ABSTRAK
Pendekatan STEM merupakan pendekatan modern yang
mengintegrasikan aspek-aspek STEM guna menciptakan
peserta didik yang mampu menyelesaikan masalah yang
Penulis koresponden terjadi di kehidupan abad 21. Pendekatan STEM dapat
Rimtha Zalsalina Perangin Angin membentuk peserta didik menjadi sumber daya manusia
Program Studi Pendidikan Biologi yang mampu berpikir kritis dan kreatif, sistematis dan
Pascasarjana, Universitas
logis sehingga mampu memenuhi standar sumber daya
Muhammadiyah Malang
manusia abad 21 serta mampu menghadapi tantangan
Email: global yang semakin kompleks.Tujuan penulisan paper ini
rimtha.zalsalina77@gmail.com adalah memaparkan konsep STEM dan penerapam
pendekatan STEM pada pembelajaran IPA dala materi
Kata Kunci: bioteknologi, di jenjang sekolah menengah pertama.
Pendekatan STEM Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah
Konsep STEM kajian literatur dengan menyeleksi beberapa artikel dan
Implementasidalam pembalajaran jurnal mengenai pendekatan STEM dam penerapannya
IPA dalam jenjang pendidikan menengah pertama. Selain itu
dilakukan kajian kompetensi dasar kurikulum 2013 pada
jenjang sekolah menengah pertama yang dapat
diintegrasikan dalam pendekatan STEM. Hasil kajian
menunjukkan bahwa beberapa kompetensi dasar pada
jenjang sekolah menengah pertama dalam pembelajaran
IPA dapat diintegrasikan dengan pendekatan STEM
berupa aktifitas pembiasaan pendekatan STEM di dalam
kelas dan pemberian projek kepada peserta didik. Dengan
demikian pengimplementasian pendekatan STEM pada
jenjang sekolah menengah pertama dalam pembelajaran
IPA dapat dilakukan di Indonesia dalam rangka
mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten
dalam menghadapi tantangan abad 21.
300
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
301
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
302
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
303
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
304
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
305
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
306
Angin et al. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 300-307
307