Anda di halaman 1dari 27

REKAP INDIKATOR PRIORITAS RSUD DR SOEDIRMA

TAHUN 2021

UNIT (SUMBER
NO INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA)

Kelengkapan asesmen medis dalam waktu


1 IRNA 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
2 IRNA Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis
3 VK DAN PONEK Keterlambatan operasi sectio caesarea
Pertolongan Persalinan Melalui Seksio
4 BOUGENVILE, VK DAN PONEK Cesaria
Kejadian tidak dilakukan Inisiasi Menyusu
5 VK DAN PONEK Dini (IMD) pada bayi baru lahir
6 TIM Survei Kepuasan MaSYARAKAT Kepuasan Pasien dan Keluarga
Waktu Tunggu klinik kebidanan dan
7 IRJA kandungan
8 IRNA Kepatuhan Identifikasi Pasien
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP terhadap
9 IRNA pengisian TBAK 1 x 24 Jam
Infeksi Daerah Operasi (IDO) Kasus Obgyin
10 PPI Kebidanan
RITAS RSUD DR SOEDIRMAN
HUN 2021
BULAN

STANDAR JAN FEB MAR APR MEI JUN

100% 91.91% 91.56% 90.85% 92.27% 88.45% 98.62%


80% 93.78% 93.77% 94.26% 92.09% 89.92% 95.16%
0.5% 36.96% 6.26% 39.13% 18.10% 14.81% 4.55%

20% 20% 28% 26% 29% 40% 28%

0.5% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
80.0% 81.71% 81.71% 81.71% 81.71% 81.71% 81.71%

60 Menit 111.9 105.5 109.1 110.5 121.3 104


100.0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

100.0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2% 0% 1% 2% 0% 1% 0%
REKAP INDIKATOR MUTU RSUD DR SOEDIRMAN
TAHUN 2022

NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR


PELAYANAN MEDIK
(Flita Dewi
1 1 Kelengkapan Laporan Akuntabilitas 100% 100% 100% 100%
Pangestika, S.Kep.,
Ns) Kinerja
LOKAL
1 Angka retensi karyawan 90% 99.5% 98.8% 98.2%
SPM
Tindak lanjut penyelesaian hasil
2
pertemuan tingkat direksi 100% 100% 100% 100%
KEPEGAWAIAN (Eko
2 Ketepatan waktu pengusulan
Punto W, SKM) 3
kenaikan pangkat
100% 100% 100% 100%
Ketepatan Waktu Pengurusan Gaji
4 100% 100% 100% 100%
Berkala

Karyawan yang mendapat pelatihan


5
minimal 20 jam pertahun
>60% 0.3% 1.3% 2.6%
MANAJEMEN

Ketidaklengkapan dokumen
1
pendukung penagihan
1% 0.06% 0.11% 0.02%
SPM

Kecepatan waktu pemberian


1 < 2 jam
informasi tentang tagihan pasien
rawat inap 1.60 1.55 1.16
KEUANGAN
2 Ketepatan waktu penyusunan 100% 100% 100% 100%
laporan keuangan
3 Cost recovery
Ketepatan waktu pemberian ≥40% 100% 100% 100%
imbalan (insentif) sesuai
4 kesepakatan waktu 100%

5 Ketidaktepatan administrasi 0% 0% 0% 0%
keuangan laboratorium
Tim Pemeriksa dan
Penerima Barang MANAJEMEN
t(im
4 pemeriksabaang)
Tim Pemeriksa dan
NO UNIT
Penerima Barang INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
t(im Ketidaksesuaian surat pesanan
1%
4 pemeriksabaang) 1 (SP) dengan fisik barang / bahan
KHRS (Kasih Puji LOKAL
5 Utami, Kecepatan Identifikasi Masalah
S.Kep., Ns., M.H) 1 100% 100% 100% 100%
Etik dan Hukum
MANAJEMEN

Tidak terisinya Angket Kepuasan


1
Pasien Rawat Inap
6 TIM IKM (IRHAM) 25% x x x
NASIONAL(WAJIB)

1 Kepuasan Pasien dan Keluarga


80% 81.71% 81.71% 81.71%
NASIONAL
TIM KOMPLAIN
7 Kecepatan Respon Terhadap
(AKTIA) 1
Komplaian (KRK)
>75% x x x
LOKAL
PPRAC (PKPO)
8 Perbaikan Kuantitas Penggunaan
(Westri Tiara Puspa) 1
Antibiotik
<60% x x x
MANAJEMEN
EDP/SIMRS (Nila
9 Agustyaningsih, Keterlambatan waktu penanganan
A.Md) 1 0% 0% 0% 0%
kerusakan hardware / jaringan
MANAJEMEN
1 Keterlambatan respon time genset 0% 0% 0% 0%
UPRS (Emi Widiasih, Keterlambatan waktu menangani
10 2 1% 0% 0% 0%
A.Md) kerusakan alat
SPM
1 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% 100%
MANAJEMEN
1 Linen hilang 0% 0.00% 0.30% 0.00%
11 LAUNDRY (Muklis) SPM
2 Ketepatan waktu penyediaan linen 100% 100% 100% 100%
SPM
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Pengolahan limbah padat
1 100%
berbahaya sesuai aturan
95% 96.0% 95.0%

Baku Mutu Limbah Cair BOD


2 (Biological Oxygen Demand) : 100%
30mg/Liter
x x 100%
HS (Yunaryadi,
12
A.Md., KL) Baku Mutu Limbah Cair COD
3 (ChemicalOxygen Demand) : 100%
80mg/Liter
0%

Baku Mutu Limbah Cair TSS (Total


4 100%
Suspended Solid) 30 mg/liter

5 Baku Mutu Limbah Cair PH : 6 – 9 100%

LOKAL
Petugas Keamanan Bersertifikat
1 100%
SECURITY (Dwi Keamanan 90.9% 90.0% 90.3%
13
Kurniasari)
Pelaporan kehilangan barang di
2 100% 0% 0%
area RSDS yang tertangani 67%
MANAJEMEN
Keterlambatan Pelayanan
1 3%
Ambulans di Rumah Sakit 0% 0% 0%
SPM
AMBULAN/KERETA Waktu pelayanan ambulance/kereta
1 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
14 JENAZAH (Toni jenazah
Wahyudi) Kecepatan memberikan pelayanan
2 ambulance/kereta jenazah di rumah 100%
sakit 88.4% 100.0% 0.0%
Respontime pelayanan ambulan
3 oleh pelayanan masyarakat yang 2 jam
membutuhkan
LOKAL
PARKIR (Anton
15 1 kehilangan tiket parkir 20% 1% 1% 1%
Ma’arif)
2 kerusakan alat / mesin parkir 25% 0% 0% 0%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
LOKAL
PERPUSTAKAAN Jumlah Kunjungan Perpustakaan 5 orang tiap
1
16 (Emi Munawaroh. RSDS hari x x x
S.E) Jumlah penggunaan referensi yang
2 30%
dimiliki x x x
LOKAL
PKRS (Dwi Lusi W,
17 Kepuasan pelanggan internal dan
S.Kep., Ns) 1 100%
eksternal x x x x
BANGSAL
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 99% 99% 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 0% 0% 0%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0% 0% 0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 100% 100% 100%

LOKAL

ARUMBINANG (Tidor Angka kepatuhan konfirmasi DPJP


18 1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Frediana, AMK)
Jam 100% 100% 100% 100%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 100% 100% 100%
Kejadian Tidak Terlaporkannya
3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0% 0% 0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100% 100% 100%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
2 Dokter penanggung jawab pasien
rawat inap 100% 100% 100% 100%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0% 0% 0%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 0% 0% 0%

5 Pasien rawat Inap tuberkulosis yang


ditangani dengan strategi DOTS 100% 0% 0% 0%
INM

1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 100% 97% 100%

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter


(INM) ≥ 80% 100% 98% 98%
Kepatuhan terhadap alur klinis
3
(Clinical Pathway) (INM) ≥ 80% x x x
Kepatuhan Penggunaan Alat
4
Pelindung Diri (APD) 100% 100% 100% 100%
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 100% 99% 97%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 0% 0% 0%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0% 0% 0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien 100% 100% 100% 100%
masuk rawat inap
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
100% 100% 27% 100%
ARUMBINANG 2 Jam
19 Angka keterlambatan pengkajian
(Gita)
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0% 0% 0%
Kejadian Tidak Terlaporkannya
3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0% 0% 0%
19
(Gita)

NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR


Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0% x x
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100% 100% 100%
Dokter penanggung jawab pasien
2
rawat inap 100% 100% 100% 100%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0% 0% 0%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 0% 0% 0%
Pasien rawat Inap tuberkulosis
5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100% 0% 0% 100%
INM

1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 100% 100% 100%

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter


(INM) ≥ 80% 100% 100% 100%

3 Kepatuhan terhadap alur klinis


(Clinical Pathway) (INM) ≥ 80% x x x
Kepatuhan Penggunaan Alat
4
Pelindung Diri (APD) (INM) 100% x x x
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100.0% 100.0% 98.1%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 98.4% 95.8% 95.2%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100.0% 100.0% 100.0%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 0.0% 0.7% 0.6%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0.8% 0.7% 0.0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 96.8% 100.0% 98.8%
LOKAL
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 100.0% 0.0% 81.8%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0.0% 0.7% 0.0%
Kejadian Tidak Terlaporkannya
3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
TERATE (Sidiq Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0.0% 33.3% 0.0%
20
Firman, S.Kep., Ns) Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Dokter penanggung jawab pasien
2
rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0.8% 0.0% 0.6%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 0.0% 0.7% 0.6%

Pasien rawat Inap tuberkulosis


5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100% 100% 100% 100%
INM

1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 100.0% 100.0% 100.0%

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter


(INM) ≥ 80% 96.9% 88.5% 95.2%
Kepatuhan Penggunaan Alat
3
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%

4 Kepatuhan terhadap alur klinis


(Clinical Pathway) (INM) ≥ 80% 100.0% 100.0% 100.0%
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 100% 100% 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 1.3% 0% 0.9%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0% 0% 0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 100% 100% 100%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
CEMPAKA (Iffah 1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
21 Jam 100% 83% 100% 100%
Humaidah S.Kep Ns)
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0% 0% 0.9%
Kejadian Tidak Terlaporkannya
3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0% 0% 0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0% x x x
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100% 100% 100%
Dokter penanggung jawab pasien
2
rawat inap 100% 100% 100% 100%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 1.9% 0% 0.9%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 1.3% 0% 0.9%
Pasien rawat Inap tuberkulosis
5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100% 0% 0% 0%
INM

1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 100% 100% 100%

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter


(INM) ≥ 80% 100% 100% 100%
Kepatuhan Penggunaan Alat
3
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR

4 Kepatuhan terhadap alur klinis


(Clinical Pathway) (INM) ≥ 80%
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 62.0% 61.0% 85.0%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 95.0% 100% 100%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 1% 1% 1.0%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0% 0% 1.0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 76% 73% 69%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
BOUGENVILE (Yusti Jam 100% 100% 100% 100%
22 Nurwahaeni, A.Md., Angka keterlambatan pengkajian
Keb) 2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian Tidak Terlaporkannya
3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0.0% 0.0% 0.0%
Pertolongan Persalinan Melalui
4
Seksio Cesaria <20% 46.0% 43.0% 44.0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
5
identifikasi Pasien 0% x x x
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100% 100.0% 100.0%

2 Dokter penanggung jawab pasien


rawat inap 100% 100% 100% 100%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0% 0% 0%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 1.0% 1.0% 1.0%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Pasien rawat Inap tuberkulosis
5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100%
INM

1 Waktu tanggap operasi SC


Emergency ≤ 30 menit 26.0% 41.0% 52.0%

2
Kepatuhan waktu jam visite dokter ≥ 80% 69.0% 62.0% 88.0%

3
Kepatuhan identifikasi pasien 95.0% 100.0% 100.0%

4
Kejadian pulang paksa
Kepatuhan Penggunaan Alat
5
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%
Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical
6 Pathway) ≥ 80% x x x
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 99% 80% 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan 1% 0% 1% 2%
1
sendiri
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0% 1% 0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 100% 100% 100%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
DAHLIA (Maskanah, 1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
23 Jam
S.Kep., Ns) 100% 100% 100% 100%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0% 0% 0%
DAHLIA (Maskanah,
23
S.Kep., Ns)

NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR


Kejadian Tidak Terlaporkannya
3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0% 0% 0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0% X X X
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100% 100% 100%
Dokter penanggung jawab pasien
2 rawat inap 100% 100% 100% 100%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 3% 6% 6%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 0% 1% 2%
Pasien rawat Inap tuberkulosis
5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100% 0% X 100%
INM

1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 100% 100% 100%

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter


(INM) ≥ 80% X X X

3 Kepatuhan Penggunaan Alat


Pelindung Diri (APD) (INM) 100% X X X

4 Kepatuhan terhadap alur klinis


(Clinical Pathway) (INM) ≥ 80% X X X
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh 100.0% 100.0% 100.0%
100%
pada pasien Rawat Inap
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 91.7% 94.0% 85.9%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100.0% 100.0% 87.5%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 0.0% 0.0% 0.0%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 97.6% 85.2% 94.5%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 100.0% 100.0% 87.5%
KENANGA (Dani
24 Fardiyan, sdh pindah Angka keterlambatan pengkajian
ke arumAMd., Kep.) 2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk
30%

Kejadian Tidak Terlaporkannya


3 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap
3% 0.0% 0.0% 0.0%
Tersedianya APD (Alat Pelindung
4
Diri) 75% 96.8% 98.6% 96.8%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
5
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100.0% 77.2% 100.0%
Dokter penanggung jawab pasien
2
rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0.4% 0.3% 0.2%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 0.0% 0.0% 0.1%
Pasien rawat Inap tuberkulosis
5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100% 100.0% 0.0% 0.0%
INM
1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 100.0% 100.0%
Kepatuhan waktu jam visite dokter
2 (INM) ≥ 80% 44.3% 74.3% 92.9%
Kepatuhan terhadap alur klinis
3 (Clinical Pathway) (INM) ≥ 80%
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 96.8% 97.4% 96.4%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 100.0% 100.0% 100.0%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 99.6% 100.0% 100.0%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan 1% 2.0% 1.3% 0.0%
1
sendiri
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 81.3% 93.6% 87.7%
Pasien asma anak yang tidak
5 menerima bronkodilator selama
masa rawat inap 0% 0.0% 0.0% 0.0%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 82.5% 88.9% 88.2%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
MELATI (Lily 1X24 jam setelah pasien masuk 30% 3.4% 4.0% 2.2%
25 Nurnaningsih,
Kejadian Tidak Terlaporknnya Nilai
S.Kep., Ns.)
3 Kritis Pada Saat Hand Over Antar
Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Dokter penanggung jawab pasien
2
rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0.5% 0.0% 0.0%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 2.0% 1.3% 0.0%
Pasien rawat Inap tuberkulosis
5 yang ditangani dengan strategi
DOTS 100% 100.0% 100.0% 0.0%
INM
1
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100% 92.1% 98.8% 100.0%

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter


(INM) ≥ 80% 98.2% 98.2% 97.7%
Kepatuhan Penggunaan Alat
3
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%

4 Kepatuhan terhadap alur klinis


(Clinical Pathway) (INM) ≥ 80%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan Jam Visite Dokter 80% 100% 100% 100%
2
Spesialis
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan
1
sendiri 1% 0% 2% 3%
2 Angka perawatan ulang 0.5% 0% 0% 0%
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
Kelengkapan asesmen medis
4 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 100% 98% 100%
Ketidakmampuan menangani BBLR
5
1500-2500gr 1% 0% 0% 0%
Bayi baru lahir yang tidak
6 mendapatkan ASI Eksklusif selama
rawat inap 0.5% 48% 43% 47%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 85.0% 76.0% 92.0%
PERISTI (Kiswati, Kemampuan Menangani BBLR
26 2
S.Kep., Ns) 1500 gr - 2500 gr 100% 100% 78.0% 100.0%
Angka keterlambatan pengkajian
3 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 0% 0% 0.0% 0.0%
KEPATUHAN UPAYA
PENCEGAHAN RISIKO CEDERA
4
PASIEN BBLR (P07.1) AKIBAT
TERJATUH 30% 100% 100% 100.0%

