Anda di halaman 1dari 27

BIOTEKNOLOGI Oleh:

Cholifatur Rizka 19070795014


Dhanang Setyo E. 19070795039
Desy Suryani 19070795047
Pengertian
bi.o.tek.no.lo.gi /biotèknologi/
n teknologi yang menyangkut jasad hidup: -- rekayasa genetik dan biologi
molekul yang mendasarinya tidak cuma bergerak seputar manusia
Dampak Positif
• Menghasilkan produk makanan yang inovatif dengan
memanfaatkan bantuan bakteri dan jamur. Proses ini
biasanya dikenal sebagai fermentasi.
• Membantu untuk menciptakan tanaman yang bersifat
kebal terhadap hama yang sering menyerang tanaman
sejenisnya. Dengan begitu kualitas tanaman yang
dihasilkan lebih tinggi.
• Menghasilkan penemuan baru dalam bidang medis
seperti berbagai jenis obat-obatan dan vaksin yang
menggunakan bantuan virus yang sudah dinonaktifkan.
• Membantu proses perkembangbiakan pada makhluk
hidup melalui berbagai cara dan biasanya individu yang
dihasilkan mempunyai ketahanan yang lebih baik.
Dampak Negatif
• Memicu hilangnya plasma nutfah dalam hal ini makhluk hidup
‘normal’, karena yang diproduksi dan dibudidayakan hanya
makhluk hidup unggul saja.
• Menyebabkan alergi terhadap tubuh. Gen asing yang digunakan
sebagai bahan untuk membuah makanan dan minuman, serta
obat-obatan biasanya ada yang tidak bisa diterima oleh tubuh.
• Mengakibatkan kerusakan pada ekosistem, karena kondisi normal
lingkungan mengalami perubahan seperti keberadaan kapas Bt
yang mengurangi populasi ulat dan kupu-kupu.
• Mencemari lingkungan, karena air sisa produksi makanan
bioteknologi sering kali dibiarkan tergenang begitu sajadalam
waktu yang cukup lama.
• Mengganggu aktivitas otak khususnya produk minuman yang
mengandung alkohol seperti anggur, bir, air tape, dan wiski.
Bioteknologi Lingkungan
• Bioteknologi lingkungan melibatkan mikroorganisme untuk
meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam
sekitarnya. Peningkatan kualitas lingkungan tersebut meliputi
pencegahan terhadap masuknya berbagai polutan agar lingkungan
tidak tercemar; membersihkan lingkungan yang tercemar oleh
polutan; dan membangkitkan serta memberdayakan sumber daya
alam yang masih memiliki nilai tambah untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Penggunaan mikroorganisme untuk
mengurangi polutan di lingkungan disebut dengan bioremediasi.
Cara-cara Bioremediasi
• Biostimulasi : Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau gas,
ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar untuk
memperkuat pertumbuhan dan aktivitas bakteri remediasi yang
telah ada di dalam air atau tanah tersebut.
• Bioaugmentasi: Mikroorganisme yang dapat membantu
membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan ke dalam air atau
tanah yang tercemar. Cara ini yang paling sering digunakan dalam
menghilangkan kontaminasi di suatu tempat.
Berdasarkan tempat :
In situ Eks situ
Bioteknologi Kesehatan
• Antibodi monoclonal
Kegunaan antibodi monoklonal adalah sebagai berikut:
• Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin (HCG)
dalam urin wanita hamil.
• Untuk mengikat racun dan menonaktifkannya, contohnya racun
tetanus dan kelebihan obat digoxin dapat dinonaktifkan oleh antibodi
ini.
• Mencegah penolakan jaringan terhadap sel hasil transplantasi
jaringan lain.
• Antibodi monoklonal sekarang telah digunakan untuk banyak
masalah diagnostik
• Antibiotik
• Terapi Gen
Bioteknlogi Pertanian
• Bioteknologi pertanian biasanya digunakan sebagai sebuah alat untuk
membentuk sifat baru pada tumbuhan yang bermanfaat pada
produksi pertanian, lingkungan, dan nutrisi serta kesehatan manusia.
Tujuan dari bioteknologi pertanian terutama pada pembiakan
tumbuhan adalah untuk memproduksi tanaman bibit unggul (Rawat,
2008)
Teknik- teknik Bioteknologi Tanaman
FERMENTASI ANALISIS GENETIK KULTUR JARINGAN
Teknik- teknik Bioteknologi Tanaman
SELEKSI DAN PEMULIAAN
FUSI PROTOPLASMA REKAYASA GENETIKA
TANAMAN
Manfaat Bioteknologi Tanaman
• Pembentukan tanaman toleran terhadap cekaman kekeringan, tanah masam, suhu ekstrim
• Peningkatan kualitas biji-bijian
• Pembentukan tanaman yang lebih bernilai nutrisi tinggi, contoh meningkatkan kandungan vitamin
A,C dan E. Pada tanaman cabe, pisang, ubi jalar, stroberi.
• Meningkatkan tampilan buah dan sayur, memperpanjang waktu makanan untuk di simpan,
meningkatkan kandungan nutrisi tanaman seperti peningkatan kadar protein dan membuat
tanaman tahan terhadap penyakit dan hama.
• Tanaman dengan kandungan nutrisi yang lebih baik untuk pakan ternak
• Pembentukan tanaman resisten hama, penyakit dan herbisida
• Tanaman mengandung bahan berkhasiat obat: tomat dengan kandungan lycopene yang tinggi
(antioksidan untuk mengurangi kanker), bawang dengan kandungan allicin untuk menurunkan
kolesterol, padi dengan kandungan vitamin A dan besi untuk mengatasi anemia dan kebutaan
• Tanaman untuk produksi vaksin dan obat-obatan untuk mengobati penyakit manusia, yang dikenal
dengan Plant Made Pharmaceutical
• Kemajuan dan penerapan bioteknologi tanaman pada tanaman hortikultura.
Contoh Tanaman Hasil Bioteknologi
Pertanian Kentang Innate
Tomat FlavrSavr

