Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erza Nur Suciani

NIM : 855718214
Kode/Nama MK: PDGK4106/Pendidikan IPS di SD
UPBJJ : Bandar Lampung
Tugas :2

1. Upaya yang dilakukan dalam menyikapi permasalahan tersebut yaitu dengan mengadakan
penyuluhan atau pembelajaran tambahan untuk pencegahan penyalahgunaan obat-obatan
terlarang. Peran guru disini sebagai motivator serta penasehat, guru juga harus memberikan
edukasi mengenai obat-obatan terlarang .
Ada beberapa cara yang bisa guru sampaikan agar siswa terhindar dari penggunaan obat
terlarang yang akan berdampak buruk bagi tubuh:
a. Jangan pernah mencoba menggunakan obat terlarang atau narkoba, kecuali untuk alasan
pengobatan serta terapi
b. Mencari tahu tentang apa itu narkoba serta dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh
c. Memilih lingkungan pergaulan yang baik
d. Melakukan berbagia kegiatan yang positif , seperti belajar ataupun berolahraga
e. Gunakan waktu luang untuk bersantai bersama keluarga, belajar, berolahraga ataupun
melakukan kegiatan positif lainnya

2. Keterkaitan IPS dengan pendidikan lingkungan:


Pendidikan lingkungan hidup penting diajarkan sejak dini pada murid SD untuk memperoleh
pengetahuan, kesadaran dan memiliki sikap atau perilaku peduli lingkungan. Manusia harus
menjaga alam karena keberadaan sumber daya alam semakin terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
dalam proses belajar mengajar IPS di SD sangat penting untuk bahan ajar anak.
Lingkungan sendiri memiliki peran sebagai media belajar dan sebagai objek kajian atau sumber
belajar. Maka IPS merupakan bidang yang akan digali dari kehidupan masyarakat, oleh sebab itu
pengajaran IPS yang merupakan masyarakat sebagai sumber dan lingkungan sebagai objeknya.

3. Bentuk kegiatan yang harus disiapkan Pak Danang dengan karakteristik pendekatan kognitif:
1. Masalah
Meneliti masalah yang akan dikaji terlebih dahulu agar dapat menyusun perencanaan untuk
mengetahui masalah dan menyelesaikannya.
2. Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan yang masih sementara, dan perlu pengujian dan
pembuktian lebih lanjut lagi masalah pada topik “manfaat tanah dan cara menjaga
kelestariannya” seperti mengetahui manfaat tanah sebagai:
a. Sebagai sumber mata air
b. Menyimpan mineral
c. Menjaga keseimbangan lingkungan karena dapat menyerap air agar tidak terjadi banjir
Serta mengetahui cara menjaga lingkungan dengan cara vegetatif.
3. Pengumpulan dan analisis data
Pengumpulan data di perlukan untuk menguji hipotesis yang sudah didapat sebelumnya,
misal apakah benar tanah dapat menyimpan mineral, apakah benar tanah dapat menyerap
air agar tidak terjadi banjir. Maka dibutuhkan pengujian ulang terhadap hipotesis yang
sudah di dapat.
4. kesimpulan
kesimpulan merupakan hasil hipotesis yang sudah di uji dan dibuktikan kebenarannya
sehingga bisa menyelesaikan sebuah masalah, misal siswa melakukan uji terhadap tanah
yang sudah di tuangkan air dan terbukti bahwa tanah dapat menyerap air dengan baik.

4. Upaya guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial:
1. Memberikan berbagai stimulasi pada anak
Seorang pendidik perlu memberikan rangsangan yang baik agar kemampuan sosial emosi
anak dapat berkembang dengan baik sesuai usianya. Kegiatan belajar sambil bermain dapat
di optimalkan sebagai bentuk untuk menstimulasi anak.
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Seorang guru perlu mengelola kelas dengan baik agar menjadi tempat yang dapat
mengembangkan kemampuan sosial emosi anak, terlebih lagi dalam hal kesadaran anak
untuk bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya.
3. Mencontohkan hal yang baik kepada anak adalah contoh yang tepat bagi anak karena segala
tindakan dan tutur kata seorang pendidik akan diikuti oleh anak tersebut, oleh sebab itu
pendidik harus dapat menjaga sikap dan prilakunya sesuai norma sosial dan nilai agama,
seperti menghargai pendapat anak, meperlakukan anak dengan baik, dan berempati
terhadap masalah yang dihadapi anak.
4. Memberikan effort yang baik atas usaha yang dilakukan anak
Tidak perlu sungkan atau ragu untuk memberikan pujian kepada anak karena dengan hal itu
membuat anak lebih bersemangat lagi dalam belajar.

5. Mengkategorikan materi kenampakan Alam dan Buatan, serta Pembagian Wilayah Waktu di
Indonesia

No kategori Pembagian wilayah


1. Kenampakan alam di Indonesia  Daratan (gunung, dataran tinggi, pegunungan,
dataran rendah)
 Perairan (laut, selat, danau, rawa, sungai)
2. Kenampakan buatan di Indonesia  Permukiman
 Sarana transportasi
 Perkebunan
 Kawasan industry
 Waduk
3. Pembagian wilayah waktu di Indonesia  WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat)
 WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah)
 WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur)
6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester :VI / 1
Alokasi Waktu :1 Hari

I. Standar kompetensi
Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
II. Kompetensi dasar
Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi)
dan menjaga kelestariannya.
III. Indikator
 Mencatat peninggalan-peninggalan sejarah di lingkungan setempat
 Menggumpulkan informasi tentang asal usul nama suatu tempat dan berbagai
sumber .
 Mengelompokan jenis-jenis dan ciri-ciri peninggalan bersejarah dilingkungan
setempat
 Menceritakan peninggalan bersejarah yang ada dilingkungan setempat
 Menjelaskan cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah
 Mengadakan kunjungan ketempat bersejarah
 Membuat laporan hasil kunjungan ketempat-tempat bersejarah
IV. Materi pokok
Peninggalan sejarah dilingkungan setempat
V. Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan awal
Tanya jawab tentang peningalan sejarah
2. Kegiatan inti
 Mencatat peninggalan sejarah yang ada dilingkungan setempat
 Mencari dan mengumpulkan informasi tentang asal usul nama suatu tempat
3. Kegiatan akhir
Membuat rangkuman dan mencatat macam-macam peninggalan sejarah yang ada di
lingkungan
VI. Alat dan sumber bahan
1. Alat peraga :gambar-gambar peninggalan bersejarah
2. Sumber :buku IPS dan buku pendamping yang relevan
VII. Penilaian
Tes dan nontes
Tes
Dalam tes ini dilakukan secara tertulis bentuk uaraian.

Anda mungkin juga menyukai