Anda di halaman 1dari 3

Cara Pembuatan simplisia edamame

1. Siapkan sampel biji edamame kurang lebih 1,5kg,kemudian cuci bersih dengan air
mengalir
2. Angin-anginkan sampai kadar air berkurang
3. Dikupas an dihilangkan kulit arinya
4. Kemudian haluskan dengan blender
5. Dibuat dengan mengunakan metode remaserasi yaitu mengunakan pelarut etanol
96% selama 3 hari
6. Lakukan penyaringan untuk memisahkan filtrat dan residu.
7. Filtrat yang terkumpul kemudian di evaporaotor pada suhu 50 derajat C. untuk
menguapkan pelarutyang tersisa sehingga didapatkan ekstrak kental biji edamame.

Cara pembuatan krim pemutih

1. Siapkan alat dan bahan


2. Panaskan air secukupnya
3. Fase minyak
1) Siapkan bekerglass 100ml
2) Ambil dan timbang setil alkohol sebanyak 2gr masukkan kedalam beker glass
3) Ambil dan timbang lanolin sebanyak 2,5 gr masukan kedalam beker glass
4) Ambil dan timbang vaselinn putih sebanyak 3gr masukan kedalam bekerglass
5) Ambil dan timbang asam strearat sebanyak 4gr masukan kedalam bekerglass
6) Ambil dan timbang propilen paraben sebanyak 0,1 gr masukan kedalam bekerglass
7) Panaskan diatas waterbath dengan suhu 70 derajat C
4. Fase air
1) Siapkan beker glass 100ml
2) Ambil dan timbang TEA sebanyak 1gr, masukan ke dalam bekerglass
3) Ambil dan timbang propilen glikol sebanyak 5gr, masukan kedalam bekerglass
4) Ambil dan timbang nipasol sebanyak 0,005gr, masukan kedalam bekerglass
5) Ambil aquadest sebanyak 77,30gr, masukan kedalam bekerglass
6) Ambil dan timbang ekstrak edamame sebanyak 5gr, masuka kedalam bekerglass,
aduk ad homogen
7) Panaskan diatas waterbath dengan suhu 70 derajat C.
5. Tuangkan air panas kedalam mortir secukupnya
6. Tutup mortir dengan lap tebal, setelah panas buang airnya
7. Masukan fase minyak kedalam mortir yang sudah panas, diikuti oleh fase air
sedikit demi sedikit aduk sampai terbentuk massa vanishing cream,
8. Ambil dan timbang oleun rosae sebanyak 0,05gr, masukan kedalam mortir aduk ad
homogen
9. Masukan cream ke dalam pot
10. Lanjutkan pengujian

Monografi tabir surya

Teh hijau

Kingdom : Plantae
Division : Spermatophyta
Class : Dicotylydoneae
Sub Class : Dialypetalae
Bangsa: Theales
Family : Theaceae
Genus : Camellia
Species : Camellia sinensis L.

Ekstrak Teh Hijau

Pemerian
Ekstrak daun teh hijau biasanya berbentuk bubuk atau cairan kental dengan
warna hijau tua. Biasanya memiliki aroma dan rasa yang khas dari daun teh hijau.

Kelarutan
Ekstrak daun teh hijau dapat larut dalam air dan etanol. Namun, kelarutan
ekstrak daun teh hijau dapat berbeda-beda tergantung pada konsentrasi dan pH
larutan.

Stabilitas
Ekstrak daun teh hijau relatif stabil dalam kondisi penyimpanan yang baik.
Namun, ekstrak daun teh hijau rentan terhadap oksidasi dan perubahan warna jika
disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.

Inkompatibilitas
Ekstrak daun teh hijau tidak direkomendasikan untuk digunakan bersamaan dengan
obat-obatan yang mengandung besi, karena dapat mengurangi efektivitas obat
tersebut.

Penyimpanan
Ekstrak daun teh hijau sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara yang rapat dan
disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari paparan sinar matahari langsung
dan udara lembab yang dapat mempengaruhi stabilitas ekstrak daun teh hijau.
Sebaiknya digunakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama setelah pembelian
untuk menjaga kualitasnya.

Cara pembuatan siplisia teh hijau

1. Daun teh hijau dipanen setiap 7 hari sekali, dikumpulkan


2. Dimasukkan ke dalam drum dryer kemudian dilayukan sebentar dalam beberapa
menit setelah itu dimasukkan ke dalam open top roller sebentar,lalu dimasukkan
kembali ke dalam drum dryer, kemudian dikeringkan setelah itu diangin – anginkan
dalam suhu ruang.
3. Simplisia yang diperoleh dihaluskan menggunakan blender.
4. Sebanyak 300 gram serbuk simplisia daun teh hijau dimaserasi menggunakan 1000
mL etanol70% kemudian didiamkan selama lima hari, sesekali diaduk. Maserat
yangdihasilkan dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 50oC

Pembuatan Sunscreen
1. Terdiri dari 2 fase yaitu fase minyak dan fase air
2. Fase minyak terdiri dari setil alkohol, asam stearat, dimetikon, avobenzone dan
octyl methoxicinnamate masukkan ke dalam cawan porselen kemudian dilelehkan
diatas waterbath pada suhu 70 derajat C.
3. Fase air terdiri dari gliserin, tween 80, trietanolamin (TEA), aquadest masukkan ke
dalam cawan porselen kemudian dipanaskan di atas waterbath pada suhu 70 derajat C.
4. Siapkan mortir panas, kemudian fase minyak yang telah dilelehkan ditambahkan ke
dalam fase air dengan cara meneteskannya sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai
terbentuk masa krim yang baik.
5. Setelah dingin, ekstrak daun teh hijau ditambahkan perlahan ke dalam krim, aduk
sampai homogen.

Anda mungkin juga menyukai