Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALLERT

HALAMAN :
NO DOKUMEN : NO REVISI :
02/FAR/XII/2018/42 1
RUMAH SAKIT CAKRA 1/1
HUSADA

DITETAPKAN DI KLATEN
DIREKTUR RUMAH SAKIT CAKRA
HUSADA

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL TANGGAL TERBIT :
Desember 2018

dr. Netty Herawati, Sp. OG

Pengertian Tata cara penyimpanan obat high alert di instalasi


farmasi dan diruang perawatan
Tujuan 1. Menghindari kesalahan dalam pengambilan
2. Menjamin obat tersediandengan aman
3. Memudahkan dalam pengawasan.
Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Cakra Husada
No.01/SK/PERDIR.RSCH/ XII/2018 Bab XXII pasal
38 tentang Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu
Diwaspadai.
Prosedur 1. Simpan obat High Allert pada lokasi
terpisah ,di lemari obat yang diberi batasan
tanda garis merah pada area penyimpanannya
dan diberi tulisan HIGH ALLERT.
2. Elektrolit konsentrat KCL 7,46% dan NaCl 3 %
tidak boleh ada di ruang rawat kecuali sangat
diperlukan boleh ada diarea Critical Care
(ICU,IGD,OK)
3. Simpan elektrolit pekat Dextrose
40%,Meylon,MgSO4 40% dalam emergency
kit bangsal / bila di area Critical Care disimpan
dilemari obat yang diberi batasan tanda garis
merah dan beri label ELEKTROLIT PEKAT
HARUS DIENCERKAN.
4. Dalam penataan obat LASA di instalasi
PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI

NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT CAKRA 2/2


HUSADA

Farmasi jangan letakkan obat LASA secara


berdampingan dan berikan jarak dengan cara
menempatkan obat lain diantara dua obat
LASA
5. Berikan label High Allert pada setiap obat High
Allert yang akan didistribusikan ke bangsal
Unit Terkait Instalasi Farmasi
IRNA
IGD
IRI
VK

Anda mungkin juga menyukai