ISPA DAN PNEUMONIA

(SISTEM PERNAFASAN )

1. Menyapa pasien memperkenalkan diri menjelaskan tujuan dan kontrak waktu

2. Cuci tangan pakai handscoon tutup skerem
3. Identifikasi nama klien

Pengkajian tahap kerja

4. Ukur tanda-tanda vital
5. Inspeksi keadaan umum pasien
 Menggunakan oksigen atau tidak
 Sianosis atau tidak
 Sesak nafas atau tidak
 Batuk atau tidak
 Adanya suara wheezing atau tidak
 Adanya stridor cachexia

6. Mata
 Inspeksi konjungtiva anemis atau tidak
 Sklera ikterik atau tidak
7. Hidung
 Inspeksi adanya pernafasan cuping hidung atau tidak
 Inspeksi pernafasan cepat dangkal atau cepat normal
8. Mulut
 Inspeksi adanya stomatitis atau tidak
 Sentral sianosis atau tidak
 Mukosa bibir lembab atau kering
 Fungsi menelan normal atau tidak
9. Leher
 Inspeksi adanya peningkatan JVP
 Inspeksi adanya defiasi trachea ( trachea saat bernafas tidak simetris )
10. Dada
 Inspeksi dada kanan kiri simetris atau tidak
 Inspeksi adanya barell chest ( seperti gentong) funnel chest ( dada
corong ) pigeon chest ( dada burung merpati )
 Inspeksi adanya luka bekas oprasi atau tidak
 Adanya pemasangan chest drain ( disamping payudara pasien suru
angkat tangan selang untuk mengeluarkan darah)
  Insspeksi pergerakan dada kanan dan kiri simetris atau tidak
 Inspeksi retraksi dada ( adanya cekung atau tdk)
 Inspeksi adanya penggunaan otot bantu pernafasan atau tidak

11. Inspeksi kulit dada

 Warna kulit
 Distribusi rambut merata atau tidak
 Adanya lesi atau tidak
 Adanya luka bakar atau tidak

12. Perut
 Inspeksi adanya asites ( penumpukan cairan dirongga perut) kita perkusi

13. Tangan
 Clubbing finger suruh ikutin si pasien nya jika terdapat renggang resiko
hipoksia berat
14. Dada
 Mengkaji fremitus fokallis
Caranya tangan kita letakan didada pasien lalu suruh pasien untuk
berbicara 77 lalu kita rasakan getaran suara nya sama atau tiak antara
dada kanan dan kiri

 Pengembangan dada
Caranya tangan kita letakan dipasien jempol terus suruh pasien nya
Tarik nafas setelah itu kita lihat jari jari kita adanya perenggangan atau
tidak pada saat si pasien bernafas

 Perkusi paru 10 titik

Kaji perubahan bunyi resonan ke pekak dan auskultasi untuk suara
vesikuler ke abnormal

15. Punggung
 Mengkaji fremitus fokallis
Caranya tangan kita letakan punggung pasien lalu suruh pasien untuk
berbicara 77 lalu kita rasakan getaran suara nya sama atau tiak antara
dada kanan dan kiri
 Pengembangan dada
 Caranya tangan kita letakan dipasien jempol terus suruh pasien nya
Tarik nafas setelah itu kita lihat jari jari kita adanya perenggangan atau
tidak pada saat si pasien bernafas
 Auskultasi posterior 10 titik kaji suara vesikuler dan suara abnormal
ronchi

16. Tangan
 Kaji adanya tar smoking
 Memar dan telapak tangan menipis ( steroid)

17. Kaki
 Kaji tremor
 Suhu akral
 CRT
 Edema