Anda di halaman 1dari 21

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

1. Wilayah Kerja

Puskesmas Mahalona merupakan salah satu dari 4 puskesmas yang berada

di Kecamatan Towuti dan UPTD Puskesmas Mahalona berada di transmigrasi

UPT SP1 Mahalona Desa Libukan Mandiri.

Puskesmas Mahalona dibangun sesuai standar Puskesmas pada tahun 2009

kemudian dilakukan renovasi gedung rawat inap yang rusak akibat bencana alam

gempa bumi.

Adapun luas wilayah Puskesmas Mahalona ±65 Km² dengan batas-batas

wilayahnya sebagai berikut:

Sebelah Utara : Beratasan wilayah kerja Puskesmas Timampu

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Nuha dan Provinsi

Sulawesi Tengah

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan provinsi Sulawesi Tengah

Sebelah Barat : Danau Towuti

Puskesmas Mahalona secara administrative meliputi 5 desa yaitu:

1. Desa Tole

2. Desa Kalosi

3. Desa Libukan Mandiri

4. Desa Buangin

5. Desa Mahalona

Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa : 1 Km.-10.Km

Jarak Puskesmas ke Kabupaten :100.Km


Puskesmas Mahalona merupakan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas

Kesehatan Kabupaten Luwu Timur berdasarkan karakteristik wilayah,

Puskesmas Mahalona merupakan Puskesmas kawasan pedesaan terpencil,

sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam kategori

Puskesmas Rawat Inap.

Puskesmas Mahalona sesuai dengan Permenkes Ri Nomor 75 Tahun

2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai:

1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di

wilayah kerja

2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di

wilayah kerja

UPTD Puskesmas Mahalona Kabupaten Luwu Timur berlokasi di UPT

SP1 Desa Libukan Mandiri Kec. Towuti Kabupten Luwu Timur, dengan wilayah

kerja sebanyak 5 Desa di wilayah kerja kecamatan towuti. UPTD Puskemas

Mahalona didukung jejaring di bawahnya sebanyak 1 Pustu , 6 Poskesdes, 13

Posyandu Bayi Balita dan 11 Posyandu Lansia serta juga 9 Posbindu PTM.

Tahun 2015 Puskesmas Mahalona meraih juara 1 Penilaian kinerja dan

sertifikat akreditasi Puskesmas Madya tahun 2019.

2. Pelayanan Puskesmas

Upaya Kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab

Puskesmas Mahalona meliputi :

a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

a) Upaya Promosi Kesehatan

b) Upaya Kesehatan Lingkungan

c) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

- Keluarga Berencana

- Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

- Kesehatan Reproduksi
d) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah

Dangue (DBD)

- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular

- Surveilans

- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare

- Kesehatan Jiwa

f) Perawatan Kesehatan Masyarakat

b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

a) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis

b) Kesehatan Usia Lanjut

c) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat

d) Usaha Kesehatan Sekolah

e) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

f) Pengobatan Tradisonal Komplementer

g) Kesehatan Kerja dan Olah Raga

h) Kesehatan Indera

i) Tim Reaksi Cepat

j) Pengawasan Obat dan Makmin

Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang menjadi

tanggung jawab Puskesmas Mahalona meliputi :

a. Rawat Jalan:

a) Pemeriksaan Umum

b) Pemeriksaan Gigi

c) Pemeriksaan Lansia

d) Pemeriksaan anak /MTBS

e) Pemeriksaan Ibu dan Anak


f) Pelayanan Keluarga Berencana

g) Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita

h) Konseling Gizi dan Sanitasi

i) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

j) Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim

k) Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan Tes HIV

l) Pelayanan Obat

m) Pelayanan Laboratorium

b. Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam

c. Pelayanan PONED

Pelayanan Rawat Inap selain itu jika diperlukan, UPTD Puskesmas

Mahalona juga melaksanakan pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan Gawat

Darurat.

UKM dan UKP yang dilaksanakan oleh Puskesmas Mahalona telah di

kembangkan melalui berbagai inovasi untuk menjangkau seluruh masyarakat di

wilayah kerja. Beberapa inovsi UKM yang telah di kembangkan anatara lain :

- Kemase Ibu Hamil (Kelompok Masyarakat Peduli Ibu Hamil)

- Rubina (Rumah Binaan Stunting)

- Kelas Balita BGM (KETAM)

- CEKER ASAM MANIS (Cek Kanker Dengan Inspeksi Visual Asam Asetat

dan Pemriksaan Payudara Klinis)

- Dokter Kecil

Sedangkan pada pelayanan kesehatan Perseorangan, terdapat

pelayanan kesehatan dasar non rawat inap seperti pemeriksaan kesehatan umum

dan pemeriksaan kesehatan gigi, serta beraneka ragam layanan yang ditawarkan

kepada pelanggan puskesmas antara lain:

- Konseling

- Layanan Konsultasi gizi dan konseling ASI.

- Layanan Kesehatan Anak MTBS

Puskesmas Mahalona juga memberikan pelayanan gawat darurat 24


jam, rawat inap tingkat pertama dan PONED

Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas juga di tunjang dengan

perlengkapan pelayanan penunjang seperti laboratorium dan farmasi

B. GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS

1. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur organisasi UPTD Puskesmas Mahalona Kabupaten Luwu Timur terdiri dari:

a. Kepala Puskesmas

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu

kepala puskesmas dalam rangka pengelolaan Keuangan, Umum dan

Kepegawaian serta Perencanaan dan Pelaporan. Terdiri dari:

1) Pelaksana Keuangan:

- Pelaksana Bendahara Pembantu JKN

- Pelaksana Bendahara Pembantu Penerimaan

- Pelaksana Bendahara Pembantu Pengeluaran

2) Pelaksana Umum dan Kepegawaian:

- Pelaksana Sarana Prasarana Lingkungan/Bangunan

- Pelaksana Pengelolaan Barang

- Pelaksana Sarana Prasarana Kendaraan

- Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian

3) Pelaksana Penrencanaan dan Pelaporan

c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM ) dan Perawatan

Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bertanggung

jawab membantu Kepala Puskesmas dalam mengkoordinasikan kegiatan

Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat yang terbagi dalam:

1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial

a) Pelaksana Program Promosi Kesehatan

b) Pelaksana Kesehatan Lingkungan

c) Pelaksana Gizi
d) Pelaksana Kesehatan Ibu, Anak dan Keluraga Berencana

- Pelaksana Deteksi Tumbuh Kembang

- Pelaksana Keluarga Berencana

- Pelaksana Kesehatan Reproduksi

e) Pelaksana Pencegahan dan Pengembangan Penyakit

- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

- Pelaksanaan Pencegahan Penyakit Kusta

- Pelaksana Imunisasi

- Pelaksana Surveilans

- Pelaksana pencegahan dan pengendalian penyakit Demam

Berdarah Dangue (DBD)

- Pelaksana Pencegahan Penyakit ISPA/Diare

- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian kasus HIV-AIDS

- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular (PTM)

- Pelaksana Kesehatan Jiwa

f) Pelaksana Perawatan Kesehatan Masyarakat

2) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

a) Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah

b) Pelaksana Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat

c) Pelaksana Kesehatan Tradisional dan Komplementer

d) Pelaksana Kesehatan Kerja dan Olah Raga

e) Pelaksana Kesehatan Indera

f) Pelaksana Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

g) Pelaksana Pencegahan Penyakit Hepatitis

h) Pelaksana Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

i) Pelaksana Tim Reaksi Cepat

j) Pelaksana Pengawasan Obat, Makanan dan Minuman


d. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian

dan Laboratorium

1) Penanggung jawab ruang pendaftaran, administrasi dan rekam medis

2) Penanggung jawab ruang pemeriksaan umum

3) Penanggung jawab ruang pemeriksaan lanjut usia

4) Penanggung jawab ruang pelayanan kesehatan ibu, anak, keluarga

berencana dan imunisasi

5) Penanggung jawab konseling gizi dan sanitasi

6) Penanggung jawab ruang pemeriksaan MTBS/Anak

7) Penanggung jawab ruang pemeriksaan gigi

8) Penanggung jawab ruang pemeriksaan penyakit menular

9) Penanggung jawab runag ruang pemeriksaan IVA, IMS-HIV

10) Penanggung jawab ruang imunisasi

11) Penanggung jawab ruang pelayanan farmasi

12) Penanggung jawab runag laboratorium

13) Penanggung jawab ruang UGD 24 Jam

14) Penanggung jawab rawat inap

15) Penanggung jawab PONED

e. Penanggung Jawab Jaringan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas

1) Puskesmas Pembantu

- Penanggung jawab Pustu Tole

2) Pos Kesehatan Desa (POSKESDES)

- Penanggung jawab Poskesdes SP2

- Penaggung jawab Poskesdes SP3

- Penanggung jawab Poskesdes Garkim

- Penanggung jawab Poskesdes SP4

- Penaggung jawab Poskesdes Model Mahalona

- Peanggung jawab poskesdes Koromalai

- Penanggung jawab Poskesdes SKPC SP1 Koromalai


3) Puskesmas Keliling

4) Penanggung jawab jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi

seperti diuraikan di atas adalah sebagai berikut:

a. Kepala Puskesmas mempunyai tugas :

- Menyusun kegiatan/ rencana kerja UPT

- Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis UPT

- Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional dan kinerja UPT

- Menyusun dan menetapkan kebijakan mutu pelayanan UPT

- Melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan tingkat pertama

- Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama

- Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat

- Melaksanakan kegiatan manjemen Puskesmas

- Melaksnakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standart, pedoman

dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan dasar dan

kesehatan masyarakat

- Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPT

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

- Menyusun rencana kegiaatan Sub Bagian Tata Usaha

- Menyiapkan bahan-bahan pelaksana kegiatan di bidang pelayanan

kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat

- Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan norma,

standar, pedoman dan petunjuk operasional di bidang pelayanan

kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat

- Menysun pedoman kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan Indikaor Kerja

Puskesmas

- Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat,

kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan,

prasarana, dan sarana serta hubungan msyarakat


- Melaksanakan pelayanan administrative dan fingsional di lingkungan

UPT

- Melaksanakan kegiatan mutu administrasi dan manjemen UPT

- Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPT

- Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Tata Usaha

c. Penanggung Jawab UKM

- Mengkordinasikan kegiatan UKM UPT Puskesmas

- Melakukan monitoring/ pemantauan pelaksanaan kegiatan, kepatuhan

prosedur dan analisis kegiatan UKM

- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKM

- Melaporkan kepada kepala UPT Puskemas

d. Penanggung Jawab UKP

- Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPT Puskesmas

- Melakukan monitoring/ pemantauan pelaksanaan kegiatan, kepatuhan

prosedur dan analisis kegiatan UKP

- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKP

- Melaporkan kepada kepala UPT Puskemas

e. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring

- Mengkoordinasikan kegiatan UKM dan Ukp di jaringan pelayanan

kesehatan

- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP

di jaringan pelayanan kesehatan

- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan

pelayanan kesehatan

- Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di jejaring

pelayanan kesehatan

- Melaporkan kepada kepala UPT Puskesmas


f. Pelaksanaan Perencanaan dan Pelaporan

- Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam

penyusunan perencanaan kegiatan UPT Puskesmas/ Perencanaan Tingkta

Puskesmas

- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan

Kegiatan Perencanaan dan Pelaporan

- Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan

- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Puskesmas

- Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan

- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas

g. Pelaksana Keuangan

- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan

- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan

Kegiatan pengelolaan keuangan

- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan keuangan

- Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengadministrasian keuangan

- Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan

- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas

h. Pelaksana Umum dan Kepegawaian

- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kepegawaian,

sarana prasarana dan administrasi umum

- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan

Kegiatan Kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum

- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan kepegawaian, sarana

prasarana dan administrasi umum

- Melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian dan administrasi umum

- Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi

umum

- Menysusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan


Kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum

- Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian, sarana prasarana dan

administrasi umum

- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas

i. Pelaksana UKM

- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan UKM

- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja UKM

- Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencana Ususlan Kegiatan,

Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan UKM

- Melakukan pencatatan dan pelaporan

- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan dan membuat rencana tindak lanjut

- Melaksanakan rencana tindak lanjut

j. Penanggung Jawab UKP

- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan

- Bertanggung jawab dalam penyiapan bahan, dokumen dan kebijakan

perencanaan kegiatan pelayanan

- Bertanggung jawab dalam penyusunan pedoman dan prosedur kerja setiap

jenis pelayanan

- Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja

- Melaksanakan pemenuhan indikator mutu, kinerja dan evaluasi hasil

kegiatan pelayanan

k. Pelaksana Pelayanan UKP

- Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan

- Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku

- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan

- Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab pelayanan dan

membuat rencana tindak lanjut

l. Penanggung Jawab Pustu dan Poskesdes

- Bertanggung jawab dalam penyiapan bahan, dokumen dan kebijakan

perencanaan kegiatan pelayanan di Pustu dan Poskesdes


- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja

- Menysusun perencanaan kegiatan, Rencana Ususlan Kegiatan, Rencana

Pelaksanaan Kegiatan dan Kearngka Acuan Kegiatan

- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan

- Melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan

- Melakukan evaluasi hasil kegiatan

- Merlaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas

m. Pelaksana Pelayanan Puseksamas Pembantu dan Puskesmas Keliling

- Menyiapkan bahan dan alat kerja kegiatan

- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan dan

prosedur yang berlaku

- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan

- Melporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab

- Membuat rencana tindak lanjut

2. Sumber Daya Puskesmas

a) Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia di Puskesmas Mahalona meliputi kesehatan dan

tenaga non kesehattan. Puskesmas Mahalona sudah memenuhi tenaga dokter,

dokter gigi, tenaga kebidanan, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, Ahli

