8 MDL 8 k3 Pekerjaan Konstruksi m3
8 MDL 8 k3 Pekerjaan Konstruksi m3
(A2K4 INDONESIA)
MODUL 8
K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI
PERSIAPAN UNTUK
PENGGUNAAN
SERAH TERIMA BANGUNAN &
FASILITAS
PENGOPERASIAN &
PEMELIHARAAN
PEMENUHAN KEGUNAAN
SESUAI UMUR BANGUNAN
PEMUSNAHAN 7
BANGUNAN
PENERAPAN SMK3 DALAM SIKLUS HIDUP KONSTRKSI
Use
Project Engineering Manage-
Formulation Planning and Design Construct - Disposal
Need
Process ion Process ment Process
Process Process Process
Optimalisasi Kese- Survei Bahaya & Standar K3 pada Rencana K3 Kon Program K3 pada Rencana K3
lamatan Investasi, Manajemen Risi- DED & Dokumen trak (RK3K), Pe- Operasi & Pera- & Pengndali-
Antisipasi Risiko ko untuk Kela- Tender/Kontrak, laksanaan RK3K wat an Bangunan an Risiko pd
Lingkungan Jangka yakan Teknis & Rencana K3 Pencapaian K3 bagi karyawan Pembongkrn
Panjang Ekonomis Penawaran (Zero Accident) dan stakeholder Bangunan
8
11/28/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 9
11/28/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 10
POLA RANTAI PASOK KONSTRUKSI
Konsulta
n
Spesialis
KLASIFIKASI SUBKLASIFIKASI
Bangunan BG001 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Fungsi Hunian.
Gedung BG002 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Fungsi Keagamaan, Sosial, dan Budaya.
BG003 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Fungsi Usaha.
BG004 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Fungsi Khusus
Bangunan BS001 Bangunan Sumberdaya Air
Sipil BS002 Bangunan Jalan Lingkungan, Prasarana dan Sarana Kawasan Permukiman
BS003 Bangunan Sistem Pengolahan Air Minum
BS004 Bangunan Sistem Pengolahan Air Limbah, Lumpur Tinja dan Pengolahan Sampah
BS005 Bangunan Jalan Raya (kecuali jalan layang dan Jalan Lingkungan)
BS006 Bangunan Jembatan, jalan layang Fly Over, terowongan, dan underpass
BS007 Bangunan Fasilitas Perminyakan dan Gas
BS008 Bangunan Fasilitas Olah Raga
BS009 Bangunan Fasilitas Telekomunikasi, Jaringan Transmisi dan/atau Telepon
BS010 Bangunan Pembangkit Tenaga Listrik, Jaringan Transmisi & Distribusi Tenaga Listrik
BS011 Bangunan Fasilitasi Industri
BS012 Bangunan Infrastruktur Lainnya
M. Mushanif Mufti 13
BAB II.
PENGERTIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
a. Definisi
❖ Konstruksi adalah rangkaian kegiatan untuk mewujudkan struktur bangun-
an atau infrastruktur fisik yang memenuhi standar keamanan, keselamatan,
dan kesehatan serta keberlanjutan untuk kemanfaatan bagi manusia, yang
kedudukannya baik sebagian atau seluruhnya menyatu dan terikat dengan
tanah, baik berada di atas atau di dalam tanah maupun di atas atau di dalam
air, baik ikatannya bersifat tetap atau sementara;
❖ Konsultansi Konstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan
yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan
manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan;
❖ Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meli-
puti pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pem-
bangunan kembali suatu bangunan;
❖ Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Konstruksi adalah penerapan kaidah,
sistem manajemen dan standar keselamatan dan kesehatan pada seluruh
kegiatan baik K3 pada kegiatan jasa konsultansi maupun K3 pada pekerjaan
konstruksi;
❖ K3 Pekerjaan Konstruksi adalah penerapan kaidah, system manajemen dan
standar K3 pada keseluruhan atau sebagaian kegiatan pembangunan, peng-
operasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu
bangunan;
❖ Jenis-Jenis pekerjaan konstruksi meliputi setiap kegiatan fisik pekerjaan,
yang didahului dengan persiapan,
11/28/2018 pelaksanaan,
MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 pemeriksaan, penyelesaian
14
/pengakhiran fisik dan pelaporan hasilnya, sesuai dengan jadwal (kontrak).
