Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Putu Sizhuka

NIM : 2103010030

Program Studi : S1 Farmasi

Mata Kuliah : Agama

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Jelaskan bagaimana peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia?
Jawab : Peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dapat dilakukan
dengan cara :
 Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral,
spiritual dan etika dalam penyelenggaraan negara serta mengupayakan agar
segala peraturan perundang-undangan tidak bertentangan dengan
moral agama.

2. Jelaskan makna nasionalisme dan berikan contoh dalam kehidupan beragama?


Jawab : Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan
nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang
merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan
negara serta cita-cita bersama guna mencapai, memelihara dan mengabdi identitas,
persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.

Menurut Hans Kohn --> Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.

-Tujuan Nasionalisme --> Nasionalisme hadir bukan tanpa alasan, melainkan ada tujuan di
baliknya, tujuan nasionalisme antara lain :
1. Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh
dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban
2. Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari warga negara (individu dan
kelompok).

Contoh Sikap Nasionalisme


- mencintai alam dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar
- menciptakan kerukunan antar lingkungan, suku, dan agama
- taat terhadap hukum negara
- selalu melestarikan budaya dengan bangga
- berusaha mempertahankan produk dalam negeri
- membanggakan negara di kancah dunia

3. Jelaskan bagaimana peran agama dalam membentuk kesehatan mental remaja?


Jawab : Peran Agama dalam Membentuk Kesehatan Mental Remaja antara lain :
1). Kesehatan mental dapat mempengaruhi kondisi pikiran, perasaan dan mood seseorang
2). Gangguan kesehatan mental menyebabkan seseorang menjadi tidak efektif
3). Masalah kesehatan mental dapat diatasi dengan Therapi Religius
4). Dzikir dapat membuat seseorang menjadi rileks.
5). Semakin tinggi pemahaman agama seseorang maka semakin sehat juga kondisi
mentalnya.

4. Jelaskan bagaimana peran agama dalam dunia kesehatan ?


Jawab : Agama dapat membantu dengan memberikan dukungan sosial, sumber daya, dan
sarana internal yang mampu mengatasi dampak dari penyakit pada kehidupan seseorang,
fungsi agama terhadap kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat adalah
agama berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan manusia
seperti agama memberikanbimbingan dalam kehidupan, agama penolong dalam kesukara
serta agama menetramkan batin.

5. Buat satu contoh nyata peran agama dalam dunia kesehatan ?


Jawab : Agama mempunyai peranan penting dalam mengatur/mengorganisasikan dan
mengarahkan kehidupan sosial. Agama juga menolong menjaga norma-norma sosial dan
kontrol sosial. Ia mensosialisasikan individu dan melakukan kontrol baik terhadap individu
maupun kelompok dengan berbagai cara.

6. Jelaskan peran agama terkait dengan multicultural di Indonesia ?


Jawab : Multikulturalisme merupakan pengakuan bahwa beberapa kultur yang berbeda
bisa eksis dalam lingkungan yang sama dan menguntungkan satu dan lainnya. Indonesia
adalah bangsa yang sangat beragam adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri lagi.
Keragaman Indonesia tidak saja tercermin dari banyaknya pulau yang dipersatukan di
bawah satu kekuasaan negara, melainkan juga keragaman warna kulit, bahasa, etnis
agama dan budaya. Dalam perspektif sosiologi, agama dipandang sebagai sistem
kepercayaan yang diwujudkan dalam perilaku sosial tertentu. Agama berkaitan dengan
pengalaman manusia, baik sebagai individu maupun kelompok. Oleh karena itu, perilaku
yang diperankan oleh individu ataupun kelompok itu akan terkait dengan sistem
keyakinan dari ajaran agama yang dianutnya. Perbedaan cara pandang agama dapat
menimbulkan fanatisme sempit dan penguncian diri terhadap pandangan lain dalam
masyarakat. Maka agama memiliki potensi untuk menimbulkan suatu konflik internal
maupun eksternal yang akhirnya dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

7. Jelaskan perbedaan asimilasi budaya dengan akulturasi budaya ? Berikan masing-masing


satu (1) contoh!
Jawab : Perbedaan Asimilasi dengan Akulturasi
- Asimilasi dalam proses bersatunya kebudayaan saling mempengaruhi sehingga
menimbulkan kebudayaan baru. Sedangkan Akulturasi kebudayaan asing yang diterima
oleh masyarakat secara sadar.

Contoh asimilasi, masyarakat Tioghoa yang tinggal di Indonesia dalam kurun waktu yang
cukup lama. Warga etnis tioghoa ini akhirnya mampu berbicara dengan menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik. Sedangkan, bahasa sendiri secara masif tidak digunakan.
Tentu hal ini tegolong dalam bentuk dari asimilasi.

- Akulturasi bersatunya dua kebudayaan, sehingga membentuk adanya kebudayaan baru.


Sedangkan untuk Asimilasi bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan
kebudayaan yang baru. Akulturasi dalam terjadinya proses tanpa menghilangkan
kebudayaan aslinya, tetap berpegang teguh akan kebudayaan lokal. Sedangkan untuk
Asimilasi meningalkan kebudayaan aslinya yang terbangun sejak lama.

Contoh akulturasi :

Menara masjid Kudus merupakan akulturasi kebudayaan Islam dengan Hindu. Ini dapat
dilihat dari fungsinya sebagai masjid, namun bangunannya menyerupai bangunan pura
para agama Hindu. Hal ini karena adanya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia.

Candi Borobudur merupakan contoh akulturasi budaya antara Budha dengan masyarakat
sekitar magelang. Candi ini dalam masyarakat Budha digunakan sebagai tempat untuk
sembahyang, sedangkan bentuk relief dalam dinding mengambarkan masyarakat
Magelang saat itu.

Kaligrafi merupakan akulturasi antara kebudayaan Islam di Arab Saudi dengan Indonesia.
Ini ditandai dengan tulisan arab dan bentuk dari variasi atau hiasannya.

Anda mungkin juga menyukai