NIM : 044052671
2. Berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata dan Bab X Pasal 45 dan Pasal 46 Undang-undang
Perlindungan Konsumen. Upaya menggugat pelaku usaha karena telah melakukan perbuatan
melawan hukum tidak perlu adanya hubungan langsung antara korban dan pelaku usaha,
namun konsumen sebagai korban harus mampu membuktikan bahwa pelaku usaha tersebut:
a. Telah melakukan perbuatan malawan hukum;
b. Telah melakukan kesalahan;
c. Telah menimbulkan kerugian
terhadap konsumen;
d. Terdapat hubungan kausal antara
perbuatan hukum tersebut dengan kerugian yang diderita korban.
Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkanklausula baku pada
setiap dokumen dan/atau perjanjian apabila:
Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit
terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit
dimengerti.
Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau
perjanjian yang dilarang di atas maka dapat dinyatakan batal demi hukum. Artinya,
dari semula dianggap tidak pernah dianggap ada klausula baku tersebut.
Jadi jika penjual membuat ketentuan bahwa barang yang sudah dibeli tidak dapat
dikembalikan, maka hal tersebut merupakan klausula baku yang dilarang undang-
undang.