Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

AKIDAH DAN AKHLAK

sistem kepercayaan yang bermuatan


elemen-elemen dasar keyakinan, sistem etika menggambarkan arah dan
menggambarkan sumber tujuan yang hendak dicapai agama.
dan hakikat keberadaan agama.

PENDAHULUAN
Iman menunjukkan makna aqidah, sedangkan
amal shaleh menunjukkan pengertian akhlak
(Supadie, dkk, 2015).

Surah An-Nisa’ ayat 59

Aqidah sebagai sistem kepercayaan yang


Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan
bermuatan elemen-elemen dasar keyakinan,
manusia, sebagaimana terdapat di dalam sumber ajarannya menggambarkan sumber dan hakikat
, AlQuran dan Hadits, tampak amat ideal dan agung.akal keberadaan agama. Sedangkan akhlak
pikiran sebagai alat untuk memahami Al-Quran dan Hadits. sebagai sistem etika menggambarkan arah
dan tujuan yang hendak dicapai agama.

PERBAHASAN
Menurut Haroen, aqidah yang berasal dari
Menurut bahasa, kata Aqidah berasal ‘aqada berarti mengikat, membuhul, Aqidah Islam adalah sesuatu yang
dari bahasa Arab yang berakar dari menyimpulkan, mengokohkan atau
bersifat tauqifi, artinya suatu ajaran
kata ‘aqadaya’qidu-‘aqdan-‘aqidatan. menjanjikan. Pengertian ini juga diperkuat
oleh Yunahar Ilyas, beliau menyatakan bahwa yang hanya dapat ditetapkan dengan
‘Aqdan berarti simpulan, ikatan
perjanjian dan kokoh, setelah terbentuk
aqidah adalahkeyakinan yang tersimpul
adanya dalil dari Allah dan Rasul-Nya
kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan
menjadi aqidah berarti keyakinan mengandung perjanjian (Imran, 2017)
(Sinaga, dkk, 2017)

(QS. An-Nisa’: 115)

AKHLAK

AL-QURAN SUNNAH
Menurut bahasa Al-Quran memiliki arti bacaan. Menurut istilah Al- Sunnah menurut bahasa Arab, adalah ath-thariqah, yang berarti metode,
IJMA'
Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad kebiasaan, perjalanan hidup, atau perilaku.Kata tersebut berasal dari Ijma’ dalam pengertian bahasa yaitu upaya (tekad) terhadap sesuatu.
SAW secara lisan, makna, dan gaya bahasa (ushlub)yang termaktub kata as-sunan yang bersinonim dengan ath-thariq (yang berarti jalan). Sedangkan menurut istilah, ijma’berarti sumber aqidah yang berasal
dalam mushaf yang dinukil darinya secara mutawatir (Amudidin, dkk, Mengikuti sunnah berarti mengikuti cara Rasullulah bersikap, bertindak, dari kesepakatan para mujtahid umat Muhammad SAW setelah beliau
2006). Al-Quran adalah kalam Allah yang hakiki, diturunkan kepada berfikir dan memutuskan (Amudidin, dkk, 2006). wafat, tentang urusan pada suatu masa (Rohman, et.al., 2007). Mereka
Rasulullah dari Lauh Mahfuz melalui malaikat Jibril dengan proses bukanlah orang yang sekedar tahu tentang masalah ilmu tetapi juga
Sunnah (sering disebut juga dengan Hadits), merupakan segala tingkah memahami dan mengamalkan ilmu
wahyu, yang berfungsi sebagai pedoman bagi umat manusia.
laku Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, maupun Berkaitan dengan ijma’,Allah SWT. berfirman: “Dan barangsiapa yang
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian Al-Quran adalah ketetapan (taqrir). Sunnah merupakan sumber hukum Islam yang kedua menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan
perkataan (kalam) Allah yang hakiki, diturunkan kepada Rasulullah setelah Al-Quran. Allah SWT telah mewajibkan untuk menaati hukum- yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap
SAW dengan proses wahyu, membacanya termasuk ibadah, hukum dan perbuatan-perbuatan yang disampaikan oleh Nabi kesesatan yang telah dikuasainya itu dan kami masukkan ia ke dalam
disampaikan kepada kita dengan jalan mutawatir (jumlah orang Muhammad SAW. Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali” (QS. An-
yang banyak dan tidak mungkin bersepakat untuk berbohong), dan Nisa’: 115)
terjaga dari penyimpangan, perubahan, penambahan dan
pengurangan.
KataAkhlak(akhlaq)berasaldaribahasaarab, Ibnu ‘Athir dalam Didiek, menjelaskan bahwa
merupakan bentukjama’dari “khuluq” yang menurut
khuluq itu artinya gambaran batin manusia yang
bahasa berarti budipekerti,perangai,tingkahlaku,
atautabiat.Katatersebutmengandungpersegi sebenarnya (yaitu jiwa dan sifat-sifat bathiniah),
persesuaian dengan kata “khalq” yang berarti kejadian sedang khalq merupakan gambaran bentuk
(Supadie dan Sarjuni, 2012). jasmaninya (raut muka, warna kulit, tinggi rendah
badan, dan lain sebagainya) (Supadie, 2015).

Kata khulq merupakan bentuk tunggal dari


akhlak, tercantum dalam Al-Quran surah Al- firman Allah SWT dalam Surah AlAhzab ayat 21
Qalam ayat 4: “Sesungguhnya engkau yang berbunyi: “Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu
(Muhammad) berada di atas budi pekerti
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)
AKIDAH dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab: 21)

Imam Al-Ghazali yang mendefinisikan akhlak Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan
sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa yang hidup bagi orang-orang yang beriman, bagi
menimbulkan perbuatanperbuatan dengan mudah mereka yang sempat bertemu langsung dengan
tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (al-
Rasulullah SAW, maka cara meneladani
Ghazali, Tth). Kemudian dipertegas lagi Ibnu
Miskawih, beliau menyatakan bahwa akhlak
Rasulullah dapat mereka lakukan secara
merupakan suatu hal atau situasi kejiwaan yang langsung. Sedangkan bagimereka yang tidak
mendorong seseorang melakukan suatu perbuatan sezaman dengan Rasulullah SAW, maka cara
dengan senang tanpa berfikir dan perencanaan meneladani Rasulullah SAW adalah dengan
(Maskawaih, tth mempelajari,memahamidan mengikuti
berbagai petunjuk yang termuat dalam sunnah
atau Hadits beliau (Ismail, 2007).

HUBUNGAN AKIDAH DAN AKHLAK

agama menganjurkan setiap individu untuk . Rasulullah SAW menegaskan bahwa kesempurnaan
berakhlak mulia dan menjadikannya sebagai iman seseorang terletak pada kesempurnaan dan
kewajiban (taklif) di atas pundaknya yang dapat kebaikan akhlaknya. Sabda beliau: “Orang mukmin
mendatangkan pahala atau siksa baginya. yang paling sempurna imannya ialah mereka yang
paling bagus akhlaknya”. (HR. Muslim)

Hasbi Ash Shiddieqy di dalam bukunya Al Islam Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan
mengatakan bahwa kepercayaan dan Budi pekerti bahwa iman yang kuat itu akan melahirkan
dalam pandangan Al-Quran hampir dihukum satu, perangai yang mulia dan rusaknya akhlak
dihukum setaraf,sederajat berpangkal dari lemahnya iman.

Akhlak adalah segenap perbuatan baik dari Pernyataan Nabi Muhammad SAW yang
seorang mukalaf, baik hubungannya dengan diriwayatkan dari Abu Hurairah yang artinya: “Dari
Allah, sesama manusia, maupun lingkungan Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW. bersabda, ‘orang
hidupnya. Berbagai amal perbuatan tersebut mukmin yang sempurna imannya ialah yang terbaik
akan memiliki nilai ibadah dan terkontrol dari budi pekertinya’”
berbagai penyimpangan jika diimbangi dengan
keyakinan aqidah yang kuat

Anda mungkin juga menyukai