SKRIPSI
Oleh:
NIM. 019161040
JAYAPURA
2023
i
PERAN KOPERASI KARTIKA TNI AD DALAM MEMBANTU
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PRAJURIT
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Oleh:
NIM. 019161040
JAYAPURA
2023
ii
PERAN KOPERASI KARTIKA TNI AD DALAM MEMBANTU
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PRAJURIT
Oleh:
ENJELINA JEYSI DJAWAN
NIM. 019161040
Skripsi Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Fakultas Ekonomin Dan Bisnis Islam
Jayapura, 9 Juni 2023
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Enjelina Jeysi Djawan
Nim : 019161040
Tempat Tanggal Lahir : Tiwoho, 19 November 1987
Program Studi : Ekonomi Syariah
Alamat : Jl. Baji Gau VIII, Makassar
Judul Skripsi : Peran Koperasi Kartika TNI AD Dalam
Membantu Meningkatkan Kesejahteraan
Prajurit (Studi Kasus Koperasi Kodam XIV
Hasanuddin)
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Tiada usaha yang sia-sia”
Persembahan:
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya
persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua, keluarga, serta sanak saudara, terima kasih atas support
dan doa serta restu yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
2. Kedua dosen pembimbing, Dr. Moh. Syarifudin, M. E dan Pahri, S. EI,
M. E, terimakasih atas limpahan doa, nasehat, dan selalu memberikan
motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Rekan sejawat dan teman-teman seperjuangan, semoga kelak kita dapat
dengan sebaik-baiknya memajukan negara tercinta kita, Indonesia.
4. Almamaterku tercinta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan
Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk
Papua
v
ABSTRAK
Pasca pandemi, situasi ekonomi saat ini belum juga pulih. Koperasi juga tidak lepas dari
pengaruh pandemi, seperti penurunan modal dan cicilan yang tertunda. Koperasi dinilai mampu
menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan lembaga seperti TNI dan Polri. Program koperasi dan
pembiayaan diduga berpengaruh terhadap kesejahteraan prajurit. Metode penelitian yang di pakai
dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di koperasi Kartika TNI AD
Kodam Hasanuddin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) pembiayaan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dengan
cara meningkatkan pengadaan barang dan memenuhi kebutuhan pengadaan pinjaman, 2) koperasi
Hasanuddin Makassar dapat dikatakan berhasil meningkatkan kesejahteraan anggota TNI AD,
terbukti dengan meningkatnya daya beli anggota baik untuk kebutuhan pokok maupun kebutuhan
sosial.
vi
ABSTRACT
After the pandemic, the current economic situation has not yet recovered. Cooperatives
are also not free from the effects of the pandemic, such as decreased capital and delayed
installments. Cooperatives are considered capable of touching all levels of society and institutions
such as the TNI and Polri. Cooperative programs and financing are suspected of influencing the
welfare of soldiers. The research method used in this research is descriptive qualitative. This
research is located at the Kartika TNI AD Kodam Hasanuddin cooperative. Data collection
techniques using observation, interviews, and documentation. This research data analysis
technique uses triangulation. The results of the study show that 1) cooperative financing in
improving the welfare of members by increasing the procurement of goods and meeting the needs
for procurement of loans, 2) the Hasanuddin Makassar cooperative can be said to have succeeded
in increasing the welfare of members of the Indonesian Army, as evidenced by increasing the
purchasing power of members both for basic needs and social needs.
vii
خالصة
بعد الوب اء ،لم ينتعش الوضع االقتص ادي الح الي بعد .كما أن التعاوني ات ليست خالية من آث ار الوب اء ،مثل
انخفاض رأس المال وتأخير األقساط .تعتبر التعاونيات قادرة على لمس جميع مستويات المجتمع والمؤسسات مثل
الجيش الوطني اإلندونيسي وبولي .يش تبه في أن ال برامج التعاونية والتمويل ي ؤثر على رفاهية الجن ود .إن منهج
البحث المستخدم في هذا البحث وصفي نوعي .يقع هذا البحث في جمعية كارتيكا التعاونية ،الجيش الوطني ،قدام
حسن الدين .تقنيات جمع البيانات باستخدام المالحظة والمقابالت والتوثيق .تستخدم تقنية تحليل بيانات البحث هذه
التثليث .تظهر نت ائج الدراسة أن )1التمويل التع اوني يحسن رفاهية األعض اء من خالل زي ادة مش تريات الس لع
وتلبية الحاجة لش راء الق روض )2 ،يمكن الق ول إن تعاونية حسن ال دين ماكاس ار قد نجحت في زي ادة رفاهية
أعضاء الجيش الوطني ،كما يتضح من زيادة القوة الشرائية لألعضاء لكل من االحتياجات األساسية واالحتياج ات
.االجتماعية
الكلمات المفتاحية :الدور ،التعاونية كارتيكا كودام حسن الدين ،رعاية القوات المسلحة الوطنية اإلندونيسية
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam tak lupa kita hanturkan kepada junjungan kita
Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman Jahiliyah
hingga zaman Islamiyah seperti yang kita rasakan saat ini. Semoga Allah
melimpahkan rahmat kepada beliau beserta keluarganya, sahabat, tabi’in dan
semua orang yang mengikuti ajarannya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir dengan baik yang berjudul “Peran Koperasi Kartika TNI
AD Dalam Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Prajurit (Studi Kasus
Koperasi Kodam XIV Hasanuddin)”. Tugas akhir ini di susun dalam rangka
menyelesaikan pendidikan program studi S1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam di IAIN Fattahul Muluk Papua.
Penulis Menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan selesai dengan baik tanpa
adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati penulis ucapkan terimakasi kepada:
1. Bapak Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M, Pd, selaku Rektor Institut Agama
Islam Negeri Fattahul Muluk Papua.
2. Bapak Dr. Muhammad Anang Firdaus, M.Fil.l, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua.
3. Bapak Abdul Karman MM, selaku Kepala Program Studi Ekonomi
Syariah.
4. Bapak Dr. Moh. Syarifudin, M. E selaku dosen pembimbing l
5. Bapak Pahri, S. EI, M. E selaku dosen pembimbing ll
6. Seluruh dosen dan karyawan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Fattahul Muluk Papua yang telah memberikan pelayanan
sehingga membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Teruntuk Keluarga dan kedua orang tua yang telah mendukung dan
mendoakan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini
8. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dan memberi masukan dan inspirasi bagi penulis, suatu
ix
kebahagian telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua,
terima kasih banyak.
9. Dan yang terakhir terima kasih untuk diri saya sendiri, terima kasih sudah
percaya diri, terima kasih sudah bekerja keras dengan baik, terima kasih
sudah berjuang sampai ada di tahap ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
dibutuhkan guna menyempurnakan Tugas Akhir Skripsi ini. Penulis berharap
semoga tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................II
ABSTRAK............................................................................................................VI
ABSTRACT........................................................................................................VII
خالصة...................................................................................................................VIII
KATA PENGANTAR.........................................................................................IX
DAFTAR ISI........................................................................................................XI
DAFTAR TABEL.............................................................................................XIII
DAFTAR GAMBAR........................................................................................XIV
BAB 1......................................................................................................................1
BAB 2......................................................................................................................8
xi
2.4 PRINSIP-PRINSIP KOPERASI....................................................................15
2.5 PROGRAM-PROGRAM KOPERASI.............................................................16
2.6 KOPERASI TNI DAN KEPENGURUSANNYA..............................................19
2.7 KESEJAHTEAAN ANGGOTA.....................................................................27
2.8 TUJUAN KESEJAHTEREAAN....................................................................34
BAB 3....................................................................................................................36
BAB 4....................................................................................................................40
BAB 5....................................................................................................................66
5.1 KESIMPULAN..........................................................................................66
5.2 SARAN....................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................68
LAMPIRAN..........................................................................................................71
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Foto Transaksi pembelian di Kasir oleh anggota Kodam Hasanuddin
................................................................................................................................73
Gambar 3.2 Barang dagangan yang ada di Koperasi Kartika Kodam Hasanuddin
................................................................................................................................73
Gambar 3.3 Pelanggan Koperasi Kartika Kodam Hasanuddin..............................74
Gambar 3.4 Gapura Puskop Kartika Hasanuddin Makassar..................................75
Gambar 3.5 Tampak Depan Puskop Kartika Hasanuddin Makassar.....................75
Gambar 3.6 Wawancara dengan Perwakilan dari Puskop Kartika Hasanuddin
Makassar................................................................................................................76
xiv
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
Kondisi Ekonomi saat ini masih belum pulih pasca terjadi nya pandemic
yang melanda bukan hanya di Indonesia akan tetapi seluruh dunia, sehingga
memberikan dampak kepada seluruh manusia yang ada di bumi tanpa terkecuali.
