Anda di halaman 1dari 8

FMEA FORMULIR 1: LINEN HILANG

Dampak dari Keparahan Deteksi dari


Modus Frekuensi dari 5 Whys Penyebab
No. Tahapan Proses Modus dari Modus RPN Rank
Kegagalan Dampak Potensial
Kegagalan Dampak Kegagalan
1 2 3 4 6 7 8 9 10
Perencanaan kebutuhan linen kendala pada tidak bisa 5 2 10 100 3 tidak sesuai dengan data
bagian mengajukan linen yang ada
1 keuangan linen baru

pengusulan kendala pada tidak bisa 5 2 10 100 2 jumlah linen tidak sesuai
bagian mengajukan dengan yang diusulkan
2 keuangan linen baru

pengadaan kendala pada tidak bisa 5 8 10 400 1 jumlah linen tidak sesuai
bagian mengajukan dengan yang diusulkan
3 keuangan linen baru

penerimaan linen baru 5 6 1 30 4 jumlah linen yang diterima


tidak sesuai dengan yang
4 diajukan

laundry 5 6 1 30 5 tidak terdapat catatan linen


in dan out
5

permintaan unit/ruangan serah terima jumlah linen 5 6 1 30 6 tidak terdapat catatan linen
linen belum ada yang diterima in dan out
tidak sesuai
6

distribusi linen serah terima jumlah linen 5 6 1 30 7 tidak terdapat catatan linen
linen belum ada yang diterima in dan out
tidak sesuai
7
8

Keterangan:
1 Diisi dengan dengan alur proses terkait topik FMEA
Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamati bila terjadi kegagalan) yang dapat terjadi pada setiap tahapan proses
2
Diisi dengan 1 atau beberapa dampak/efek yang mungkin terjadi pada setiap modus kegagalan
3
Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
4
Diisi dengan apapun yang dapat menyebabkan modus kegagalan dengan cara 5 Why
5
Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi dampak dari modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi dampak dari modus kegagalan
6
Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
7
RPN (Risk Priority Number) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi= (4) x (6) x (7)
8
Rangking RPN disusun sesuai urutan berdasarkan hasil perkalian yang tertinggi
9
10 Tetapkan hasil skoring yang tertinggi yang akan ditindaklanjuti. Lakukan analisis akar masalah dengan 5 Why pada penyebab potensial yang
skoring tertinggi.

Buat rencana kegiatan sebagai tindak lanjut sesuai akar masalah


11
Rencana Kegiatan
(berdasarkan akar
penyebab)
11
pengadaan linen disesuaikan
dengan kebutuhan linen RS

pengadaan linen disesuaikan


dengan kebutuhan linen RS

pengadaan linen disesuaikan


dengan kebutuhan linen RS

Adanya serah terima linen


baru dan terdokumentasi

1. Adanya serah terima linen


bersih dan kotor dan
terdokumentasi

Adanya serah terima linen


baru dan terdokumentasi

Adanya serah terima linen


bersih dan kotor dan
terdokumentasi
a setiap tahapan proses

ak dari modus kegagalan

(7)

pada penyebab potensial yang dipilih dari


FMEA FORMULIR 2: LINEN HILANG

Dampak dari Deteksi dari


Rencana Kegiatan Keparahan Frekuensi dari % Penurunan
No (berdasarkan akar penyebab)
Modus Kegagalan Modus
dari Dampak Dampak
Modus RPN
RPN
Kegagalan Kegagalan
1 2 3 4 6 7 8 9
pengadaan linen disesuaikan dengan tidak di ACC nya pengadaan linen Stok linen
kebutuhan linen RS sesuai dengan yang diajukan kurang
1 5 10 1 50 50%

pengadaan linen disesuaikan dengan tidak di ACC nya pengadaan linen Stok linen
kebutuhan linen RS sesuai dengan yang diajukan kurang
2 5 10 1 50 50%

pengadaan linen disesuaikan dengan tidak di ACC nya pengadaan linen Stok linen
kebutuhan linen RS sesuai dengan yang diajukan kurang
3 5 10 1 50 87,5%

Adanya serah terima linen baru dan petugas tidak membuat catatan tidak
terdokumentasi serah terima linen diketahui
4 jumlah linen 5 6 1 30 0%
yang diterima
1. Adanya serah terima linen bersih petugas tidak membuat catatan tidak
dan kotor dan terdokumentasi serah terima linen diketahui
5 jumlah linen 5 6 1 30 0%
yang diterima
Adanya serah terima linen baru dan petugas tidak mencatat linen tidak
terdokumentasi stok linen diketahui
6 jumlah linen 5 6 1 30 0%
yang diterima
Adanya serah terima linen bersih dan petugas tidak mencatat linen tidak
7 kotor dan terdokumentasi kotor dan bersih diketahui 5 6 1 30 0%
jumlah linen
8 yang diterima

Keterangan:
1 Diisi dengan rencana kegiatan sesuai akar masalah yang dibuat pada FMEA Formulir 1 kolom 11
2 Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamati bila terjadi kegagalan) dari rencana kegiatan
3 Diisi dengan 1 atau beberapa dampak yang mungkin terjadi pada setiap modus kegagalan
4 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
5 Diisi dengan apapun yang dapat menyebabkan modus kegagalan dengan cara 5 Why
6 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi dampak dari modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi dampak dari mod
kegagalan
7 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
8 RPN (Risk Priority Number) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi = (4) x (6) x (7)
9 Diisi dengan nilai hasil dari: RPN Awal dikurang RPN Ulang dibagi RPN Awal dikali 100%
10 Rangking % Penurunan RPN, makin tinggi nilai penurunan makin tinggi prioritas kegiatan
11 Tetapkan Person In Charge (Penanggung Jawab) dari setiap rencana kegiatan
12 Tetapkan tenggat waktu (deadline) penyelesaian rencana kegiatan
Person In
Ranking
Charge
Deadline

10 11 12

3
PJ UTU dan
Laundry June 2022

2
PJ UTU dan
Laundry June 2022

1
PJ UTU dan
Laundry June 2022

4
PJ Laundry June 2022

5
PJ Laundry
dan PJ Unit June 2022

6
PJ Laundry June 2022
7 PJ Laundry
dan PJ Unit June 2022

ana kegiatan
terjadi dampak dari modus
dideteksi
4) x (6) x (7)

Anda mungkin juga menyukai