Anda di halaman 1dari 49

LKS Persiapan TO, PRA US, dan US

Geografi

A. Letak Luas Indonesia

Letak indonesia ditentukan oleh 3 faktor, yaitu:

● Astronomi: letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
● Geografis: letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu
pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.
● Geologis: letak suatu wilayah, ditinjau berdasarkan struktur batuannya pada kulit
Bumi.

1. Letak Indonesia secara astronomis terletak pada: 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT.

Dampaknya bagi Indonesia :


- Indonesia ada di zona iklim tropis.
- Terbagi jadi 3 daerah waktu : WIB, WITA, WIT.

2. Letak Indonesia secara geografis terletak pada:


● Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka,
Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di
sebelah utara.
● Sebelah timur berbatasan dengan daratan Papua Nugini
● Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra
Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.
● Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

3. Letak Indonesia secara geologis terletak pada:


● Batas lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik
● Di Antara sirkum Mediterania dan sirkum Pasifik
● Dampak Indonesia diantara 2 sirkum adalah:
Menyebabkan wilayah Indonesia kaya akan sumber daya alam tambang, sumber
daya mineral dan energi panas bumi.
Dampaknya bagi Indonesia : rawan terjadi bencana alam, seperti gempa bumi karena
sebagian besar Indonesia (kecuali Kalimantan karena Kalimantan tidak pernah gempa)
dikelilingi oleh lempeng bumi yang cenderung bergerak ke arah utara.

4. Dalam menghadapi tanggap bencana, khususnya gunung berapi, perlu mengetahui


status level gunung berapi, berikut ini ciri-ciri dari masing-masing status Gunung
berapi:
Status level normal, ciri-cirinya:
● Pada gunung api yang diamati tidak ada perubahan aktivitas secara visual,
seismik, dan kejadian vulkanik. Ini menunjukan tidak ada letusan hingga kurun
waktu tertentu.
Status level waspada, ciri-cirinya:
● Ada aktivitas apapun bentuknya. Terdapat kenaikan aktivitas di atas level
normal. Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya. Sedikit
perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas tektonik, dan hidrotermal.
Status level Siaga, ciri-cirinya:
● Tidak ada perubahan aktivitas secara visual, seismik dan vulkanik. Aktivitas
dapat berlanjut ke letusan. Ada peningkatan kegiatan seismik secara intensif.
Keluar abu letusan, uap dari mulut kawah. Gunung api masih aman dan tidak
meletus hingga waktu tertentu.
Status level awas, ciri-cirinya:
● Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada
keadaan kritis yang menimbulkan bencana. Letusan pembukaan dimulai dengan
abu dan asap. Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.

B. Iklim di Indonesia
● Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah.
Kurun waktu yang menjadi acuan penentuan iklim rata-rata berdurasi 30 tahun.
Unsur penyusun iklim sama dengan cuaca.
● Iklim terbentuk karena dipengaruhi oleh musim, yang dimaksud dengan musim
adalah waktu dalam setahun yang dibedakan kondisi iklim.
● Musim terbentuk dipengaruhi oleh cuaca, yang dimaksud dengan cuaca adalah
keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya tidak
menentu dan berubah-ubah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan cuaca adalah:


● Massa udara
● Adanya perbedaan tekanan udara, suhu dan kelembapan antara satu tempat dengan
tempat lainnya.

Dampak dari perubahan cuaca adalah:


Selain panas yang ekstrim, cuaca dingin yang berlebihan juga bisa mengakibatkan daya
imun tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit. Pada masa pancaroba ini
bukan hanya manusia yang tidak bisa selalu keluar rumah, akan tetapi bakteri-bakteri
dalam tubuh juga akan terperangkap dan menyebabkan daya imun menurun.

Dampak dari perubahan musim dan iklim terhadap kehidupan manusia di bidang:
a. Ekonomi:
➢ pertumbuhan tanaman dalam bidang pertanian terhambat jika musim panas
karena curah hujan yang lebih sedikit
➢ musim hujan yang lebat akan meningkatkan permukaan air laut, menambah
intensitas gelombang pasang, serta hujan disertai angin kencang, sehingga
menghambat sektor perikanan
➢ kondisi musim mempengaruhi biaya operasional, seperti heating-cooling, biaya
salju buatan, serta ketersediaan air dan irigasi dalam sektor pariwisata
b. Sosial Budaya:
➢ iklim mempengaruhi gaya berpakaian masyarakat (pakaian yang digunakan akan
lebih tipis saat musim panas dan pakaian yang lebih tebal biasa digunakan saat
musim hujan/dingin)
➢ iklim mempengaruhi mata pencaharian dan adaptasi manusia dalam
menjalankan aktivitasnya sehari-hari (juga memungkinkan bagi masyarakat untuk
kehilangan lapangan pekerjaan)
c. Politik:
➢ dapat menghambat kerja sama antar negara
➢ menyebabkan kerusakan dan krisis pangan sehingga mempengaruhi kebijakan
politik suatu negara
C. Persebaran Flora dan Fauna
Flora dan fauna di Indonesia sangat beragam, hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
Indonesia memiliki persebaran flora dan fauna di sejumlah kawasan. Persebaran tersebut
dipengaruhi sejumlah faktor, yakni iklim edafik, fisiografis, dan biotik.
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Karakteristiknya - Pijar Article

Pembagian flora di Indonesia dibedakan menjadi 3:


Paparan Sunda (Asiatis) Paparan Sahul (Australis) Peralihan

Ciri-ciri: Ciri-ciri: Ciri-ciri:


- Flora berupa hutan - Didominasi dengan - Daunnya cenderung
tropis dengan vegetasi yang ada di kecil dan pendek
tumbuhan meranti, Australia - Tumbuhan nya
kamper, keruing, - Vegetasi yang ada tersebut bertubuh
dan juga mahoni merupakan vegetasi pendek
- Dibatasi oleh garis pegunungan
khayal Wallace
- Memiliki daun yang
lebat

Contoh tanaman: Contoh tanaman: Contoh tanaman:


- Rafflesia Arnoldi - Akasia - Longusei
- Anggrek - Eukaliptus - Gofasa
- Kantong Semar - Proteaceae - Eboni
- Daun Sang - Melaleuca - Anggrek Serat
- Kayu besi - Bunga Liar - Cengkeh
- Jati - Haemodoraceae - Ampupu
- Bunga Eremophila - Cempaka Hutan
- Matoa kasar
- Sagu - Lontar
- Kayu manis
- Bakau

Pembagian Fauna di Indonesia dibedakan menjadi 3:


Paparan Sunda (Asiatis) Paparan Sahul (Australis) Peralihan
Ciri-ciri: Ciri-ciri: Ciri-ciri:
- Hewannya tidak - Mamalia memiliki - Memiliki fauna
memiliki kantung tubuh yang relatif campuran antara
- Banyak jenis kera kecil tipe Asia dan
- Mamalia memiliki - Berbagai jenis Australis
tubuh yang cukup burung warna bulu - Bersifat endemis,
besar yang menawan hanya terdapat di
- Dapat ditemukan - Tidak ditemukan satu wilayah saja
berbagai jenis reptil kera di hutannya - Didominasi oleh
- Dapat dijumpai - Memiliki banyak jenis burung
berbagai jenis binatang berkantung - Hewan tidak berbulu
burung bersuara - Ikan air tawar yang atau berbulu sangat
merdu dengan ada relatif lebih tipis
warna yang indah sedikit - Tipe fauna tipe
- Memiliki banyak - Terdapat banyak peralihan yang
jenis ikan tawar hewan yang terancam punah dan
bertanduk sangat langka dapat
dikategorikan
sebagai tipe hewan
endemik

Contoh hewan: Contoh hewan: Contoh hewan:


a. Mamalia: a. Burung cendrawasih a. Komodo, binatang
- Harimau b. Kangguru pohon sejenis reptil yang
sumatera, c. Burung kakatua tidak dapat
- badak bercula putih, di Taman ditemukan di daerah
satu, Nasional Aketajawe lain atau negara lain
- Kerbau, Lolobata di Pulau cuma ada di pulau
- banteng, Halmahera komodo dan di
- gajah, d. Burung kasuari, indonesia. Komodo
- tapir, terdapat dua jenis adalah hewan
- Keraras yaitu kasuari kerdil langka yang
b. Hewan Reptil: dan kasuari gelambir dilindungi karena
- Buaya, tunggal, habitatnya yang
- ular, e. Mandar gendang, semakin menyempit.
- biawak, burung endemik di b. Babi rusa, hanya
- trenggiling, Maluku terdapat di pulau
- tokek, f. Berbagai jenis Sulawesi tepatnya di
- bunglon, burung lainnya Sulawesi Tengah
- Kura-kura seperti namudur, c. Anoa, binatang khas
c. Burung: raja udang, bidadari, Sulawesi. Anoa
- Elang, dan nuri memiliki ukuran
- jalak, badan yang lebih
- merak, kecil, mirip sapi
- Kutilang, d. Burung maleo, di
- gagak, Sulawesi Monyet
- burung hantu hitam, di Sulawesi
d. Primata: e. Kura-kura leher ular,
- Orang utan, di Pulau Rote, Nusa
- surili, Tenggara Timur
- bekantan, Kuskus, di Sulawesi
e. Jenis hewan unggas: Beruang, di Sulawesi
- serangga, f. Burung kakatua kecil
- ikan tawar, jambul kuning, di
- pesut sejenis Nusa Tenggara Timur
lumba-lumba g. Tarsius, primata
kecil, di Nusa
Tenggara Timur

D. Dinamika Penduduk
Yang dimaksud dengan dinamika penduduk adalah perubahan / pertumbuhan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran,
kematian, dan perpindahan penduduk.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk adalah:


1. Kelahiran
Faktor-faktor penyebab besar kecilnya angka kelahiran adalah:
Besar, pernikahan usia muda, anggapan banyak anak banyak rejeki, keinginan untuk
memiliki anak berjenis kelamin tertentu, serta kualitas kesehatan yang tinggi.
Kecil, ingin fokus karier, masalah keuangan, berkurangnya praktik pernikahan dini,
menunda memiliki anak

Rumus menghitung angka kelahiran:


CBR = B/P x 1.000
Keterangan:
CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
B : Jumlah kelahiran
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun; P = (P0+P1)/2
P0 : jumlah penduduk pada awal tahun; P1 = jumlah penduduk pada akhir tahun

2. Kematian
Faktor-faktor penyebab besar kecilnya angka kematian adalah:
Faktor pendorong kematian adalah kurangnya sarana dan prasarana kesehatan serta
adanya peperangan atau pemberontakan. Sedangkan, faktor penghambat kematian
adalah lingkungan yang sehat dan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang
memadai.
Mortalitas merupakan jumlah angka kematian yang bertujuan untuk menunjukkan
tingkat kematian per tahun dalam suatu negara atau wilayah. Di sisi lain, pro
mortalitas merupakan faktor pendorong angka kematian dan anti mortalitas adalah
faktor penghambat angka kematian. Beberapa faktor pendorong angka kematian (pro
mortalitas) adalah sebagai berikut.

● Kurangnya sarana, prasarana, dan fasilitas medis yang memadai.


● Kesehatan belum dipandang penting.
● Banyaknya tindakan bunuh diri atau pembunuhan.

Di sisi lain, faktor penghambat angka kematian (anti mortalitas) adalah sebagai berikut.

● Keadaan lingkungan yang sehat.


● Kesehatan dianggap penting.
● Sarana, prasarana, dan fasilitas medis sangat memadai.

3. Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah lain dengan
maksud untuk menetap di daerah tujuan. Sedangkan mobilitas non permanen ialah
gerakan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niatan untuk
menetap di daerah tujuan.

Jenis-jenis Migrasi:
Jenis Migrasi Pengertian Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Imigrasi Masuknya penduduk - membuka peluang - Kurangnya optimalisasi


ke suatu negara memajukan kesejahteraan pengelolaan sumber daya
ekonominya sendiri (faktor alam.
ekonomi) - Keterbatasan lapangan
- Taraf ekonomi rendah di pekerjaan di suatu wilayah.
negaranya sendiri - Keterbatasan keterampilan.
- Tertarik dengan budaya - Kurangnya fasilitas, sarana
tempat lain (faktor sosial dan prasarana pada suatu
budaya) wilayah
- Politik yang kurang stabil di
negaranya sendiri (faktor
kestabilan politik)
- Adanya harapan untuk
memperoleh kesempatan
dalam memperbaiki taraf
hidup
- Adanya kesempatan untuk
memperoleh pendidikan
yang lebih baik
- Keadaan lingkungan dan
keadaan hidup yang
dianggap lebih
menyenangkan. Misalnya
iklim, sekolah, fasilitas
publik, dan lain-lain.
- Adanya aktivitas-aktivitas di
kota besar dan tempat
hiburan.

Emigrasi Keluarnya penduduk ● Kesempatan kerja yang ● Kemungkinan lebih


dari negara/wilayah sulit dijangkau; besar untuk
sendiri ke negara lain ● Kurangnya kualitas mendapatkan upah
edukasi; yang lebih tinggi;
● Kurangnya hak politik; ● Program
● Kurangnya hak agama; kesejahteraan yang
● Ancaman penangkapan lebih baik;
atau hukuman; ● Fasiltas pendidikan
yang lebih baik;
● Kebebasan politik;

Remigrasi Kembalinya emigran Kontrak kerja yang telah habis. - Sudah nyaman dengan
ke daerah asal Biaya hidup yang semakin negara yg ditempatkan
meningkat di luar negeri. - Mendapatkan kerja
Terjadinya ketidakstabilan di dengan biaya besar
negara tersebut sehingga - Sudah berpasangan/
mengharuskan warga negara berkeluarga di negara
asing untuk kembali ke tersebut
negaranya.

Evakuasi Penduduk mengungsi Bencana alam - Merasa rumahnya


untuk menghindari aman
bahaya situasi atau perang di negara - Banyak barang
asal berharga di tempat
tinggalnya
- Takut kehilangan rumah

Transmigrasi Perpindahan Memperbaiki nasib pekerjaan Sudah mendapatkan lahan


penduduk dari
provinsi/pulau padat Persaingan lahan Nyaman dengan keramaian
ke pulau/provinsi yang
berpenduduk jarang Tidak suka keramaian/ suka Mengira kalau hidup di
bertemu orang tempat sepi itu bosan

Urbanisasi Perpindahan Ingin mencari pekerjaan yang Pembangunan rata


penduduk dari desa ke layak
kota Peningkatan upah kerja
Menyukai hal modern
Peningkatan lapangan kerja
Terbatas lapangan kerja
Kampung halaman yang
Standar hidup rendah memandai
Le retour Perpindahan dari kota Taraf hidup di kota mahal Suka dengan hidup perkotaan
aux champ balik ke desa yang mengeluarkan banyak
Tidak suka dengan budaya di uang
kota yang boros
Lebih suka segala hal modern
Mau hidup sederhana
Sudah memiliki kehidupan
Mau bertemu dengan keluarga yang stabil di kota

Forensen Tinggal di luar kota Pekerjaan di dalam kota namun Malas untuk bertransportasi
tapi, bekerja di dalam hanya mampu membayar jangka panjang saat mau
kota tempat tinggal di luar kota bekerja

Tetap mau tinggal bersama Nyaman dengan kota tempat


keluarga kerja

Tidak bisa mendapatkan Punya tempat tinggal untuk


tempat tinggal di kota tinggal di kota

Diminta keluarga untuk tetap Punya uang untuk membeli


berada di suatu kota tersebut tempat tinggal

Dampak migrasi untuk daerah yang dituju:


a. Dampak positif:
i. Meningkatkan jumlah tenaga kerja di daerah tujuan karena datangnya
para pendatang dari daerah lain.
ii. Terjadinya percampuran budaya antara penduduk asli daerah tersebut
dengan para pendatang yang menciptakan kebudayaan baru.
b. Dampak negatif:
i. Kepadatan penduduk meningkat karena banyaknya pendatang dari
daerah b latin.
ii. Kepadatan lalu lintas meningkat.
iii. Munculnya pemukiman kumuh karena banyaknya penduduk yang tidak
diimbangi dengan luas tanah yang tidak berubah.
iv. Lapangan kerja yang berkurang karena pencari kerja yang semakin
banyak sehingga persaingan juga semakin meningkat.
v. Ada kemungkinan kriminalitas apabila orang yang bermigrasi tidak
mendapatkan pekerjaan

Dampak Migrasi bagi daerah yang ditinggalkan:


a. Dampak positif:
i. Berkurangnya jumlah penduduk
ii. Berkurangnya jumlah pengangguran
b. Dampak negatif:
i. Berkurangnya tenaga kerja muda
ii. Menurunnya stabilitas keamanan
iii. Tenaga penggarap pertanian berkurang

Kelas IX 5 soal PG 1 uraian

A. Letak dan Luas Benua-benua di Dunia


Daftar letak benua di dunia:
Nama Benua Letak Geografis Letak Astronomis Luas wilayah

Asia U : Samudra Arktik 77°LU - 11°LS 44.579.000 km²


T : Selat Bering dan 26°BT - 169°BB
Samudra Pasifik
S : Samudra Hindia
B : Pegunungan Ural,
Laut Kaspia, Laut
Merah, dan Laut Tengah

Afrika U : Laut Tengah 37°LU - 34° LS 30.221.532 km2


T : Laut Merah dan 17°BB - 51° BT
Samudra Hindia
S : Samudra Atlantik
B : Samudra Atlantik

Amerika U : Samudra Arktik 83°LU - 56°LS 42.546 km2


T : Samudra Atlantik 35°BB - 172°BB
S : Laut Kutub Selatan
B : Samudra Pasifik dan
Selat Bering

Australia U : Laut Timor, Laut 10°LS - 44°LS 7.692.024 km2


Arafura, Selat Torres 113°BT - 154°BT
T : Laut Koral, Laut
Tasman, Samudra
Pasifik
S : Samudra Hindia
B : Samudra Hindia

Eropa U : Samudra Arktik 36°LU - 71°LU 10.180.000 km2


T : Benua Afrika dan 9°BB - 66°BT
Laut Tengah
S : Pegunungan Ural,
Laut Kaspia, Laut Hitam,
dan Selat Bosporus
B : Samudra Atlantik

Antartika U : Samudra Atlantik 52°LS - 90°LS 14.000.000 km2


Selatan
T : Samudra Hindia
S : Laut Selatan
B : Samudra Atlantik
Selatan

B. Karakteristik benua di Dunia


Nama Benua Keadaan alam Keadaan Penduduk
Asia Iklim: Ras mayoritas:
1. Asia Utara : Continental 1. Asia Utara dan Asia
Kutub, terutama Tengah mayoritas adalah
wilayah Siberia Utara; ras Kaukasoid atau ras
2. Asia Tengah : Europoid.
Continental Kering, 2. Asia Timur dan Asia
terutama Gurun Gobi. Tenggara sebagian besar
3. Asia Barat : Darat atau adalah ras Mongoloid.
gurun, terutama Jazirah 3. Asia Selatan bagian
Arab dan Plato Iran tengah didominasi ras
Iklim Mediterania, Kaukasoid.
terutama Jazirah
Anatolia.
4. Asia selatan dan
Tenggara : Tropis Basah.
5. Jepang dan
Semenanjung Korea :
Subtropis

Keadaan geografis:

7
1. Sebagai benua terluas di Ciri-ciri:
bumi Asia mempunyai
luas sekitar 43.998.920
Km2 .
2. Asia terletak di 77º
LU-11º LS dan 26º
BT-169º BT.
3. Secara geografis Asia
terletak antara Benua
Eropa dan Benua
Australia serta di antara
Samudera Hindia,
Pasifik, dan Arktik.
4. Secara geologis Asia
menyatu dengan Benua
Eropa yang sering
disebut Eurasia.
5. Batas Benua Asia adalah:
a. Sebelah Utara :
Laut Arktik
b. Sebelah Selatan :
Samudra Hindia
c. Sebelah Timur :
Samudra Pasifik,
Selat Bering
d. Sebelah Barat :
Laut Merah, Laut
Tengah,
Pegunungan Ural

Afrika Iklim: Ras mayoritas: Bangsa negro


- Iklim tropis : disekitar atau ras negroid adalah
daerah khatulistiwa penduduk asli Benua Afrika
dengan curah hujan yang jumlahnya sekitar 63%
yang cukup tinggi penduduk Afrika
- Iklim subtropis :
terdapat di ujung Afrika Ciri-ciri: kulit hitam dan
Selatan dan masih rambut keriting
dipengaruhi oleh Angin
laut sehingga banyak
terdapat hujan
- Iklim gurun : terdapat
didaerah Gurun Sahara,
Gurun Libya, Gurun
Arab, dan Gurun
Kalahari
- Iklim mediteran :
terdapat di sepanjang
Laut Tengah
Keadaan geografis:
U : Laut Mediterania
T : Laut Merah dan Samudra
Hindia
S : Samudra Atlantik dan
Samudra Hindia
B : Samudra atlantik

Amerika Iklim: Ras mayoritas:


- Iklim dingin (iklim
kutub) : terdapat di Ciri-ciri:
daerah lingkar kutub
pada lintang keara
kutub
- Iklim kontinental :
terdapat di sekitar
danau-danau besar
yaitu di bagian timur
Amerika Serikat sampai
perbatasan Kanada
- Iklim subtropis :
terdapat di daerah
muara Sungai
Mississippi dan di
sekitar Tanjung Kennedy
di Florida
- Iklim tropis basah :
terdapat di kawasan
Amerika Tengah dan
Amerika Selatan bagian
utara
- Iklim laut di sepanjang
utara pantai Samudra
Pasifik, pantai barat
Kanada, Amerika
Serikat

Keadaan geografis:

Australia Iklim: Ras mayoritas:


Keadaan geografis:
Ciri-ciri:

Eropa Iklim: Ras mayoritas:


Keadaan geografis:
Ciri-ciri:

Antartika Iklim: Ras mayoritas:


Keadaan geografis:
Ciri-ciri:

C. Dinamika Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah suatu fenomena yang sudah pasti terjadi pada suatu
wilayah atau pada suatu negara yang di mana akan memengaruhi jumlah penduduk
dari waktu ke waktu.

Rumus menghitung pertumbuhan penduduk:

Pertumbuhan penduduk total bisa dihitung dengan rumus: P = (L – M) + (I – E).


P = Jumlah pertumbuhan penduduk dalam waktu setahun.

L = Jumlah penduduk dalam setahun.

M = Jumlah kematian dalam setahun.

I = Imigrasi

E = Emigrasi

Kepadatan penduduk adalah ukuran yang menunjukkan banyaknya penduduk yang tinggal
dalam satu kilometer persegi wilayah

Rumus menghitung kepadatan penduduk adalah:

Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/Luas Wilayah


Sosiologi

Kelas VII 2 soal PG

A. Interaksi Sosial
Interaksi sosial: Tindakan yang terjadi antar 2 individu atau lebih yang menimbulkan reaksi
timbal balik secara langsung maupun tidak langsung.

Syarat suatu interaksi dapat terjadi adalah:


a. Kontak sosial - bertemunya 2 pihak atau lebih baik secara fisik (onsite, langsung
ketemu face-to-face) maupun secara alat (handphone, laptop, tablet melalui aplikasi
chat atau telfon).
b. Komunikasi - suatu proses penyampaian dan penerimaan antar 2 pihak atau lebih yang
memengaruhi kedua/semua pihak

Faktor pembentuk terjadinya interaksi:


1. Imitasi - Individu meniru / mengikuti perilaku orang lain.
Contoh: Meniru kebiasaan belajar siswa teladan agar mendapat nilai baik di
sekolah
2. Identifikasi - Individu mencari, menemukan, meneliti, mencatat data atau informasi
tentang seseorang/sesuatu.
Contoh: Mencari tahu informasi seorang artis atau orang terkenal lewat internet.
3. Sugesti - Individu memberikan suatu pandangan yang dapat
mempengaruhi/mempersuasi orang lain.
Contoh: pembeli menawar harga yang lebih murah untuk produk yang diminati
pada pedagang.
4. Motivasi - Individu terangsang pengaruh atau stimulus yang diberikan orang lain
sehingga mau melakukan sesuatu.
Contoh: Siswa yang termotivasi oleh pidato kepala sekolah jadi rajin belajar supaya
dapat lulus dengan baik.
5. Simpati - Individu mengasihani dan memahami perasaan atau pandangan orang lain.
Contoh: Cerita warga terkena bencana alam parah tersebar di sosial media, orang
mengasihani mereka sehingga banyak yang memberikan donasi.
6. Empati - Individu dapat membayangkan atau menempatkan dirinya dalam posisi atau
pandangan orang lain.
Contoh: Teman ada yang dijahati atau dibully, kita bisa menempatkan diri kita
sendiri bagaimana rasanya dijahatin atau dibully seperti teman kita.
Biasanya orang yang dapat berempati cenderung lebih perhatian dan sensitif
terhadap perasaan orang lain (compassionate) dibandingkan orang yang hanya
bisa bersimpati.

Bentuk-bentuk interaksi:
1. Interaksi asosiasi: bentuk kerjasama oleh suatu kelompok atau individu yang mengarah
kepada kegiatan sosial yang positif dan mempersatukan pandangan.
Contoh:
• Kerjasama - suatu usaha bersama antar suatu kelompok demi mencapai tujuan
bersama
• Akomodasi - usaha penghentian konflik antar kelompok/pihak yang saling
bertentangan.
• Asimilasi - terjadinya peleburan 2 atau lebih budaya yang = suatu budaya baru.

2. Interaksi disosiatif (kebalikan asosiatif): bentuk clashing/pertentangan antar suatu


kelompok atau individu yang mengarah ke perpecahan dan merenggangkan
solidaritas.
Contoh:
• Persaingan: ketika individu atau kelompok berkompetisi / berlomba-lomba menjadi
yang terbaik dalam suatu bidang untuk mencapai suatu kemenangan.
• Kontravensi: sikap menentang dengan niat tersembunyi agar tidak terjadi konflik
terbuka.
• Pertentangan: Individu atau kelompok menentang pihak lain lewat
ancaman/kekerasan.

B. Lembaga Sosial
Lembaga sosial adalah suatu sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan -
tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan
bermasyarakat bagi manusia

Ciri-ciri lembaga sosial:


https://deepublishstore.com/blog/materi/lembaga-sosial/#Ciri-Ciri_Lembaga_Sosial
- Berumur panjang
- Punya tujuan khusus
- Terstruktur
- Memiliki sejumlah pangkat
- Memiliki norma
- Memiliki sanksi yang mengikat
- Memiliki sejumlah aturan

11
Jenis-jenis lembaga sosial
1. Lembaga keluarga yaitu lembaga sosial yang terbentuk dengan tujuan mengatur peran
dan status sosial masing - masing anggota keluarga
2. Lembaga pendidikan yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kebutuhan
berkaitan dengan prose mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Contoh: .................................................................................................................
3. Lembaga ekonomi yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kehidupan berkaitan
dengan ketatanegaraan atau kenegaraan.
Contoh: .................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Lembaga agama yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kebutuhan hidup
berkaitan dengan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Contoh:
.................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Lembaga politik yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kehidupan berkaitan
dengan ketatanegaraan atau kenegaraan
Contoh: .................................................................................................................
...............................................................................................................................
6. Lembaga budaya yaitu lembaga sosial bentukan masyarakat sendiri dengan tujuan
politik dan berperan dalam kegiatan politik.
Contoh: .................................................................................................................
...............................................................................................................................

Kelas VIII 3 soal PG

Konflik Sosial
Konflik sosial : Pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial adalah:
a. Perbedaan pendapat
b. Perbedaan kebudayaan /tradisi/kepercayaan
c. Perbedaan kepentingan

Cara mengatasi konflik dibedakan menjadi:


Referensi: Upaya Penyelesaian Konflik Sosial - Materi Sosiologi Kelas 11
1. Koersi - Bentuk akomodasi menggunakan ancaman baik secara fisik maupun psikologis agar
pihak lain bertindak sesuai yang diharapkan.
Contoh: Polisi menggunakan gas air mata agar pelaku demo yang recok stop ngerecok atau
menggila.
2. Mediasi - Melibatkan bantuan pihak ketiga (bersifat netral) sebagai penengah (kasih anjuran)
Contoh: Di Perjanjian Linggarjati, Sutan Syahrir menjadi pihak Indonesia, Prof. Schermerhorn
menjadi pihak Belanda, Lord Killearn dari Inggris menjadi pihak penengah.
3. Konsiliasi - Upaya mempertemukan kedua pihak yang bertentangan.
Contoh: Andi dan Budi berantem hebat. Bu Guru mempertemukan mereka agar bisa meleraikan
dan menasihati mereka (jadi pihak penengah).
4. Ajudikasi - Menyelesaikan konflik lewat jalur pengadilan (sidang). Langsung gas ngeng diadili.
Contoh: Kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy akibat Agnes Gracia Hariyanto
dibawa ke pengadilan dan akhirnya Mario Dandy dan Agnes Gracia ditahan.
5. Kompromi - Menyelesaikan konflik dengan adanya upaya masing-masing pihak mengurangi
tuntutan.
Contoh: A bawa motor, keserempet mobil B di jalan hingga motornya jatuh dan rusak. A minta
kompensasi 300.000 rb untuk perbaikan motornya, B pun kasih duit tersebut karena mobil dia
yang membuat motor A rusak.
6. Toleransi - Upaya memaklumi sesama pihak yang bertentangan
Contoh: A buat kesalahan gak sengaja ke B yang cukup merugikan B. Tapi karena B mengerti
kondisi A, B memaafkan A dan maklum aja, diterima aja.

B. Mobilitas sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan individu/kelompok dari suatu lapisan sosial ke
lapisan lain
Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial adalah :
- Status sosial: dilahirkan dalam status sosial yang sama like parents, or beda and
mau ke lapisan sosial yang lebih tinggi
- Keadaan ekonomi: kekurangan, jadi ingin kesejahteraan
- Situasi politik
- Kemudahan akses pendidikan: ingin kesempatan menentukan mobilitas sosial
karena pendidikan mudah didapat
- Perbedaan fertilitas/kelahiran: kota yang memiliki tingkat kelahiran tinggi (padat
penduduk) biasa mendapat lapisan yang lebih tinggi
- Struktur pekerjaan: kedudukan tinggi dan rendah yang harus diisi anggota
masyarakat, seperti industri banyak yang berstatus tinggi

Faktor penghambat mobilitas sosial adalah :


- miskin. U cant afford trying stuff jadi same old or kelindes the rich
- kasta. Family stays,keterbatasan people at organisasi
- agama dan ras. Racist
- gender. Usually boys diunggulkan and women cant mobilitas
- competition. Bisa diff profesi or sama so they play dirty and make the us lose

Bentuk-bentuk mobilitas sosial dibedakan menjadi:


1. Mobilitas vertikal, yaitu
- Vertical naik: saat sosial climbing,lapisan sosial yang tidak sederajat
*.kenaikan tingkat. Dari status sosial rendah ke high. Guru-Kepala sekolah
*.terbentuknya kelompok baru. Ada new mall and Keira jadi manager jadi popular
- Vertikal turun: social sinking.
*.turun pangkat. Dari status sosial high ke low. Kepala sekolah-guru
*.turun degree. Dari 1 kelompok ke kelompok lain. A list celeb-b list- lose dignity

2. Mobilitas horizontal, yaitu perpindahan yang sederajat/status sama nasib.


Contoh : Petani-peternak
3. Mobilitas antar generasi, yaitu Pekerjaan or status sosial in your family.
Contoh : Ayah-petani, anak-petani, cucu-petani

C. Keberagaman Budaya
Keberagaman budaya adalah keunikan yang ada dimuka bumi belahan dunia dengan
banyaknya berbagai macam suku bangsa yang ada didunia.
Faktor penyebab terjadinya keragaman budaya:
letak geografis yang strategis, kondisi alam yang berbeda, bentuk kepulauan, faktor
transportasi dan komunikasi, sejarah, sikap terhadap perubahan nilai, kondisi iklim,
keanekaragaman ras, agama
Upaya yang dilakukan untuk melestarikan budaya
1. Dari individu
- menggunakan produk dalam negeri
- mempelajari tarian tarian baru
- mempelajari cara nge batik
- mempelajari bahasa daerah

2. Sekolah
- membuat ekskul ekskul kayak gambang kromong, angklung, tari tradisional
- mengikuti ekskul tari tradisional
- mempelajari budaya tradisional dalam pelajaran senbud

3. Masyarakat
- memperkenalkan dan mengajarkan budaya ke anak, cucu, kerabat, agar budaya
tdk luntur

4. Pemerintah
- mendaftarkan budaya nasional ke UNESCO
- membuat undang undang yang melindungi budaya Indonesia agar tidak di
curi negara lain (misal batik hampir dicuri malaysia) → uud 1945 pasal 32

Kelas IX 5 soal PG 1 uraian

A. Perubahan Sosial Budaya


Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya:
Faktor intern:
- Bertambah atau berkurangnya penduduk
- Penemuan baru (discovery, inovasi, invention)
- Pertentangan dalam masyarakat (konflik)
- Pemberontakan dalam masyarakat

Faktor ekstern:
- Lingkungan fisik/alam
- Perang antarnegara
- Kontak dari negara luar

Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya:


- Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
- Perkembangan IPTEK yang terlambat
- Sikap masyarakat yang tradisional
- Prasangka terhadap hal hal baru atau asing
- Adat/kebiasaan

Cultural shock adalah perasaan yang dirasakan seseorang saat pertama kalinya experience
suatu hal dari negara lain yang menurut kita asing.
Contohnya saat kita pertama kali liburan ke negara Jepang, kita tidak akan mengerti apa
apa disana karena hal itu tentunya sangat baru.

Faktor penyebab terjadinya cultural shock adalah:


- Faktor intrapersonal (perbedaan cara berkomunikasi, penampilan,perilaku, dll)
- Kurangnya pengetahuan mandiri tentang budaya budaya lain

B. Globalisasi
Faktor penyebab terjadinya globalisasi:
-

Faktor penghambat globalisasi:


- Prasangka buruk
- Sikap Apatis
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang lambat
- masyarakat yang masih terlalu tradisional dan percaya tahayul
- kurangnya hubungan dengan masyarakat lainnya
- hambatan yg bersifat ideologis

Dampak globalisasi
Positif:
- perubahan tata nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional
- berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam beraktivitas
- mendorong untuk berpikir lebih maju

Negatif:

16
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jenis-jenis globalisasi
Bidang-bidang globalisasi contoh

Ekonomi
Kelas VII 2 soal PG

A. Kebutuhan dan Kelangkaan


Kebutuhan adalah hal- hal pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencapai
kemakmuran

Jenis-jenis kebutuhan:
1. Menurut intensitasnya dibedakan menjadi 3, yaitu:
Primer (makanan, pakaian, tempat tinggal)
Sekunder (perabotan rumah tangga, handphone)
Tersider ( aksesoris, tas model)
2. Menurut sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
● Rohani (hiburan, agama, pendidikan, rekreasi, keindahan, kenyamanan, dan keamanan,
hiburan seperti menonton film)
● Jasmani (makan, pakaian, dan olahraga, baju yang layak pakai, tempat tinggal yang
utuh)
3. Menurut waktu pemenuhannya dibedakan menjadi 2, yaitu:
● Kebutuhan sekarang - kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat dibutuhkan (buku

dan alat tulis bagi siswa, obat bagi orang sakit, makan, minum, berpakaian)
● Kebutuhan mendatang - kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan tetapi
sekalipun demikian perlu dipersiapkan dari sekarang (tabungan dan payung sebelum
musim penghujan)
4. Menurut subjeknya dibedakan menjadi 2 yaitu:
Kebutuhan individu - kebutuhan yang menunjang pribadi atau perseorangan

(memenuhi kebutuhan makan, minum, dan pakaian)


● Kebutuhan kolektif

Alat pemuas kebutuhan manusia ada dua macam, yaitu barang dan jasa. Barang sebagai
pemuas kebutuhan dibedakan menjadi: barang ekonomis, barang bebas, barang elith
1. Menurut cara mendapatkannya dibedakan menjadi 2, yaitu:
● Barang bebas (tidak membutuhkan pengorbanan)
● Barang ekonomi (membutuhkan pengorbanan)
● Barang illith, jika terlalu banyak, maka akan merugikan. Contohnya air, udara,
oksigen
2. Menurut tujuan penggunaannya dibedakan menjadi 2:
● Barang konsumsi (makanan, minuman)
● Barang produksi (sepatu dan buku tulis)
3. Menurut proses pembuatannya dibedakan menjadi 3, yaitu:
● Barang mentah (belum diproduksi, contohnya kapas)
● Barang setengah jadi (udh diproduksi, namun masih dapat diproses, contohnya
kain)
● Barang jadi (siap digunakan, contohnya pakaian)

18
4. Menurut hubungannya dengan barang lain dibedakan menjadi 2, yaitu:
● Barang subsidi

● Barang komplementer

5. Menurut jaminannya dibedakan menjadi 2 yaitu:


● Umum (jaminan yang ada menurut UU)

● Khusus (jaminan yang timbul karena perjanjian)

Hubungan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan dapat menyebabkan


ternjadinya kelangkaan, yang dimaksud dengan kelangkaan adalah ..........................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

B. Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan


Permintaan adalah .....................................................................................................
.................................................................................................................................... Faktor
yang mempengaruhi perubahan permintaan adalah:
Faktor yang mempengaruhi Dampak terhadap jumlah permintaan
(apakah jumlah permintaan naik atau
turun)

Penawaran adalah .....................................................................................................


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

19
Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah:
Faktor yang mempengaruhi Dampak terhadap jumlah permintaan
(apakah jumlah penawaran naik atau
turun)
Harga Pasar
Yang dimaksud dengan harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual
yang terbentuk dari hasil tawar menawar.

Proses terbentuknya harga pasar dapat ditentukan melalui 3 pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan Tabel (lihat LKS yang lalu)


2. Pendekatan Kurva Permintaan dan Penawaran
3. Pendekatan persamaan garis lurus

C. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi ada 3 macam, yaitu:
1. Konsumsi
Perilaku konsumen dibedakan menjadi 2 yaitu:
Perilaku rasional, ciri-cirinya adalah :

Perilaku irasional, ciri-cirinya adalah :

2. Produksi
Kegiatan produksi dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Industri hulu: yaitu industri-industri yang mengolah bahan mentah hasil produksi
sektor primer baik pertanian, peternakan, perhutanan ataupun pertambangan.
Industri ini umumnya berorientasi kepada bahan mentah dan di tempatkan di daerah
sumber bahan mentah.
b. Industri hilir: yaitu industri-industri yang mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri
primer, bahan bakunya adalah bahan mentah atau bahan setengah jadi yang
diproduksi industri lain.umumnya industri ini ditempatkan berdekatan dengan
industri-industri yang menghasilkan bahan bakunya.
20
Dalam kegiatan produksi terdapat 3 cara untuk meningkatkan mutu produksi, yaitu:
a. Ekstensifikasi, yaitu ..........................................................................................
..........................................................................................................................
Contoh: ............................................................................................................
b. Intensifikasi, yaitu ............................................................................................
..........................................................................................................................
Contoh: ............................................................................................................
c. Diversifikasi, yaitu ............................................................................................
..........................................................................................................................
Contoh: ............................................................................................................

3. Distribusi
Distribusi adalah ...................................................................................................
...............................................................................................................................
Saluran distribusi dibedakan menjadi:
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Kelas VIII 6 soal PG

A. Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi


Rumah Tangga Konsumen adalah .............................................................................. Peran
dari rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

21
Rumah Tangga Produsen adalah ................................................................................
.................................................................................................................................... Peran
rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi adalah:
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Pemerintah
Peran Pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Masyarakat Luar Negeri


Peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi adalah .................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Gambar diagram interaksi pelaku ekonomi

22
B. Perdagangan antar Daerah
Indonesia merupakan negara kepulauan, dan setiap daerah terjadi perdagangan.
Kegiatan perdagangan antar pulau sangat dipegaruhi oleh beberapa faktor, berikut ini
adalah beberapa faktor perdagangan antar pulau
1. Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antar pulau adalah
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Faktor yang menghambat terjadinya perdagangan antar pulau adalah
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

C. Ekonomi ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations. ASEAN adalah
Persekutuan antara Negara di Asia Tenggara. Negara negara yang terlibat dalam
persekutuan tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos,
Kamboja, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Filipina.

Faktor penyebab terbentuknya ASEAN:


- Persamaan letak geografis
- Persamaan budaya
- Sama sama pernah dijajah oleh negara asing (kecuali Thailand)

Bentuk-bentuk kerjasama ASEAN adalah:

23
Bidang kerjasama Contoh aktivitasnya

Ekonomi ASEAN Aceh Fertilizer Project (pabrik


pupuk)

Sosial Budaya Pertukaran budaya dan seni, festival film


ASEAN

Pendidikan ASEAN Council of Teachers (ACT)

Politik Konvensi ASEAN tentang pemberantasan


Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT)

Olahraga SEA Games

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sistem perdagangan pasar bebas yang
dilakukan oleh semua negara anggota ASEAN.
Berikut ini faktor penyebab terbentuknya MEA:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................... Berikut
ini faktor pendorong MEA di Indonesia:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................... Berikut
ini faktor penghambat MEA di Indonesia:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Dampak MEA terhadap Indonesia
Dampak Positif Dampak Negatif
- Industri Kreatif semakin - Meningkatnya daya saing pasar
berkembang. Indonesia berupaya terhadap produk-produk dalam
melahirkan produk yang lebih negeri (Persaingan kualitas produk)
kreatif agar mampu bersaing di - Eksploitasi hasil Alam oleh
pasar internasional perusahaan asing
- Meningkatkan Investasi dari - Ketenagakerjaan asing yang
perusahaan negara lain yang memiliki kompetensi lebih bagus
dimana dapat meningkatkan dibandingkan tenaga kerja
perekonomian Indonesia pula Indonesia, menjadi lebih gampang
- Ekspor lebih lancar, karena mencari pekerjaan (persaingan
jangkauan wilayah lebih mudah tenaga kerja)
dan tidak perlu membayar lebih
mahal untuk ongkir
- Membuka lapangan pekerjaan baik
pekerja dalam maupun luar negeri

24
Kelas IX 5 soal PG 1 uraian

A. Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah .............................................................................
....................................................................................................................................
Faktor-faktor pendorong perdagangan internasional:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Faktor-faktor penghambat perdagangan internasional:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.................................................................................................................................... Teori
perdagangan Internasional ada 2 yaitu:
1. Teori keunggulan mutlak, yaitu .............................................................................
...............................................................................................................................
............................................................................................................................... Tokoh
pencetus teori: ...........................................................................................
Contoh:..................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Teori keunggulan komparatif, yaitu ......................................................................
...............................................................................................................................
............................................................................................................................... Tokoh
pencetus teori: ........................................................................................... Contoh:
.................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
B. Ekonomi Kreatif (sumber referensi: https://www.gramedia.com/literasi/ekonomi kreatif/
atau https://koinworks.com/blog/ekonomi-kreatif-adalah/ ) Ekonomi kreatif adalah
..............................................................................................
....................................................................................................................................
25
.................................................................................................................................... Faktor
pendorong ekonomi kreatif di Indonesia adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.................................................................................................................................... Faktor
penghambat ekonomi kreatif di Indonesia adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Dampak positif dari ekonomi kreatif bagi Indonesia:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Dampak negatif ekonomi kreatif bagi Indonesia:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Sejarah
Kelas VII

MASYARAKAT PRAAKSARA ( IPS kls 7 )


1. Periodisasi berdasarkan perkembangan kehidupan
a. Ciri- ciri masa berburu dan mengumpulkan makanan
1) TINGKAT SEDERHANA :
- Mulai dari Pithecanthropus Erectus s.d. Homo Sapiens.
- Sangat bergantung pada alam.
- Masih berburu hewan dan mengumpulkan umbi-umbian,
buah-buahan, serta dedaunan.
- Selalu berpindah-pindah tempat / nomaden.
- Hidup berkelompok yang tersusun dari keluarga-keluarga kecil.
2) TINGKAT LANJUT :
- Mulai mengenal cara bercocok tanam dengan sistem berladang
& memelihara dan mengembangbiakkan binatang.
- Mulai hidup menetap di gua.
- Melukiskan sesuatu di dinding gua yang menggambarkan suatu
pengalaman, perjuangan, dan harapan hidup. Sudah mampu
membuat alat-alat bantu yang lebih halus, seperti kapak Sumatra
dan tulang sampung.

b. Ciri- ciri masa bercocok tanam


- Manusia yang hidup pada masa ini adalah Homo Sapiens.
- Manusia sudah memiliki kemampuan mengolah alam →
bercocok tanam dan mengembangbiakan binatang ternak.
- Diperkirakan sudah melakukan kegiatan perdagangan yang
bersifat barter (basically trading).
- Hidup menetap di suatu tempat secara berkelompok &
membentuk masyarakat perkampungan.
- Sudah mahir membuat berbagai alat atau perkakas.
- Berkembang kepercayaan bahwa roh sesorang tidak lenyap saat
meninggal dunia.
- Tradisi pendirian bangunan megalithik (bangunan besar dari
batu) didasi oleh kepercayaan bahwa ada hubungan antara yang
hidup & yang mati.
c. Ciri- ciri masa perundagian
- Yang hidup pada masa ini adalah ras Mongoloid & ras
Austromelanesoid.
- Telah mampu mengatur kehidupannya.
- Tidak lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi untuk
meningkatkan kesejahteraan.
- Pertanian di ladang & sawah masih dilakukan.
- Dilakukannya pengaturan air pada kegiatan pertanian agar tidak
bergantung pada hujan saja.
- Mampu beternak kuda & berbagai jenis unggas.
- Perdagangan masih bersifat barter, tapi telah menjangkau
tempat yang jauh (antarpulau).
- Hidup menetap di perkampungan yang lebih besar dan teratur.
- Mahir dalam membuat berbagai peralatan atau perkakas.
- Alat yang dihasilkan terbuat dari logam.
- Masyarakat meyakini bahwa arwah nenek moyang berpengaruh
terhadap perjalanan hidup manusia dan masyarakatnya.
- Pemahatan arca & pendirian bangunan batu untuk pemujaan
meningkat.

2. Pengertian zaman praaksara adalah zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.
Zaman ini disebut juga zaman proto sejarah.
3. Pembabakan zaman praaksara di Indonesia
a. Pembabakan berdasarkan geologis (ilmu yang mempelajari kulit bumi):
1) Arkaekum (zaman tertua) :
- Kurleb. Berlangsung selama 2.500 juta tahun.
- Tidak ada tanda kehidupan karena kulit bumi masih panas.
2) Palaezoikum (zaman primer/kehidupan tua) :
- Berlangsung kurleb 340 juta thn.
- Mulai hidup binatang kecil (ikan, permulaan reptil & amfibi).
- Bumi & iklim blm stabil.
3) Mesozoikum (zaman sekunder / zaman jura / zaman reptil) :
- Berlangsung kurbel 140 juta tahun.
- Hewan semakin banyak & mencapai bentuk yang luar biasa besar.
- Sebagian besar binatang adalah reptil.
- Pohon mulai besar, iklim membaik.
4) Neozoikum / Kainozoikum :
- Berlangsung kurleb 60 juta thn.
- Dibagi jadi 2 zaman :
a) Zaman tersier : binatang mamalia berkembang pesat, reptil
mulai lenyap.
b) Zaman kuarter : dimulai kurleb 600 rb thn yang lalu, mulai ada
manusia, dibagi lagi jadi :
○ Kala Pleistosen/diluvium : zaman es/glasial → kutub
meluas & menutup sebagian besar wilayah bumi. Saat es
mencair & permukaan air laut naik, disebut zaman
interglasial.
○ Kala Holosen/alluvium : dimulai kurleb 20 rb thn yang lalu,
sudah ada manusia jenis Homo Sapiens.

b. Pembabakan berdasarkan arkeologis


1) Zaman Batu :
a) Zaman Batu Tua (Paleotikum) :
1. Penguasaan Teknologi : masih menggunakan batu yang kasar
untuk berburu binatang.
2. Kondisi Sosial : masih nomaden/berpindah-pindah,
perpindahannya bergantung pada daya dukung alam berupa
tersedianya bahan makanan, inti kegiatan hidup sehari-harinya
adalah mengumpulkan bahan makanan (disebut food gathering).
3. Manusia Pendukung :
○ Meganthropus Palaeojavanicus : manusia tertua yang
hidup di Jawa kira-kira 2 juta thn sampai 1 juta thn silam.
Fosil rahangnya besar & ditemukan di Desa Sangiran,
Lembah Sungai Bengawan Solo oleh von Koenigswald
tahun 1941.
○ Pithecanthropus Robustus & pithecanthropus
Mojokertensis : ditemukan di Lembah Kali Brantas oleh
von Koeningswald.
○ Pithecanthropus Erectus : ditemukan di Lembah
Bengawan Solo, Trinil oleh Eugene Dubois thn 1890.
Dubois & arkeolog lain berpendapat bahwa jenis manusia
ini punya kemampuan berpikir yang masih rendah.
○ Homo Soloensis & Homo Wajakensis : ditemukan di Solo
dan Wajak antara 1931-1934. Kedua Jenis manusia ini
disebut homo (manusia0 karena sudah mirip dengan
manusia modern sekarang. Manusia Wajak dianggap
sebagai nenek moyang bangsa asli Australia (Aborigin).
4. Hasil Kebudayaan : benda yang diperkirakan berasal dari zaman
batu tua banyak ditemukan di Pacitan & Ngandong, Jawa Timur.
○ Ciri utamanya kebudayaan Pacitan adalah alat dari batu
bentuknya tidak bertangkai atau disebut kapak genggam.
Fungsinya sebagai alat penetak/chopper. Alatnya
diperkirakan digunakan oleh Pithecanthropus Erectus.
○ Kebudayaan Ngandong : alatnya terbuat dari tulang
binatang dan kapak genggam dari batu. Alat dari tulang
diperkirakan digunakan untuk menggali umbi-umbian dari
tanah dan menangkap ikan. Alat tersebut adalah flakes,
alat tulang, dan tanduk rusa.
b) Zaman Batu Tengah (Mesolitikum) :
1. Penguasaan Teknologi :
- Menggunakan kapak genggam/pebble untuk memudahkan
aktivitas
- Menggunakan batu pipih & batu landasan untuk menggiling
makanan
- Memakai batu yang lebih halus serta panah bergigi dari tulang
hewan untuk berburu binatang.
- Sudah mengenal sistem organisasi sosial → pembagian
berdasarkan jenis kelamin (laki2 & perempuan).
2. Kondisi Sosial :
- Ciri utamanya adalah manusia pendukungnya telah bertempat
tinggal menetap.
- Tempat tinggalnya di gua yang disebut peradaban Abris Sous
Roche.
3. Manusia Pendukung :
- Campuran dari bangsa pendatang dari Asia.
- Menggunakan flakes dan microlith atau batu pipih, segitiga, dan
trapesium yang ukurannya kecil.
4. Hasil Kebudayaan :
- Peninggalan tumpukan sampah dapur yang disebut
kjokkenmoddinger.
- Di sepanjang timur Sumatera, dari Aceh sampai Sumatera bagian
tengah, ditemukan : sampah kulit siput & kerang.

c) Zaman Batu Muda (Neolitikum) :


1. Penguasaan Teknologi :
- Tercipta kapak persegi & lonjong.
- Terbentuk kepandaian mengasah batu menjadi kapak.
- Berkembangnya kemampuan berpikir serta tuntutan hidup
seharinya mempengaruhi terbentuknya gagasan & tradisi
mengasah batu.
- Telah mengenal tradisi pertukarang barang atau dagang.
- Mengenal pembuatan tembikar untuk keperluan sehari-hari.
- Kesimpulan : manusia pendukung peradaban ini telah berevolusi
dalam hal berpakaian, mulai dari kulit kayu sampai tekstil hasil
tenun.
2. Kehidupan Sosial :
- Ciri utama : manusia menghasilkan makanan atau food
producing.
- Perubahan dari food gathering ke food producing disebut sebuah
revolusi oleh Dr. R. Soekmono karena terjadi perubahan yang
cukup mendasar dari tradisi tersebut.
- Karena itu, zaman ini dianggap sebagai dasar peradaban
Indonesia sekarang.
- Telah mengembangkan kebudayaan agraris walaupun dalam
tingkatan yang masih sangat sederhana.
- Mampu membuat tempat tinggal permanen, kerajinan, aturan
hidup bersama dalam 1 komunitas, seperti pembagian kerja &
memiliki kepercayaan terhadap arwah nenek moyang mereka.
3. Manusia Pendukung :
- Proto Melayu.
- Proto Melayu sekarang tercermin pada suku Sasak, toraja, Dayak,
Nias.
4. Hasil Kebudayaan :
- Telah ada kapak lonjong, persegi, tembikar, dan perhiasan.

d) Zaman Batu Besar (Megalitikum) :


1. Penguasaan Teknologi :
- Berkembang sejak zaman batu muda & logam.
- Telah menciptakan bangunan besar dari batu.
- Bangunannya berkaitan dengan sistem kepercayaan mereka, di
antaranya menhir, dolmen, sarkofagus (keranda), kubur batu,
punden berundak, arca.
2. Kondisi Sosial :
- Memenuhi kebutuhan hidup dengan food producing.
- Menetap di rumah panggung.
- Masyarakat Megalitikum telah mengenal cara pembuatan rumah
meskipun sederhana.
3. Manusia Pendukung :
- Proto Melayu.
4. Mendirikan menhir berupa tiang atau tugu untuk menghormati para
nenek moyang yang pertama kali mendirikan kampung tempat tinggal
mereka.
5. Memberikan sesajen pada arwah nenek moyang tersebut dengan
mendirikan dolmen atau meja batu.
6. Pemujaan arwah juga dilakukan pada punden berundak atau bangunan
tumpukan batu bertingkat.
7. Bangunan masa ini banyak ditemukan di dataran tinggi Pasemah,
Sumatera Selatan.

2) Zaman Logam : kurleb. 10rb thn silam, dibagi jadi zaman tembaga, perunggu,
besi.
a. Teknologi yang Dihasilkan :
- Tradisi penggunaan alat dari batu terus dipertahankan bersama
dengan tradisi penggunaan alat dari logam.
- Kemampuan membuat alat dari logam merupakan suatu
kemajuan.
b. Kehidupan Sosial :
- Kehidupan bisa berjalan lebih baik, usaha pertanian lebih
produktif (memberi hasil).
- Seni yang diciptakan bisa lebih indah.
- Perdagangan berjalan cepat dan ramai.
c. Manusia Pendukung :
- Sudah tidak menggunakan bahan baku dari tanah berkat
peranan Deutro Melayu.
d. Hasil Kebudayaan :
- Menghasilkan kapak corong, candrasa (kapak corong yang salah
satu sisinya panjang), nekara berukir sebagai dandang dan alat
upacara, nekara yang tinggi panjang (moko), alat pertanian, dan
perhiasan.
- Bangsa Indonesia telah mengenal teknik peleburan perunggu
dengan cara cetakan lilin dan setangkup.

4. Perkembangan Hindu - budha di Indonesia…


Teori masuknya Hindu- Budha di Indonesia:
● Teori Arus Balik: Teori Arus Balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch. Teori ini berasumsi
bahwa perkembangan ajaran Hindu-Buddha yang pesat di India, kabarnya sampai
terdengar sampai ke Nusantara, dan kemudian menarik minat para kaum terpelajar di
Nusantara untuk berguru ke India. Setelah mereka berguru dan pulang ke Nusantara,
mereka mulai menyebarkan agama baru yang mereka pelajari di sana sebagai pemuka
agama dan pendeta.
● Teori Waisya: Teori Waisya dikemukakan oleh N.J.Krom. Teori ini menyebutkan bahwa
para pedagang yang beragama Hindu-Buddha lah penyebar utama agama tersebut di
Nusantara. Karena perdagangan pada zaman dahulu menggunakan jalur laut dan
bergantung pada angin. Ketika para pedagang ini menetap di Nusantara, mereka
berinteraksi sekaligus memperkenalkan agama dan kepercayaannya kepada
masyarakat.
● Teori Kesatria: Teori Kesatria dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerij, J.C. Moens. Pada
zaman masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, di daratan India dan China sedang
berlangsung perang saudara. Raja-raja yang kalah peperangan melarikan diri ke
Nusantara untuk berlindung. Lambat laun mereka mendirikan kerajaan kembali di
Nusantara dengan corak-corak yang berhubungan dengan agama Hindu atau Buddha
yang sebelumnya mereka anut.
● Teori Brahmana: Teori Brahmana dikemukakan oleh Van Leur. Ia mengemukakan bahwa
para kaum brahmana diundang datang ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang
berkuasa dengan ajaran agama Hindu dan Buddha. Sehingga raja-raja tersebut
mendatangkan para kaum brahmana untuk mengajarkan agama Hindu-Budha tersebut
untuk raja dan rakyatnya di Nusantara.

5. Pengaruh Hindu- Budha di berbagai bidang kehidupan ..


a. Bidang kebudayaan
- Ketika masuk pengaruh Hindu-Buddha, kebudayaan Indonesia tidak hilang begitu saja,
tetapi mengalami perpaduan dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini membuktikan
bahwa Indonesia merupakan bangsa yang terbuka.
b. Bidang seni Bangunan
- Terjadi modifikasi dan penyesuaian pada tradisi seni bangunan India seperti seni
bangunan candi. Contoh: Candi Borobudur (Buddha) dan Prambanan (Hindu)
c. Bahasa dan tulisan
- Bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa berpengaruh terhadap perkembangan
bahasa, tulisan dan seni sastra di Indonesia. Contoh: Prasasti Kutai
d. Sastra
- Karya sastra seperti puisi dan prosa dalam peradaban Indonesia kuno,
menunjukkan aspek akulturasi antara Hindu-Buddha. Contoh: kakawin
e. Bidang Pendidikan
- Pendidikan berubah menjadi lebih terstruktur, dimana berlangsung di asrama di
bawah bimbingan pendeta2 dari kaum Brahmana. Materi pelajarannya juga ttg
agama Hindu dan Buddha
f. Bidang Pemerintahan
- Semenjak masuknya Hindu-Buddha, Indonesia baru mengenal konsep raja dan
kerajaan, dimana raja sebagai pemimpin tertinggi dan diangkat berdasarkan
garis keturunannya.
g. Bidang kemasyarakatan
- Pengaruh Hindu telah membentuk sistem kasta yaitu brahmana (kaum
pendeta), ksatria (bangsawan), waisya (pedagang/petani), dan sudra (rakyat
biasa). Sementara pengaruh Buddha mulai menghilangkan sistem kasta sesuai
dengan ajaran yang dibawa Sidharta Gautama.
- Roda perekonomian masyarakat semakin berkembang semenjak ada pengaruh
Hindu-Buddha
h. Bidang religi
- Awalnya, masyarakat hanya mengenal animisme dan dinamisme. Dengan
masuknya Hindu-Buddha, terjadi percampuran. Awalnya masyarakat memuja
roh nenek moyang, kemudian berganti menjadi memuja dewa.
- Selain itu, Sriwijaya menjadi pusat persebaran agama Buddha

6. Pengaruh Islam di Indonesia…


a. Bidang Kebudayaan
- Penyebarannya menggunakan kebudayaan yang sudah ada di Jawa, yaitu
melalui pertunjukkan wayang. Persebaran Islam dengan media ini lebih mudah
diterima karena lebih “fleksibel” dan “bebas” (tidak seperti Hindu-Buddha yang
sangat ketat dan terkontrol).
- Mengalami akulturasi dengan budaya lokal yaitu Grebeg Maulud
b. Bidang Pendidikan
- Pesantren menjadi lembaga yang dikenal untuk menimba ilmu.
c. Bidang Pemerintahan
- Mengenalnya sunan atau sultan (sebagai raja). Apabila sultan meninggal, tidak
lagi dicandikan, melainkan dimakamkan secara islam. Contoh: Samudra Pasai,
Demak, Malaka, dll
d. Bidang penanggalan
- Munculnya sistem penanggalan Hijriah.
e. Bidang kemasyarakatan
- Sistem kasta yang ada, dihapuskan. Perekonomian masyarakat juga semakin
berkembang dengan para pedagang dari Arab, Persia, India maupun Tiongkok
f. Bidang religi
- Masyarakat Indonesia mulai menganut agama islam semenjak masuknya
pengaruh islam.

Kehidupan manusia pada masa praaksara


Masyarakat Praaksara
Kehidupan Masyarakat pada masa Hindu-Budha
Kehidupan Masyarakat pada masa Islam

Kelas VIII

Penjelajahan Samudera
a. Tujuan : mencari rempah-rempah ke dunia timur.
b. Rute…
c. Tokoh Bartholomeus Diaz
d. Keberhasilan…

Sejarah Imperialisme dan kolonialisme


a. Sejarah imperialisme di Indonesia…
b. Sejarah kolonialisme di Indonesia…
c. Dampaknya bagi Indonesia…

Pengaruh kebijakan pada masa kolonial


1. Aspek geografis….
2. Aspek politik…
3. Aspek ekonomi…
4. Aspek sosial- budaya…
5. Aspek pendidikan…

Kebangkitan Nasional
● ciri- ciri khusus pendidikan bumiputera….
1. Diterapkan prinsip gradualisme (berangsur - angsur)
2. Pemberlakuan dualisme pendidikan bagi anak Belanda dan anak Bumiputra
3. Adanya keterbatasan tujuan bagi sekolah bumiputra
4. Pelaksanaan prinsip konkordansi
5. Tidak ada perencanaan pendidikan yang sistematis

● Jenis sekolah yang didirikan pemerintah kolonial Belanda sejak awal abad ke-20
1. Pendidikan rendah setingkat SD
Contoh:
- Europesche Lagere School (ELS) → bagi keturunan eropa (elit)
- Hollandsch-Chineesche School (HCS) → bagi keturunan Cina
- Hollandsch-Inlandsche School (HIS) → bagi keturunan Indo asli
- Twede Klasse School → bagi golongan pribumi
- Volksschool → bagi golongan pribumi
- Vervolgschool (lanjutan volksschool) → bagi golongan pribumi

2. Pendidikan menengah setingkat SMP/ SMA


Contoh:
- Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) → bagi pribumi
- Algemeene Middelbare School (AMS) → bagi pribumi
- Hoogere Burger School (HBS) → bagi eropa, bangsawan pribumi
- Opleiding School Voor Indische Ambtenaren (OSVIA)
- School tot Opleiding van Inlandse Artsen (STOVIA)

3. Pendidikan menengah kejuruan


Contoh:

4. Pendidikan tinggi
Contoh:
a) STOVIA → kedokteran
b) Landbouwkundige Faculteit → pertanian
c) Rechts Hogeschool → hukum
d) Technische Hogeschool → Institut Teknologi Bandung

● Peranan golongan terpelajar, profesional, dan pers dalam


menumbuhkan kesadaraan nasional…
● Perkembangan organisasi pergerakan nasioanl
a. Organisasi bersifat etnik
1.Budi Utomo…
2. SI…
3. Indische Partij
b. Organisasi bersifat kedaerahan dan keagamaan…
c. Organisasi pergerakan Indonesia pada masa radikal
1. PI…
2. PNI…
3. PKI…
d. organisasi pada masa radikal
1. Partai Indonesia raya…
2. Gerakan rakyat Indonesia…
3. Gabungan politik Indonesia…
Manifesto Politik > bentuk aksi dukungan kemerdekaan yang dicetus oleh Partai Perhimpunan
Indonesia yang berisikan tentang prinsip perjuangan.
Kongres Pemuda 1928 menghasilkan isi dari Kongres Pemuda.
Kongres Perempuan Pertama membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan
perwakilan.

Kelas IX

Kehidupan pasca kemerdekaan


a. Pengaruh perang Asia pasifik terhadap persiapan kemerdekaan Indonesia
Singkat cerita, Perang Asia Pasifik antara Jepang dan Sekutu dimulai saat Jepang
melakukan pemboman di Pearl Harbour. Walaupun pada awalnya, Jepang sangat yakin
akan menang. Tiba-tiba Sekutu kembali bangkit dengan lebih kuat dan berhasil
menekan Jepang, hal tersebut membuat terjadinya perubahan dalam kabinet Jepang
dan keterlibatan Indonesia dalam perang. Dengan perubahan kabinet Jepang,
Indonesia juga dijanjikan kemerdekaan. Janji tersebut ditindaklanjuti dengan
pembuatan BPUPKI dan juga PPKI yang bertugas untuk menyusun pembangunan
pemerintahan Indonesia dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Namun, hasil
perang Asia Pasifik pada saat sekutu membom kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang
terpaksa untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Setelah Jepang menyerah,
Indonesia berada dalam keadaan vacuum of power (kosong kekuasaan), tidak ada
satupun pemerintahan yang berkuasa di Indonesia. Dalam situasi itu, para tokoh
pejuang kemudian melakukan berbagai kegiatan untuk mewujudkan kemerdekaan
Indonesia.

b. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok dimana para golongan muda menyuarakan pendapat mereka
untuk mempercepat terjadinya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada 16 Agustus
45 pukul 04.00 WIB, Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok dipimpin oleh
Syodanco Singgih. Para pemuda menyampaikan alasannya bahwa semangat rakyat
akan kemerdekaan yang begitu meluap dapat mengancam Soekarno-Hatta apabila
mereka di Jakarta. Dengan peristiwa Rengasdengklok, Indonesia berhasil untuk
melaksanakan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945.

c. Peran para tokoh dalam menyusun teks ProklamasI:


1) Soekarno dan Hatta: menyusun teks proklamasi
2) Sayuti Melik: pengetik naskah proklamasi
3) Sukarni: mengusulkan penandatanganan oleh Soekarno dan Hatta
4) Ahmad Soebardjo: menyumbangkan kalimat pertama pada proklamasi

Masa Demokrasi Parlementer


1. Ciri- ciri demokrasi parlementer:
- Kekuasaan legislatif ada di atas eksekutif
- Menteri atau kabinet bertanggung jawab kepada DPR
- DPR bisa menjatuhkan kabinet dengan menggunakan mosi tidak percaya
- Presiden atau raja hanya berkedudukan sebagai lambang dan kepala negara
- Pemerintahan bertanggung jawab kepada kabinet yang dipimpin oleh perdana
menteri

a. Pemberontakan APRA > Belanda ingin menanamkan kepentingan politik dan


ekonominya di Indonesia.
b. Pemberontakan RMS > gerakan separatis yang bertujuan ingin memisahkan diri dari
Negara Indonesia Timur (NIT) dan RIS (Republik Indonesia Serikat).
c. Pemberontakan Andi Azis > gerakan perlawanan yang menentang rencana penyatuan
Negara Indonesia Timur (NIT) ke bagian NKRI.
d. Pemberontakan PRRI dan Permesta > memperhatikan tingkat kesejahteraan prajurit
dan masyarakat.

Perjuangan Diplomasi
1. Peran Indonesia dalam KAA > Indonesia sebagai tuan rumah dilaksanakannya
Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955.
2. Peran Indonesia dalam gerakan non blok > Indonesia Sebagai Pelopor GNB (Presiden
Soekarno).
3. Peran Indonesia dalam PBB > Menjadi anggota Dewan HAM.

Kehidupan Masyarakat masa kemerdekaan

Masa Orde Baru

1. Sejarah lahirnya Orde Baru….


a. Penumpasan G 30 S/PKI….
b. Kesatuan aksi perintis lahirnya Orde baru…
c. Surat Perintah sebelas Maret dan tindak lanjutnya…

2. Perkembangan Politik pada masa Orde baru.


a. Peranan PBB terhadap Indonesia….
b. Isi Perundingan Bangkok….
c. Manfaat Indonesia menjadi anggota ASEAN…
d. Asas pemilu di Indonesia…

3. Perkembangan Ekonomi pada masa Orde baru …


a. Program pembangunan berencana Indonesia ….
1….
2….
3….
b. Pelaksanaan dan keberhasilan pembangunan nasional berencana Indonesia sejak
tahun 1969- 1997 ( Pelita 1 sampai pertengahan pelita VI ) ..
1…
2…
3…

4. Proses jatuhnya Orde baru….

Anda mungkin juga menyukai