KELENGKAPAN ASSESMEN
AWAL MEDIS DALAM WAKTU 24
5
JAM SETELAH PASIEN BBLR
(P07.1) MASUK RAWAT INAP
30% 100% 100% 100.0%
Kejadian Tidak Terlaporkannya
6 Nilai Kritis Pada Saat Hand Over
Antar Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 100% 100.0% 100.0%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Kejadian tidak terpasangnya gelang
7
identifikasi Pasien 0% x x x
SPM
1 Pemberi pelayanan rawat inap 100% 100% 100% 100.0%
Dokter penanggung jawab pasien
2
rawat inap 100% 100% 100% 100.0%
3 Kematian Pasien > 48 Jam 0% 0% 0% 1.0%
4 Kejadian pulang paksa ≤5% 0% 2.0% 3.0%
INM
1 100% 100% 100% 96%
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM)

2 ≥ 80% 100% 100% 100%


Kepatuhan waktu jam visite dokter (INM)
Kepatuhan Penggunaan Alat
3
Pelindung Diri (APD) (INM) 100% x x x

4 Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical ≥ 80%


Pathway) (INM) x x x
WAJIB
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 98.9% 99.0% 98.8%
NASIONAL
Kejadian tidak dilakukan Inisiasi
1 Menyusu Dini (IMD) pada bayi baru
lahir 0.5% 2.0% 0.0% 0.0%
2 Keterlambatan penyediaan darah 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
Keterlambatan operasi sectio
3
caesarea 0.5% 28.6% 0.0% 27.3%
Kematian ibu melahirkan karena
4
perdarahan 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
Kematian ibu melahirkan karena 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
5
VK (Galih Putri eklampsi
6 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Utaminingsih. A.Md.,
27 LOKAL
Keb dan Pratiwi,
SST) Kematian Ibu Melahirkan Karena <0,2%
1
Sepsis 0.0% 0.0% 20.0%
Pertolongan Persalinan Melalui
2
Seksio Cesaria <20% 29.5% 21.6% 0.0%
3 Kejadian pulang paksa 0%
Dokter penanggung jawab pasien
4 100%
rawat inap
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Kejadian tidak terpasangnya gelang
5
identifikasi Pasien 0%
SPM

1
Pemberi Pelayanan Persalinan Normal 100%
Pemberi pelayanan persalinan dengan
2
penyulit tersedia
Pemberi pelayanan persalinan dengan
3
tindakan operasi 100%
INM
1 100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM)

2 Kepatuhan waktu jam visite dokter ≥ 80%


(INM)

3 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung


Diri (APD) (INM) 100%
Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical
4 ≥ 80%
Pathway) (INM)

5 ≥ 80%
Waktu tanggap operasi SC Emergency
IRI
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 87.1% 92.9% 100.0%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100.0% 100.0% 100.0%
NASIONAL
Insiden Vagal Reflex Pada
1
Pemasangan ET 0% 0.0% 0.0% 0.0%

Kejadian pulang atas permintaan


2
sendiri 2.6% 0.0% 0.0%
Pasien yang kembali ke Instalasi 1%
3 Pelayanan Intensif (ICU) dengan 2% 0.0% 0.0% 0.0%
4 kasus
Angka yang sama ulang
perawatan < 72 jam 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
5 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Kelengkapan asesmen medis
ICU (Rahmat Sutopo, 6 dalam waktu 24 jam setelah pasien
28 masuk rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
S.Kep., Ns)
ICU (Rahmat Sutopo,
28
NO UNITNs) INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
S.Kep.,
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 91.1% 100.0% 90.6%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian Tidak Terlaporknnya Nilai
3 Kritis Pada Saat Hand Over Antar Shift
Di Ruang Rawat Inap 3% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Pemberi pelayanan unit intensif dokter
spesialis 100% 100.0% 100.0% 100.0%

2 Pemberi pelayanan unit intensif


perawat 100% 26.9% 26.9% 26.9%
Tersedianya APD (Alat Pelindung
3
Diri) 75% 100.0% 100.0% 100.0%
INM
1 100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100.0% 100.0% 100.0%

2 ≥ 80%
Kepatuhan waktu jam visite dokter (INM) 100.0% 100.0% 100.0%
Kepatuhan Penggunaan Alat
3
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%
Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical ≥ 80%
4 Pathway) (INM)
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Kepatuhan Jam Visite Dokter 80% 87.1% 76.0% 90.3%
2
Spesialis
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100.0% 100.0% 100.0%
NASIONAL
Insiden Vagal Reflex Pada
1
Pemasangan ET 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian pulang atas permintaan
2
sendiri 1% 0.0% 0.0% 0.0%
3 Angka perawatan ulang 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR

4 Kejadian pasien jatuh


0% 0.0% 0.0% 0.0%
Pasien yang kembali ke Instalasi
5 Pelayanan Intensif (ICU) dengan
kasus yang sama < 72 jam 2% 0.0% 0.0% 0.0%
PICU/NICU (Endang
Setiawati, Kelengkapan asesmen medis
29 6 dalam waktu 24 jam setelah pasien
A.Md., Kep
) masuk rawat inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian Tidak Terlaporknnya Nilai
3 Kritis Pada Saat Hand Over Antar Shift
Di Ruang Rawat Inap 3% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0%
SPM
Pemberi pelayanan unit intensif dokter
1
spesialis 100% 100.0% 100.0% 100.0%

2 Pemberi pelayanan unit intensif


perawat 100% 33.3% 33.3% 36.4%
Tersedianya APD (Alat Pelindung
3
Diri) 75% 100.0% 100.0% 100.0%
INM
1 100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100.0% 100.0% 100.0%

2 ≥ 80%
Kepatuhan waktu jam visite dokter (INM) 100.0% 100.0% 100.0%
Kepatuhan Penggunaan Alat
3
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%

4 Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical ≥ 80%


Pathway) (INM)
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
NASIONAL
Kejadian pulang atas permintaan 1%
1
sendiri
Pasien yang kembali ke Instalasi
2 Pelayanan Intensif (ICU) dengan
kasus yang sama < 72 jam 2%
3 Angka perawatan ulang 0.5%
4 Kejadian pasien jatuh 0%
Kelengkapan asesmen medis
UNIIT STROKE 5 dalam waktu 24 jam setelah pasien
(HCU) (Yulaita masuk rawat inap 100%
30 Kasanah, LOKAL
S.Kep., Ns
) Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30%
Kejadian Tidak Terlaporknnya Nilai
3 Kritis Pada Saat Hand Over Antar Shift
Di Ruang Rawat Inap 3%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
4
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Pemberi pelayanan unit intensif dokter
spesialis 100%

2 Pemberi pelayanan unit intensif


perawat 100%
INM
1 100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM)
Kepatuhan Penggunaan Alat
2
Pelindung Diri (APD) (INM) 100%

3 ≥ 80%
Kepatuhan waktu jam visite dokter (INM)

4 Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical ≥ 80%


Pathway) (INM)
WAJIB
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Kepatuhan Jam Visite Dokter
2
Spesialis 80% 80.0% 59.5% 83.9%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100.0% 100.0% 100.0%
NASIONAL
Insiden Vagal Reflex Pada
1
Pemasangan ET 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Kejadian pulang atas permintaan
2
sendiri 1% 0.0% 0.0% 0.0%
Pasien yang kembali ke Instalasi
3 Pelayanan Intensif (ICU) dengan
kasus yang sama < 72 jam 2% 0.0% 0.0% 0.0%
4 Angka perawatan ulang 0.5% 0.0% 0.0% 0.0%

5 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%


Pasien IMA yang tidak
mendapatkan terapi aspirin (anti
6
trombotik) dalam waktu 24 jam
sejak datang ke Rumah Sakit. 0% 0.0% 0.0% 0.0%
ICCU (Kurniawan
31 Setyo Hadi, S.Kep., Kelengkapan asesmen medis
Ns) 7 dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap 100% 90.0% 100.0% 95.5%
LOKAL
Angka kepatuhan konfirmasi DPJP
1 terhadap pengisian TBAK 1 x 24
Jam 100% 96.0% 100.0% 100.0%
Angka keterlambatan pengkajian
2 awal pasien rawat inap lebih dari
1X24 jam setelah pasien masuk 30% 0.0% 0.0% 4.2%

Kejadian Tidak Terlaporknnya Nilai


3 Kritis Pada Saat Hand Over Antar
Shift Di Ruang Rawat Inap 3% 0.0% 0.0% 0.0%

Kejadian tidak terpasangnya gelang


4
identifikasi Pasien 0%
SPM
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
1 Pemberi pelayanan unit intensif dokter
spesialis 100% 100.0% 92.2% 100.0%

