Anda di halaman 1dari 2

Dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja

puskesmas, kegiatan puskesmas tidak terlepas dari partisipasi dan peran serta
aktif dari masyarakat sehingga pelaksanaan program sesuai dengan masalah dan
kebutuhan masyarakat yang ada. Kerjasama penanggung jawab program
Puskesmas dengan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas sangat berkaitan erat
dan saling mendukung guna tercapainya upaya kegiatan Puskesmas yang optimal
tidak terlepas dari fungsi Puskesmas sebagai upaya promotif dan preventif untuk
menuju masyarakat yang mandiri khususnya di bidang kesehatan.
Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), nyamuk penularnya Aedes Aegepty dan
Virus Dengue tersebar luas di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga
penularan DBD dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat nyamuk
penular penyakit tersebut.
Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue pada dasarnya
dilakukan sesuai dengan pemberantasan penyakit menular pada umumnya,
namun mengingat vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi virusnya
belum ditemukan, maka pemberantasan penyakit demam berdarah dengue
dilaksanakan terutama dengan memberantas nyamuk penularnya

B. Latar Belakang
Seluruh wilayah Indonesia, mempunyai risiko untuk kejangkitan
penyakit Demam Berdarah Dengue karena virus penyebab dan nyamuk
penularnya (Aedes aegypti) tersebar luas, baik di rumah-rumah maupun di
Tempat Umum, kecuali yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut. Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan
yang cukup serius di Indonesia kususnya jawa timur. Penyebaran kasus DBD
cenderung meluas dari tahun ke tahun di Jawa Timur. KLB DBD yang terus
meningkat membutuhkan penanganan yang baik, serius dan benar pada semua
kejadian. Di harapkan dengan penanganan yang baik serius dan benar maka
KLB dapat di tanggulangi dan di cegah. Upaya pemberantasan harus terus
diperbaiki dan dilaksanakan dengan maksimal. Walau memang tidak bisa
diberantas dalam waktu yang singkat, namun setidaknya ada perbaikan
yang signifikan dari segi morbiditas dan mortalitas penyakit DBD setiap tahunnya.
Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di titik beratkan pada
upaya pencegahan dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Upaya ini melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait melalui wadah
Kelompok Kerja Operasional Demam Berdarah Dengue (Pokjanal DBD) dan
kegiatan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam melakukan pengawasan dan
penyuluhan kepada masyarakat agar melakukan PSN 3M Plus.
Di Puskesmas Gending kegiatan PSN dilaksanakan dengan harapan dapat
meningkatkan dari segi pengetahuan masyarakat dan bisa mandiri dalam menentukan
pelayanan kesehatan. Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Visi dan Misi
Puskesmas Gending, yakni Visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai