Dear Mom And Dad

Efesus 6:1-3
“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Hormatilah ayahmu dan ibumu  —  ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang
nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”
Thad Mumford, adalah seorang produser acara televisi juga seorang penulis yang terkenal
di Amerika, mengatakan “I don’t care how poor a man is; if he has family, he’s rich.” Artinya
seberapa miskinnya seseorang jika masih memiliki keluarga yang mengasihi dan dikasihi ia akan
merasa kaya dan bahagia. Sebaliknya, berapapun kekayaan yang dimiliki seseorang namun jika
tidak ada keluarga yang dia kasihi atau mengasihi dia, kemiskinan dan kesepianlahlah yang
mengisi hatinya.
Bagaimana dengan setiap kita dalam memandang pentingnya peran keluarga?
Pentingnya peran keluarga inilah yang mendorong Rasul Paulus untuk mengingatkan
orang-orang percaya agar di dalam keluarga harus selalu ada ketaatan dan kasih. Sebagai anak
kita tentu setuju bahwa Ayah dan ibu mengambil bagian yang sangat penting dalam kehidupan
keluarga.
Inilah pesan yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada setiap orang percaya, dengan
tegas ia mengatakan “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah
demikian.” (Ef. 6:1). Taat kepada orang tua bukanlah sebuah pesan baru yang perlu untuk
diketahui oleh orang percaya waktu itu, pesan ini sejak kecil telah diajarkan kepada setiap
keluarga, namun Rasul Paulus perlu mengatakan hal ini karena ia mau menekankan pentingnya
perintah untuk taat dan hormat kepada ayah dan ibu, sebab dengan demikian maka kita akan
berbahagia dan panjang umur di bumi (ay. 3).
Perintah ini juga tentu bukan menjadi suatu perintah yang baru untuk kita ketahui sebagai
orang percaya. Hormat dan taat kepada orang tua bahkan telah diajarkan baik di dalam
kehidupan keluarga, sekolah dan bahkan dalam kebudyaan kita pun hal ini terus menjadi
penekanan yang sangat penting meskipun tidak ada aturan atau perintah secara tertulis.
Sebagai orang percaya kita tidak punya alasan untuk tidak taat dan hormat kepada ayah
dan ibu kita, karena Alkitab dengan jelas bahkan tegas menuliskan bahwa menghormati ayah
dan ibu itu merupakan hal yang penting (ay.2). Maka itu, yuk selama retreat dan sesudah retreat
ini dilakukan kita mengingat ayah dan ibu kita, dan berkomitmen untuk lebih mengasihi mereka.
Sebab ini adalah perintah dari Tuhan dan kerinduan Tuhan kepada setiap orang percaya. Biarlah
ini juga menjadi salah satu langkah kita sebagai komitmen untuk memperbaiki diri kita di
hadapan Allah dan keluarga.

Buat Sharing:
1. Apakah menurut saudara taat kepada orang tua itu sulit? Jika ya apa penyebabnya? Jika
tidak mungkin bisa berbagi kepada setiap kita.
2. Apa yang telah dan ingin saudara lakukan untuk menunjukkan ketaatan dan kasih saudara
kepada orang tua saudara setelah kembali dari retreat ini?
Meditasi Doa:
Bersyukurlah kepada Tuhan atas kehadiran keluarga di dalam kehidupan saudara, dan juga
mintalah kepada Tuhan agar saudara pun bisa menjadi seorang anak Tuhan yang membawa
nama Tuhan dlaam keluarga.

Fathder And Motther I Love You