PROSEDUR EKSPOR – IMPORT

A. PEMBUATAN surat kesepakatan

1. Eksportir dan Importir menyepakati dan membuat draft dokumen dan kemasan, sebagai berikut:

 Import License
 Kontrak
 Invoice & Packing List
 Total yang akan dikirim
 Harga barang
 Kemasan packaging
 Label nutrisi
 Draft COO
 Draft HC

Melakukan penginputan data bookingan

B. PRE-SHIPMENT
 Mengajukan booking flight menggunakan invoice,packing list PEB dan informasi lengkap import
company / buyer (Maximal H-2) Sebelum keberangkatan
 Mengajukan surat permohonan inspeksi sarang burung wallet ke pihak karantina (Maximal H-2)
 Mengajukan ke pihak forwarder untuk dibuatkan PPK online
 Menanyakan nama petugas dari pihak karantina yang akan menginspeksi
 Persiapan Document
 Penetapan instalasi karantina hewan
 Penetapan nomor registrasi tempat sarang wallet
 Penetapan nomor registrasi rumah wallet
 Dokumen eksportir terdaftar
 NKV
 Uji Lab
 Data pemanasan
 Sertifikat verifikasi alat pemanas
 NIB
 Invoice & Packing List
 Data bobot Pengiriman

 Inspeksi barang oleh karantina dilakukan untuk memperoleh: KH1, KH2,KH12,HC dan Surat
Persetujuan Ekspor,
 Mengajukan permohonan pengajuan COO/SKA ke Kementrian Perdagangan.
 Eksportir menyiapkan dokumen untuk importir dan customs china :
 List Bird’s Nest House
 Nutrition Calculation
 Draft label
 Invoice
 Packing list
 Packing Report
 Airway Bill
 HC (Health Certificate)
COO (Certificate of Origin)
KH-12
Insurance
10. Eksportir memberikan informasi ke importir barang yang akan dikirim sesuai dengan schedule
keberangkatan dan Dokumen berupa Soft Copy maupun Hard Copy

D.AFTER SHIPMENT

1. Memberikan document eksport softcopy & Hardcopy ke importir

2. Memberikan document eksport softcopy & Hardcopy ke Finance
3. Mengupload data barang melalui sistem CAIQ
4. Melakukan Pelaporan ekspor melalui system INSW (1 Bulan)
5. Melakukan Pelaporan ekspor ke karantina (1 Bulan)
6. Melakukan Penginputan data di system
7. Melakukan Tracing Pembayaran / Payment