lembaga yang biasa di sebut koperasi juga tidak terlepas dari dampak pandemic,
seperti penurunan modal, dan pembayaran yang tertunda. Namun peran koprasi
sebagai suatu badan usaha yang bekerja sama dengan masyarakat untuk
mampu menyentuh seluruh kalangan masyarakat dan institusi seperti TNI dan
Polri.
sosial para anggota koperasi, meningkatkan pelayanan cepat, tepat ramah dan
1
2
masyarakat. Koperasi sebagai badan usaha harus berperan secara nyata dalam
dimana strukturnya terbentuk dari instansi militer yang biasa disebut Pusat
program-program seperti simpan pinjam dan pembelian barang secara kredit atau
di angsur dengan jangka waktu 3 sampai 6 bulan untuk memudahkan para anggota
TNI.
pemotongan gaji di setiap bulan nya dengan bunga yang sudah disepakati sesuai
3
Kodam Jaya, 1950 (online) https://kodamjaya-tniad.mil.id/news/r/pusat-koperasi-kartika-
jayakarta. Di akses pada 5 maret 2023
2
3
dengan peraturan yang telah di buat oleh seluruh anggota dan pemimpinn 4. Secara
tidak langsung kegiatan koprasi TNI AD merupakan kegiatan yang di miliki dan
di kuasai oleh TNI AD untuk kesejahteraan anggota dan keluarga besar TNI AD.
Cartica) yang membawahi Pscop ( Pusat Koperasi) Kotama, dan yang paling
anggota, dan manajemen koperassi juga harus mengukur kinerja usaha yang di
maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Peran Koperasi
AD”
4
Daniel Dawan, 2015 “Studi Lapangan pada Koperasi Kartika Dharmagati Angkatan Darat Kota
Jayapura” (online) https://jurnal.man.feb.uncen.ac.id/index.php/jmb/artice/view/17 di akses pada
10 Maret 2023
3
4
Kesejahteraan Prajurit ?
1. Manfaat Teoritis
4
5
2. Manfaat Praktis
anggotanya.
5
Syaron Brigette Lantaeda, Florence Daicy, Joorie Ruru “Peran Badan Perencanaan
Pembangunan Dalam Penyusunan RPJMD Kota Tomohon” Jurnal Administrasi Publik Vol. 4
No. 048 (2017) h. 2
6
Shekhnurjati ,2016 Peran,Sejarah, dan Pengertian Koperasi, (online)
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs h.11
7
Amirus Sodiq, “Konsep Kesejahteraan dalam Islam” Equilibrium, Vol.3 No. 2 (2015) h. 383
5
6
Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1 Perbandingan dengan Penetilian Terdahulu
No Nama, Judul, Tempat Penelitian, Metode dan Hasil Penelitian
dan Tahun
1 Sri Agustin, Pengaruh Kualitas Metode penelitian menggunakan
Layanan Terhadap Kepuasan metode kualitatif deskriptif. Hasil
Pelanggan pada Primer Koperasi penelitian menunjukan bahwa
Pegawai RS TNI AL Dr. Mintohardjo., kualitas layanan berpengaruh positif
2020.8 terhadap kepuasan pelanggan pada
primer koperasi pegawai RS TNI AL
Dr. Mintohardjo.
2 Riska Muhammad, Peran Koperasi Metode penelitian menggunakan
Pegawai Republik Indonesia (KPRI) metode deskriptif kualitatif. Hasil
SMEA dalam Peningkatan penelitian menunjukan bahwa peran
Kesejahteraan Guru di SMK Negeri 1 koperasi untuk meningkatkan
Parepare (Analisis Ekonomi Islam) kesejahteraan guru sangat
2022. 9
berpengaruh positif untuk
kesejahteraan guru di SMK N 1
Parepare.
