Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Nomor 1

Teori Ausubel adalah teori konstruktivisme yang menyatakan bahwa belajar dikatakan
bermakna jika informasi yang akan dipelajari siswa disusun sesuai dengan struktur kognitif yang
dimilikinya sehingga dapat mengaitkan informasi barunya dengan struktur kognitif tersebut.
Teori Brunner adalah teori konstruktivisme yang menyatakan bahwa belajar matematika adalah
belajar mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat dalam materi matematika
yang dipelajari beserta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut.
Teori pemecahan masalah Polya adalah teori konstruktivisme yang sangat mendukung metode
pembelajaran menggunakan teknik pemecahan masalah. Menurut Polya, pemecahan masalah
dibedakan menjadi 2 yaitu masalah ”menemukan”, dan masalah "membuktikan".
Pembahasan
Paradigma konstruktivisme adalah salah satu paradigma pembelajaran yang memandang
matematika sebagai aktivitas manusia yang bisa salah, bukan kumpulan struktur yang memiliki
kebenaran absulut yang bersifat eksternal terhadap manusia. Kebenaran matematika ataupun
kebenaran obyek matematika harus diwujudkan sebagai hasil konstruksi atau cara mengkonstruk.
Hal ini berarti bahwa konstruksi matematika dibutuhkan untuk dapat menghadirkan kebenaran
atau keberadaan sebagai bentuk penolakan terhadap cara pembuktian berdasarkan kontradiksi.

Jawaban Nomor 2
Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan.
Tujuan utama dari mata pelajaran ini adalah untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir
logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mampu bekerjasama. Namun pada
kenyataannya dilapangan, banyak yang berasumsi bahwa ‘Matematika itu sulit’sehingga
menyebabkan kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Dengan semakin
pesatnya perkembangan teknologi dalam kehidupan kita, kita harus bisa memanfaatkannya
dalam bidang pendidikan matematika untuk mempermudah guru maupun siswa dalam proses
belajar mengajar. Salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi Edmodo, geogebra, Whatsapp, dan
Microsoft teams. Dengan menggunakan media tersebut, banyak memberi dampak positif
terhadap proses belajar mengajar. Salah satunya adalah mempermudah guru dalam menjelaskan
materi kepada siswa, sehingga siswa juga lebih cepat memahami materi.8
Jawaban Nomor 3
1. Penjumlahan
Penjumlahan dengan jenis bilangan bulat yang sama akan menghasilkan jenis bilangan
yang sama. Jika operasi penjumlahan dilakukan dengan bilangan bulat positif, hasilnya
adalah bilangan bulat positif.

Hal yang sama juga berlaku untuk penjumlahan bilangan bulat negatif.

Contoh:

3+2=5
(-4) + (-5) = -9

Sementara itu, jika penjumlahan dilakukan pada bilangan bulat positif dan negatif,
hasilnya adalah hasil pengurangan kedua bilangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis
bilangan bulat yang memiliki nilai paling besar.
5 +2 =7

(-3) + (-6) = 3

2. Pengurangan
Dalam operasi pengurangan, jika simbol pengurangan "-" bertemu dengan simbol minus
"-", hasil perhitungannya akan dijumlahkan. Untuk lebih memahaminya, detikers bisa
melihat contoh pengurangan dua jenis bilangan yang sama di bawah ini.

Contoh:
7-2=5
(-3) - (-4) = (-3) + 4 = 1

Berikut ini adalah contoh pengurangan yang menggabungkan bilangan bulat positif dan
negatif.
8–2=6
(-3) – (-6) = 3
Jawaban Nomor 4
Mobil pick up mengangkut 12 x 240 = 2,880 buah apel
diturunkan sebanyak 5 kotak = 5 x 240 = 1,200 buah apel
maka sisa apel di dalam pickup = 2.880 - 1,200= 1,680 buah apel

Anda mungkin juga menyukai