BAB II.
PENGERTIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
b. Jenis jenis Kegiatan Konstruksi
Jenis Kegiatan Utama pada Tahap Pra Konstruksi:
a. Kajian Kelayakan (Indentifikasi bahaya, evaluasi, dan pentapan kelayakan)
b. Survei Investigasi Teknik (identifikasi bahaya & rekomendasi pengendaliannya
c. Perancangan Awal (pengujian & penetapan aspek kebutuhan teknologi
d. Perancangan Rekayasa Rinci
e. Penyusunan Dokumen Tender
f. Pelaksanaan Tender (Undangan, Aanwijing, Penawaran, Penilaian Penawaran,
Pemilihan kandidat, klarifikasi-negosiasi, penunjukan Pemenang)
Jenis Kegiatan Utama pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi :
a. Persiapan lahan/lokasi, prasarana & sarana konstruksi
b. Pekerjaan tanah untuk pondasi dan struktur bawah
c. Pekerjaan pondasi dan struktur bawah (pile cap, basement)
d. Pekerjaan struktur atas (pier/kolom. pier-head, rangka dinding, lantai, atap)
e. Pekerjaan mekanikal elektrikal
f. Pekerjaan arsitektural-art / penyelesaian, asesoris
g. Pekerjaan sarana pembuangan limbah & lingkungan
h. Pengujian fungsi & pemeriksaan akhir (testing & commissioning)
i. Perbaikan dan Serah Terima Akhir Pekerjaan
11/28/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 15
PERMENAKER NO. 01/Men/1980 K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
1. KETENTUAN UMUM
2. TEMPAT KERJA DAN ALAT-ALAT KERJA
3. PERANCAH
4. TANGGA
5. ALAT-ALAT ANGKAT & ANGKUT
6. KABEL BAJA, TAMBANG, RANTAI DAN PERALATAN BANTU
7. MESIN-MESIN
8. PERALATAN KONSTRUKSI BANGUNAN
9. KONSTRUKSI DI BAWAH TANAH
10. PENGGALIAN
11. PEKERJAAN MEMANCANG
12. PEKERJAAN BETON
13. PEKERJAAN LAINNYA
14. PEMBONGKARAN
15. PENGGUNAAN PERLENGKAPAN PENYELAMAT DAN PERLINDUNGAN DIRI
16. KETENTUAN PERALIHAN
17. KETENTUAN LAIN-LAIN
18.
19.
KETENTUAN HUKUMAN
PENUTUP
c. Detiled ▪ Hazards & Risk Register ▪ Detail Perancangan ▪ Keselamatan Rancangan ▪ Owner
Engineering ▪ Lessons learnt kasus ▪ Bahaya2 konstruksi ▪ Keselamatan Konstruksi ▪ Konsultan
Design kasus kecelakaan ▪ Aspek Pengoperasian ▪ Keselamatan Operasi
▪ SHE Standards ▪ Aspek Perawatan ▪ Keselamatan Perawatan
Pastikan kelengkapan: Periksa syarat2 K3 pada Final Dokumen:
▪ Persyaratan Umum ▪ Persyaratan Umum ▪ Persyaratan Umum ▪ Konsultan
d. Dokumentasi ▪ Persyaratan Khusus ▪ Persyaratan Khusus ▪ Persyaratan Khusus ▪ ULP/ Unit
Tender ▪ Spes Teknis &gambar ▪ Spes Teknis &gambar ▪ Spes Teknis & Gbr Tender Layanan
▪ Rencana K3 &RAB K3 ▪ Rencana K3 &RAB K3 ▪ Rencana K3& RAB K3 Pengadaan
▪ Format RAB & BOQ ▪ Format RAB & BOQ ▪ Format RAB & BOQ
▪ Hasil Final Dok Tender ▪ PPK/owner
▪ Hasil Aanwijing&Amand. ▪▪ Penilaian penawaran ▪ Rencana K3L Penawaran
Hasil penilaian peme ▪ Rencana Biaya K3L ▪ ULP/Unit
Pengadaan/ ▪ Penawaran (metoda pe- Layanan
Tender nuhan syarat2 K3 ▪ Rencana Metoda Kerja
11/28/2018 laksanaan selamat, RK3MODUL▪AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4
Ketetapan pemenang Pengadaan
25
Penawaran) ▪ Kontraktor
BAB III.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN & PENGENDALIAN RISIKO
PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
d. Identifikasi Bahaya & Pengendalian Risiko K3 Pekerjaan Konstruksi
Tahap Pekerjaan Data & Informasi Identifikasi Bahaya Pengendalian Risiko PIC
Konstruksi:
▪ Pre Contruction Meeting, ▪ Jalan akses tak layak ▪ Jalan akses keluar masuk
Review & approve RK3K ▪ Site lay-out tak baik ▪ Penerangan & ventilasi
▪ Accessability mob-demob ▪ Lahan konstr ▪ Site lay-out well design
a. Pek. ▪ Peta lokasi ▪ Pras & sarana konstr. ▪ Manuver alat terkendali ▪ Kontraktor
Persiapan ▪ Kondisi lahan ▪ Kondisi lingkungan ▪ Pras & sarana terawar,5R ▪ Konsultan
▪ Kebutuhan pras & sarana ▪ Kondisi Alat-perkkas ▪ Traffic management
▪ Kebutuhan air & tng listrik ▪ Perijinan, Tanggap ▪ Personil kompeten
▪ Standar perat. K3 terkait Darurat, P3K, dsb ▪ Alat & perkakas OK
▪ Longsor, tertimbun ▪ Pelindung lereng/turap
▪ Kondisi & jenis tanah ▪ Genangan, gas racun ▪ Dewatering, ventilation
▪ Volume galian/timbunan ▪ Manuver/mob alat ▪ Safe work method ▪ Kontraktor
b. Pek. Tanah ▪ Alat angkat angkut, ▪ Prosedur ijin kerja ▪ Konsultan
▪ Kebutuhan peralatan terguling, tertabrak ▪ Personil kompeten
▪ Job safety analysis ▪ Alat & perkakas terawat
▪ Gambar Kerja, ▪ Turap longsor, jebol ▪ Safe work method
▪ Jenis pondasi (pancang, ▪ Jalan akses ambles, ▪ Prosedur kerja selamat
bor, dsb.) ▪ Alat terguling, ▪ Kondisi kapasitas alat OK
▪ Spesifikasi Teknis ▪ Tertimbun, terprosok ▪ Kompetensi operator OK
▪ Kondisi akses kerja ▪ Strum kabel PLN bwh ▪ Jalan kerja kuat, OK
c. Pek. Pondasi ▪ Kondisi lahan & pek. lain ▪ Strum Kabel PLN atas ▪ Kondisi lingk. kondusif ▪ Kontraktor
& Struktur ▪ Konsultan
Bawah ▪ Volume pekerjaan ▪ Alat guling strumPLN ▪ Lifting Plan OK
▪ Kebutuhn alat pancang/ ▪ Ledakan gas bwh tnh ▪ Prosedur ijin kerja OK
bor/lainya ▪ Gas beracun, ▪ Rambu rambu K3 OK
▪ Kebutuhn prancah/turap ▪ Sling putus terbentur ▪ Alat terawat, slalu siap
11/28/2018 ▪ Instalasi bawah tanah, MODUL▪AHLI
Inspeksi, KONSTRUKSI-A2K4▪
MUDA K3observasi Alat Pelindung Kerja OK 26
▪ Instalasi di udara (atas) ▪ Job safety analysis ▪ Alat pelindung diri OK
BAB III.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN & PENGENDALIAN RISIKO PADA
PEKERJAAN KONSTRUKSI
d. Identifikasi Bahaya & Pengendalian Risiko K3 Pekerjaan Konstruksi
Tahap Pekerjaan Data & Informasi Identifikasi Bahaya Pengendalian Risiko PIC
Konstruksi:
▪ Daya dukung perancah
Struktur beton cast in situ ▪ Perancah ambruk hrs 4 kali beban maks.
