Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aini Cici Grace

NIM : 2602207262

Poin I.
Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni dalam mengatur setiap proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Manajemen yang baik dapat meningkatkan daya guna dan hasil guna
dari unsur-unsur manajemen. Dalam pelaksanaannya, manajemen memiliki beberapa fungsi,
diantaranya:
1. Perencanaan (Planning), dalam fungsi ini, seorang manajer bertugas untuk
menetapkan tujuan suatu organisasi, menetapkan strategi yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut, dan kemudian mengembangkan strategi tersebut agar setiap
kegiatan dalam organisasi dapat terkoordinasi dengan baik.
2. Pengorganisasian (Organizing), dalam fungsi ini, seorang manajer akan menetapkan
hal-hal yang perlu dikerjakan dalam suatu organisasi, cara untuk mengerjakan
pekerjaan tersebut, dan orang-orang yang akan terlibat dalam pekerjaan tersebut.
3. Kepemimpinan (Leading), dalam fungsi ini, seorang manajer bertugas untuk
memberikan motivasi dan dorongan , serta membimbing karyawan untuk
menyelesaikan pekerjaan serta konflik yang mungkin terjadi dalam pekerjaan mereka,
sehingga pekerjaan tersebut dapat selesai dengan baik.
4. Pengendalian (Controlling), dalam fungsi ini, manajer bertugas untuk mengawasi
setiap aktivitas organisasi untuk memastikan bahwa setiap aktivitas dilakukan sesuai
dengan recana yang sudah ditetepkan untuk mecapai tujuan organisasi tersebut.
Efektif berarti sebuah usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan, target, serta hasil
yang diharapkan dengan tepat waktu. Menurut saya. Fungsi perencanaan dalam manajemen
akan membantu sebuah usaha lebih efektif karena dalam fungsi perencanaan, tidak hanya
terdapat rencana-rencana yang akan dilakukan, namun juga terdapat tenggat waktu
pelaksanaan perencanaan tersebut. Fungsi pengorganisasian akan membantu sebuah usaha
untuk mengelompokkan karyawan-karyawanna dalam mengerjakan perencaan tersebut sesuai
dengan kemampuan mereka. Dalam arti, karyawan tidak akan berkumpul pada satu divisi
pekerjaan saja, namun tersebar ke berbagai divisi pekerjaan lainnya. Dengan demikian,
perencanaan yang dibuat dapat selesai dalam tenggat waktu yang ditentuan. Fungsi
kepeimpinan akan membantu usaha saat karyawan mengalami konflik dalam melakukan
pekerjaan. Arahan dengan metode komunikasi yang baik akan membantu karyawan saat
menyelesaikan konflik serta motivasi/dorongan yang diberikan kepada karyawan akan
membantu karyawan tersebut saat performa pekerjaan nya turun. Sedangkan fungsi
pengendalian akan membantu usaha dalam mengawasi setiap karyawan dari top managers
samapai karyawan non-managerial dalam melakukan pekerjaan mereka. Fungsi ini juga dapat
membantu dalam mengawasi, apakah rencana yang sudah dibuat dalam fungsi perencanaan
berjalan dengan tepat waktu atau tidak.
Poin II.
Efektif merupakan usaha untuk mendapatkan tujuan,hasil, dan target yang diharapkan
dengan tepat waktu. Prinsip ini terfokus pada “Pencapaian Tujuan” dan “Ketepatan Waktu
Dalam Mencapai Tujuan”. Dengan kata lain, semakin tinggi tujuan yang dicapai dalam waktu
tertentu, maka usaha tersebut semakin efektif.
Menurut Peter Drucker, efisien berarti usaha dalam mencapai sesuatu dengan
mengeluarkan biaya yang kecil. KBBI menjelaskan, efisien berarti mampu menjalankan tugas
dengan tepat dan cermat, dan berdaya guna. Prinsip ini terfokus pada “Ketepatan Waktu” dan
“Biaya atau Sumber Daya”. Dengan kata lain, suatu usaha dikatakan efisien apabila usaha
tersebut dapat mencapai tujuan tepat waktu, dengan biaya atau penggunaan sumber daya
yang hemat.
Menurut saya, kedua prinsip ini perlu diterapkan berdampingan agar produktivitas
perusahaan semakin meningkat. Suatu organisasi dikatakan produktif apabila organisasi
tersebut mencapai tujuan-tujuannya, serta mencapai tujuan tersebut dengan mengubah input
mejadi output dengan biaya paling rendah (Robbins, 2021). Dengan menggunakan prinsip
efektivitas, perusahaan dapat mengukur ketepatan waktu dalam mencapai tujuan dengan laba
yang dihasilkan atau output yang dihasilkan seorang pekerja dalam waktu tertentu.
Sedangkan prinsip efisiensi dapat mengukur biaya usaha, penggunaan input, dan penggunaan
jam kerja dalam menghasilkan output. Dengan demikian, suatu usaha dapat meningkatkan
produktivitas dengan menambah output namun penggunaan input tetap.

Poin III.
Keberlangsungan suatu suatu organisasi ditentukan oleh kemampuan organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan, dan meningkatkan nilai pemegang saham untuk jangka
waktu yang Panjang denan menjadikan integrasi ekonomi, dan kepentingan sosial sebagai
strategi bisnis. Manajemen tentu berperan penting dalam mencapai hal tersebut. Hal tersebut
dikarenakan fungsi perencanaan dalam manajemen akan membantu organisasi dalam
menetapkan tujuan dan membuat strategi untuk mendapatkan tujuan tersebut. Fungsi
pengorganisasian akan membantu organisasi untuk metepkan oranng-orang yang akan
menjalankan strategi tersebut pada bidang masing-masing. Fungsi kepemimpinan akan
membantu bawahan ketika terjadi konflik yang tidak dapat diselesaikan secara individual.
Dan fungsi pengendalian akan membantu organisasi untuk mengawasi semua orang yang
terlibat dalam organisasi tersebut untuk mengetahui bahwa semua rencana dan strategi
berjalan sesuai dengan yang sudah di rencanakan. Pelaksanaan keempat fungsi manajemen
tersebut dengan baik tentunya akan berdampak baik pula bagi produktivitas organisasi
tersebu.
Menurut saya, produktivitas organisasi yang baik akan menjamin mutu dari output
yang dihasilkan, baik berupa barang ataupun jasa. Apabila output yang dihasilkan organisasi
bernilai mutu tinggi, maka akan menghasilkan keuntungan yang baik pula untuk organisasi
tersebut. Kualitas mutu yang baik juga akan menjadi salah satu pertimbangan untuk menjaga
kepercayaan konsumen dalam menggunakanya. Semakin baik nilai dari output yang
dihasilkan, maka akan semakin bertambah pula kepercayaan konsumen untuk menggunakan
output tersebut dalam jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai