Anda di halaman 1dari 24

ACC

PRAKTIKUM III
PIRAMIDA PENDUDUK

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Dasar Teori....................................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................4
ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA..................................................................4
A. Alat................................................................................................................4
B. Bahan............................................................................................................4
C. Cara kerja......................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................14
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................14
A. Hasil............................................................................................................14
B. Pembahasan...................................................................................................15
BAB IV..................................................................................................................16
KESIMPULAN.....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
LAMPIRAN..........................................................................................................18

ii
iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Laptop...................................................................................................4
Gambar 2. Software SPSS......................................................................................4
Gambar 3. Microsoft Excel.....................................................................................5
Gambar 4. Input data penduduk.............................................................................5
Gambar 5. Nilai presentase laki-laki......................................................................6
Gambar 6. Nilai presentase perempuan..................................................................6
Gambar 7. Pembuatan grafik..................................................................................7
Gambar 8. Grafik piramida penduduk....................................................................7
Gambar 9. Format data series................................................................................8
Gambar 10. Format data series..............................................................................8
Gambar 11. Format Axis.........................................................................................9
Gambar 12. Tittle chart...........................................................................................9
Gambar 13. Tampilan SPSS.................................................................................10
Gambar 14. Variabel view.....................................................................................10
Gambar 15. Value labels sex.................................................................................11
Gambar 16. Value labels umur..............................................................................11
Gambar 17. Iput data view....................................................................................12
Gambar 18. Population Pyramid SPSS................................................................12
Gambar 19. Input piramida penduduk SPSS........................................................13
Gambar 20. Grafik piramida penduduk pada Ms.Excel........................................14
Gambar 21. Grafik piramida penduduk pada SPSS.............................................14

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Grafik piramida penduduk Ms. Excel..............................................19


Lampiran 2. Grafik piramida penduduk pada SPSS............................................19

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Teori
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan
secara visual pada sebuah grafik yang disebut piramida penduduk.
Penggambaran suatu piramida penduduk dimulai dengan menggambarkan dua
garis yang saling tegak lurus. Garis yang vertikal menggambarkan umur
penduduk mulai dari nol lalu naik. Kenaikan ini dapat tahunan dapat pula
dengan jenjang lima tahunan. Sumbu horizontal menggambarkan jumlah
penduduk tertentu baik secara absolut maupun relatif (dalam persen).
Pemilihan skala perbandingan pada sumbu horizontal ini sangat tergantung
dari jumlah penduduk dalam persentase tertentu dari jumlah penduduk yang
terdapat pada tiap golongan umur di sumbu vertikal (Adi, 2023).
Piramida penduduk merupakan suatu grafik mengenai susunan penduduk
berdasarkan usia pada saat tertentu yang berbentuk piramida. Piramida
penduduk bisa dikatakan sebagai dua buah diagram batang dimana satu sisi
menunjukan jumlah penduduk perempuan dan sisi lainnya adalah jumlah
penduduk laki – laki, dimana kedua diagram tersebut berada pada interval usia
penduduk lima tahunan. Di dalam piramida penduduk, biasa penduduk
perempuan berada di sisi sebelah kanan dan penduduk laki – laki berada di sisi
sebelah kiri (Agasi Purnama Jatti, 2021).
Selain itu, di dalam piramida penduduk juga terdapat sumbu X atau
horizontal dan sumbu Y atau vertikal. Sumbu horizontal menggambarkan
jumlah penduduk dalam skala tertentu sedangkan sumbu vertikal berupa usia
penduduk dari 0 hingga 65 tahun lebih dengan interval 1 atau 5 tahun. Bentuk
piramida penduduk yang berbeda di tiap – tiap negara, hal ini tergantung dari
jumlah penduduk, jenis kelamin dan juga usia penduduk di negara tersebut
(Alfana et al., 2019).
Tingkatan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin bisa dengan
mudah digambarkan atau ditunjukan berdasarkan data–data dan juga fakta

vi
yang terdapat di piramida penduduk. Pada piramida penduduk bisa memuat
atau mengelompokan berdasarkan biologis (jenis kelamin dan usia), tingkat
pendidikan, pekerjaan atau mata pencaharian, pendapatan, dan status
pernikahan. Dari piramida penduduk juga, dapat diketahui tingkat usia
produktif dari wilayah ataupun negara yang bersangkutan (Harmanto et al.,
2020).
Macam-macam piramida penduduk yaitu piramida penduduk muda
(Expansive) yaitu piramida ini hanya terjadi di suatu wilayah atau negara yang
memiliki jumlah angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian.
Dengan kata lain, wilayah tersebut memiliki pertumbuhan jumlah penduduk
lebih cepat. Gambar bentuk piramida ini yaitu berbentuk kerucut yang
memiliki alas cukup lebar dengan puncak agak meruncing. Bentuk diagram
digambarkan mirip dengan bangun limas. Piramida ini dapat menjadi ciri
bahwa sebagian besar penduduk berada pada kategori umur muda.
Sederhananya jika di suatu wilayah mempunyai angka kematian lebih rendah
dan angka kelahiran lebih tinggi, maka banyak penduduk yang berusia muda
(Viii et al., 2020).
Piramida penduduk stasioner (Granat), Piramida ini menunjukan tingkat
atau jumlah kelahiran hampir sama atau seimbang dengan jumlah kematian,
sehingga piramida ini disebut dengan piramida stasioner. Wilayah atau negara
ini memiliki pertumbuhan jumlah penduduk yang relatif tetap atau stabil.
Sehingga dapat dikatakan jika piramida ini menggambarkan jumlah penduduk
antara kelompok muda hingga kelompok tua berada pada jumlah yang relatif
sama (Viii et al., 2020).
Piramida penduduk tua (Constructive), piramida ini menunjukan jika
jumlah kelahiran lebih rendah dibandingkan jumlah kematian atau dapat
dikatakan jika piramida ini bersifat konstruktif. Dari diagram ini dapat
dikatakan jika terjadi penurunan tingkat kelahiran sehingga wilayah atau
negara ini mengalami perlambatan pertumbuhan penduduk (Viii et al., 2020).