▪ Gbr kerja & spes teknis ▪ Struktur ambruk ▪ Tali Kabel Baja&Tali Sling
▪ Kebthan prancah strktur ▪ Bekisting jebol harus 4Xbeban maks
▪ Kebutuhan bekisting ▪ Baja tulangan roboh ▪ Safe work method, shore
ing, temporary bracing
▪ Kebutuhan baja tul btn ▪ Terpelanting pipa btn ▪ Prosedur kerja selamat
▪ Kebthan beton readymix ▪ Terjatuh, terperosok ▪ Kondisi & kap.alat sesuai
▪ Standar K3 Perancah ▪ Tertimpa benda jath ▪ Kompetensi operator
▪ SNI perhit beton struktur ▪ Tersetrum listrik ▪ Komponen material well
▪ SNI Perat btn 2847–2013 ▪ Iritasi kulit tangan designed & produced
▪ Kondisi lingk.kondusif 5R
▪ Permenaker No 5/1985, ▪ Trtusuk stek tulangn ▪ Lifting Plan teruji
d. Pekerjaan Pesawat angkat& angkut ▪ Sling putus,bbn lepas ▪ Prosedur ijin kerja sesdh ▪ Kontraktor
struktur atas ▪ Permenaker No 9/2016. ▪ Konsultan
▪ Girder patah, lepas metode kerja direview
K3 Bekerja di Ketinggian ▪ Crane ambles, sling sesuai hasil JSA
▪ Permenaker No. 3/1999, putus,crane terguling ▪ Alat selalu terinspeksi
ttg K3 Lift Orang&Barang ▪ Kabel udara PLN terawat dan siap operasi
Strktr Beton Precast & Baja ▪ Jemb launcher anjlok ▪ Personil yang kompeten
▪ Gbr kerja & Spes Teknis ▪ Kesiagaan tnggp darurat,
▪ Kebakaran, Hujan APAR, alarm, jlr evakuasi
▪ Kapasitas beban dan alat badai, Gempa, ▪ Rambu rambu K3
▪ SNI1729:2015, Struk.Baja Tsunami, Banjir ▪ Teamwork & komunikasi
▪ SNI7833:2012 btnprecast ▪ Kondisi lingkungan, ▪ Alat Pelindung Kerja
▪ Permenaker No 2 /1982, genangan, sungai, pada tepian bangunan
11/28/2018 Kualifikasi Juru Las MODUL▪AHLI
Job safety
MUDA analysis
K3 KONSTRUKSI-A2K4 ▪ Alat pelind. diri sesuai 27
jenis bahayanya
BAB III.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN & PENGENDALIAN RISIKO PADA
PEKERJAAN KONSTRUKSI
d. Identifikasi Bahaya & Pengendalian Risiko K3 Pekerjaan Konstruksi
Tahap Pekerjaan Data & Informasi Identifikasi Bahaya Pengendalian Risiko PIC
Konstruksi:
▪ Rencana &prosedur kerja
▪ Gbr Kerja&SpesTeknis ▪ Tersetrum, terbakar ▪ Metode kerja selamat
▪ PUIL 2011/Amd2013 listrik ▪ Prosedur Ijin Kerja
e. Pek. ▪ Permenaker No 12-2015 ▪ Terpapar uap las ▪ Koordinasi kerja
K3 Listrik di Tmpt Kerja ▪ Terlempar percikan ▪ Perlengk listrik standar ▪ Kontraktor
Mekanikal & ▪ Konsultan
Elektrikal ▪ Alat&perkkas diperlukan ▪ Tergencet alat bergrk ▪ Kapasitas alat memadai
▪ Manual alat & perkakas ▪ Kebakaran ▪ Personil kompeten
▪ Job safety analysis ▪ Alat Pelindung Kerja
▪ Alat pelind. diri
▪ Pengujian & perbaikan
kekuatan struktur, misal
▪ Bekerja di ketinggian penggantung plafon
▪ Bekerja ditepi bangn
▪ Tertimpa lapis dding ▪ Metode kerja selamat
