Penyesuaian Skala Usaha Ukm Ekspor
Penyesuaian Skala Usaha Ukm Ekspor
UKM EKSPOR
LAPORAN AKHIR
Agustus 2018
ALUR PEMBAHASAN
1. Latar belakang
2. Metodologi
3. Gambaran UKM dan Kegiatan Ekspor
4. Kendala dan Tantangan Ekspor
5. Proyeksi Kontribusi UKM Ekspor 2023
6. Redefinisi UKM dan Pendefinisian UKM Ekspor
7. Kesimpulan
8. Implikasi
1. LATAR BELAKANG
KINERJA EKSPOR INDONESIA SEMESTER I 2018
1 2
3
137,500
131,980 1 Trade balance defisit USD 2,83 bn (Jan – May)
130,000 128,059
126,003 124,862
122,914
122,500 119,839
2 IDR depresiasi 5,60%
100,000
Sumber BI Jan Feb Mar Apr Mei Jun
PERAN UKM DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
Permasalahan:
• Kontribusi UMKM terhadap ekspor
(langsung) hanya kurang dari 10%!
• Tingkat kontribusi ini juga lebih
rendah dari UMKM di negara
berkembang lain (dan negara maju)
LK Bank
Kredit Mikro Kredit Kecil Kredit Menengah Kredit Korporasi
BMRI BNI BMRI BNI BMRI BNI BMRI BNI
GAS (Rp)
≤ 50 M ≤ 50 M 50 M – 2,000 M 50 M – 1,250 M > 2,000 M > 1,250 M
(size)
Permasalahan:
• Belum sinkronnya definisi UMKM antar Lembaga
• Perlunya pemutakhiran definisi UMKM
TUJUAN
Peran LPEI
Tujuan umum
Mendukung upaya peningkatan ekspor nasional melalui
peningkatan peran UKM ekspor
Tujuan khusus
Menyusun definisi UKM baru yang telah disesuaikan dengan
perubahan kondisi ekonomi dan pasar dalam negeri
Merumuskan definisi UKM Ekspor sesuai dengan kondisi
dan tantangan ekspor
2. METODOLOGI
ANALYTICAL FRAMEWORK
MANUFAKTUR NON-MANUFAKTUR
TENAGA KERJA
EXPORTER
DIRECT
1 omzet
2
ASET
TENAGA KERJA
EXPORTER
INDIRECT
3 omzet 4
ASET
Studi Kunjungan
Wawancara
Literatur Lapangan
• Cakupan Wilayah:
Medan, Jabodetabek, Solo, Surabaya, dan Makassar
METODE PENELITIAN
PENYESUAIAN DEFINISI UKM MENGGUNAKAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
Redefinisi
Redefinisi UKM UKM
• Penyesuaian terhadap tingkat inflasi menggunakan Indeks
Harga Konsumen
UKM terkategori atas tipe barang yang dihasilkan (berdasarkan tahap pengolahan):
Very small
Small-sized enterprises Medium-sized enterprises
enterprises
Number of Total capital Total Capital Number of Total capital Total Capital Number of
Sector
laborers (VND) (IDR) laborers (VND) (IDR) laborers
I. Agriculture,
(>) 20 billion – (>) 12.6 billion –
forestry and ≤ 10 ≤ 20 billion ≤ 12.6 billion 11 - 200 201 - 300
fishery 100 billion 63 billion
Vietnam
Total Capital Annual Turnover
Enterprise category Sector Total Capital (in Rupiah)
(in Dong) (in Rupiah)
I. Agriculture, forestry and fishery 100.000.000.000 252.000.000.000,00 63.000.000.000
Assumptions:
• Debt to Equity Ratio = 2x Loan
• Trade Cycle 180 days
KOMPARASI DEFINISI UKM NEGARA LAIN
Desk Research
Others categories
European Union
Market failures may occur in areas such
EU recommendation 2003/361 Market as fnance (especially venture capital),
failure research, innovation or environmental
regulations
structural barriers such as a lack of
management and technical skills,
Structural
rigidities in labour markets and a
barriers
limited knowledge of opportunities for
international expansion
entrepreneurs running micro, small or
Entrepren medium-sized enterprises, who are
eurs interested in applying for grants or
loans aimed at SMEs
Autonomous, partner, linked enterprise
Resources (with other enterprises exceed the 50 %
threshold)
European Union
Enterprise Annual Turnover Annual Turnover Annual Balance Sheet Annual Balance Sheet
category (in Euro) (in Rupiah) (in Euro) (in Rupiah)
Tidak selalu tersedia banyak pilihan untuk pemasok input esensial yang
dibutuhkan untuk produksi. Dalam beberapa kasus, hanya tersedia satu
pemasok input esensial di lokasi yang terjangkau
UKM INDIRECT EXPORT
NECESSARY CONDITIONS UNTUK MENDUKUNG UKM EKSPOR
• Usaha yang produknya, baik barang maupun jasa, diperlukan oleh UKM ekspor
untuk menjamin kelangsungan ekspor, perlu mendapatkan akses keuangan untuk
kelangsungan usahanya
4. KENDALA DAN TANTANGAN EKSPOR
TYPOLOGY OF EXPORT BARRIERS
PRE-EXPORT POST-EXPORT
PRE-EXPORT POST-EXPORT
Sumber: Bappenas
• Dengan skenario dasar pertumbuhan ekspor mencapai 5,6% per tahun dan
keterbukaan ekspor mencapai 34%.
• Dengan skenario tinggi pertumbuhan ekspor mencapai 7,9% per tahun dan
keterbukaan ekspor mencapai 54%.
• Pada skenario pertumbuhan tinggi, tahun 2020 target pertumbuhan mencapai 5.5%,
tahun 2025 mencapai 6.5%, dan tahun 2030-2035 mencapai 7%.
PROYEKSI DAYA SAING INDONESIA
Sumber: Bappenas
Krisis global yang perlu dicermati untuk masa lima tahun mendatang
123.2
Indeks harga
komoditas energi 1.3
2015 - 2019
121.9
Indeks harga
komoditas non
energi
2015 - 2019
115.4
Indeks harga Sumber: RPJMN 2015-2019
produk manufaktur 6.4
2015 - 2019
109 Mengembangkan fasilitasi perdagangan yang lebih efektif,
Sumber: World Bank terutama guna mempercepat proses perizinan dan
memperlancar aktivitas ekspor dan impor melalui pemanfaatan
teknologi informasi, pengembangan skema pembiayaan ekspor,
Hal ini tentunya menjadi alasan skema harmonisasi regulasi terkait ekspor dan impor.
penting bagi Indonesia untuk segera
menggeser struktur ekspornya, dari
berbasis komoditas menjadi berbasis
manufaktur
PROYEKSI SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-
GDP (PPP) 2030 : US$ 5.424 triliun 3930816/pwc-ekonomi-indonesia-bisa-menyalip-rusia-
dan-jerman-di-2030
Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tingkat Inflasi
11.06 2.78 6.96 3.79 4.3 8.38 8.36 3.35 3.02 3.61 3.5
Nasional
Indeks Harga
100.00 111.06 114.15 122.09 126.72 132.17 143.24 155.22 160.42 165.26 171.23 177.22
Konsumen
Keterangan:
• Indeks dihitung ulang dengan tahun dasar 2007 (2007 = 100)
• Tingkat inflasi menggunakan data BPS, angka tahun 2018 berupa estimasi
• Sejak akhir tahun 2007 hingga tahun 2018 terjadi kenaikan tingkat rata-rata harga barang
dan jasa di Indonesia sebesar 77,22%
Intensitas Ekspor
• Usaha kecil di Indonesia rata-rata mengekspor 39,3% dari
keseluruhan produknya
• Usaha menengah di Indonesia rata-rata mengekspor 41,98% dari
keseluruhan produknya
Sumber: Revindo (2017)
PENYESUAIAN NILAI omzet UKM EKSPOR
Penyesuaian Nilai omzet UKM Ekspor terhadap Perbedaan Tingkat Harga Antar Negara
• OECD digunakan sebagai pembanding, karena telah merupakan gabungan negara-negara tujuan ekspor UKM
Indonesia
• Dalam kurun waktu 2008-2017 rata-rata harga barang dan jasa di negara-negara OECD 2,89 kali lebih mahal
dibanding Indonesia
Secara rata-rata, produk UKM Indonesia yang diekspor memiliki harga jual 2,89 kali lipat
dibanding harga di pasar domestik
PENYESUAIAN NILAI OMZET UKM EKSPOR
Penyesuaian Nilai omzet UKM Ekspor terhadap Depresiasi Rupiah
• Digunakan metode nominal effective exchange rate untuk melihat rata-rata perubahan nilai tukar
negara-negara tujuan ekspor utama UKM Indonesia terhadap Rupiah
• Secara rata-rata, dalam kurun 2008-2018 nilai tukar mata uang negara-negara tersebut mengalami
apresiasi sebesar 39,04% terhadap Rupiah
Secara rata-rata, produk UKM yang diekspor mengalami nilai jual yang meningkat sebesar
39,04% sejak 2008 jika dinilai dalam Rupiah
PERHITUNGAN PENYESUAIAN OMSET
Description:
- X = Adjusted Annual Revenue or Gross Annual Sales
- x = Gross Annual Sales according to UU No. 20/2008
SIMULASI PERHITUNGAN
Baseline Revenue
50
* 41.98% * 58.02%
21 29
* 177.22% * 177.22%
37 51
* 139.04% * 2.89
149.59
200.54
Adjusted Revenue
PENDEKATAN FORWARD LOOKING
PERAN UKM DALAM PDB TAHUN 2023
73,6% (Kemenkop
26,4%
& UKM)
Share of MEs Share of SEs and MiEs
KEBUTUHAN PERAN USAHA MENENGAH DALAM PDB 2023
1 Belum terdapat sinkronisasi definisi UKM yang digunakan berbagai lembaga pemerintah di
Indonesia:
Terdapat keragaman dimensi pengukuran UKM. UU No. 20 Tahun 2008 mengacu pada
nilai omzet dan aset; BPS mengacu pada jumlah tenaga kerja
Pada dimensi pengukuran yang sama, masih terdapat keragaman batasan UKM.
Terdapat perbedaan batasan omzet antara UU N0. 20 Tahun 2008 dengan Kemenkeu
2 Definisi UKM di Indonesia masih berlaku umum, tidak membedakan berdasarkan sektor
usaha/industri:
Kepadatan modal dan kepadatan tenaga kerja sangat bervariasi antar sektor
usaha/industri.
Batasan UKM berdasarkan omzet kurang akomodatif terhadap jenis usaha dengan nilai
produk yang tinggi (semisal kerajinan perhiasan) dan jenis usaha pemrosesan produk di
rantai tengah atau hilir (semisal pengolahan bahan setengah jadi menjadi barang jadi)
Batasan UKM berdasarkan tenaga kerja kurang akomodatif terhadap jenis usaha padat
karya, semisal konveksi atau pengolahan awal hasil pertanian
3 Nilai omzet suatu perusahaan sangat ditentukan oleh mekanisme pasar dan tingkat inflasi:
Batasan nilai omzet yang ditentukan dalam UU No. 20 Tahun 2008 sudah tidak
mencerminkan tingkat harga barang dan jasa di tahun 2018
DEFINISI UKM EKSPOR
4 Definisi UKM yang digunakan di Indonesia saat ini, baik yang berdasarkan omzet, aset, maupun tenaga
kerja, masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan negara-negara pesaing seperti Tiongkok, Malaysia dan
Vietnam
Suatu perusahaan dapat terkategori sebagai usaha besar di Indonesia tetapi perusahaan lain
dengan skala usaha yang sama di negara pesaing masih terkategori sebagai UKM
Suatu perusahaan di Indonesia dapat terkecualikan dari fasilitas khusus untuk UKM (kredit
ringan, keringanan pajak, kemudahan izin, dll) karena telah tergolong usaha besar, tetapi
perusahaan lain dengan skala produksi yang sama di negara pesaing masih mendapat fasilitas
untuk UKM
6 Nilai jual komoditi ekspor umumnya lebih tinggi dibanding produk domestik:
a) Tingkat harga yang lebih tinggi di negara pasar ekspor
b) Kecenderungan fluktuasi/depresiasi nilai tukar Rupiah
UKM yang melakukan ekspor kemungkinan memiliki nilai omzet yang lebih tinggi dibanding UKM
dengan orientasi domestik meskipun dengan skala produksi yang sama
DEFINISI UKM EKSPOR
• Perlunya redefinisi jumlah tenaga kerja, dari jumlah tenaga kerja rata-rata
tahunan menjadi jumlah tenaga kerja tetap
Jenis Usaha
Kriteria
Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah
UU No 20 Thn
2008 300,000,000 2,500,000,000 50,000,000,000
Omset Maksimal Penyesuaian 2018
(Rp) 531,668,518 4,430,570,983 88,611,419,654
Usulan Batas
Atas Tersesuaikan 550,000,000 4,500,000,000 89,000,000,000
Aset/Investasi Maksimal Selain Tanah
dan Bangunan (Rp), UU No 20 Thn
50,000,000 500,000,000 10,000,000,000
2008
BPS: Tenaga Kerja
4 19 99
Rata-rata
Tenaga Kerja Usulan
Maksimal (Orang) Penyesuaian:
4 19 99
Tenaga Kerja
Tetap
- Untuk mengakomodir perbedaan karakteristik sektor
usaha/industri, definisi UKM hendaknya mencakup tiga
dimensi/kriteria: Omset, Aset/Investasi dan Tenaga Kerja
Kriteria lain
- Suatu usaha dapat dikategorikan sebagai UKM jika memenuhi
salah satu kriteria di atas, meskipun tidak memenuhi kriteria
lainnya
REKOMENDASI DEFINISI UKM EKSPOR BERDASARKAN OMZET
Average Rasio
Share Ekspor Share UKM Share Average
PDB Nominal Jumlah Unit Jumlah Export Sales/ GAS/
Skenario Measure Barang thd thd Ekspor terhadap GAS
2023 (Miliar) Usaha Eksportir Eksportir Export
PDB Barang Ekspor UKM (Miliar)
(Miliar) Sales
Usaha Menengah
Assumption Visi 2045 16.01% 25% 73.6% 65,000 5% 2.382
Visi & Target
Value 24,783,649 3,967,669 991,917 730,051 3,250 224.63 535.09
Business as Assumption IMF WEO 16.01% 15% 73.6% 60,000 4% 2.382
usual Value 22,834,118 3,655,564 548,335 403,574 2,400 168.16 400.56
Usaha Kecil
Assumption 16.01% 25% 17.6% 700,000 3% 2.545
Visi & Target
Value 24,783,649 3,967,669 991,917 174,577 21,000 8.31 21.15
Business as Assumption IMF WEO 16.01% 15% 17.6% 650,000 2% 2.382
usual Value 22,834,118 3,655,564 548,335 96,507 13,000 7.42 17.68
Usaha Mikro
Assumption 16.01% 25% 8.8% 55,000,000 1% 2.545
Visi & Target
Value 24,783,649 3,967,669 991,917 87,289 550,000 0.16 0.40
Business as Assumption IMF WEO 16.01% 15% 8.8% 55,000,000 1% 2.382
usual Value 22,834,118 3,655,564 548,335 48,253 550,000 0.09 0.21
TERIMA KASIH