PERUSAHAAN
Abstrak
Pendahuluan
Strategi yang tepat yang disusun oleh perusahaan akan memberikan kemudahaan
bagi perusahaan dalam mewujudkan berbagai aspek. Dalam proses perancangan strategi
tersebut tentunya akan melibatkan pihak manajemen. Hal ini menunjukkan bahwasanya
manajemen memiliki peranan yang cukup krusial dalam menentukan eksistensi
perusahaan tersebut. Pandangan ini kembali didukung oleh Butarbutar (2019) yang
mengatakan bahwasanya langkah yang diambil oleh manajemen untuk dapat menyusun
berbagai strategi memiliki dampak yang baik bagi perkembangan perusahaan. Langkah
ini juga diperhitungkan dengan melihat berbagai tantangan, rintangan dan juga ancaman
yang sewaktu-waktu bisa hadir dalam perkembangan perusahaan. Oleh karenanya
menjadi sebuah kajian yang menarik untuk mengkaji secara mendalam terkait dengan
seberapa pentingnya manajemen bagi sebuah perusahaan.
Metode Penelitian
Pada dasarnya metode penulisan menjadi salah satu bagian yang harus
diperhatikan oleh seorang peneliti. Hal ini dikarenakan metode penulisan dapat
menuntun peneliti dalam menyusun hasil penelitian yang telah dilakukannya.
Dalam penulisan ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.
Metode kualitatif dimaknai sebagai metode yang berkenaan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan secara sistematik yang dilakukan dengan pengamatan yang
mendalam (Kusumastuti & Khoiron, 2019). Selain itu, dalam penelitian ini juga
peneliti menggunakan sumber data berupa sumber bahan bacaan yang merujuk
pada jurnal, buku, dan lain sebagianya yang kredibel dan juga terpercaya. Hal ini
akan semakin memperkuat hasil penelitian yang telah dilakukan.
Kerangka Pikir
Pada dasarnya telah banyak pandangan yang disampaikan oleh para ahli terkait
dengan konsepsi dari manajemen. Hal ini dapat dilihat dari pandangan yang disampaikan
oleh seorang ahli bernama Handoko (dalam Basu, 2001) yang menyatakan pemikirannya
bahwa manajemen menjadi bagian dari upaya atau langkah dalam proses perencanaan
yang juga didukung oleh pengorganisasian hingga pengawasan terhadap berbagai
komponen yang ada didalamnya. Dalam pandangan lain yang disampaikan oleh G.R
Terry (dalam Shomad, 2012) menyatakan bahwa manajemen menjadi bagian penting
yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena pada dasarnya merujuk pada sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan hingga pengendalian dalam
mencapai berbagai tujuan perusahaan sebagai bentuk dari pemanfaatan sumber daya
manusia dan juga sumber daya lainnya.
Pada dasarnya sifat dasar yang dimiliki oleh manajemen adalah sangat beragam
atau kompleks. Hal ini dikarenakan manajemen berkenaan dengan berbagai konsepsi
ataupun terlibat dalam banykanya aktivitas perusahaan. Oleh karenanya ini menjadika
manajemen memiliki sebuah hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang
lainnya dalam menjalankan roda perusahaan. Untuk mencapai roda perputaran yang
sempurna tersebut, maka manajemen memiliki beberapa fungsi yang juga saling
melengkapi satu dengan yang lainnya. Fungsi-fungsi tersebut terdiri dari (Harahap,
2017):
Dari pandangan yang disampaikan diatas maka pada dasarnya penyusunan strategi
perusahan menjadi sebuah langkah yang tepat untuk dapat mewujudkan berbagai
tujuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Pentingnya kehadiran dari manajemen ini juga mampu memberikan ruang yang
begitu besar dalam penyusunan strategi perusahaan baik dalam jangka panjang maupun
jangka pendek. Salah satu bentuk dari manajemen yang banyak digunakan adalah dengan
menggunakan dan menerapkan nilai-nilai stratejik (Yusanto & Karebet, 2003). Dalam hal
ini sering dikenal dengan sebutan manajemen strategic. Untuk proses yang dihadapi oleh
masing-masing perusahaan tentunya mengalami proses yang berbeda-beda. Hal ini
dikarenakan masing-masing perusahaan memiliki tantangan, rintangan dan juga ancaman
yang berbeda-beda, Oleh karenanya untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut
menjadikan masing-masing perusahaan memiliki manajemenrial perusahaan yang
berbeda-beda bergantung pada permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan itu sendiri.
