PENAWARAN KEMITRAAN USAHA SEBLAK YONG

A. Summay Execuitve
Seblak Yong berdiri pada bulan Agustus tahun 2022. Sebelum kami mendirikan
usaha Seblak Yong, sebelumnya kami telah memiliki usaha serupa di kota Surabaya sejak
2014 dengan merk yang berbeda dan saat ini sudah berganti manajemen. Artinya dalam
usaha makanan seblak ini, kami telah memiliki pengalaman kuat dalam menajalankan
serta mengembangkan bisnis makanan seblak.

Seblak adalah salah satu makanan khas Bandung yag citarasa nya telah diterima
oleh masyarakat Indonesia secara luas. Bahkan tidak hanya di masyarakat di Pulau Jawa,
bahkan masyarakat luar pulau juga banyak yang menjadikan seblak sebagai makanan
atau jajanan favorit. Artinya usaha makanan ini memiliki prospek dan pangsa pasar yang
luas dan kami telah membuktikannya dengan mampu menjalankan serta
mengembangkan sampai saat ini, dan akan terus melakukan inovasi serta expansi demi
mencapai keuntungan bersama dengan mitra.

Semakin berkembangnya teknologi komunikasi, dan menurut Prof Herman

Kertajaya dan Philip Kottler, saat ini adalah masa era marketing 4.O. Artinya
perkembangan teknologi dengan cepat berkolaborasi dengan proses bisnis dan
memberikan banyak kemudahan bagi kami untuk mengembangkan bisnis serta dapat
menjangkau customer dengan jangkauan yang lebih luas.
Dengan kolaborasi dengan aplikasi daring seperti Gofood, Grabfood, maupun
Shopee Food, kami dapat membantu mitra untuk mengoptimalkan peluang penjualan
produk tidak hanya disekitar outlet, namun juga radius yang cukup jauh dalam satu
kota. Mitra cukup menentukan lokasi outlet yang strategis, dan selanjutnya system yang
akan membantu menemukan customer. Namun tidak hanya penjualan system online
melakui aplikasi daring, menurut penglaman kami penjualan offline juga masih memiliki
pangsa pasar yang menarik apabila tepat dalam memilih lokasi outlet.
Kami mengajak kepada Bapak/Ibu yang memiliki keinginan untuk menambah
penghasilan atau sekedar berinvestasi asset produksif untuk kerjasam kemitraan atau
franchise usaha Seblak Yong. Kami yang akan bekerja menyiapkan segela kebutuhan
usaha mulai dari operasionan, SOP Proses Bisnis, serta content marketing. Sehingga
memudahkan Bapak/Ibu yang belum memiliki pengalaman usaha seblak untuk dapat
berhasil menciptkan keuntungan di bisnis Seblak Yong ini.

B. Analisa Usaha (SWOT)

1. Strenght
 a. Cita rasa yang telah terbukti diterima masyarakat luas di berbagai pulau di Indonesia
(tidak hanya di Pulau Jawa)
b. Masakan spicy yang menjadi salah satu makanan favorit generasi millennial.
c. Seblak Yong memiliki banyak varian topping, sehingga dapat menyesuaikan dengan
berbagai tipe customer
d. Harga jual produk yang murah sehingga menjadikan produk ini dapat bersaing
dengan produk jajanan lainnya
e. Terintegrasi dengan aplikasi daring, sehingga dapat mengoptimalkan potensi
penjualan
2. Weeknes
a. Cita rasa seblak adalah makanan pedas sekalipun tidak diberi tambahan cabe
karenan bumbu utama berasal dari cabe, sehingga kurang cocok untuk customer
yang tidak suka dengan makanan pedas.
b. Karena jenisnya adalah jajanan, maka nilai pangsa pasar kalah dengan produk
makanan utama seperti ayam goreng atau aneka mie.
c. Karena merupakan jajanan, sehingga repeat order seblak berbeda dengan produk
ayam goring atapun aneka mie.
3. Opportunity
a. Kami salah satu brand seblak yang telah menemukan resep seblak yang cocok di
lidah semua masyarakat. Terbukti kami dapat menjual seblak di berbagai kota dan
luar pulau Jawa.
b. Tidak banyak orang yang memiliki usaha serupa, sehingga persaingan bisnis masih
sangat minim namun peluang pangsa pasar seblak adalah sangat menarik.
c. Karena kami telah berpengalaman di bidang usaha ini, maka mitra akan lebih mudah
mendapatkan keuntungan tanpa melalui tahapan trial dan error
d. Selera masyarakat akan makanan pedas adalah luas. Sehingga peluang makanan
seblak diterima dan laku di pasarana adalah tinggi.
4. Thread
a. Banyak bermunculan usaha makanan baru yang menjadi tantangan bersama
manajemen dengan mitra untuk menicptakan inovasi dalam proses bisnis dan
penjualan.
C. Operation
1. Pra Operation
Untuk tahap awal persiapan pembukaan usaha, maka terlebih dahulu harus
dipersiapkan perlengkapan dan peralatan usaha beserta bahan baku seblak. Berikut
adalah rincian peralatan dan perlengkapan yang telah kami sediakan untuk mitra:

N Jumla
o Nama h Satuan Keterangan
 1 Rombong 1 ea Bahan Kayu Jati
2 Papan Merk 2 ea Standing dan Utama
3 Meja masak 1 ea Bahan galvalum
4 Kompor 1 ea kompor 2 mata
5 Peralatan Masak
6 Perlengkapan Jualan
7 Bumbu seblak 100 Porsi
8 Aneka Topping 100 Porsi
9 Freezer 1 Unit

2. Operation
Sistem yang kami siapkan untuk mitra adalah kami rancang semudah mungkin. Yaitu
semua bahan baku, toping, dan packaging adalah manajemen Seblak Yong yang akan
mempersiapkan dan mensuplai ke mitra. Selanjutnya mitra menyimpan semua
bahan baku dan aneka toping dalam freezer yang telah kami siapkan untuk menjaga
kualitas bahan baku. Dan manajemen akan membantu dalam mengatur ritem repeat
order selanjutnya.
1. Penyimpanan Bahan Baku
Bahan baku dan aneka toping seblak adalah berupa makanan frozen. Jadi
metode penyimpanannya adalah dengan sistem beku. Jadi manajemen
menyediakan freezer di setiap outlet mitra. Dan karena sistem penyimpanan
beku, maka jika pada hari penjualan ada sisa bahan baku, maka akan disimpan
kembali ke dalam freezer.
2. Persiapan Bahan Baku untuk Jualan
Ketika hari H berjualan, maka pegawai outlet perlu mengeluarkan bahan baku
dan aneka topping dengan jumlah secukupnya untuk dicairkan dari kondisi
sebelumnya yaitu beku. Dan manajemen akan memberikan cek list kepada mitra
untuk diberikan kepada pegawai outlet terkait persiapan bahan dan
perlengkapan ketika melakukan prepare jualan.
3. Penyajian Produk
Manajemen akan melakukan training khusus kepada pegawai outlet yang akan
diberi tanggung jawab memasak seblak di outlet. Estimasi training adalah 3
sampai satu minggu secara offline atau online.
4. Repeat Order Bahan Baku
Ketika proses bisnis telah berjalan dengan baik, maka manajemen akan
memberikan acuan kepada mitra untuk waktu repeat order bahan baku dan
aneka topping serta packaging. Manajemen akan selalu support dan
memberikan advice kepada mitra.
5. Kontroll Operasional
 Dalam menjalankan proses bisnis usaha seblak, merupakan factor penting
kontroll kegiatan operasional oleh mitra kepada pegawai yang di outlet.
Manajemen akan memberikan formulir control operasional untuk meminimalisir
bahan baku yang hilang atau keluar tanpa adanya laporan sehingga
meminimalkan kerugian mitra. Dan kontroll operasional ini perlu rutin dijalankan
agar SOP yang telah ditetapkan dapat diajalankan dengan baik guna memberikan
produk makanan seblak yang telah terstandar.
6. Kontroll Kualitas
Manajemen akan memberikan pendampingan kepada mitra dalam melakukan
kontroll kualitas atau control rasa masakan. Hal ini merupak salah satu hal
penting dalam upaya menjaga rasa seblak yang menjadikan tombak utama
penjualan.
7. Evaluasi Proses Bisnis
Komitmen manajemen yang akan selalu melakukan pendampingan kepada
mitra, maka manajemen akan membuat jadwal rutin untuk melakukan meeting
evaluasi dengan mitra berkenaan proses bisnis yang telah berjalan guna
mengoptimalkan keuantungan bersama.

D. Analisa Keuangan
1. Proyeksi Laba Rugi Usaha

Akun Harga Jumlah Total Keterangan

Estimasi Penjualan Rp 12,000.00 1000 Rp 12,000,000.00 Penjualan rata rata per hari 33 porsi
HPP Rp 7,500.00 Rp 1,000.00 Rp 7,500,000.00 Total biaya bahan baku dan packaging
Laba Kotor Rp 4,500,000.00
Beban Gaji Karyawan Rp 1,200,000.00
Sewa Tempat Rp 500,000.00
Beban listrik Rp 100,000.00
Total Beban Usaha Rp 1,800,000.00
Laba Bersih Rp 2,700,000.00 Estimasi laba bersih dalam satu bulan

2. Kebutuhan Modal Investasi

Manajemen menyediakan seluruh paket usaha meliputi rombong, papan merk dan standing
merk, peralatan dan perlengkapan masak, meja kompor, kompor gas, dan stock bahan baku
sebanyak 100 porsi include dengan packaging dan aneka topping kepada mitra senilai Rp
15.000.000,00. Namun manajemen dalam kesempatan ini memberikan diskon sebesar 33,33
% sehingga nilai net yang kami tawarkan adalah Rp 10.000.000,00 plus bonus
pendampingan dan training karyawan.