GEOMORFOLGI BENTANG
ALAM ENDEGONIK
Disusun Oleh :
KALIMANTAN SELATAN
2022
Bentang Alam Endegonik
1.1.Pendahuluan
Gaya endogen adalah gaya yang berasal dari dalam bumi. Gaya yang
berasal dari dalam bumi dapat berupa gempa
bumi,magmatisme, volkanisme, orogenesa
dan epirogenesa. AktivitasTektonik adalah aktivitas yang berasal dari
pergerakan lempeng-lempeng yang ada padakerak bumi (lithosphere). Hasil
dari tumbukan antar lempeng dapat menghasilkangempabumi, pembentukan
pegunungan (orogenesa ), dan aktivitas magmatis/aktivitasgunungapi
(volcanism).Aktivitas magmatis adalah segala aktivitas magma yang berasal
daridalam bumi. Pada hakekatnya aktivitas magmatis dipengaruhi oleh
aktivitas tektonik, sepertitumbukan lempeng baik secara convergent,
divergent dan atau transform. Pembentukanmaterial kulit bumi (batuan) yang
terjadi di Pematang tengah samudra adalah salah satu contoh dari aktivitas
magma, sedangkan pembentukan gunungapi di kepulauan Hawaii
adalahcontoh lain dari aktiitas magma yang terjadi di sepanjang batas
lempeng (transforms ).Produk dari aktivitas magma dapat menghasilkan
batuan beku, baik batuan beku intrusivedan batuan beku ekstrusive.
1.3. Bentangalam Endogenik
Gambar 1-2 Morfologi Berbukitan Lipatan (Folded Mountains) sebagai hasil dari proses orogenesa (tektonik)
Gambar 1-3 Morfologi Berbikitan Lipatan dicirikan oleh bukit dan lembah yang
memanjang dansejajar. Satuan morfologi perbukitan lipatan dapat diklasifikasikan menjadi sub-
subsatuan morfologi: Bukit Antiklin (A dan C); Lembah Sinklin (B dan D); Lembah Antiklin (E);
dan Bukit Sinklin(F).
4. Morfologi Lembah Sinklin (Synclinal valleys)
Morfologi Lembah Sinklin adalah bentangalam yang berbentuk lembah yang
tersusun daribatuan sedimen dengan struktur sinklin. Jentera geomorfik satuan
geomorfologi LembahSinklin dapat digolongkan kedalam jentera geomorfik
muda, artinya bahwa proses proses eksogenik (pelapukan, erosi dan denudasi)
belum sampai merubah bentuk aslinya yang berupa ”lembah” menjadi berbentuk
”bukit”.
Gambar 1-7 Morfologi “Lembah Sinklin” yang dicirikan oleh bentangalam yang berbentuk lembah yang
diapit oleh dua lereng bukit yang arah kemiringan lapisannya mengarah kearah samamembentuk struktur
sinklin.
5. Morfologi Plateau
Morfologi Plateau adalah bentangalam yang berbentuk dataran dengan
batuan penyusunnyarelatif horisontal dan bentuknya menyerupai meja.
Morfologi plateau umumnya dijumpai didaerah yang kondisi geologinya relatif
stabil atau relatif kecil terhadap pengaruh tektonik,sehingga perlapisan
batuannya relatif horisontal. Adanya proses pengangkatan dengan
tidakmengakibatkan perlipatan batuan serta diikuti proses erosi / denudari yang
intensif sehinggaterbentuk suatu dataran yang tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya
dengan susunan batuannya relatif horisonatal. Berdasarkan
genetikanya,Plateau,Mesa dan Butte adalah bentuk bentangalam yang proses
pembentukannya sama dan dibedakan berdasarkanukurannya (dimensinya),
dimana plateau berukuran luas, mesa dengan ukuran yang relatiflebih kecil
sedangkan butte merupakan bagian yang terkecil dan dikenal juga sebagai sisa-
sisa dari bentangalam mesa.
Gambar 1- 8 Morfologi “Plateau” yang dicirikan oleh bentangalam yang berbentuk seperti meja
dengan bidang atasnya relative mendatar
6. Morfologi Mesa dan Butte
Morfologi Mesa adalah bentangalam yang berbentuk dataran dan proses
kejadiannyadikontrol oleh struktur perlapisan mendatar dengan elevasi yang
lebih tinggi dari sekitarnya.Morfologi mesa juga dijumpai di daerah yang
kondisi geologinya relatif stabil atau pengaruhtektoniknya relatif kecil,
sehingga pada saat terjadi pengangkatan perlapisan batuannya tetaphorisontal.
Morfologi Butte adalah bentangalam yang berbentuk datar dengan elevasi
yanglebih tinggi dari sekitarnya dan merupakan sisa dari hasil erosi Mesa
dengan dimensi yanglebih kecil dari Mesa.
7. Morfologi Bukit Monoklin (Monoclinal ridges)
Morofologi Bukit Monoklin adalah bentangalam yang berbentuk bukit,
tersusun dari batuansedimen dengan arah kemiringan yang seragam. Morfologi
bukit monoklin dapat berupabagian sayap dari suatu lipatan antiklin atau
sinklin.