Anda di halaman 1dari 1

GAFFAR ALI – 101319089

TUGAS KEWARGANEGARAAN PTM 5


NEGARA DAN KONSTITUSI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bangsa dapat didefinisikan sebagai kelompok
masyarakat yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, serta sejarahnya, dan memiliki
pemerintahan sendiri. Sedangkan negara adalah organisasi yang berfungsi untuk menjalankan
kepentingan umum di wilayah hukum, dalam batasan yang telah ditetapkan melalui undang-undang,
yang telah disepakati bersama. Negara adalah organisasi yang mendapatkan kekuasaan dari masyarakat
dan telah mempunyai wilayah tertentu.

Sifat negara yang pertama adalah bersifat memaksa. Negara berhak untuk menggunakan paksaan agar
seluruh komponen bangsa mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku. Tanpa adanya sifat
paksaan ini, maka akan ada banyak warga yang bertindak sewenang-wenang dan tidak menjalankan
aturan hingga menciptakan kekacauan. Negara juga memiliki sifat monopoli. Maksud dari sifat ini adalah
semua hal yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai dan
dikendalikan oleh negara. Segala sesuatu dalam lingkup dalam negeri dikendalikan dan dimonopoli oleh
negara. Sifat negara yang terakhir adalah sifat menyeluruh atau mencakup semuanya. Negara berhak
dan wajib untuk mengatur semua warga negaranya tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Dengan
kata lain, semua peraturan dan perundang-undangan berlaku bagi seluruh warga negara tanpa
terkecuali.

Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan yang bukan warga negara adalah mereka yang berada pada suatu negara, tetapi secara
hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan dan tunduk pada pemerintahan dimana
mereka berada. Dikutip dari UU Nomor 12 Tahun 2006, asas ius sanguinis adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, dan bukan negara tempat kelahirannya. Dilansir
dari buku Kewarganegaraan (2021) karya Emy Yunita Rahma Pratiwi, asas ius soli adalah asas yang
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempatnya dilahirkan, meski ayah ibunya
bukan warga negara tersebut.

Dikutip dari buku Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia (2015) karya Isharyanto, asas
kewarganegaraan tunggal merupakan asas yang menentukan bahwa hanya ada satu kewarganegaraan
bagi tiap orang. Asas kewarganegaraan ganda terbatas Adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak, sesuai ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang. Asas ini menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak yang belum dewasa, yakni yang belum berusia 18 tahun atau
belum pernah menikah. Hal tersebut sifatnya merupakan pengecualian dengan berbagai pertimbangan,
bahwa anak-anak masih belum dewasa yang secara yuridis dianggap belum memiliki kecakapan dalam
lalu lintas hukum.

Anda mungkin juga menyukai