3 Desi Asyani, Analisis Manajemen Metode penelitian menggunakan
Koperasi dalam Meningkatkan metode kualitatif desktriptif. Hasil
Kesejahteraan Anggota pada Koperasi penelitian menunjukan bahwa
Muhammadiyah Sumatra Selatan., pelaksanaan fungsi manajemen di
2019 10
koperasi Muhammadiyah Sumatra
Selatan telah berjalan mulai dengan
perencanaan, pengorganisasian,
8
Sri Agustini. “Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Primer Koperasi
Pegawai RS TNI AL Dr. Mintohardjo” (Skripsi Universitas Politeknik STIA LAN Jakarta, 2020)
9
Riska Muhammad. “ Peran Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) SMEA dalam
Peningkataan Kesejahteraan Guru di SMK Negeri 1 Parepare (Analisis Ekonomi Islam)”. (Skripsi
Universitas Islam negeri Parepare , 2022)
10
Dedi Asyani. “Analisis manajemen Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota pada
Koperasi Muhammadiyah Sumatra Selatan”. (Skripsi Universitas Muhammadiyah Palembang ,
2019)
6
7
Pada bab 2, terdapat kajian teori atau pustaka di mana di dalamnya penulis
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
Peran sama seperti suatu rangkaian perilaku yang di harapkan dari seseorang
dengan berdasarkan posisi sosial, baik dengan secara formal maupun informal.
Ada juga yang mengatakan bahwa arti dari peran adalah suatu tindakan yang di
lakukan individu atau sekelompok orang dalam suatu kejadian atau peristiwa,
melaksanakan kewajiban dan mendapat hak nya maka orang tersebut sudah
menjalankan peran.
1. Menurut Soekanto
11
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat bahasa. (Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama, 2008 ) h.1051
8
9
berbeda.
2. Menurut Poerwadarminta
kejadian tersebut bisa dalam hal baik ataau hal buruk sesuai dengan
3. Menurut Riyadi
masyarakat. Hal tersebut di dasari pada individu dan juga alasan untuk
12
Wijayanto, 2019. “Pengertian Peran dan Jenis Peran” (online) http://eprints.umpo.ac.id di
akses pada 10 Maret 2023.
10
yang mengandung arti kerja sama untuk mencapai tujuan. Koperasi adalah
suatu
kesejahteraan
bahwa :13
persekutuan sosial.
untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya yang
Koperasi adalah suatu badan hukum yang memenuhi kewajiban UUD 1945
14
Baswir dan Revrisond, Agenda Ekonomi Kerakyatan, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar. 1997). h.12
12
kepada anggotanya untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara
15
Hendrojogi, Koperasi Asas-asas, Teori, dan Praktik, (Jakarta, Rajawali Pers 2004) h. 15
16
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi: Teori dan Praktik. (Jakarta: Erlangga, 2001) h. 4
13
memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya mereka yang
Dalam hal kekayaan yang ingin meringankan beban hidup atau beban kerja.
17
Altman, Morris, “Cooperative Organizations As An Engine of Equitable Rural Economic
Development, Journal of Co-operative Organization and Management”, Vol. 3, (2015) H.14-23.
18
International Co-operative Alliance, 1995, Co-opertive identity, values & principles, (online)
http://www.ica.coop/en/whats-co-op/co-operative-identity-values-principles di akses pada tgl 23
februari 2023
14
dari agak banyak peserta, sedangkan bentuk usaha lain sering didirikan hanya
oleh dua atau tiga orang saja, yang masing-masing sudah cukup kaya,
sedangkan sifat koperasi ialah bahwa para peserta masing-masing tidak kaya.
golongan kurang mampu dalam hal kekayaan (kleine luiden) yang ingin
meringankan beban hidup atau beban kerja. Persamaan dengan bentuk usaha
usaha lain sering didirikan hanya oleh dua atau tiga orang saja, yang masing-
masing sudah cukup kaya, sedangkan sifat koperasi ialah bahwa para peserta
keluar dari keanggotaan harus secara sukarela atau keinginan sendiri. Dan
koperasi.
kekeluargaan dan keadilan maka pembagian sisa hasil usaha tidak hanya
koperasi.
4. Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Modal dalam suatu
mencari keuntungan, oleh karena itu balas jasaa terhadap modal yang di
lain.
lainnya.
1. Bidang Organisasi
20
Penerangan Kodiklat 2021 “Primer Koperasi Kartika” (online) https://kodiklat-
tni_ad_primer_koperasi_kartika Di akses pada 10 Maret 2023
17
karyawan.
kepengurusan.
2. Bidang Manajemen
3. Bidang keanggotaan
4. Bidang SDM
baru koperasi
karyawan koperasi.
yang sudah ada sejak dulu kala yang merupakan penyanggah perekonomian
18
sebagai berikut :
2. Pembinaan Anggota
3. Pengelolaan Usahan
19
kehidupan.
RAPB tahun yang akan datang pada forum Rapat Anggota dan
atau Pengawasan.
laiinya.
Umum tak ada menjadi partner oleh ketua. Sekertaris Umum Inkop
dan kepengawaian.
( Gol V mantap ) atau PNS setara, dengan tugas dan tanggung jawab
sebagi berikut:
perkoperasian.
ketentuan lainnya.
dan lain-lain.
berikut:
25
Kartika.
berlaku.
Inkop Kartika.
6) Unit Usaha
7) Anggota
22
Lorensi Balkis. Peran manajemen Koperasi Kartika TNI AD dalam meningkatkan
kesejahteraan anggota. ( Skripsi Universitas Islam Negeri Palopo, 2021)
27
penempatan sarana atau wahana atau alat (means) untuk mencapai tujuan
masyarakat adalah suatu keadaan atau kondisi yang terjamin keadaannya dan
tercukupi segala kebutuhan baik fisik ( makan dan minum ) maupun secara
dalam bentuk pelayanan sosial yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,
pasal 1 dan 2.
setiap keluarga atau individu didalamnya yang memiliki pedoman, tujuan, dan
cara hidup yang berbeda akan memberikan nilai yang berbeda tentang faktor-
Pusat Statistik adalah suatu kondisi dimana seluruh kebutuhan jasmani dan
23
Suharto Edy. Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat. (Surabaya: Aditama.
2005). h. 34
28
rohani dari rumah tangga tersebut dapat dipenuhi sesuai dengan tingkat hidup.24
kesejahteraan dari segi sosial melalui pemberian bantuan kepada orang untuk
impian dan harapan bagi setiap manusia yang hidup di muka bumi, setiap
dari jeratan kemiskinan, kebodohan, dan rasa takut sehingga dia memperoleh
24
Badan Pusat Statistik. Indikator Kesejahteraan Rakyat. (Jakarta:BPS, 2022) h. 24
29
kehidupan yang aman tentram dan dan secara lahir dan bathin. Di antara tujuan
dan berkelanjutan.
berkelanjutan.
sosial.25
1. Pendapatan
25
Nurul, 2018 “Tujuan Utama Badan Usaha Koperasi” (online) https://an-nur.ac.id/mengenal-
koperasi-konsep-tujuan-dan-manfaatnya-bagi-anggota/ di akses pada 10 Maret 2023
26
Eko Sugiharto, Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Indikator Badan pusat
Statistik, EPP, Vol.4 No.2 (2007) h. 33
30
organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos dan
laba.28
besar, yaitu untuk pengeluaran pangan dan non pangan. Bahan pangan
makanan dan minuman jadi, serta tembakau dan sirih. Untuk kelompok
aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki dan tutup kepala. Pajak dan
27
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2008) h.185
28
BN. Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003) h. 230
29
Sumando. ”Analisis Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga nelayan di Pantai Sendang Biru
Kabupaten malang” (Jawa Timur Jurnal Ilmiah, 2016) h.11
31
Indikator tempat tinggal di nilai dari lima item yaitu jenis atap rumah,
dinding, status kepemilikan rumah, lantai dan luas lantai. Kemudian akan
1) Permanen
Kriteria permanen di tentukan oleh kualitas dinding, atap, dan
lantai. Bangunan rumah permanen adalah rumah yang dindingnya
terbuat dari tembok/kayu kualitas tinggi, lantai terbuat dari
ubin/keramik/kayu kualitas tinggi dan atapnya terbuat dari
seng/genteng/sirap/asbes.
2) Semi Permanen
Rumah semi permanen adalah ruamh yang dindingnya setengah
tembok/bata tanpa plester/kayu kualitas rendah, lantainya dari
ubin/semen/kayu kualitas rendah, dan atapnya
seng/genteng/sirap/asbes.
3) Non Permanen
Rumah non permanen/tidak permanen adalah rumah yang
dindingnya sangat sederhana bambu/papan/daun lantainya dari
tanah dan atapnya dari daun-daunan atau atap campuran
genteng/seng bekas atau sejenisnya.
4. Fasilitas tempat tinggal
Indikator fasilitas tempat tinggal yang di nilai terdiri dari 12 item, yaitu
miliki, bahan bakar untuk memasak, sumber air bersih, fasilitas air
minum, cara memperoleh air minum, fasilitas MCK dan jarak MCK dari
1) Lengkap
32
1) Bagus
Indikator ini menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga
setidaknya <25% kehidupan mereka yang berada dalam kondisi
sakit.
2) Cukup
Indikator ini menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga
mempunyai presentasi kesehatan sekitar 25% - 50% di banding
dengan kondisi sakit
3) Kurang
Indikator ini menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga
mempunyai presentasi kesehatan di bawah rata-rata atau >50%
kehidupan mereka yagng berada dalam kondisi sakit.
6. Kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan
dari 5 item yaitu jarak rumah sakit terdekat, jarak toko obat, penanganan
33
1) Mudah
Di katakan mudah apabila ke 5 item di atas sudah terpenuhi
2) Cukup
Di katakan cukup apabila ada dari ke 5 item di atas tidak
terpenuhi setidaknya 3 atau 2 item dari indikator kemudahan
mendapatkan pelayanan kesehatan dapat terpenuhi.
3) Sulit
Di katakan sulit berarti ke 5 item di atas tidak terpenuhi.
1) Mudah
Di katakan mudah apabila 3 item tersebut sudah terpenuhi
2) Cukup
Dikatakan cukup apabila salah satu dari ke 3 item itu tidak
terpenuhi
3) Sulit
Di katakan sulit apabila hanya 1 item yang terpenuhi.
8. Kemudahan mendapatkan fasilitas transprotasi.
1) Mudah
Di katakan mudah apabila ke 3 item di atas sudah terpenuhi
34
2) Cukup
Di katakan cukup apabila hanya 2 item yang terpenuhi
3) Sulit
Di katakan sulit apabila hanya salah 1 item yang terpenuhi.30
yang memuaskan.31
mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah). Yang memberikan makanan
kepeda mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa
untuk menyelesaikan atau memproduksi bahan baku menjadi barang yang bisa
dikonsumsi. Namun dalam hal ini yang akan menjadi topik yakni kesejahteraan
masih ada keluarga anggota yang masih dalam kesulitan dalam kehidupan
penelitian ini dimaksudkan untuk melihat program apa saja yang di lakukana
METODE PENELITIAN
tindakan, dan lain-lain secara holistic, dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata-kata dan bahasa pada suatu konteks”. Penelitian ini juga terkait dengan
ide, persepsi, opini, serta keyakinan yang di teliti dan tidak di ukur dengan
Hasanuddin.
36
37
secara terus menerus sampai data nya jenuh. Ada beberapa data dan informasi
yang di bedakan berdasarkan sumber nya yaitu data yang di peroleh dari
pegawai koperasi yang berjumlah 3-4 orang, dan beberpa anggota prajurit
1. Data Primer
Data primer adalah sebuah data yang langsung didapatkan dari sumber
dan di beri kepada pengumpul data atau peneliti. Sumber data primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data tambahan yang di peroleh dari pihak ke dua
dan ketiga atau berikutya. Atau data yang telah di publikasihkan dalam
Yang bersifat interaktif di mana proses data akan berakhir jika data telah
jenuh. Data jenuh yang di maksud ialah data yang tidak lagi memiliki data
baru dan di peroleh lagi informasi baru. Berikut proses analisis data nya :
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
Data hasil wawancara dari para responden yang telah di kaji dalam
3. Kesimpulan
permasalahan.
40
BAB 4
Koperasi pada tanggal 7 juli 1962 dengan Badan Hukum Nomor 7400,
SIUP : No.503/139/SIUPB-B/KPAP
SITU : No.503/583/IG-P/KPAP
NPWP : 1.125.431.5-801
2006
Pada tahun 2010 nama dari Puskopad “A” Dam VII/Wrb berubah
Hasanuddin Makassar.
Visi :
Misi :
42
kerja dan sinergitas bisnis antara Inkop, dengan Puskop serta antara
dan daya saing anggota Primkop agar dapat bersinergi dengan semua
gerakan koperasi.
akuntabel.
PEMBINA :
INKOPAD
PANGDAM XIV/HSN
DINAS KOPERASI
KETUA
PENGAWAS
KOPERASI
SEKRETARIS
UMUM
TUUD
58 PRIMKOP
UNIT USAHA
Tugas dan Fungsinya Pada bagian ini penulis menjelaskan fungsi dan
a. Ketua
yaitu :
koperasi
b. Pokmin
dengan operasional.
koperasi.
c. Unit Usaha
yaitu :
45
pembina.
d. Anggota
jejak anggaran 3 tahun terkahir yakni dari tahun 2020- 2023 yang
terakhir dari tahun 2020- 2022 total pendapatan dan pengeluaran terus
Unit Usaha yang dikelola ada dua yaitu unit Usaha Inti dan Unit
Usaha Pendukung:
1. Unit Usaha Inti. Unit usaha yang dikelola dengan modal utamanya
Makassar
Makassar
Kesejahteraan Prajurit
lain. i
lainnya. i i
a. Bidang Organisasi
i i i
pendek, seperti :
dan karyawan. i i i i
jawaban kepengurusan.
i i i i
2. Bidang Pembiayaan
i i i i
3. Bidang keanggotaan
i i i i
4. Bidang SDM i
karyawan koperasi.
i i i i
Indonesia yang sudah ada sejak dulu kala yang merupakan penyanggah
i i i i i i i i i i i i i
Hasanuddin. i i
2. Pembinaan Anggota i i i i
3. Pengelolaan Usahan i i i i
peminjaman) i i
anggota. i i
Prajurit
tahun 1967 sudah banyak berpengaruh bagi anggota TNI AD, dimana
i i i i i i i i i i i
awal koperasi kita ini khusus untuk prajurit TNI dan keluarga
i i i i i i i i
itu juga bagi keluarga yang meminjam dana dan barang dari koperasi
i i i i i i i i i i i i i
32
Jamil. Sekertaris Primkop Kartika Hasanuddin. “Wawancara”.pada hari
kamis pukul 10.30 Wita.
52
33
Jamil. Sekertaris Primkop Kartika Hasanuddin . “Wawancara”.pada hari
kamis pukul 10.30 Wita.
34
Rina.Bendahara Primkop UR Toko.TNI “Wawancara”.Pada hari Rabu Tanggal 22 Mei
2023.Pukul 21.00 Wita.
53
kami nda bisa bayar cash kita bisa ambil kemudian bulan depan
i i i i i i i i i i i i
baru bayar mau itu bayar langsung atau pemotongan gaji sesuai
i i i i i i i i i i i i
Hanya saja kalau untuk pencairan dana itu biasa tidak langsung,
i i i i i i i i i i i i i i
35
Sudirman Anggara. Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 20 Mei 2023
2023.Pukul 20.00 Wita.
54
unit simpan pinjam. Unit simpan pinjam ini be rupa peminjaman dana i i
36
Saiful.Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 23 Mei 2023.Pukul
16..00 Wita.
55
jadi kita bisa pilih yang mana yang disangggupi. Koperasi ini i i
keberadaan
i i Primkop i kartika sangat membantu i pemenuhan i i
yang dijalankan dari pengurus koperasi itu tidak hanya mengenai dana i i i i i
37
Sudirman. Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 23 Mei 2023.Pukul 16.00
Wita.
38
Sudirman, Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 23 Mei 2023.Pukul 16.00 Wita
56
juga cepat. Jadi kalau kita butuh tinggal datang saja langsung i
barang catat nama baru selesai. Jadi nda ada ji mau dipersulit i i i
39
Sudirman. Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 20 Mei 2023.Pukul 20.00
Wita.
57
40
Jamil. Sekertaris Primkop Kartika Hasanuddin. “Wawancara”.pada tanggal 20 Mei 2023 pukul
10.30 Wita
41
Jamil. Sekertaris Primkop Kartika Hasanuddin. “Wawancara”.pada tanggal 20 Mei 2023 pukul
10.30 Wita
58
memiliki nilai plus dan minus tak terkecuali bagi koperasi Kartika
i i i i i
beberapa hari dan harus juga di acc dari pihak ko perasi. Terus
i i i i i
hambatan lainnya juga itu kita hanya bisa mengambil dana satu i
bulan dan bulan kedepan setelah pelunasan baru bisa ambil lagi.
i i i i i
melapor baru bisa di bawa pulang, cuman biasa juga kita itu
i i
dapat.”42
42
Saiful.Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 23 Mei 2023.Pukul
16..00 Wita.
