Sebanyak itu bukti kasih sayangmu kepadaku.. sebanyak itu pula salah dan dosaku kepadamu
Di hari ini, mata hatiku mulai terbuka, bahwa kemarahanmu..yang sering
aku terima, adalah kasih sayang yang tak dapat kutukar dengan nilai dan harga.. kini mata hatiku mulai terbuka, bahwa pahitnya nasehatmu adalah cinta tulusmu, demi kebaikan dalam meniti jalan hidupku di masa depan..
Dalam detik-detik perpisahan ini, bathinku sadar, bahwa aku terlalu
banyak berbuat salah kepadamu, .. bapak guruku maafkan..aku
Banyak sudah salah yang sering kuperbuat padamu, .. menyakitimu,
menyinggung perasaanmu, bahkan berprasangka buruk kepadamu..
Bpk/ibu guru Aku mau pamit..
Berat nian hati tuk berpisah dengan engkau Berat nian kaki tuk melangkah, meninggalkan engkau.. Berat nian mulut tuk mengatakan “Selamat tinggal” kepada kalian..
Terlalu banyak kenangan yang telah aku rajut bersama mereka..
Terlalu banyak kenangan yang telah aku ukir, di sekolah tercinta .. Tawa, canda, dan airmata, sudah terlanjur tertumpah…menyatu dengan hati dan jiwa
Tali kasih persahabatan telah mengakar sebagai keluarga..
Tapi sekarang aku harus pergi… Pergi meninggalkan kalian, bapak ibu guruku tercinta Meninggalkan teman dan adik-adikku.. Meninggalkan semuanya… yang sudah menjadi keluarga
Ibu guruku...maafkan kami semua
Biarlah kami binasa, jika air mata dan permintaan maaf kami tidak mampu lagi melembutkan hatimu
Inilah Kami...yang dulu sering membuat hatimu jengkel, marah dan
kesal..kini Kami bersimpuh di pangkuanmu...
Bisa kah cinta dan kasih sayangmu kami rasakan,
Setelah kami pamit meninggalkan kalian? Terima kasih telah, mendidik kami hingga hari ini. Kami akan merindukan semua itu.. semua yang engkau berikan kepada kami.. Tetap doakan kami dalam menempuh jalan masa depan menggapai cita-cita kami