Anda di halaman 1dari 7

KLIPING MITIGASI TERHADAP BENCANA ALAM

MITIGASI
BENCANA
ALAM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan penyusunan klipping tentang mitigasi serta adaptasi terhadap bencana
alam untuk tugas geografi yang telah diberikan
A.Jenis dan Karakteristik Bencana Alam

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yg disebabkan baik dari faktor alam/faktor nonalam ataupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,kerusakan
lingkungan,kerugian harta benda dan dampak psikologis

B.Jenis-Jenis bencana

Ada 3 jenis bencana,yaitu:


1.bencana alam
Adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yg disebabkan
fenomena alam,seperti gempa bumi,tsunami,gunung meletus,banjir,kekeringan,angin
topan,tanah longsor dan abrasi .

2.bencana nonalam
Adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa nonalam seperti: *kegagalan teknologi
*epidemi
*kegagalan modernisasi *wabah penyakit

3.bencana sosial
Adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat
dan teror.

MITIGASI
Adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,baik melalui pembangunan
fisik ataupun penyadarab dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

Beberapa contoh bencana alam dan penerapan atau mitigasi yang harus dilakukan

1.Gempa Bumi
Adalah getaran bumi yang disebabkan pelepasan energi karena pecahan dan gerakan
batuan pada bagian dalam bumi (kerak bumi) secara tiba tiba.

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*Mengenali apa itu gempa bumi,penybab,jenis,dan dampak nya.
*Pastikan struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya oleh gempa bumi.
*Periksa penggunaan listrik dan gas.
*Catat nomor telepon penting.
*Kenali jalur evakuasi.
*Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa.

2.Tsunami
Adalah serangkaian gelombang yang melintasi lautan dengan panjang gelombang yang
sangat panjang dan kecepatan tinggi dgn kecepatan hingga 800km/jam

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*Membuat kawasan bebas bangunan
*pemetaan kawasan rawan tsunami dengan skala yang cukup memadai.
*pembuatan jalur dan tempat evakuasi sampai dengan sistim peringatan dini bencana
tsunami.
*Melakukan pengamatan atas tanda tanda terjadinya tsunami

3.Tanah longsor
Adalah gerakan tanah atau massa batuan yg menuruni lereng atau tebing di bawah
pengaruh gravitasi bumi.

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman.
*Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
*Terasering dengan sistem drainase yang tepat.
*Penghijauan dengan tanaman berakar dalam.
*Mendirikan bangunan berpondasi kuat.
*Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk.

4. Gunung Meletus
Bencana alam yang satu ini ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik atau perut bumi yang aktif.

Langkah Mitigasi yang harus dilakukan:


*Siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanik.
*Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.
*Menyiapkan skenario evakuasi lain jika dampak letusan meluas di luar prediksi ahli.
*Siapkan dukungan logistik, antara lain makanan siap saji, lampu senter dan baterai
cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan khusus sesuai pemakai.

5.Banjir
Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam
suatu daerah.

Langkah mitigasi yang harus dilkukan:


*Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal kita, apakah berada di zona rawan banjir
*Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah kita dari banjir
*Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumah
kita
*Tidak membuang sampah sembarangan

6.Kekeringan
Adalah peristiwa yang biasanya terjadi pada musim kemarau panjang yang menyebabkan
kekeringan
Langkah mitigasi yang harus dilakukan:
*Menjaga sumber/mata air.
*Menggunakan air dengan bijak.
*Tidak merusak hutan/kawasan cagar alam
*Secara kolektif membuat waduk atau embung untuk menampung air hujan dan
dipergunakan saat musim kemarau.

7.Kebakaran Hutan
Cuaca panas yang ditimbulkan sering kali memicu timbulnya api di wilayah hutan atau
lahan. Sehingga api tersebut semakin lama akan besar dan membakar mampu membakar
hutan dan lahan dalam cakupan luas.

Langkah yang harus dilakukan:


*Apabila tidak memiliki kepentingan, jangan keluar rumah.
*Tinggal di dalam rumah. Tutup segala akses udara berasap yang bisa masuk ke dalam
rumah dan jaga udara dalam ruangan sebersih mungkin.
*Nyalakan Air Conditioner (AC) atau filtrasi udara. Jika tidak memiliki AC dan terlalu pengap
untuk tinggal di dalam rumah, carilah perlindungan di pusat.
*Segera periksa ke dokter bila memiliki gangguan jantung atau paru-paru.

8.Angin Puting Beliung


Bencana alam ini ditandai dengan angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki
pusat yang menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam.

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin.
*Tutup jendela dan pintu lalu kunci.
*Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.
*Jika ada potensi petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke
dada.
Beberapa contoh bencana Nonalam dan penerapan atau mitigasi yang harus
dilakukan

1.kegagalan teknologi
Adalah bencana nonalam yang disebabkan oleh manusia yang menyebabkan tertinggal
nya teknologi pada suatu wilayah

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*terus melakukan inovasi/penemuan baru
*mengikuti perkembangan zaman
*hindari inflasi
*mendukung generasi muda untuk lebih maju

2.kegagalan modernisasi
Adalah bencana nonalam yang disebabkan oleh manusia yang menyebabkan tertinggalnya
teknologi,pengetahuan,inovasi,trend,di satu wilayah

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*terbuka akan perkembangan teknologi
*mencoba hal hal yang baru
*menambah wawasan

3.Wabah penyakit
Adalah penyebaran virus ataupun penyakit yang menular
Contoh nya covid-19

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*memenuhi prosedur keamanan saat melakukan penelitian
*menjaga makanan yang dikonsumsi
Beberapa contoh bencana sosial dan penerapan atau mitigasi yang harus dilakukan

1.Tauran
Tauran adalah kegiatan baku hantam berjama’ah yang umumnya dilakukan oleh para
siswa yang umunya disebabkan oleh perselisihan antar satu kelompok dgn yg lainnya.

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*memberikan edukasi kepada pelajar betapa indah nya hidup rukun
*memeberi edukasi kepada peajar betapa berbahaya nya tauran serta dampak dampak
lainnya.

2.Perselisihan antar organisasi


Adalah kegiatan adu mulut atau baku hantam yang dilakukan oleh Satu organisasi dgn
masyarakat atau organisasi yg satu dgn yang lainnya.

Langkah mitigasi yang harus dilakukan:


*mengamalkan nilai nilai pancasila
*mendiskusikan permasalahan dengan kepala dingin.
DAFTAR PUSTAKA
https://bamai.uma.ac.id/2022/09/21/pengertian-mitigasi-bencana-jenis-strategi-tahapan-serta-
misalnya/

https://bpbd.bogorkab.go.id/mitigasi-adalah-upaya-mengurangi-risiko-berikut-langkah-langkah-dan-
contohnya/

Anda mungkin juga menyukai