59
menyatakana bahwa:
i
tapi harus membeli barang dan kebutuhan itu saya bisa dapat i i i
bahwa :
43
Jamil. Sekertaris Primkop Kartika Hasanuddin . “Wawancara”.pada
tanggal 20 Mei 2023 pukul 10.30 Wita
44
Saiful.Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 23 Mei 2023.Pukul
16..00 Wita
60
terpenuhinya
i i kebutuhan i para anggota. i Adapun keberhasilan
i i
mengikuti aturan dan tata tertib serta prosedur yang ada di koperasi
i i i i i i i
45
Sudirman, Anggota TNI “Wawancara”.Pada hari Kamis Tanggal 23 Mei 2023.Pukul 16.00 Wita
61
4.3 Pembahasan
Koperasi Indonesia memiliki dasar konstitusional yang kuat yaitu i i i i i i i i
UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi perkonomian di susun sebagai usaha i i i i i i i i i i
saja perkoperasian indonesia tidak mengenal istilah laba karna tujuan kegiatan
i i i i i i i i i i i i i i i
dengan situasi dan budaya bangsa Indonsesia menurut UUD no 25 ta hun 1992
i i i i i i i i i
pasal 4 menjelaksan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain
i i i i i i i i i i i i i i
masyarakat,
i i i i memperkokoh perekonomian i rakyat, i i mengembangkan i i
gedung koperasi, isi belanjaan tidak berupa dana, hasil penjualan di putar i i i i i i i i i i i i
kembali dan di jadikan modal untuk mengisi barang yang belum ada,
i i i i i i i i i i
62
pendataan masyarakat dan tidak simpan pinjam. Oleh karena itu bukan suatu
i i i i i i i i i i i i i i i
hal yang tidak mungkin jika sistem ekonomi koperasi di jadikan solusi
i i i i i i i
adalah efisien dan efektif. Artinya dengan pengorbanan yang sekecil- kecilnya
i i i i i i i i i i i
adalah kegiatan ekonomi bertitik berat pada segi pengorbanan, yaitu menekan
i i i i i i i i i i i i
kemampuan yang dimiliki oleh Anggota melalui adanya peningkatan daya beli
i i i i i i i i i i i i i
suatu keadaan atau kondisi yang terjamin keadaannya dan tercukupi segala
i i i i i i i i i i i i i i i
perubahan dalam hal keuangan dan kebutuhan hidup masih sangat mudah
i i i i i i i i i i i i i
karena belum ada PSBB (Pembatasan social berskala besar) sehingga kita
i i i i i i i i i i i i i
masih bisa bebas untuk berjualan dan berintraksi sementara pada saat
i i i i i i i i i i i i i
pandemic ini kita dipersulit karena tidak dapat berintraksi secara langsung,
i i i i i i i i i i i
berkurang. i
64
anggota namun masih dapat diatasi dengan adanya koperasi sebagai jalan
i i i i i i i i i i i i i i i i i
bawah ini :
1. pendapatan Cukup
kesehatan
jenjang pendiudikan
kesehatan
65
66
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat
i i i i i i i i i i i i i i i
kebutuhan yang berasal dari koperasi berupa sembako dan kebutuhan sehari-
i i i i i i i i i i i
memenuhi pengadaan barang dan peminjaman dana. Berdasarkan hal ini pula i i i i i i i i i i i i i i i
dari lingkungan TNI AD dalam artian keluarga tak lagi memikirkan belanja
i i i i i i i i i i i i i i
anggota tetap stabil berkat pembiayaan program kerja dari Primkop Kartika
i i i i i i i i i i i i i
Hasanuddin Makassar.
i i i i i
67
untuk dilaksankan oleh Puskop Kartika Hasanuddin. Dari hasil observasi dan
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan maka saran yang ditujukan dalam penelitian
i i i i i i i i i i i i i
ini yakni pada pengurus Puskop Kartika Hasanuddin Makassar untuk lebih
i i i i i i i i i i
agar pembiayaan koperasi bisa tertata dengan baik. Untuk penelitian kedepan
i i i i i i i i i i i i i
DAFTAR PUSTAKA
a). Buku
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta:
Erlangga, 2001
Pelajar. 1997.
2012.
2004
Aditama.
2005.
(2015)
d). Skripsi/tesis/disertasi
https://koperasi.kulonproggokab.go.id/detil/561/prinsip-prinsip-koperasi di
LAMPIRAN
Gambar 3.1 Foto Transaksi pembelian di Kasir oleh anggota Kodam Hasanuddin
Gambar 3.2 Barang dagangan yang ada di Koperasi Kartika Kodam Hasanuddin
73