METODE PELAKSANAAN

Belanja bahan (Logistik Pasien)

Rumah Sakit Umum Daerah Berkah

Kabupaten Pandeglang

2020
 METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Belanja bahan (Logistik Pasien)

Waktu Pelaksanaan : 152 (Seratus Lima Puluh Dua) Hari Kalender
Tahun : 2020

Dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda Pelaksanaan yaitu cara

pelaksanaan suatu pekerjaan agar selesai dengan baik dan waktu yang tepat sesuai dengan

rencana kerja ( Bestek ).

Uraian-uraian selengkapnya untuk tahapan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :

I. Penandatanganan Kontrak, SPK, dan PO

a. Surat Perjanjian Kontrak (SPK)

Surat Perjanjian Kontrak Pengadaan Barang/ Jasa bertujuan untuk membuat

suatu perjanjian bersama antara Pihak Pertama sebagai pemberi tugas

dengan Pihak Kedua selaku penerima tugas dan penyedia barang/ jasa untuk

melaksanakan pekerjaan sebagaimana tersebut di atas.

b. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah surat perintah dari pemberi tugas

untuk segera memberi pekerjaan tersebut di atas. Dalam pelaksanaan

pekerjaan ter1ebih dahulu kami akan segera melakukan persiapan-persiapan

setelah Purchase Order (PO) ditanda tangani oleh pemberi tugas.

c. Purchase Order (PO)

Purchase Order (PO) merupakan surat pesanan untuk mengadakan atau

mengirim barang sebagaimana yang tertuang dalam kontrak perjanjian,

barang yang dipesan akan kami laksanakan dengan baik sesuai dengan teknik

yang dibutuhkan sehingga akan rnenghasilkan hasil yang baik.

2. Pekerjaan Persiapan

Sebelum memulai pekerjaan, perlu diadakan persiapan-persiapan yang akan mendukung

pelaksanaan pekerjaan. Pekerjaan persiapan yang perlu dilaksanakan adalah :

1. Persiapan Administrasi yang meliputi persiapan surat-menyurat dan perizinan-

perizinan yang dianggap perlu.

2. Mobilisasi dan konsolidasi dengan pihak Main Suplier Pemasok barang.

3. Pengecekan ketersediaan barang.

4. Persiapan tempat penyimpanan barang sementara.

3. Pemesanan Barang

Setelah persiapan sudah selesai, pemesanan barang sudah bisa dilakukan dengan

menghubungi pihak main supplier/barang. Barang yang akan dipesan adalah : Belanja bahan

(Logistik Pasien). Adapun proses pemesanan yang akan dilakukan adalah dengan cara Tatap

Muka langsung, via telepon dan e-mail. Dalam pemesanan bahan, spesifikasi harus benar-

benar sesuai dengan permintaan pihak direksi/owner/Kontrak. Setelah pemesanan barang

dilakukan, perlu diadakan Crosscheck terhadap pesanan dan dilakukan penelitian terhadap

barang pesanan tersebut.

4. Packing / Pengepakan Barang

Pengepakan barang dilaksanakan setelah hasil penelitian terhadap barang pesanan sudah

benar-benar sesuai dengan spesifikasi yang diminta dan tidak terdapat cacat ataupun

kekurangan dari barang yang telah dipesan. Pengepakan barang dilakukan di tempat gudang

penyimpanan sementara. Bahan yang di packing harus benar-benar telindungi dari resiko

perjalanan nantinya. Adapun tata cara pengepakan adalah dengan memisahkan barang-

barang yang memiliki resiko tinggi dalam perjalanan seperti barang yang mudah rusak dan

barang yang memiliki unsur rusak dengan barang-barang yang tidak terlalu memiliki resiko

perjalanan seperti barang-barang yang tahan terhadap goncangan.

5. Pengiriman Barang

Pengiriman dilakukan dengan memakai Kendaraan Mobil Box secara langsung ketempat

pesanan. Pengiriman yang memakai Mobil Box adalah pengiriman barang berdimensi cukup
besar dan berada cukup jauh dari tempat penyimpanan sementara. Sedangkan

penjemputan barang secara langsung dilakukan terhadap barang yang ukurannya tidak

terlalu besar dan berada relative cukup dekat dari tempat penyimpanan sementara.

Setelah semua barang pesanan sudah lengkap, maka pengiriman Rumah Sakit Umum

Daerah Berkah Kabupaten Pandeglang sudah dapat dilaksanakan. Waktu pengiriman

dilaksanakan setiap hari tanpa mengenal hari sabtu,minggu dan hari libur lainnya.

6. Pemeriksaan Barang

Setelah barang pesanan telah sampai dilokasi, semua barang harus diperiksa kembali

keadaannya. Pemeriksaan barang dilaksanakan terhadap :

1) Jenis barang, yaitu pemeriksaan terhadap jenis barang yang telah ada apakan

memang sudah sesuai dengan barang yang diminta ;

2) Kuantitas barang, yaitu pemeriksaan terhadap jumlah barang per item;

3) Kualitas barang, yaitu pemeriksaan spesifikasi barang;

4) Kondisi barang, yaitu pemeriksaan terhadap kondisi fisik barang yang telah

tersedia.

Hasil pemeriksaan barang kemudian dituangkan dalam sebuah berita acara pemeriksaan

barang oleh pihak direksi/owner pekerjaan.

7. Serah Terima Barang

Dengan selesainya pemeriksaan barang dan dinyatakan telah sesuai dengan permintaan

pihak direksi/Owner, maka serah terima pekerjaan sudah dapat dilaksanakan. Serah

terima barang dituangkan dalam sebuah berita acara serah terima pekerjaan.

8. Penutup

Demikianlah Metode Pelaksanaan ini dibuat sebagai acuan kerja dilapangan.

Pandeglang, 13 Juli 2020

CV. TRIJAHTA

UJANG JARKASIH
Direktur