Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN KEUANGAN |

coffee shop jalan


panjang
Janji Kopi Kebon Jeruk

Begini Cara Menentukan


Harga Jual Produk Usaha
Kecil, Step by Step Beserta
Contohnya
5 Februari 2023 oleh Wadiyo, S.E.

Masih melanjutkan cerita tentang


bisnis rumahan Jus Buah dari seorang
teman mahasiswa dalam menentukan
harga jual produk. Bagaimana
ceritanya? yuk simak step by step..

Setelah menemui teman yang


menekuni bidang finance dan
accounting sembari menggeber
sepeda motor sport butut
kesayangannya sepanjang
perjalanan. Di benaknya sudah
tergambar bagaimana cara
menghitung harga jual jus buah per
porsinya.

favehotel Gatot Subroto Pesan


Sekarang
Jakarta Selatan

Rp 476,520
OYO 2183 Cibeureum Residence

“Yes i see…..” begitu kira-kira bisikan


hatinya

Bagaimana kelanjutannya? Ikuti terus


ceritanya berikut ini…

Daftar Isi :
01: Cara Menghitung Harga Jual
Produk
A: Komponen Harga Jual Produk
B: Tabel Perhitungan Harga Pokok
Penjualan
02: Cara Menghitung Biaya Tiap
Komponen Harga
A: Biaya Tenaga Kerja
B: Biaya Pemakaian Listrik
C: Nilai Penyusutan Aset Tetap
03: Hasil Perhitungan Harga Jual
Produk
Kesimpulan Tentang Harga Jual
Produk

01: Cara Menghitung Harga


Jual Produk

Discover New Style from


Coach
Coach Indonesia

A: Komponen Harga Jual Produk

Bagaimana cara menentukan harga


suatu produk?

Untuk menentukan harga jual suatu


produk, kita harus menghitung harga
pokok penjualan (HPP).

Begini caranya…

Sesampai di kos-nya, masih dengan


semangat membara untuk dagang jus
buah, tidak menunggu lama pulpen
dan kertas sudah ada di tangan.
Kalkulator di smartphone-nya pun
sudah diaktifkan.

Untuk mempermudah perhitungan, ia


tidak langsung menghitung semua
produk, namun produk pertama yang
dihitung adalah JUS BUAH APEL.

Bagaimana perhitungannya?

Sesuai dengan saran dari teman


akuntansi-nya, teman mahasiswa ini
menghitung semua biaya untuk
menghasilkan satu porsi jus apel, yaitu:

Papaho Hotel Pesan


Sekarang
Bogor

Rp 199,000
Urban 24 Syariah Depok

Biaya bahan baku (raw material)


Biaya bahan pendukung.
Beban tenaga kerja.
Beban overhead.

Biaya bahan baku terdiri dari apel, gula


pasir dan air. Biaya bahan pendukung
terdiri dari cup dan straw.

Dan yang termasuk biaya overhead


adalah biaya pemakaian listrik dan nilai
penyusutan peralatan.

Namun tiba-tiba teman mahasiswa ini


berhenti meneruskan pekerjaannya
menghitung HPP, ia berpikir:

“Bagaimana dengan pembelian


peralatan seperti dispenser dan
gerobak penjualan, apa di masukkan ke
perhitungan apa tidak ya?”

Biar nggak kelamaan ia langsung


menghubungi teman akuntansinya “
Bro, pembelian peralatan dimasukkan
dalam perhitungan HPP ata nggak ya,
gw bingung nih.”

Sambil memegang kepalanya yang


sebenarnya tidak gatal.

“Sampeyan nggak usah memasukkan


pembelian peralatan dalam
perhitungan HPP, tapi nilai
penyusutannya saja yang
diperhitungkan” begitu terdengar
suara dari seberang sana.

“ Kenapa nggak usah dimasukkan ke


perhitungan HPP?

Karena peralatan itu bukan biaya, tapi


kekayaan Sampeyan atau aktiva istilah
akuntansinya, peralatan itu kan tidak
ikut dijual to? Hehehe….”

“Ya iyalah Bro, gimana kalau ikut dijual,


nggak jadi jualan la’an “ begitu jawab
teman mahasiswa ini, dan dalam hati “
ada-ada saja nih tanyanya”

“Jadi seperti itu, untuk pembelian


peralatan perhitungkan saja nilai
penyusutan ya”

“ Bagaimana cara menghitung nilai


penyusutannya Bro?” sahut teman
mahasiswa.

favehotel Gatot Subroto Pesan


Sekarang
Jakarta Selatan

Rp 476,520
OYO 2183 Cibeureum Residence

“Tentukan saja berapa lama masa


manfaatnya lalu hitung harga
perolehannya dengan masa
manfa’atnya”

“atau kalau ingin tahu detailnya, baca


di Inilah Metode Penyusutan Aset:
“Cara Meningkatkan Nilai Akurasi Nilai
Penyusutan Melalui Metode
Penyusutan Aktiva Tetap yang Tepat”

Atau bisa juga download template-nya


website ini , tinggal download lalu
masukkan daftar aktiva yang
Sampeyan miliki.. lalu keluar deh nilai
penyusutannya”

“Bagaimana?”

“Okay saya akan coba menghitungnya


dulu Bro”

“Sip”

Pekerjaan pun dilanjutkan…

B: Tabel Perhitungan Harga Pokok


Penjualan

Setelah mengetahui cara menghitung


harga jual suatu produk, rekan
mahasiswa ini dengan serius
menghitung setiap elemen harga jual,
dan hasilnya seperti berikut ini:

Item Satuan
Harga Jumlah
Total
(kg) (Rp)
A.BiayaBahanBaku:
Apel Kg 20.000 1 20.000
Gula Kg 12.000 1 12.000
Air Lt 300 2.5 750
SubTotal 32.750

B.BiayaBahanPendukung:
Cup Pcs 125 10 1.250
Straw Pes 25 10 250
SubTotal 1.500

C.BiayaTK: 12.500

D.BiayaOverhead:
Listrik 508
PenyusutanPeralatan 1.748
SubTotal 2.256

TotalBiaya(A+B+C+D) 49.006
TotalPorsi 10
HPP 4.901

Tabel: Cara menghitung HPP jus buah

Perhatikan tabel proses perhitungan


harga pokok penjualan dengan
komponen-komponen pembentuknya
di atas. Secara garis besar ada 4
(empat) elemen pembentuk HPP yaitu
bahan baku (raw material), bahan
penolong, tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead.

Hasil akhir dari proses perhitungan


tersebut adalah harga pokok produk
yang akan dijual dan pada contoh ini
adalah harga jus buah per porsi, yaitu
Rp 4.901

02: Cara Menghitung Biaya


Tiap Komponen Harga

Car menghitung jumlah biaya dan


beban yang digunakan untuk
memproduksi suatu produk/barang
adalah dengan menghitung biaya
masing-masing komponen
pembentuknya, yaitu antara lain tenaga
kerja langsung. Untuk lebih jelasnya,
yuk pelajari prosesnya berikut ini…

A: Biaya Tenaga Kerja

Bagaimana cara menghitung biaya


tenaga kerja?

Biaya tenaga kerja diperoleh dari


perhitungan gaji per jam. Asumsinya
gaji tenaga kerja Rp 1.000.000,- per
bulan.

Gaji per jam Rp. 5.000.  Asumsi waktu


pembuatan jus apel adalah 15 menit
per cup, sehingga total waktu yang
digunakan untuk membuat 10 cup
adalah:

= 10 X 15 menit
= 150 menit, atau 2,5 jam.

Jadi jumlah gaji yang harus dibayar :

= 2,5 X Rp. 5.000,-


= Rp. 12.500,-

B: Biaya Pemakaian Listrik

Bagaimana cara menghitung biaya


listrik?

1: Biaya listrik asumsinya per bulan:

= 62,5 kWh X Rp. 650 (tarif)


= Rp. 40.625,-

2: Biaya perhari:

= Rp. 40.625,- : 25 hari kerja


= Rp. 1.625,-

3: Biaya per jam :

= Rp. 1.625,- : 8 jam


= Rp. 203,-

4: Biaya pemakaian listrik 10 cup :

= Rp. 203 x 2,5


= Rp. 508,-

C: Nilai Penyusutan Aset Tetap

Bagaimana cara menghitung nilai


penyusutan atau depresiasi aset tetap
yang digunakan?

Perhatikan informasi-informasi berikut


ini:

1: Lapak Jualan

Harga perolehan Gerobak Penjualan :


Rp. 2.500.000,-

Umur manfaat diperkirakan 4 tahun,


sehingga nilai penyusutan per
bulannya adalah :

= (Rp 2.500.000: 4) : 12
= Rp. 52.083

Dan nilai penyusutan per harinya


adalah:

= Rp. 52.083 : 30
= Rp. 1.736,-

2: Juicer Philips

Misalnya harga perolehan juicer philips


: Rp. 500.000,-

Umur manfaat 4 tahun sehingga nilai


penyusutannya per bulan adalah:

= (Rp. 500.000 : 4) : 12
= Rp 347

Nilai penyusutan juicer philips per


harinya adalah:

= Rp. 247 : 30
= Rp. 12

Total penyusutan peralatan yang


digunakan untuk mendukung usaha jus
buah adalah:

= Rp 1.736,- + Rp. 12
= Rp 1.748,-

03: Hasil Perhitungan Harga


Jual Produk

Bagaimana cara menghitung harga


per porsi?

Penetapan harga pokok produksi per


unit diperoleh dengan cara membagi
biaya produksi dengan jumlah
produksi.

Perhatikan lagi tabel perhitungan harga


pokok penjualan (HPP) di atas, dari
perhitungan pada tabel di atas, maka
diperoleh harga pokok produk jus apel
adalah Rp. 4.901,- per cup.

Lalu berapa harga jual per cup-nya?

Teman mahasiswa ini menginginkan


agar harga jual jus apelnya tidak
kemahalan dan terjangkau untuk
kalangan mahasiswa dan pelajar.

Maka keuntungan atau laba yang


diinginkan adalah sebesar 50% dari
harga pokok, sehingga ditetapkan
harga jualnya sebesar :

= Rp. 4.901+(Rp 4.901 x 50%)


= Rp. 7.350,- (dibulatkan).

Setelah ketemu harga jual produk jus


buah, teman mahasiswa ini jadi tenang
dan kemudian ‘ngeloyor’ istirahat
sambil mimpi indah usahanya ‘moncer’
cetar membahana.

Bagaimana kelanjutannya? Apakah
dengan dijual sebesar Rp. 7.350 jus
apel-nya akan laris?

Kita tunggu saja perjalanan usaha JUS


BUAH-nya….

Bila Anda ingin tahu resep-resep aneka


minuman yang segar dan laris serta
bisa dijadikan peluang bisnis aneka
minuman, anda bisa mempelajarinya di
blog anekaminuman.com segar dan
SEHAT.

Kesimpulan Tentang Harga


Jual Produk

Penentuan harga jual suatu produk dan


jasa yang akan dijual adalah perkara
penting yang harus diperhatikan
sungguh-sungguh bila usaha Anda
ingin terus berkembanga dan eksis dari
waktu ke waktu.

Harga jual yang terlalu tinggi akan


menyebakan produk sulit bersaing
dengan kompetitor, sebaliknya harga
yang terlalu rendah akan
mengakibatkan kerugian dan
kebangkrutan usaha, oleh karena itu
tingkat harga yang tepat harus dihitung
dengan akurat agar hasilnya
memuaskan.

Dan proses untuk menentukan harga


yang pas sudah kami bahas step by
step di atas, silahkan Anda
menyesuaikan dan memodifikasinya
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
usaha Anda.

Demikian pembahasan mengenai cara


menghitung HPP (harga pokok
penjualan) bisnis rumahan aneka jus
buah. Menghitung HPP sangat penting
dalam bisnis, terutama untuk
perusahaan dagang dan manufaktur.

Hasil perhitungan HPP dilaporkan


dalam Laporan Keuangan Laba Rugi
dan menghasilkan Laba Kotor.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Note:
Mohon disebutkan sumber link website
ini jika Anda mengutip artikel ini.
Thanks
Bandung

Rp 495,000
POP! Hotel Pasar Baru Jakarta
Jakarta Pusat

Rp 513,333
Spektra Fair Hadir Kembali
Papaho
Spektra Hotel
Fair Hadir Kembali
Bogor Fair
Spektra

Anda mungkin juga menyukai