510 EIMED PAPDI Kegawatdaruratan Penyakit Dalam (Emergency in Internal Medicine)
PERDARAHAN AKIBAT HEPARIN :
- - And Stop heparin, APTT akan kembali normal dalam 3-4 jam, Protamin sulfat, 1 mg dapat menetralisir 100 U heparin, dalam praktek jarang dibutuhkan Pada trombositopenia akibat heparin, transfusi trombosit tidak boleh diberikan (kontra-indikasi) PERDARAHAN PADA TERAPI FIBRINOLITIK - Terapi suportif (koloid atau transfusi darah) Kriopresipitat atau konsentrat fibrinogen Asam traneksamat 0,5-1 gram, IV perlahan-lahan KELAINAN TROMBOSIT a. Pada ITP, berikan prednison 1 mg/kgBB selama 2-4 minggu, kemudian diturunkan, atau IVIG 0,4 gr/kgBB/hari, per-drip IV perlahan-lahan, selama 5 hari. b. Pada trombositopenia kronik yang stabil, bila tidak ada perdarahan, transfusi trombosit hanya dilakukan bila jumlah trombosit < 10.000/ml. C. Pada penderita trombositopenia yang akan dilakukan operasi, trombosit dipertahan pada jumlah > 50.000/ml, sedang pada pen- derita yang akan dilakukan opersi Susunan Saraf Pusat atau trauma multipel, trombosit dipertahan pada jumlah > 100.000/ml. KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA (KID, DIC) a. Terapi penyakit dasar (bila memungkinkan), b. Atasi syok, hipoksia dan asidosis c. Terapi pengganti : • • • Transfusi packed red cells untuk mengkoreksi anemia Fresh Frozen plasma, 15 mg/kgBB, bila PT atau APTT > 1,5 x kontrol, Transfusi trombosit bila jumlah trombosit < 50.000/ml Kriopresipitat 10-15 U atau konsentrat fibrinogen, bila kadar fibrinogen < 50 g/dl d. Heparinisasi, bila didapatkan DIC yang cepat atau disertai trom- bosis mikrovaskuler (insufisiensi ginjal, nekrosis kulit pada sepsis, purpura fulminan). Berikan drip heparin 300-500 U/jam, evaluasi respons klinis dan perdarahan; target APTT 1,5-2,5 x kontrol.