▪ Gbr kerja&spesTeknis ▪ Pemasangan alat pen-
f. Pek. tiap jenis pek.Arsitektur &plafon yang lepas cegah jatuh kolektif
Arsitektural/ ▪ Jatuh dr ketinggian,
art/Finishing ▪ SNI terkait ▪ Terpeleset dari atap ▪ Prosedur ijin kerja ▪ Kontraktor
▪ Alat&perkkas diperlukan ▪ Alat/perkakas laik pakai ▪ Konsultan
/Asesoris ▪ Brosur dr setiap material ▪ Tersengat listrik ▪ Alat Pelindung Kerja
▪ Terperosok bukaan
lantai pada tepian bangunan
dan di lokasi berbahaya
▪ Kebakaran ▪ Rambu rambu K3
▪ Terpapar zat kimia
▪ Alat pelind. diri sesuai
jenis bahayanya
g. Pek.Lingk ▪ Kondisi lingkungan ▪ Kesehatan lingkungn ▪ UKL-UPL ▪ Kontraktor
▪ Konsultan
h. Tes-Com+HO
11/28/2018 ▪ Laporan Pemeriksaan ▪ AHLI
MODUL Kegagalan fungsi ▪
MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 Perbaikan & SOP fasilitas ▪ Owner
28
BAB IV.
PENERAPAN PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
a. K3 dalam Metode Pelaksanaan Konstruksi.
❖ Jika perlu setiap persetujuan Ijin Kerja diterbitkan Sertifikat seperti berikut:
A - Sertifikat Pekerjaan Penggalian
B - Sertifikat Pekerjaan Pondasi dan Struktur Bawah
C - Sertifikat Bekerja di Ketinggian - atap, kanopi dan struktur
D - Sertifikat Ruang Terbatas
E - Sertifikat Pekerjaan Pembongkaran
F - Sertifikat Pekerjaan Overhead Crane
dst
PERHATIAN
Diperlukan jika
anda di ketinggian
11/28/2018 > 1,8 m
MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 39
BAB V.
RAMBU K3, APK dan APD
a. Jenis-jenis rambu K3 pada pekerjaan konstruksi
SANGAT
BERBAHAYA
TEMPAT KERJA
KONSTRUKSI
YANG TIDAK
BERKEPENTINGAN
DILARANG MASUK
SAFETY NET Jaring keselamatan harus Jaring harus mencapai 8 ➢ Dimana perlindungan jaring
disediakan ketika tempat kaki di luar tepi keselamatan diperlukan, operasi tidak
kerja lebih dari 25’ di atas permukaan kerja tempat akan dilakukan sampai jaringan
tanah, atau permu-kaan pekerja terpapar dan dipasang dan telah diuji.
air, atau permukaan lain harus dipasang sedekat ➢ Ukuran jaring jaring tidak melebihi 6 inci
di mana penggunaan mungkin di bawah kali 6 inci. Semua jaring harus
tangga, perancah, plat- permukaan kerja. Ini memenuhi standar kinerja yang
form, lantai sementara, dimaksudkan bahwa diterima dari 17.500 kaki-pon resistensi
jalur keselamatan, atau hanya satu tingkat jaring dampak minimum sebagaimana
safety harness tidak yang diperlukan untuk ditentukan dan disertifikasi oleh
praktis. pembangunan jembatan produsen dan harus diberi label uji
pembuktian.
➢ Kait pengaman dan belenggu baja yang
ditempa harus digunakan untuk
mengikat jaring ke penyangganya
➢ Koneksi antar net panel akan
mengembangkan kekuatan penuh dari
net.
GUARD RAIL
PAGAR PELINDUNG