2 Pemberi pelayanan unit intensif


perawat 100% 41.7% 41.7% 41.7%
Tersedianya APD (Alat Pelindung
3 100% 100% 100%
Diri) 75%
INM
1 100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien (INM) 100.0% 100.0% 100.0%
Kepatuhan Penggunaan Alat
2
Pelindung Diri (APD) (INM) 100% 100.0% 100.0% 83.9%

3 ≥ 80%
Kepatuhan waktu jam visite dokter (INM)
Kepatuhan terhadap alur klinis (Clinical ≥ 80%
4 Pathway) (INM)
WAJIB
Kepatuhan Upaya Pencegahan
1 Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
pada pasien Rawat Inap 100% 91.7% 98.0% 64.9%
Emergency Respon Time (Waktu
2 Tanggap Pelayanan Gawatdarurat
≤ 5 menit). 100% 91.7% 98.0% 96.1%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 86.1% 98.0% 89.6%
NASIONAL
1 Kematian Pasien di IGD <2,5% 1.1% 0.9% 1.3%
2 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
LOKAL
Kejadian tidak terpasangnya gelang
IGD (Musringatun, 1
identifikasi Pasien 0% 100.0% 100.0% 100.0%
S.ST dan Ana Nur
32 SPM
Widiastuti Latifah,
S.Kep., Ns) Kemampuan menangani life saving
1
di Gawat Darurat 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Jam Buka Pelayanan Gawat
2
Darurat 24 JAM 24 24 24
Pemberi pelayanan kegawat
3 daruratan yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/ALS 100% 100.0% 100.0% 100.0%
Ketersediaan tim penanggulangan
4
bencana SATU 1 1 1
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Waktu tanggap Pelayanan Dokter di
5
Gawat Darurat > 5 Menit 0.07 0.06 0.09
Tidak adanya keharusan untuk
6
membayar uang muka 100% 100.0% 0.0% 0.0%
WAJIB
1 Waktu Tunggu Rawat Jalan 60 79 105.5 103.9
2 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Insiden ruptur colon pada tindakan
1
kolonoskopi 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Insiden vagal reflex pada tindakan
2
gastroskopi 0% 0.0% 0.0% 0.0%
INSTALASI RAWAT Keterlambatan waktu tindakan
3
JALAN (Endang Rini endoskopi 3% 0.0% 0.0% 0.0%
33
Astuti, AMK dan 4 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
Supingah, S.Kep) SPM
Pemberi Pelayanan di Klinik
1
Spesialis 100% 100% 100% 100%
2 Ketersediaan Pelayanan ada
Jam Buka Pelayanan RJ Sesuai
3
Ketentuan 100% 32.0% 29.8% 31.3%
Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis
4 Yang Ditangani Dengan Strategi
DOTS 100% x 34.8% 29.9%
WAJIB
1 Penundaan Operasi Elektif 5% 2.3% 1.7% 3.1%
2 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
NASIONAL
Tidak dilakukannya  penandaan
1
lokasi operasi 2% 1.9% 0.0% 0.0%
Angka kelengkapan pengisian
2 100% 100% 100% 100%
surgical checklist di kamar operasi
Insiden tertinggalnya
3 instrumen/kasa/benda lain saat 1%
operasi 0.0% 0.0% 0.0%
IBS (Riyanto, A.Md.,
4 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
34 Kep dan Sri Yuliani,
S.ST) LOKAL
IBS (Riyanto, A.Md.,
34 Kep dan Sri Yuliani,
NO UNIT
S.ST) INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
Komplikasi anastesi karena over
1 dosis, reaksi anantesi dan salah
penempatan endotracheal tube <6% 0.0% 0.0% 0.0%

2 Tidak adanya kejadian operasi


salah sisi 100% 100% 100% 100%
Kejadian tidak terpasangnya gelang
3
identifikasi Pasien 0%
SPM
1 Waktu Tunggu Operasi Elektif < 2 hari 100.0% 75.8% 100.0%
2 Kejadian kematian di meja operasi ≤1% x x x x
WAJIB
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Insiden ketidaktepatan insersi vena
HD (Nur Soliah, A.Md 1 0%
dan arteri pada pasien hemodialisa
35 dan Wartijo, S.Kep., 0.0% 0.0% 0.0%
Ns) Insiden kesalahan setting program
2 0%
hemodialisa 0.0% 0.0% 0.0%
Keterlambatan waktu tindakan
3 1%
hemodialisa 0.0% 0.0% 0.0%
4 Kejadian pasien jatuh 0% 0.0% 0.0% 0.0%
WAJIB
Waktu Lapor Hasil Tes Kritis
1 100%
laboratorium 95% 97% 97.5%
2 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
1 Kerusakan sampel darah 0% 0% 0% 0%
2 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
3 Kejadian Reaksi Transfusi ≤0,01% 0% 0% 1%
4 C/T Value <2,5%
Pemenuhan kebutuhan darah bagi
5 100% 100% 100%
setiap pelayanan transfusi 99%
LOKAL
Waktu tunggu hasil pelayanan
1 <95%
laboratorium IGD < 60 menit 94.1% 90.0% 96.2%

Kesesuaian antara hasil uji alat


2
hematologi dengan kontrol 100% 100% 100.0% 100.0%
LABORATORIUM &
36 BDRS(Peni Sri
Wahyuni, S.Si)
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
LABORATORIUM & Pemenuhan kebutuhan darah bagi
36 BDRS(Peni Sri 4 100% 99.0% 99.1%
setiap pelayanan transfusi 100%
Wahyuni, S.Si)
waktu tunggu hasil pelayanan
5 90%
laboratorium kimia darah rutin 97.9% 96.0% 94.6%
waktu tunggu hasil pelayanan
6 <140 menit
laboratorium 65.7 59.0 63.3
7 Kepatuhan cuci Tangan 100%

8 Kepatuhan Penggunaan Alat 100%


Pelindung Diri (APD) 0.0% 0.0% 85.7%
SPM
Pelaksana ekspertisi hasil
1 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan laboratorium
Tidak adanya kesalahan
2 penyerahan hasil pemeriksaan 100% 100% 100% 100%
laboratorium
Peralatan Laboratorium (dan alat
ukur yang lain) yang terkalibrasi
3 100%
tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi.
WAJIB
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
NASIONAL
Kesalahan cetak film pada
1 0%
pemeriksaan  radiologi 0.28% 0.92% 0.13%
Kesalahan Posisi Pasien dalam
2 0%
Pemeriksaan Radiologi 0.00% 0.00% 0.00%
3 Pemeriksaan ulang radiologi 0.5% 0.22% 0.25% 0.39%
RADIOLOGI (Titien
37
Sumarni, ST) 4 Keterlambatan hasil foto rawat jalan 3%
9.17% 9.37% 5.80%
SPM
Waktu tunggu hasil pelayanan
1 70%
thorax foto 72.5% 85.9% 79.2%
Pelaksana ekspertisi hasil
2 pemeriksaan 100% 100.0% 100.0% 100%
Kejadian kegagalan pelayanan
3
rontgen <2% 0.5% 1.2% 0.5%
NASIONAL
Kehilangan dokumen rekam medis
1 1%
pasien rawat jalan 0.8% 0.6% 0.6%
NO UNIT INDIKATOR STANDAR JAN FEB MAR
2 Ketidaklengkapan Laporan Operasi 1%
95.9% 98.1% 95.3%
Ketidaklengkapan pengisian x x x
3 1%
resume medis rawat jalan
Ketidaklengkapan catatan medis
4 1%
pasien (KLPCM) 90.2% 86.0% 80.5%
Kesalahan Diagnosa Pre dan post
5 0%
operasi 0% 0% 0%
LOKAL

REKAM MEDIK 1 Ketidaklengkapan Ringkasan


38 (Prisai Purnama Adi, Pulang Rawat Inap 0% 90.2% 86.0% 80.5%
A.Md) 2 Pelaksanaan Asesmen Prabedah 100% x x x
SPM
Kelengkapan pengisian rekam
1 medik 24 jam setelah selesai
pelayanan 100% 9.8% 32.1% 19.5%
Kelengkapan informed concent
2 setelah mendapatkan informasi
yang jelas 100% 6.6% 2.9% 3.1%

3 Waktu penyediaan dokumen rekam


medik pelayanan rawat jalan 10 menit 31.6 21.8 14.2

4 Waktu penyediaan dokumen rekam


medik pelayanan rawat inap 15 menit X X X

Anda mungkin juga menyukai