HALUSINASI

Hayuning, S.Kep

2018 91 043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI

TAHUN 2018
I. Pengertian

Halusinasi adalah sensasi panca indera tanpa adanya rangsangan. Klien merasa
melihat, mendengar, membau, ada rasa raba dan rasa kecap meskipun tidak ada
sesuatu rangsang yang tertuju pada kelima indera tersebut.
II. Jenis – jenis halusinasi :
a. Halusinasi Penglihatan
Karakteristik ditandai dengan melihat pandangan
orang, binatang, atau sesuatu yang tidak ada.
Biasanya klien melihat bentuk seperti orang yang
membicarakan apa yang sedang dipikirkannya dan
memerintahkan untuk melakukan sesuatu hal.

b. Halusinasi Pendengaran
Karakteristik ditandai dengan mendengarkan suara
terutama suara orang. Biasanya klien
mendengarkan suara orang yang membicarakan
apa yang sedang dipikirkannya dan memerintahkan
untuk melakukan sesuatu hal.
c. Penghidu
Membaui bau-bauan tertentu seperti bau darah,
urin, dan feses umumnya bau-bauan yang tidak
menyenangkan.
d. Pengecapan
Merasa mengecap rasa seperti rasa darah, urin atau feses.
e. Perabaan
Mengalami nyeri atau ketidaknyamanan tanpa stimulus yang jelas. Rasa
tersetrum listrik yang datang dari tanah, benda mati atau orang lain.
f. Cenestetik
Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah di vena atau arteri, pencernaan
makan atau pembentukan urine.
g. Kinistetik
Merasakan pergerakan sementara berdiri tanpa bergerak.
III. Tanda dan Gejala
a. Bicara, senyum, ketawa sendiri.
b. Menggerakkan bibir tanpa suara.
c. Respon verbal yang lambat.
d. Menarik diri dari orang lain.
e. Berusaha untuk menghindari orang lain.
f. Tidak dapat membedakan yang nyata dan tidak nyata.
g. Sulit berhubungan dengan orang lain.
h. Ekspresi muka tegang.
i. Mudah tersinggung, jengkel dan marah.
j. Tidak mampu mengikuti perintah dari perawat.
k. Bertindak merusak diri, orang lain dan lingkungan.
l. Ketakutan.
m. Tidak dapat mengurus diri.
IV. Akibat :
Akibat dari perubahan sensori persepsi halusinasi adalah resiko mencederai diri
sendiri, orang lain dan lingkungan adalah suatu perilaku mal adaftive dalam
memanifestasikan perasaan marah yang dialami seseorang. Perilaku tersebut
dapat berupa mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
V. Cara Mengontrol Halusinasi :

1. Menghardik 2. Minum Obat

CPZ : Untuk pikiran tenang

THP : Untuk Relaks dan menghilangkan tegang HLD : Pikiran teratur dan rasa
marah berkurang

3. Bercakap-cakap 4. Melakukan Kegiatan