Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raihan Juna Syahputra

NIM : G021221103

Kelas : Dasar – Dasar Manajemen – E

Tugas Resume

Koordinasi Manajemen

Koordinasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengarahkan,


mengintegrasikan, serta mengkoordinasikan dan mengelolah unsur-unsur manajemen dan
pekerjaan-pekerjaan para bawahan untuk mencapai tujuan dari sebuah organisasi. Dengan
pembagian wewenang serta pekerjaan kepada para pekerja oleh manajer, Setiap Individu para
pekerja akan bekerja seuai dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka terima. Tidak
semua pekerja melakukan semua pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi, maka dari itu
pekerjaan yang ada pada suatu organisasi harus di integrasikan dan dikoordinasikan untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut.

Koordinasi sangat penting dalam suatu organisasi karena dengan adanya koordinasi
maka kita dapat mencegah terjadinya kekacauan yang akan terjadi dalam suatu organisasi.
Koordinasi yang jelas tentu akan membuat pembagian tugas dalam organisasi akan terbagi
secara merata tanpa adanya kekosongan pekerjaan. Koordinasi juga berguna untuk
menyelaraskan serta mengarahkan organisasi sesuai tujuan perusahaan yang ingin di capai.
Koordinasi juga berguna agar sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan
suatu organisasi dan agar semua unsur manajemen (6M) dan pekerjaan setiap masing-masing
Individu pekerja harus memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan organisasi.

Beberapa ahli berpendapat bahwa koordinasi merupakan dasar dari fungsi


manajemen, tanpa adanya kooordinasi, maka fungsi serta unsur manajemen tidak akan dapat
berjalan dengan lancar, G.R. Terrry mempunyai pendapat bahwa masalah yang terjadi pada
koordinasi merupakan hal yang akan selesai dan tercapai dengan sendirinya jika POAC
diterapkan dengan baik. Para ahli sependapat bahwa koordinasi merupakan bagian terpenting
agar semua tindakan dapat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan organisasi / usaha.

2. Manajer yang sukses adalah manajer yang dapat melakukan “koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi “ dengan baik. Tuliskan maksud dari pernyataan ini, pada salah satu
contoh unit organisasi atau perusahaan

Manajer yang sukses merupakan menajer yang dapat melakukan “Koordinasi,


integrasi, dan sinkronisasi (KIS)” dengan baik. Integrasi merupakan suatu tindakan
penyatuan berbagai badan, instansi, serta unit sehingga akan terbentuk integrasi serta
kesatuan antar unit-unit yang perlu disatukan, misalnya seperti perusahaan, dimana pada
usaha tersebut terdapat berbagai macam bagian dari badan usaha, seperti bidang pemasaran,
bidang produksi, serta bidang keuangan, dimana dengan adanya penyatuan dan integritas
yang terjadi, maka tentu suatu usaha akan berjalan dengan adanya bidang yang fokus
menjalankan tugasnya masing-masing. Sedangkan sinkronisasi merupakan suatu usaha agar
dapat menyesuaikan, serta menyelaraskan kegiatan, tindakan antar unit, agar mendapat
keserasian dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan. Contoh sebelumnya dapat kita ambil
dan kita telaah lagi, dimana bidang keuangan,bidang pemasaran dan bidang produksi harus
mendapatkan keselarasan agar mencapai tujuan bersama, seperti bidang produksi yang perlu
untuk membeli bahan serta alat untuk melakukan produksi, maka tentu bidang keuangan akan
membantu untuk meemenuhi hal tersebut, serta penjualan produk akan dilakukan oleh
bidang pemasaran, keselarasan seperti ini tentu akan membuat suatu organisasi semakin dekat
untuk mencapai tujuannya.

3. Jelaskan bagaimana hubungan koordinasi dengan fungsi-fungsi manajemen; dengan


cara mengilustrasikan pada salah satu contoh organisasi atau unit usaha.

Hubungan koordinasi dengan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan dan


koordinasi, dimana dengan adanya perencanaan dan koordinasi, maka rencana yang telah
dibuat akan berjalan lebih lancar karena sudah di koordinasikan, contohnya seperti manajer
yang sudah membuat perencanaan bersama bidang pemasaran dan bidang produksi, dimana
manajer memberikan suatu perencaan serta mengkoordinasikan suatu rencana kepada dua
bidang tersebut bahwa produk yang harus diproduksi sudah tercapai dan penjualan yang akan
diakukan juga mencapai target pada waktu yang ditentukan.

Fungsi pengarahan dan koordinasi, yang dimana artinya dengan menggunakan


berbagai macam variasi dalam intensitas directing force akan membantu menciptakan
koordinasi, seperti halnya manajer dapat melakukan dorongan kepada bidang-bidang tertentu
agar mereka daapt bekerja lebih baik dan mencapai target.

Fungsi pengisian jabatan dan koordinasi juga akan sangat penting untuk
keberlangsungan suatu organisasi, dikarenakan dengan adanya pengisian jabatan yang sesuai
dengan bidangnya, seperti bidang pemasaran, bidang produksi dan bidang keuangan, dengan
memilih pekerja dengan kemampuan yang sesuai tentu akan membuat suatu usaha akan
mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Fungsi pengendalian dan koordinasi, dimana pengendalian berhubungan langsung


dengan koordinasi. Dengan adanya pengendalian dan koordinasi, manajer akan terus
melakukan evaluasi serta meningkatkan keselarasan terhadap bidang-bidang agar suatu usaha
ataupun organisasi dapat mencapai tujuannya, contohnya seperti bidang pemasaran, bidang
keuangan dan bidang produksi, dimana ketiga bidang terus akan di evaluasi dan
dikoordinasikan agar mereka terus selaras dan mengerjakan tugas mereka masing-masing
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, serta pengendalian agar mereka terus bekerja
dengan performa terbaik mereka agar dapat mencapai tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai