Anda di halaman 1dari 6

PERKALIAN DALAM 5 DETIK

Carolina Novrita Lova (180312613080)

Ayong2711@gmail.com

Jurusan matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Malang

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan

Abstrak : Matematika sangat penting bagi kehidupan, terutama untuk menyelesaikan


permasalahan dikehidupan nyata. Matematika murni adalah logika yang teristematik, karena
matematika merupakan ilmu ukur yang menggunakan simbol atau tanda matematik. Dalam
kehidupan logika memiliki peran penting, yaitu logika berkaitan dengan akal pikir. Kegunaan
logika matematika untuk membantu agar matematika jadi lebih akrab dengan kehidupan nyata.

Kata kunci : perkalian cepat dalam 5 detik

Matematika bukan suatu hal yang asing yang terdengar di telinga kita, setiap saat kita pasti
akan dihadapkan dengan matematika. Matematika merupakan ratunya ilmu, semua cabang
ilmu pasti memerlukan perhitungan. Matematika juga merupakan suatu pelajaran yang
tersusun secara logis, beraturan, dan berjenjang. dari yang paling mudah hingga yang rumit.

Namun dalam dunia anak, matematika dijadikan sesuatu yang sangat menakutkan bagi
mereka. Hal ini dikarenakan banyak menghafal rumus, materinya terlalu rumit, guru yang
mengajarkan sangat tidak enak, dan kurang cepatnya dalam menghitung. Terutama dalam hal
menghitung perkalian dengan digit yang banyak mereka memilih menggunakan kalkulator karena
dianggap paling cepat, praktis dan akurat. Lalu bagaimana jika kita tidak diizinkan menggunakan
kalkulator dan kita juga lupa membawa kalkulator sedangkan ingatan kita sedikit lupa terhadap
perkalian dasar.

Kajian teori
Istilah matematika sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia baku. Di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, matematika artinya “ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur
operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan”.

Matematika didefinisikan sebagai ilmu pasti yang berkaitan dengan perhitungan dan angka-angka,
contohnya dalam perkalian. Perkalian merupakan konsep matematika utama yang harus diajari oleh
seorang anak didik setelah mereka mempelajari operasi penambahan dan pengurangan.
Menurut Yasin Matika & Abraham dalam artikelnya menyatakan bahwa, “Perkalian adalah penjumlahan
berulang, atau penjumlahan dari beberapa bilangan yang sama.” Sedangkan steve slavin berpendapat
bahwa “Perkalian adalah penjumlahan yang sangat cepat”.
Sedangkan menurut Muchtar, Operasi perkalian dapat didefinisikan sebagai penjumlahan berulang.
Misalkan pada perkalian 4 x 3 dapat didefinisikan sebagai 3 + 3 + 3 + 3 = 12 sedangkan 3 x 4 dapat
didefinisikan sebagai 4 + 4 + 4 = 12. Secara konseptual, 4 x 3 tidak sama dengan 3 x 4, tetapi jika
dilihathasilnya saja maka 4 x 3 = 3 x 4. Dengan demikian operasi perkalian memenuhi sifat pertukaran

Pembahasan

Belajar matematika itu sebenarnya diharuskan, karena kalau tidak diri kita sendiri yang rugi.
Belajar matematika juga dapat membantu dalam bidang perdagangan. Dasar belajar
matematika adalah berhitung. Jika kita mengalami kesulitan dalam menghitung, terutama pada
perkalian, kita akan kesulitan dalam berdagang dan yang lain sebagainya. Nah disini saya akan
memberikan cara menghitung perkalian dengan cepat dan mudah.

I. Perkalian silang 2 digit


Perkalian ini adalah perkalian yang tidak memilik syarat. Maksudnya untuk semua angka
bisa dikalikan dengan cara perkalian ini. Perkalian silang berlaku untuk semua angka 2 digit x 2
digit.

Contoh :

1. 24 x 37 =
1) Pertama yang kita, hitung secara silang

24

37 x

7x2 = 14

3x4 = 12

Lalu jumlahkan hasil keduanya

14 + 12 = 26

2) Kalikan secara vertikal


24
37 x
2 x 3 =6
4 x 7 = 28
3) Susun hasil ketiga angka yang telah dicari tadi dengan formasi:
Atas
Depan belakang
26
628 +
888

2. 89 x 78 =
1) Pertama yang kita, hitung secara silang
89
78 x
8 x 8 = 64
7 x 9 = 63
Lalu jumlahkan hasil keduanya 64 + 63 = 127

2) Kalikan secara vertikal


89
78 x
8 x 7 = 56
9 x 8 = 72

3) Susun hasil ketiga angka yang telah dicari tadi dengan formasi:
Atas
Depan belakang
127
5672 +
6942

II. Perkalian bersyarat


a) Perkalian 2 digit, angka pertama digit pertama dan angka kedua digit pertama sama, lalu
angka dibelakangnya kalau dijumlahkan nilainya 10

1. 24 x 26 =
 Disini kita lihat bahwa angka pertama pada digit pertama dan angka kedua pada
digit pertama itu sama yaitu 2
 Yang kedua, digit kedua dari kedua angka kalau dijumlahkan nilainya 10, yaitu 4 + 6
= 10

Kalau soalnya seperti ini berarti sudah termasuk kriteria WOW, karena angkanya cocok
semua.
Cara menghitungnya, tinggal angka 2 di depan ditambah 1, lalu dikalikan angka depan
yang kedua.

Jadi 3 x 2 = 6

Lalu untuk dibelakangnya tinggal dikalikan, 6 x 4 = 24

Gabung hasil pertama dengan hasil kedua, yaitu 624

a) Perkalian 2 digit, angka pertama digit pertama dan angka kedua digit pertama sama,
lalu angka dibelakangnya kalau dijumlahkan nilainya tidak 10
1. 18 x 17 =

kalau kita lihat, angka depannya sama, tapi yang belakang kalau dijumlahkan bukan 10, kalau soalnya
seperti ini maka saya beri nama JODOH. Karena kedua angka di depan nya sama, yaitu 18 x 17 sama
sama 1 dan kedua angka belakangnya kalau dijumlahkan bukan 10.

Cara menghitungnya angka pertama 2 digit dikalikan dengan angka depan pada digit pertama.

18×1=18

lalu, angka kedua pada digit kedua dikalikan dengan angka di depan nya, pada digit pertama

7×1= 7

setelah itu jumlahkan hasil yang pertama dengan yang kedua

18+7=25

Lalu, angka pertama pada digit kedua dikalikan dengan angka kedua pada digit kedua

8 x 7 = 56

Hasil dari penjumlahan tersebut posisinya diletakkan pada bagian atas, sedangkan hasil kali diletakkan di
bawah (ditambah 0 di depannya 56)

25

056
306

Simpulan

Matematika bukanlah pelajaran yang menyeramkan dan harus dihindari. Salah satu yang membuat
matematika menjadi pelajaran yang menakutkan adalah cara guru mengajarkan kepada siswa-siswi
dengan metode – metode yang membingungkan dan cenderung membosankan. Akibatnya banyak siswa
yang meremehkan dan tidak mau mempelajari matematika hingga banyak materi yang tertinggal. Pada
akhirnya siswa – siswilah yang dirugikan ketika ujian berlangsung dan harus banyak mempelajari materi
– materi yang sebelumnya. Adanya metode perkalian cepat dengan berbagai cara yang tidak diketahui
oleh anak-anak dapat membantu mereka dalam berhitung lebih cepat dan tidak mudah menyerah
dengan perkalian jumlah digit yang banyak. Kalau anda melakukan hitungan ini setiap hari, saya yakin
begitu anda melihat hitung-hitungan, anda akan senang dan tidak akan menggunakan kalkulator, alat ini
boleh digunakan sekedar untuk cek saja, maka otak anda akan dibekali ilmu yang luar biasa

Daftar pustaka

Soedjadi.2000.Kiat Pendidikan Matematia di Indonesia.Jakarta:Dirjen Dikti Depdiknas.

http://guraru.org/guru-berbagi/cara-gila-perkalian-belasan-dengan-cepat/

Yulianti, Harris Syamsi. Cara cepat menyelesaikan perkalian

http://m.tribunnews.com/lifestyle/2010/06/11/cara-cepat-menghitung-perkalian-dalam-5-detik
Abstract: Mathematics is very important for life, especially to solve problems in real life. Pure
mathematics is a systematic logic, because mathematics is a measuring science that uses mathematical
symbols or signs. In the life of logic has an important role, namely logic related to reason thinking. The
use of mathematical logic to help mathematics become more familiar with real life.

Key words: fast multiplication in counting

Mathematics is not a strange thing that is heard in our ears, every time we will definitely be faced with
mathematics. Mathematics is the queen of science, all branches of science must require calculation.
Mathematics is also a lesson that is structured in a logical, orderly and tiered manner. from the easiest
to the complicated.

But in the world of children, mathematics is used as something very frightening for them. This is because
a lot of memorizing formulas, the material is too complicated, the teacher who teaches is very
unpleasant, and the speed is less fast in calculating. Especially in terms of calculating multiplication with
digits they choose to use a calculator because it is considered the fastest, practical and accurate. Then
what if we are not allowed to use a calculator and we also forget to bring a calculator while our
memories forget a little about basic multiplication.

Anda mungkin juga menyukai