Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Aqidah Ruhaniyah Aqidah adalah pondasi untuk mendirikan bangunan spiritual.

Semakin tinggi bangunan yang akan didirikan, maka semakin kokoh pondasi yang harus dibuat.

Seorang yang memiliki aqidah yang kuat, pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki
akhlak mulia dan mu’amalah yang baik. Kata “aqidah” diambil dari kata “al-aqdu” yaitu ar-rabth
(ikatan), alibraam (pengesahan), al-ikhram (penguatan), at-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), at-
tawassuk (pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan).

Secara terminologis (istilah) adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun
bagi orang yang meyakininya. Sedang pengertian aqidah dalam agama maksudnya adalah berkaitan
dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya pada Rasul.
Bentuk jamak dari aqidah adalah aqa-id.

Akidah ruhaniyyah (metafisis) yaitu meyakini, menjiwai, memahami, segala sesuatu yang bersifat
ghoib (tidak terdeteksi oleh panca indra). Masalahmasalah dan prakara-prakara yang wajib bagi
seorang muslim untuk mengimaninya (mempercayainya) didalam kaitannya dengan akidah islam
dimungkinkan untuk dibagi kedalam 4 macam :

1. Ketuhanan , yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah SWT, baik itu nama-namaNya dan
juga sifat-sifatNya.

2. Kenabian dan risalah, yaitu yang berkaitan dengan seputar para Rosul, Nabi-Nabi, keunggulannya,
sifat-sifatnya, mukjizat-mukjizatnya, dan juga kemaksumannya.7

3. Ruhaniyyah, yaitu yang berkaitan dengan alam yang tidak nampak secara kasat mata, seperti
adanya Malaikat, Jin, Syetan, dan ruh.

4. Sam’ihyat, yaitu berita-berita dari alam ghoib yang tidak ada yang mengetahuinnya (kecuali Allah)
yang disebut dalam Al-Quran dan sunnah Nabi.

Anda mungkin juga menyukai