Teknologi Laboratorium Medik, tenaga Kesehatan lingkungan dan nutrisionis.

Tetapi masih kekurangan jumlah tenaga administrasi dan belum memiliki

tenaga perekam medis. Sebagian besr tenaga masih berstatus non PNS.

Berikut ini profil ketenagaan di Puskesmas Mahalona

Perhitun
Standar gan
Jum
No Jenis Tenaga Status Kebutu Analisis Kekurangan
lah
han Beban
Kerja
1 Dokter 2 1 PNS, 1 NS 3 3 1

2 Dokter gigi 1 1 PNS 1 1 0

3 Apoteker 1 1 PNS 1 1 0

4 Asisten 3 1 PNS, 1 3 3 0

Apoteker U.Jasa, 1
Perhitun
Standar gan
Jum
No Jenis Tenaga Status Kebutu Analisis Kekurangan
lah
han Beban
Kerja
T.Kontrak

BOK

5 Administrasi 0 0 1 1 1

Kepegawaian

6 Bendahara 0 0 3 3 3

7 Pengadministr 1 1 PNS 1 1 0

asian Umum

8 Sistem 0 0 1 1 1

Informasi

Kesehatan

9 Pengelola 0 0 1 1 1

Barang Aset

Negara

10 Pengelola 0 0 1 1 1

Program dan

Pelaporan

11 Kasir 0 0 1 1 1

12 Perekam 0 0 1 1 1

Medis

13 Kebersihan 2 2 U.Jasa 3 3 1

14 Sopir 2 2 U.Jasa 2 2 0

Ambulance

15 Penjaga 1 1 U.Jasa 1 1 0

keamanan

16 Perawat 15 5 PNS, 1 16 16 0

CPNS, 10
Perhitun
Standar gan
Jum
No Jenis Tenaga Status Kebutu Analisis Kekurangan
lah
han Beban
Kerja
U.Jasa

17 Perawat gigi 1 1 PNS 2 1 1

18 Bidan 13 7 PNS, 5 13 13 0

U.Jasa, 1 NS

Bidan pustu/ 8 8 U.Jasa 8 8 0

poskesdes

19 Nutrisionist 3 1 PNS, 1 4 4 1

U.Jasa, 1

NS

20 Pranata Lab 1 1 NS 2 2 1

21 Sanitarian 1 1 PNS 2 2 1

22 Promkes 1 1 NS 2 2 1

23 Epidemiologi 1 1 PNS 1 1 0

Kesehatan

24 Tenaga 1 1 T.Kontrak 1 1 0

Pembantu BOK

Keuangan

25 Juru Masak 1 1 U. Jasa 1 1 0

26 Loundry 1 1 U. Jasa 1 1 0

b) Sumber Daya Keuangan

Sumber daya keuangan Puskesmas Mahalona berasal dari Kapitasi

JKN Puskesmas, Operasional APBD dan Bantuan Operasional Kesehatan.

Berikut ini realisasi keuangan Puskesmas Mahalona dari berbagai sumber


dana:

No Sumber Dana Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

Tahun Tahun Tahun Tahun 2020

2017 2018 2019

1 Operasional 466.470.540

APBD

2 Bantuan 394.693.800

Operasional

Kesehatan

3 JKN Kapitasi 813.278.105

4 JKN Non Kapitasi 118.203.105

5 Dana Retribusi 0 0 0 0

c) Sumber Daya Sarana Prasarana

Sarana dan Prasarana Puskesmas Mahalona cukup lengkap. Beberapa

sarana masih perlu perhatian kerena mengalami kerusakan sedang.

Puskesmas Mahalona ambulance yang memadai meskipun memiliki 24 jam

dan melayani rujukan kegawatdaruratan.

No Sarana Jumlah Kondisi

/ Baik Rusak Rusak

Kecuku Sedang Berat

pan

1 Gedung Puskesmas 1 1

2 Gedung Pustu 1 1

3 Gedung Poskesdes 7 7

4 Gedung Posyandu 12 12

5 Kendaraan roda dua 8

6 Kendaraan roda empat 3

7 Implant Kit 1 1
9 Partus Kit 14 14

C. KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS

1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

a) Upaya Promosi Kesehatan

b) Upaya Kesehatan Lingkungan

c) Upaya Gizi Masyarakat

d) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mahalona Kecamatan Towuti

cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dikarenakan wilayah kerja

Puskesmas Mahalona merupakan wilayah binaan transmigrasi sehingga

banyak pendatang dari luar daerah. Hal tersebut memiliki pengaruh terhadap

peningkatan jumlah kunjungsn pasien di Puskesmas Mahalona dan

jaringannya.

Tingkat Kunjungan di Puskesmas Mahalona makin meningkat setiap

tahun. Pasien non gawat Darurat juga banyak berkunjung di sore hari. Hal ini

karena Puskesmas Mahalona berada di wilayah pedesaan yang mayoritas

pekerjaan penduduk adalah petani yang bekerja di pagi hari.

Berikut gambaran kenaikan kunjungan rawat jalan di Puskesmas

Mahalona setiap tahun:

Jumlah

No Unit Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020

1 Puskesmas 14.052 14.556 17.874 18.451 15.335

2 Pustu Tole 500 666 1022 1389 686

3 Poskesdes SP2 430 350 533 846 490

4 Poskesdes SP3 715 817 877 723 703

5 Poskesdes 511 401 532 619 672

Garkim

4 Poskesdes SP4 989 928 998 1032 749


5 Poskesdes Model 629 703 938 769 542

Mahalona

6 Poskesdes 146 178 454 730 992

Koromalai

7 Poskesdes SKCP 0 0 0 0 448

SP1 Koromalai

Kunjungan tiap poli digambarkan pada grafik berikut ini:

Grafik Kunjungan Poli Lansia


1800
1690
1600 1624

1400 1384 1431

1200 1206

1000

800

600

400

200

0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 1.Grafik Kunjungan Pasien Lansia Puskesmas Mahalona

Tahun 2016-2020

Grafik Kunjungan Poli Umum


4000
3616 3703
3500 3541
3279
3000
2681
2500

2000

1500

1000

500

0
2016 2017 2018 2019 2020
Gamabr 2. Grafik Kunjungan Pasien Poli Umum Puskesmas Mahalona

Tahun 2017-2020

Grafik Kunjungan Poli MTBS


1200
1141

1000 1000
945
850
800
701
600

400

200

0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 3. Grafik Kunjungan Pasien Poli MTBS Puskesmas Mahalona

Tahun 2016-2020

Grafik Kunjungan Poli Gigi


1400
1293 1327
1200
1118
1060 1028
1000

800

600

400

200

0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 4. Grafik Kunjungan Pasien Poli Gigi Puskesmasm Mahalona

Tahun 2016-2020
Grafik Kunjungan Laboratorium
1800

1600 1591
1550
1475
1400

1200

1000 978
905
800

600

400

200

0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 5. Grafik Kunjungan Pasien Laboratorium Puskesmas Mahalona

Tahun 2016-2017

Grafik Kunjungan Poli KIA/KB


700

600 542
540
481 480
500 419
KB
400
KIA
300

200

100
72 68 62 77
50
0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 6. Grafik Kunjungan Pasien Poli KIA/KB Puskesmas Mahalona

Tahun 2016-2020
Grafik Pelayanan Pemeriksaan IVA
120

100 97

80

60

40

20
15
9
5 4
0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 7. Grafik Pelayanan Pemeriksaan IVA Puskesmas Mahalona

Tahun 2016-2020

Grafik Kunjungan UDG, Rawat Inap


3500
236
3000 2906

2500
367 Rawat Inap
2000 258 271
240 1799 1820 UGD
1780
1625
1500

1000

500

0
2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 8. Grafik Kunjungan Pasien UGD, Rawat Inap dan PONED

Puskesmas Mahalona Tahun 2017-2020

3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen

Puskesmas Mahalona melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat

untuk melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas.

Rata-rata tingkat kepuasan masyarakat di Puskesmas Mahalona cukup tinggi

dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) rata-rata 80%


Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
1
90%
0.9
80% 80%
0.8 75%
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0%
0
2016 2017 2018 2019 2020

Anda mungkin juga menyukai