki ia dapat membatalkannya.
kHIYAR
JUMLAH KHIYAR
 Khiyar Aib
Khiyar aib berhubungan dengan ketiterdapatan kriteria yang diduga sebelumnya. Khiyar
aib merupakan hak pembatalan jual beli dan pengembalian barang akibat terdapatnya cacat
dalam suatu barang yang belum diketahui, baik aib itu terdapat pada waktu transaksi atau
baru terlihat setelah transaksi selesai disepakati sebelum serah terima barang.

 Khiyar Ru’yah
Khiyar ru’yah ialah hak pembeli untuk membatalkan akad atau tetap melangsungkannya
ketika ia melihat obyek akad dengan syarat ia belum melihatnya ketika berlangsung akad
atau sebelumnya ia pernah melihatnya dalam batas waktu yang memungkinkan telah jadi
batas perubahan atasnya.
Macam akad
Macam-macam Akad

• Sistem Barter
yaitu pertukaran benda tertentu dengan benda lain (bay'ul 'ain bil'oin),
seperti menukar barang dagangan dengan barang dagangan yang lain,
seperti menukar pakaian dengan gandum, dan sebagainya.

• Akad Jual Beli


yaitu menjual benda tertentu dengan benda tidak tertentu (bay'ul 'ain bid
dain),ssr seperti menjual barang dengan harga mutlak yaitu dirham dan dinat
atau menjualnya dengan fulus uang logam yang disepakati masyarakat
sebagai mata uang untuk bertransaksi)
Macam akad
Macam-macam Akad

 Akad Sharf
yaitu menjual benda tidak tertentu dengan benda-benda tidak tertentu
lain (bay'ud dain bid dain), yaitu menjual harga mutlak dengan harga
mutlak lainnya, seperti dirham dan dinarl atau mata uanglainnya yang
berlaku di pasar.

• Akad salam (memesan barang)


yaitu menjual benda tidaktertentu denganbenda lain yang tertentu (bay'ud dain
bil'ain).Benda yang dipesan merupakan barang yang dijual dan merupakan
barang tidak tertentu. Sedangkan modal merupakan harga yang dapat berupa
benda tertentu atau benda tidak tertentu (dain), tetapi modal tersebut harus
diserahkan dalam majelis sebelum kedua belah pihak berpisah, sehingga
berubah menjadi barang tertentu.
Macam akad jual beli
 Murabahah • Wadhiah
yaitu pertukaran barang yaitu pertukaran dengan harga
dengan harga sesuai dengan sesuai dengan harga awal
harga pertama ditambah dengan mengurangi sedikit
keuntungan tertentu dengan kerugian tertentu

• Musawamah
yaitu pertukaran barang dengan
• Tawliyah harga yang disepakati oleh kedua
yaitu pertukaran dengan belah pihak yang melakukan akad,
harga sesuai dengan harga karena pada umumnya penjual
awal (modal) tanpa tambahan selalu menyembunyika jumlah
atau pengurangan apa pun. modalnya. Inilah sistem jual beli
yang umum digunakan saat ini.
riba
Definisi dan Dalil Pengaharamannya

Riba adalah kelebihan yang tidak disertai dengan imbalan yang


disyaratkan dalam jual beli. Secara umum, riba adalah sebuah
penambahan nilai atau bunga melebihi jumlah pinjaman saat
dikembalikan dengan nilai tertentu yang diambil dari jumlah pokok
pinjaman untuk dibayarkan oleh peminjam
riba
Definisi dan Dalil Pengaharamannya
Riba diharamkan berdasarkan Al-Qur'an, sunnah dan ijma. Allah berfirman dalam
Al-Qur'an, "Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.“
(al-Baqarah:275)
"Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan setan karena gila." (al-Baqarah:275)
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba
(yang belum dipungut) jika kamu orang-orong yang beriman. Jika kamu tidak
melaksanakannya, maka umumkanlah perong dari Allah dan Ro'sul-Nya Tetapi jika
kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim
(merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan)." (al- Baqarah: 279)
Macam riba
Riba Al Yad

Riba Nasiah Riba Qard

Riba Fadhl Riba Jahiliyah


riba
Dapat Negatif Riba

1. Dampak Ekonomi
2. Dampak Sosial
Masyarakat
kesimpulan

Allah mensyariatkan jual beli sebagai bagian dari bentuk ta’awun (saling tolong
menolong) antar sesama manusia untuk saling memenuhi kebutuhan yang tidak
pernah putus selama manusia masih hidup. Dan dalam Firman Allah SWT
menunjukkan bahwa seluruh umat manusia untuk meninggalkan riba. Hal ini
karena perbuatan riba sangat merugikan. Pada hakikatnya riba merupakan
penetapan suku bunga atau melebihkan jumlah pinjaman oleh pihak terpinjam
kepada pihak peminjam ketika pihak peminjam melakukan pembayaran
pinjaman guna mencari keuntungan atas pinjaman tersebut. Di dalam Islam,
memperoleh keuntungan atas pinjaman tidak diperkenankan, sehingga riba
diharamkan dalam pandangan Islam.
Daftar pustaka

Akhmad Farroh Hasan, M.SI. 2018. Fiqh Muammalah dari Klasik hingga Kontemporer (Teori
dan Praktek). Malang : UIN-Maliki Malang Press, 29-46
Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqh al-Imam Ja’far ash-Shadiq Juz 3&4, (Malang:Lentera,
2009), Hlm34
Wahbah Az-zuhaili, Fiqih Islam Wa Adilatuhu jilid 4, ( cet.1, Malang: Gema Insani, 2011), Hlm
420.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/rukun-dan-syarat-jual-beli-dalam-islam-yang perlu-
dipahami-1vVpB6yIkvY
https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_khiyar
http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS/article/download/220/193
https://media.neliti.com/media/publications/280244-riba-dalam-perspektif keuangan-islam-
8cd4a290.pdf
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210219103203-284
608252/mengenal-5-macam-riba-menurut-islam-beserta-dalilnya
Terimakasih!
Presentasi Pendidikan Agama 2
Jum;’at, 11 Juni 2021
Pertemuan X

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai