Anda di halaman 1dari 8

AYAM BAKAKAK ONCOM

“nGeunah piSan”

Owner : Sugianto, S.SI

Kuliner Asli Sunda


1. LATAR BELAKANG USAHA

Dunia bisnis merupakan dunia yang sangat menguntungkan namun disisi lain
juga memiliki tantangan tersendiri. Terutama, dari persaingan yang sangat ketat
dari rival yang sejenis ataupun tidak. Diperlukan kerja keras dan keuletan yang
mempuni agar bisnis dapat berkembang dan meningkat. Hal seperti itulah
mengapa kami sangat merasa tertantang dan tertarik dengan bisnis, walaupun
terbayang dengan ketidakpastian maupun kegagalan yang dapat terjadi kapan
saja karena faktor yang memungkinkan gagalnya bisnis.

Dari landasan tersebut dan modal nekat dan keberanian, kamipun membidik
dunia kuliner. Mengapa demikan? Karena berdasarkan pengamatan kami sisi
kuliner merupakan hal yang cukup menjanjikan disisi lain sebagai faktor
kebutuhan manusia akan konsumsi. Sehingga kamipun melakukan bisnis kuliner
ini sebab berdasarkan pengamatan kami masyarakat tidak akan pernah bosan
dengan kuliner terutama untuk masalah perut.

Oleh karena itu kami menganalisa bahwa untuk mencukupi kebutuhan


konsumen tersebut, maka rumah makan ataupun produsen harus
memepertahankan cita rasa mereka sebagai pilihan konsumen agar konsumen
ataupun pasar dapat bertahan dengan rumah makan pilihanya, disisi lain
produsen dapat menjaga ke- existanse mereka dalam bidang kuliner. Inovasi
pada menu juga nampaknya perlu dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan
dengan menu yang ada namun di imbangi dengan citarasa yang kuat sehingga
lebih meyakinkan kepada konsumen dan konsumenpun dapat memiliki menu
rekomendasi baru. Pemberian nama yang unik padamenu juga sebagai faktor
yang mendukung kesuksesan akan menu sehingga konsumenpun dapat
mengingat secara mudah.

Dari latar belakang dan analisa diatas kamipun akan berusaha meewujudkan
apa yang menjadi keinginan konsumen pada saat ini, yang akan dijabarkan pada
point-point dibawah ini. Bisnis ini didasari oleh kesukaan kami terhadap kuliner
ayam, yang memang disukai oleh khalayak pada umumnya bahkan dari berbagai
usia. Karakter ayam yang dapat sangat mudah diolah menjadi menu apa saja,
merupakan faktor kedua yang mendorong kami untuk memilih segmen bisnis
jenis ini.

Meskipun banyak olahan daging ayam yang tersedia di pasar,


pesonannya seakan tidak pernah mati. Baik itu ayam goreng, rebus, maupun
bakar, peminatnya tetap saja banyak. Kemudahan mencari daging ayam di pasar
juga mendukung berkembangnya bisnis olahan daging ayam ini.

2. DESKRIPSI USAHA
Ayam bakakak oncom merupakan salah satu usaha kuliner berbasis
olahan daging ayam. Ciri khas ayam bakakak terletak pada bumbu yang di
campur varian oncom dan sistem masak yang di bakakak dengan sambal yang
pedas. Penonjolan citarasa bumbu oncom dan sambal pedas ini di cetuskan
dengan melihat sumber daya yang ada di daerah. Dengan resep makanan yang
sudah di uji cobakan dengan oncom yang rasanya sudah membuming, maka
memberanikan diri untuk memberi tester ke orang-orang. Setelah mendapat
respon yang baik, maka saya putuskan untuk membuka usaha Ayam Bakakak
Oncom.

3. PENGELOLA USAHA
Usaha ini akan dijalankan oleh dua orang yang berusaha untuk mewujudkan
impian mereka yakni untuk menciptakan inovasi yang menarik dan dapat
dinikmati oleh setiap masyarakat yakni; Sugianto, S.SI sebagai direktur, Dini
Nurmaladewi Sebagai Manager dan di dukung oleh juru masak Neneng dan
Marketing Mitra Bisnis serta beberapa Karyawan.
a. Stuktur Pengelolah Usaha

DIREKTUR
SUGIANTO, S.SI

MANAGER
DINI NURMALADEWI

JURU MASAK MAREKTING


NENENG KASWATI MITRA BISNIS

KARYAWAN

b. Visi dan Misi Usaha


Visi :
Menciptakan selera dan keinginan masyarakat akan Ayam Bakakak Oncom
yang terinovasi dan bercita rasa dengan harga yang ekonomis dan mudah
dijangkau oleh siapapun.
Misi :
 Melakukan inovasi terbaru namun diseimbangi dengan rasa yang
meyakinkan.
 Menjaga dan meningkatkan kualitas Ayam Bakakak Oncom.
 Menyediakan ayam dengan kadar gizi yang cukup.
 Menjaga konsistensi rasa.
 Menjual menu dengan harga yang terjangkau.
 Bekerjasama dengan peternak ayam sehat yang terpecaya.
 Bekerjasama dengan Pembuat Oncom.
 Membuka cabang ditempat yang dapat dan mudah dijangkau.
4. PENGEMBANGAN PRODUK DAN USAHA

Cara Pengembangan Produk dan Usaha Ayam Bakakak Oncom :


Kami akan mengembangkan produk dengan membuat standar mutu produk yang
tercatat secara legal, dan mendapatkan sertifikat izin BPOM Indonesia. Serta
Membuka cabang usaha menyeluruh secara regional, nasional, bahkan
internasional kuliner asli indonesia dengan sistem frienchese.

5. PROMOSI DAN PEMASARAN

Cara – cara Promosi yang akan di lakukan untuk menarik konsumen :

a) Aktif di media Sosial.


Media sosial adalah sarana promosi yang mudah dan bahkan gratis, maka
harus di maksimalkan dengan sebaik mungkin.
b) Promosi mulut Ke mulut.
Jaringan rekomendasi personal adalah sarana promosi yang paling ampuh
untuk mengundang orang agar datang dan menjadi pelanggan, karena kunci
kesuksesan dari sebuah bisnis adalah kepuasan pelanggan. Maka pelayanan
yang baik akan berdampak baik dalam promosi usaha.
c) Spanduk dan Brosur
Media cetak ini bisa menjadi alternatif dalam promosi dengan menggunakan
spanduk dan brosur ini akan mempermudah orang-orang untuk mendapatkan
informasi tentang usaha Ayam Bakakak Oncom.
d) Komunitas
Mencari komunitas bisnis atau komunitas kuliner yang dapat mendukung
percepatan peningkatan pengetahuan calon konsumen terhadap produk kita.
e) Sistem delivery
Beberapa konsumen akan merasa senang dengan pelayanan ini, karena ada
beberapa konsumen ingin makan di tempatnya sendiri dan sibuk untuk keluar
membeli makanan keluar.
6. STRATEGI PENETAPAN HARGA

Kami menetapkan harga berdasarkan perhitungan jenis bahan baku yang


digunakan serta tingkat kepuasaan pelanggan. Namun demikian kami
memeiliki prinsip bahwa meskipun menggunakan bahan baku bermutu tinggi,
kami tetap menyajikan produk dengan harga yang cukup terjangkau.

7. PERKIRAAN PERHITUNGAN BISNIS

Investasi awal
- Peralatan Masak Rp. 3.000.000,00
- Gerobak Rp. 2.000.000,00
- Meja Kursi Rp. 3.500.000,00
- Tenda /Saung sunda Rp. 5.500.000,00
Total Investasi awal (TI) Rp. 14.000.000,00

Biaya Operasional
- Karyawan Rp. 1.900.000,00
- Tempat Rp. 950.000,00
- Bahan Baku Rp. 2.650.000,00
Total Biaya Operasional (TB) Rp. 5.500.000,00

Perkiraan Perhitunga BEP (Break Even Point)


- Omzet 1 bulan Rp. 15.000.000,00
- Total biaya Operasional (TB) Rp. 5.500.000,00
Laba = Omzet - TB Rp. 10.500.000,00

BEP = Total investasi awal : Laba = 1,3


bulan
8. ANALISIS SWOT

Strength (kekuatan) :
 Halal.
 Terjangkau.
 Terjamin.
 Ukuran ayam cukup besar per-porsi Rasa yang pedas unik, enak dan
menggoda.
 Tampilan ayam yang meningkatkan selera makan.

Weakness (kelemahan) :
 Minim pengalaman usaha, Produk masih terlampau baru.
 Belum mampu memproduksi jumlah massal.
 Sarana dan prasarana yang masih sederhana.

Opportunities (peluang) :
 Kombinasi ayam Bakakak dengan Oncom.
 Jumlah pasar penyuka ayam yang cukup besar.
 Bahan baku mudah didapatkan.
 Mudah diolah.
 Tidak memerlukan modal yang besar.
 Dunia kuliner masih digemari pasar.

Threat (Ancaman)
 Persaingan produsen antar ayam bakar yang cukup banyak jumlahnya
 Harga bahan baku dan bumbu yang cukup fluktiatif.

Anda mungkin juga menyukai