Cucamelon Golden Rice


Bioteknologi Peternakan
• Pemenuhan gizi masyarakat salah satunya dari protein hewani. Namun
perkembangan kebutuhan masyarakat akan protein hewani belum
bisa diimbangi dengan peningkatatan populasi hewan ternak. Upaya
yang dapat dilakukan dalam percepatan peningkatan populasi hewan
ternak untuk pemenuhan kebutuhan manusia adalah dengan
menerapkan terobosan teknologi. Salah satu teknologi tersebut adalah
bioteknologi hewan atau bioteknologi peternakan. Bioteknologi hewan
merupakan teknologi yang memanfaatkan agen hayati berupa hewan
baik proses maupun fungsi di dalamnya untuk menghasilkan barang
maupun jasa.
Ruang Lingkup Bioteknologi Hewan
Konvesional

Inseminasi Buatan Transfer Embrio Bayi Tabung


Ruang Lingkup Bioteknologi Hewan
Konvesional
Kriopreservasi Gamet dan
Embrio
Pembenihan Selektif Manipulasi
Ruang Lingkup Bioteknologi Hewan
Konvesional Konvesional

Budidaya Sejenis Rekayasa Genetika


Peran Mikroorganisme dalam Biomining
• Peran utama mikroorganisme dalam proses
biomining adalah mengkatalisis regenerasi ion feri
dan proton yang bisa diperoleh dengan oksidasi
ion fero dan sulfur. Mikroorganisme ini umumnya
tumbuh dalam lingkungan yang aerob, anorganik
dan ber-pH rendah.
Ekstraksi Logam dalam Proses Biomining
1) Biomining Tembaga
• Teknologi Biomining untuk memeroleh tembaga
menggunakan prinsip dari proses bioleaching
yang mengubah bijih tembaga yang umumnya
berbentuk tembaga sulfida tak larut menjadi
bentuk tembaga sulfat yang lebih larut dalam
air. Proses ini bertujuan untuk menciptakan
kondisi asam dari senyawa sulfur yang tereduksi
sehingga dapat menghasilkan logam terlarut
tembaga yang diinginkan untuk diproses lebih
lanjut dalam proses smelting. Mikroba yang
digunakan adalah bakteri Acidithiobacillus
ferrooxidans yang secara alami hidup dan
terdapat di dalam bijih mineral hasil tambang
dan melalui biomining populasi bakteri tersebut
ditingkatkan dan digunakan dalam reaksi
berbasis microbial leaching.
2) Biomining Emas
• Katalis berupa bakteri akan memecah mineral arsenopyrite
(FeAsS) dengan mengoksidasi sulfur dan logam menjadi
keadaan oksidasi yang lebih tinggi sedangkan reduksi
dioksigen dilakukan oleh H2 dan Fe2+

• Bakteri akan mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+

• Bakteri tersebut kemudian mengoksidasi logam menjadi lebih positif dalam


keadaan oksidasi. Dengan elekron yang didapat dari proses tersebut,
bakteri akan mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+ untuk melanjutkan siklus

▪ Pada tahap ketiga, emas telah terpisah dari bijihnya dan dalam bentuk larutan. Ekstraksi
emas yang dihasilkan dari mineral yang keras dapat meningkat dari 15-30% menjadi
85-95% setelah proses biooksidasi.
3) Ekstraksi Uranium
• Ekstraksi uranium dilakukan dengan cara yang mirip
dengan ekstraksi tembaga. Seperti tembaga, uranium
diekstraksi dengan konversi uranium oksida menjadi
sulfat yang larut melalui rekasi besi dan asam sulfur yang
diproduksi mikroba.
4) Biomining Logam Lain

• Logam yang ada pada keadaan tak larut direduksi menjadi


bentuk sulfur dan sebaliknya, logam yang ada pada
keadaan larut akan dioksidadi menjadi sulfat dapat
diekstraksi melalui proses biomining. Proses ini
melibatkan mineral yang mengandung NiS, ZnS, pyrite
yang mengandung kobalt, dll. Timbal diekstraksi dari
larutan yang mengandung timah asetat dan larutan yang
direcycle lebih lanjut melalui proses pencucian mineral
timbal sulfida atau partikel yang mengandung timbal
sulfida
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai