Anda di halaman 1dari 14

Model Pembelajaran Kontekstual dan

Penerapannya dalam Pembelajaran di Era


Kurikulum Merdeka

Presented by:
Nila Zaimatus Septiana

Nila Z Septiana

nila_zaima

Nila zaima #SumberBelajarBersama


Previous topic….

• Critical thinking
Student • Communication skills
oriented • Creativity
• Problem solving
Menggali isu Kelelua-saan • Perseverance / ketekunan
nyata & • Collaboration
pendidik
berkolaborasi
21’st •

Information literacy
Technology skills and digital literacy
Kurikulum
merdeka
century •

Media literacy
Global awareness
Bersifat melatih
daripada
Pengemba-
skills •

Self-direction
Social skills
ngan soft skill • Literacy skills
memberi
& karakter • Civic literacy
pemahaman
Fleksibel & • Social responsibility
berbasis • Innovation skills
proyek • Thinking skills

Sumber: kurikulum.kemdikbud.go.id
#SumberBelajarBersama
Apa yang harus dipersiapkan guru sebelum
melakukan proses pembelajaran??

Melakukan asesmen (kognitif/non kognitif)

Menentukan model pembelajaran yang tepat

Membuat perencanaan dan berkolaborasi

#SumberBelajarBersama
Apa itu pembelajaran
kontekstual / CTL??

Belajar dengan mengkorelasikan materi dengan kehidupan nyata/sehari-


hari peserta didik (Velani, 2020)

Relevan
Belajar dengan
bermakna kehidupan
nyata

Siswa
terlibat
penuh
#SumberBelajarBersama
Tiga poin penting dalam CTL

Keterlibatan peserta didik dalam penemuan materi

Menghubungkan materi dengan khidupan nyata

Mengimplementasikan materi dalam kehidupan


nyata (berkontribusi dalam pengentasan
masalah)

#SumberBelajarBersama
Apa Peran Guru dalam
pembelajaran kontekstual?

 Mengelola pembelajaran dengan baik dengan cara:


1. Memfasilitasi kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran
2. Menciptakan lingkungan kelas yang kondusif
3. Berkolaborasi
4. Memotivasi

#SumberBelajarBersama
Komponen apa saja yang ada dalam
pembelajaran kontekstual?

 Konstruktifisme (Constructivism), ex: memberi pemahaman terkait


banjir
 Menyelidiki (Inquiri), ex: siswa menyelidiki tentang banjir
 Bertanya (Questioning), ex: guru memberi pertanyaan
 Komunitas belajar (Learning Community), ex: kerja kelompok
 Permodelan (Modeling), ex: guru memberi contoh nyata, bisa dari
sumber media berupa foto/video
 Refleksi (Reflection), ex: guru melakukan proses refleksi
 Penilaian otentik (AuthenticAssessment), Guru menilai hasil dan
proses pembelajaran
#SumberBelajarBersama
Sumber: Alfina Nurfauziyah P, dkk. 2022. Contextual Learning Innovation In Order To Realize The Profile Of Pancasila Students. Seminar Nasional
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Volume 2, Desember 2022
Contoh penerapan yang lain:
 Topik/Tema : Menjaga Keselamatan di Rumah

• Persiapan siswa • Proses inquiri : • Guru melakukan


• Penyampaian tujuan mendorong siswa refleksi (mencatat
dan tema menyelidiki tentang umpan balik dr siswa
pembelajaran hal sesuai tema terkait kegiatan dlm
• Guru bertanya terkait CTL serta
• Mendorong siswa mengapresiasi siswa)
menemukan hasil temuan siswa
pengetahuan awal • Siswa • Guru melakukan
mempresentasikan penilaian otentik
• Pembagian kelompok (proses & hasil)
hasil temuan
• Guru memberikan • Guru membuat
contoh/model kesimpulan

Pendahuluan Inti Penutup


Apa perbedaan model pembelajaran kontekstual
dengan model pembelajaran tradisional

Pendekatan Tradisional Pendekatan Kontekstual


Menyadarkan pada pola hafalan Menyadarkan pada memori spasial
Berfokus pada satu bidang (disiplin) Mengintegrasikan berbagai bidang (disiplin) atau
multidisiplin
Pemilihan informasi lebih banyak ditentukan Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan
oleh guru. siswa.
Memberikan informasi kepada peserta didik Menghubungkan informasi baru dengan
sampai pada saatnya dibutuhkan/ pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik

Penilaian hanya untuk akademik formal berupa Penilaian autentik melalui penerapan praktis
ujian pemecahan problem nyata
Waktu belajar siswa sebagian besar Siswa menggunakan waktu belajar nya untuk
dipergunakan untuk mengerjakan buku tugas, menemukan, menggali, berdiskusi, berpikir kritis,
mendengar ceramah, dan mengisi latihan (kerja atau mengerjakan proyek dan pemecahan
individual). masalah (melalui kerja kelompok).

#SumberBelajarBersama
Apa saja kelebihan dan kelemahan
pembelajaran kontekstual??

• Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil (nyata)


• Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep
• Kontekstual adalah model pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa secara penuh,
baik fisik maupun mental
Kelebihan • Kelas dalam pembelajaran kontekstual bukan sebagai tempat untuk memperoleh informasi,
tetapi sebagai tempat untuk menguji data hasil temuan di lapangan
• Materi pelajaran dapat ditemukan sendiri oleh siswa bukan hasil pemberian guru
• Penerapan pembelajaran kontekstual bisa menciptakan suasana pembelajaran yang
bermakna.

• Memerlukan waktu relatif lama


• Guru harus lebih intensif
Kelemahan • Sulit diterapkan untuk peserta didik yang kemampuan kognitifnya rendah
• ika guru tidak dapat mengendalikan kelas, maka bisa menciptakan situasi kelas yang kurang
kondusif.
#SumberBelajarBersama
(Putra, 2015)
Tips untuk Guru!!

 Gunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan.


 Mengkaitkan contoh/materi dengan pengalaman hidup peserta didik sehari-hari.
 Memberikan penilaian dari berbagai aspek.
 Selalu berinovasi dalam membuat sumber belajar. Sumber belajar masih
terfokus pada guru dan buku. Lingkungan sekitar belum dimanfaatkan secara
optimal.

#SumberBelajarBersama
Hasil penelitian CTL
 Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan minat
dan prestasi belajar matematika siswa sekolah dasar (Velani, 2020)
 Aktivitas siswa dalam menggunakan LKS berbasis Contextual Teaching and
Learning dapat membantu mempermudah siswa memahami materi (Fauziyah &
Nurita, 2019)
 Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang dapat
diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi dan efikasi diri siswa (Haryanto & Arty, 2019)
 Pendekatan Contextual Teaching and Learning berpengaruh terhadap
peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan metode
pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (Hendawati, dkk,. 2019)
 Hasil penelitian eksperimen menunjukkan bahwa CTL lebih efektif daripada
PBL untuk meningkatkan minat siswa SMP kelas VIII (Junianti & Wutsqo, 2019)
Any
question??
Sumber belajar:

Anang, dkk., 2019. The Effectiveness of Mathematic Learning Materials Based


on Contextual Teaching and Learning. Journal of Physics: Conference Series, Volume 1339, Issue 1

Alfina, dkk. 2022. Contextual Learning Innovation in order to Realize The Profile of Pancasila Stundents.
Seminar Nasional Pendidikan Nasional Guru Sekolah Dasar. Vol.2

.
Velani, F Y and H Retnawati 2020 Application of contextual teaching and learning approaches in improving
mathematics interest and learning achievement of elementary school students. Journal of Physics:
.

Conference Series . 1511 012032


Putra, Sitiatava Rizema. (2015). Desain belajar mengajar kreatif berbasis sains. Yogyakarta: Diva Press

Anda mungkin juga menyukai