vii
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memahami dan mempraktekan (menerapkan) Ms.Excel dan
Statistic Product and Service Solution (SPSS) dengan baik dan benar
sebagai salah satu software statistic computer untuk mendukung
pengolahan data penelitian yang sangat dibutuhkan oleh Sarjana
Kesehatan Masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Memahami dan mempraktekkan cara membuat piramida penduduk
menggunakan Ms. Excel dan SPSS.

viii
BAB III

ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA

A. Alat
a. Laptop
Laptop digunakan untuk membantu pengolahan data dan mengoperasikan
Statistic Product and Service Solution (SPSS)

Gambar 1. Laptop

B. Bahan
a. Statistic Product and Service Solution (SPSS)
Salah satu software statistik komputer untuk mendukung pengolahan data
penelitian data dalam membuat piramida penduduk yang sangat dibutuhkan
oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Gambar 2. Software SPSS

ix
b. Software Microsoft Excel
Salah satu software yang digunakan untuk mengubah data berbentuk angka
menjadi grafik dalam membuat piramida penduduk yang sangat dibutuhkan
oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Gambar 3. Microsoft Excel

C. Cara kerja
1. Cara membuat piramida penduduk Microsoft Excel
a. Siapkan data penduduk menurut umur dan jenis kelamin provinsi
Sulawesi Tenggara membuat grafik tahun 2021. Sebagai contoh ketik
kelompok umur di kolom A baris 6-22 (range A6:22), penduduk laki-
laki di range B6:B20 dan penduduk perempuan di range C6:C22 untuk
mempermudah membuat grafik. Copy kembali kelompok umur.

Gambar 4. Input data penduduk Ms. Excel

x
b. Hitung presentase penduduk masing-masing kelompok umur pada
masing-masing jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Presentase
untuk laki-laki ditempatkan pada range F6:F20. Tetapi nilai presentase
untuk laki-laki dijadikan angka negative. Di sel F4, ketik rumus =-
(B6/B$22)*100 kemudian copy dengan menarik krusor sampai sel F22.
Presentase untuk perempuan ditempatkan pada range G6:G21. Di sel
G6, ketik rumus =(C4/C$22)*100 kemudian copy dengan menarik
krusor sampai G22.

Gambar 5. Nilai presentase laki-laki

Gambar 6. Nilai presentase perempuan

xi
c. Blok range E6:G21. Kemudian klik “insert” lalu klik “chart” pilih
“bart” lalu “clustered bart” setelah klik “Ok”.

Gambar 7. Pembuatan grafik

Gambar 8. Grafik piramida penduduk

xii
d. Untuk merapatkan batang grafik klik kana pada salah satu batang
grafik, kemudian klik “format data series”. Kemudian pada series
overlap jadikan 100% dan pada gap width jadikan 0%.

Gambar 9. Format data series

Gambar 10. Format data series

xiii
e. Untuk memindahkan angka kelompok umur ke sisi kiri grafik klik
kanan pada kelompok umur, kemudian klik Format Axis. Klik menu
label pilih “low”.

Gambar 11. Format Axis

f. Tambahkan judul grafik dengan klik kanan pada Chart Tittle lalu ubah
judul sesuai format.

Gambar 12. Tittle chart

xiv
2. Cara membuat piramida penduduk pada Software SPSS
a. Program software SPSS diaktifkan, setelah mengaktifkan SPSS terdapat
data view dan variabel view di bagian bagian pojok kiri. Variabel view
untuk memasukan data penduduk dan data view untuk mendefinisikan
data.

Gambar 13. Tampilan SPSS

b. Defenisikan data (variabel) yang ada dengan cara klik variabel view.
Pada baris pertama kolom “name” input dengan penduduk kemudian
enter. Pada baris kedua isikan kolom “name” dengan sex kemudian klik
enter. Pada baris ketiga isikan kolom name dengan umur kemudian
enter. Pada kolom measure klik tanda panah pada samping kanan untuk
penduduk pilih scale, untuk sex pilih nominal dan untuk umur pilih
ordinal.

xv
Gambar 14. Variabel view

c. Pada kolom values untuk sex klik tanda titik tiga pada samping kanan
kolom ketik angka 1 pada value dan laki-laki pada label kemudian klik
add. Pada kolom values untuk umur klik titik tiga pada samping kanan
kolom input kategori umur sesuai pada data BPS.

Gambar 15. Value labels sex

xvi
Gambar 16. value labels umur

d. Klik data view, input data pada kolom penduduk, input terlebih dahulu
jumlah penduduk laki-laki diurut dari umur termuda (0-4) ke umur
tertua (+75). Kemudian lanjutkan dengan memasukan jumlah penduduk
perempuan pada kolom yang sama dari umur termuda sampai umur
tertua. Pada kolom sex, input angka 1 untuk laki-laki dan angka 2 untuk
perempuan. Pada kolom umur, input angka 1-16, setelah itu ulangi
kebawahnya (1-16).

Gambar 17. Iput data view

xvii
e. Untuk membuat piramida penduduk pada software SPSS klik “graphs”,
lalu klik “legacy” pilih “dialogs” lalu pilih “population pyramid”.

Gambar 18. Population Pyramid SPSS

f. Pada define population pyramid, untuk count klik get counts from
variabel. Kemudian pada kolom variabel masukan variabel penduduk.
Pada show distribution over masukan variabel umur. Kemudian pada
split by masukan variabel sex. Kemudian klik “ok” untuk memunculkan
output piramida penduduk.

Gambar 19. Input piramida penduduk SPSS

xviii
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Output piramida penduduk pada Microsoft Excel

Sumber. Data primer 2023


Gambar 20. Grafik piramida penduduk pada Ms.Excel

2. Output piramida penduduk pada SPSS

Sumber. Data primer 2023


Gambar 21. Grafik piramida penduduk pada SPSS

xix
B. Pembahasan
Sesuai dengan gambar diatas, Piramida Penduduk Sultra menurut
kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2021 berjenis piramida penduduk
muda (expansive) berbentuk limas yang berarti terdapat angka kelahiran yang
tinggi dan angka kematian yang rendah, hal ini menunjukan terjadi
peningkatan pertumbuhan penduduk yang pesat. Piramida penduduk tersebut
menunjuukan bahwa untuk kelompok umur 0-4 menduduki peringkat yang
terbesar sedangkan kelompok usia produktif 35-39 tidak terlalu besar dan
kelompok usia 75+ paling sedikit. Dengan melihat besarnya kelompok usia
muda yang belum produktif sangat besar, maka angka ketergantungan hidup di
Sultra Tahun 2021 cenderung besar kepada penduduk yang telah produktif.

xx
BAB IV

KESIMPULAN

Piramida penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di Sulawesi


Tenggara 2021 dikategorikan sebagai tipe ekspansif sehingga dapat diindikasikan
angka kelahiran dan angka kematian tinggi, dimana sebagian besar penduduk
berada pada kelompok umur muda. Hal tersebut ditandai dengan dasar piramida
yang cukup lebar menunjukan kelompok penduduk ini memiliki angka rasio
ketergantungan penduduk muda yang cukup tinggi, sementara puncak piramida
yang menciut tajam menunjukkan rendahnya angka rasio ketergantungan
penduduk tua. Piramida penduduk tersebut menunjuukan bahwa untuk kelompok
umur 0-4 menduduki peringkat yang terbesar sedangkan kelompok usia produktif
35-39 tidak terlalu besar dan kelompok usia 75+ paling sedikit.

xxi
DAFTAR PUSTAKA
Adi, D. P. (2023). Analisis pertumbuhan penduduk di rt.01/rw.01 dusun
glundengan, suci, panti, jember. 1(1), 1–14.
Agasi Purnama Jatti, M. R. (2021). Analisis Distribusi Penduduk Menurut Umur
dan Jenis Kelamin Provinsi Maluku Agasi. 1–23.
Alfana, M. A. F., Adlina, L., & Rohmah, H. N. (2019). Transisi Demografi di
Kabupaten Sleman: Proses dan Analisis Perubahan Struktur Penduduk
Dalam Satu Dasawarsa Terakhir. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi
Kegeografian, 17(2), 75–81. https://doi.org/10.21831/gm.v17i2.28868
Harmanto, M. N., Rumiati, A. T., & Yahya, K. (2020). Analisis Pengelompokan
Mengenai Perubahan Struktur Kependudukan Dalam Menghadapi Era Bonus
Demografi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Jurnal Sains Dan Seni
ITS, 5(2), 486–491.
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/17628/3092
Viii, K., Surabaya, G. S., Pgri, U., & Buana, A. (2020). IDENTIFIKASI BONUS
DEMOGRAFI KOTA SOLOK TAHUN 2019 Syaifullah. 2.

xxii
LAMPIRAN

Lampiran 1. Grafik piramida penduduk Ms. Excel

Lampiran 2. Grafik piramida penduduk pada SPSS

xxiii
xxiv

Anda mungkin juga menyukai