JENIS TUMBUHAN YANG HIDUP DI DAERAH PANAS DAN DINGIN

A. Jenis Tumbuhan Yang Hidup di Daerah Panas

1. Sukulen

Tanaman sukulen adalah tanaman tahan kekeringan dengan daun,

batang, atau akar berdaging dan memiliki jaringan penyimpan air.
Ciri-ciri tumbuhan sukulen:
 Daun tidak ada, tereduksi, atau berbentuk silindris ke bulat
 Batang menjadi tempat utama fotosintesis
 Bentuk pertumbuhan kecil, seperti bantal, berbentuk kolom,
atau bulat
 Permukaan berlapis lilin, berbulu, atau berduri untuk
menciptakan habitat mikro yang lembab di sekitar tanaman dan
mengurangi pergerakan udara di dekat permukaan tanaman
sehingga mengurangi kehilangan air
 Akar terletak dekat dengan permukaan tanah sehingga mampu
menyerap kelembapan dari hujan atau bahkan dari embun
  Kemampuan untuk tetap berisi dan penuh air walaupun dengan
suhu internal yang tinggi (misalnya, 52 °C atau 126 °F )

2. Kaktus

Kaktus berasal dari kata kaktos, bahasa Yunani yang memiliki arti tanaman
berduri.
Ciri-ciri tumbuhan kaktus:
 Memiliki bentuk daun yang menyerupai duri fungsinya
mengurangi penguapan
 Mempunyai akar yang sangat panjang fungsinya menyerap air
dan zat hara/untuk membantu menemukan sumber air
 Memiliki batang berlapis lilin
 Memiliki batang yang besar dan menggembung fungsinya untuk
menyimpan cadangan air dalam jumlah yang banyak
3. Sansevieria atau Lidah mertua

Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup
populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat
tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sanseviera
dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang
tajam.
Ciri-ciri tumbuhan sansevieria atau lidah mertua:
 Memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing
 Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen,
sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau
basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
 Bentuk daun ada yang silinder atau helaian kaku seperti pedang.
Daunnya rata dan tumbuh tegak
 Warna daunnya beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-
abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning
 Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga
bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan,
dan ada juga yang zig-zag