Nama Mahasiswa :
NIM :
No Kegiatan Ya Tidak
ASPEK PSIKOMOTOR (70%)
Tahap Prainteraksi
1. Validasi nama klien, ruangan klien dan pastikan tidak ada kontraindikasi
2. Siapkan alat
1. Baju Pasien
2. Selimut
3. Stetoskop
4. Senter/Penlight
5. Penggaris
6. Handscoon
7. Masker
8. Jam Tangan
Sub total : 10
Tahap Orinetasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menanyakan keadaan pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
4. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
5. Memberi kesempatan klien dan keluarga untuk bertanya
6. Menutup tirai
Sub total : 6
Tahap Kerja
1. Jaga privasi
2. Cuci tangan
3. Memakai sarung tangan/ handscoon
4. Atur posisi klien
5. Mulailah tindakan dengan berdoa bersama
6. Mulai pemeriksaan dengn klien pada posisi duduk
7. Kaji TTV
8. Lakukan pemeriksaan kuku dan kulit
Inspeksi kulit dan kuku bertujuan untuk mengetahui vaskularisasi superficial
(peredaran darah permukaan). Bila kuku berwarna keunguan atau cyanosis
maka pasien mengalami penurunan hemoglobin atau anemia dan cyanosis bisa
terlihat di ujung jari bila hemoglobin sangat jauh dibawah normal.
Lihat apakah kuku pasien mengalami clubbing finger atau jari tubuh, clubbing
finger terjadi bila seseorang mengalami hipoksia kronik (lebih dari enam
bulan) infeksi paru, dan keganasan paru (kanker paru)
9. Inspeksi penampilan umum secara keseluruhan dan posisi klien. Beri perhatian
khusus terhadap usaha bernapas, warna kulit wajah, ekspresinya, bibir, oto-otot
yang digunakan, serta pergerakan dada dalam tiga bagian torak (anterior,
posterior, dan lateral)
10. Amati kondisi konjungtiva (anemis atau ananemis)
11. Amati kondisi pupil
12. Amati kondisi hidung terhadap adanya kelainan seperti polip, sumbing, nyeri
sinus, septum nasal
13. Cek passase udara dan kebersihan hidung
14. Cek pernafasan cuping hidung
15. Amati bibir terhadap tanda – tanda chanosis
16. Pemeriksaan faring, laring dan trakea
Amati faring : warna, pembesaran tonsil, adanya udema atau ulserasi, dan
mucopolurent
Amati kesimetrisan leher dan trakea terhadap adanya massa, udema, dan
memar
17. Inspeksi Konfigurasi Dada
1. Atur Posisi Pasien
Pemeriksaan dimulai dengan memposisikan pasien pada posisi duduk
dengan pakaian dibuka sampai pinggang.
Inspeksi warna kulit.
Laporkan apakah warna kulit dada (anterior, posterior, dan lateral)
kosnsisten dengan warna bagian tubuh lainnya.
Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
2. Merapikan pasien dan lingkungan
3. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan hamdalah
4. Mencuci tangan
5. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
6. Catat hasil evaluasi dan pelaksanaan tindakan dalam dokumentasi klien
Sub total : 6
Total aspek psikomotor : 41
Nilai akhir :
{(aspek psikomotor/41 x 70%) + (aspek afektif/7 x 20%) + (aspek kognitif/3 x 10%)} x 4 =
Penguji
……………………………..