1. Siapkan sampel biji edamame kurang lebih 1,5kg,kemudian cuci bersih dengan air
mengalir
2. Angin-anginkan sampai kadar air berkurang
3. Dikupas an dihilangkan kulit arinya
4. Kemudian haluskan dengan blender
5. Dibuat dengan mengunakan metode remaserasi yaitu mengunakan pelarut etanol
96% selama 3 hari
6. Lakukan penyaringan untuk memisahkan filtrat dan residu.
7. Filtrat yang terkumpul kemudian di evaporaotor pada suhu 50 derajat C. untuk
menguapkan pelarutyang tersisa sehingga didapatkan ekstrak kental biji edamame.
Teh hijau
Kingdom : Plantae
Division : Spermatophyta
Class : Dicotylydoneae
Sub Class : Dialypetalae
Bangsa: Theales
Family : Theaceae
Genus : Camellia
Species : Camellia sinensis L.
Pemerian
Ekstrak daun teh hijau biasanya berbentuk bubuk atau cairan kental dengan
warna hijau tua. Biasanya memiliki aroma dan rasa yang khas dari daun teh hijau.
Kelarutan
Ekstrak daun teh hijau dapat larut dalam air dan etanol. Namun, kelarutan
ekstrak daun teh hijau dapat berbeda-beda tergantung pada konsentrasi dan pH
larutan.
Stabilitas
Ekstrak daun teh hijau relatif stabil dalam kondisi penyimpanan yang baik.
Namun, ekstrak daun teh hijau rentan terhadap oksidasi dan perubahan warna jika
disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.
Inkompatibilitas
Ekstrak daun teh hijau tidak direkomendasikan untuk digunakan bersamaan dengan
obat-obatan yang mengandung besi, karena dapat mengurangi efektivitas obat
tersebut.
Penyimpanan
Ekstrak daun teh hijau sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara yang rapat dan
disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari paparan sinar matahari langsung
dan udara lembab yang dapat mempengaruhi stabilitas ekstrak daun teh hijau.
Sebaiknya digunakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama setelah pembelian
untuk menjaga kualitasnya.
Pembuatan Sunscreen
1. Terdiri dari 2 fase yaitu fase minyak dan fase air
2. Fase minyak terdiri dari setil alkohol, asam stearat, dimetikon, avobenzone dan
octyl methoxicinnamate masukkan ke dalam cawan porselen kemudian dilelehkan
diatas waterbath pada suhu 70 derajat C.
3. Fase air terdiri dari gliserin, tween 80, trietanolamin (TEA), aquadest masukkan ke
dalam cawan porselen kemudian dipanaskan di atas waterbath pada suhu 70 derajat C.
4. Siapkan mortir panas, kemudian fase minyak yang telah dilelehkan ditambahkan ke
dalam fase air dengan cara meneteskannya sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai
terbentuk masa krim yang baik.
5. Setelah dingin, ekstrak daun teh hijau ditambahkan perlahan ke dalam krim, aduk
sampai homogen.