Tentunya telah banyak pandangan yang disampaikan oleh para ahli yang
menyatakan akan konsepsi dari sistem pengendalian manajemen. Pandangan yang
disampaikan oleh Mahulette et al., (2020) bahwasanya dalam implikasinya
terdapat enam kegiatan yang termuat dalam sistem pengendalian manajemen yang
terdiri atas:
1. Kegiatan perencanaan
2. Kegiatan koordinasi
3. Kegiatan komunikasi
4. Kegiatan evaluasi
5. Kegiatan yang termasuk kedalam tindakan yang dilakukan apabila terdapat
suatu permasalahan
6. Kegiatan yang berpengaruh terhadap perilaku untuk mencapai tujuan yang
telah dirancang oleh perusahaan.
Dari pandangan yang telah disampaikan diatas maka pada dasarnya kehadiran dari
sistem pengendalian manajemen merupakan salah satu bentuk dari budaya
organisasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut (Anggraini, 2019). Pandangan
lainnya disampaiakan oleh Simon (dalam Kotler, 2005) yang menyatakan
bahwasanya kehadiran dari sistem pengendalian manajemen dijadikan sebagai
suatu nilai yang berkenaan dengan konsep control yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut.
1. Perencanaan strategis
Pada dasarnya perencanaan strategi merupakan bentuk yang dimaknai
sebagai proses yang digunakan dalam upaya untuk meningkatkan strategi
perusahaan.
2. Penyusunan anggaran.
Salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam menjalankan sector bisnis
adalah terkait dengan modal atau anggaran yang diperlukan oleh masing-
masing perusahaan.
3. Analisis Laporan Kinerja Keuangan
Untuk mengkaji kemajuan suatu perusahaan atau bisnis, maka pada
dasarnya hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah denga
menganalisis terkait dengan laporan kinerja keuangan. Hasil dari laporan
kinerja keuangan nantinya akan menunjukkan terkait dengan perolehan
laba yang dimiliki oleh perusahaan.
4. Ukuran Kinerja
Aspek ini dimaknai sebagai bentuk impelemntasi nilai strategi yang
dimiliki oleh perusahan tersebut. Ukuran kinerja yang dibagi menjadi dua
bentuk yaitu dalam bentuk keuangan ataupun non keuangan. Dalam
bentuk keuangan tentunya akan berkenaan dengan laporan keuangan
sedangkan laporan non keuangan berkenaan dengan kualitas yang
dihasilkan, kepuasan konsumen, dan lain sebagainya.
5. Kompensasi Manajemen
Kehadiran aspek ini pada dasarnya adalah untuk memberikan motivasi
yang berkenaan dengan perilaku yang baik yang dimiliki oleh karyawan
ataupun oleh perusahaan. Hal ini berkenaan dengan nilai atau aspek
budaya organisasi dan cita-cita yang dimiliki oleh sector bisnis tersebut.
Dengan merujuk pada berbagai pandangan yang telah disampaikan diatas maka
pada dasarnya kehadiran dari manajemen ini menjadi bagian yang penting bagi
keberlangsung suatu perusahaan. Kemunculan manajemen akan mampu
memberikan sebuah peluang yang besar bagi perusahaan untuk menjalankan dan
mewujudkan tujuan-tujuan perusahaan,
Kesimpulan
Pada dasarnya perusahaan menjadi salah satu sektor usaha yang bergerak
secara stimultan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Dalam proses memperoleh keuntungan tersebut, maka perusahaan akan menyusun
berbagai langkah strategis yang dilakukan dengan maksud untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Hal ini menjadikan kehadiran dari manajemen menjadi penting
adanya bagi sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tanpa manajemen yang baik
akan kehilangan arah dan tujuan dalam proses pertumbuhan perusahaan tersebut.
Tentunya ini akan membuat perusahaan semakin mendapatkan dampak yang
buruk. Namun apabila perusahaan memperhatikan sistem manajemen yang baik
maka berbagai tujuan yang telah dirancang dapat diperoleh dengan baik dan
memberikan dampak yang baik pula bagi perusahaan.
Saran
Manajemen menjadi salah satu bagian dari berbagai unsur yang harus
termuat dalam sebuah perusahaan. Pada dasarnya kehadiran atau sifat yang
dimiliki oleh manajemen ini adalah sangat kompleks. Hal ini dikarenakan
manajemen hadir dalam setiap aktivitas perusahaan. Namun sering kali
perusahaan abai terhadap peranan yang diberikan oleh manajemen ini dan
menganggap sepele hal-hal yang ada dalam manajemen ini. Oleh karenanya saran
ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan. Sebagai
perusahaan yang ingin bertumbuh dan memperoleh tujuan-tujuan yang telah
dirancang maka pada dasarnya perusahaan sudah menerapkan manajemen ini
sebagai bagian penting bagi perusahaan.
Daftar Pustaka