Anda di halaman 1dari 28

Dokumen HSE

Langkah Awal HSE

DASAR KESELAMATAN
PEKERJAAN PANAS
Hot Work Basic Safety
Materi pelatihan untuk keselamatan pada pekerjaan yang berpotensi
menimbulkan api bagi pekerja dan pengawas
Aiman Muhammad Jaidi S.KM
HSE System and Training, HSE Monitoring and Compliance, HSE
Coordination

• Bekerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mulai dari


tahun 2017, sudah berpengalaman kurang lebih 5 Tahun di beberapa
sektor industri yakni EPC, Konstruksi Sipil, Pertambangan. Menekuni
Sistem dan Pelatihan K3, Monitoring dan Pemenuhan K3 serta
Koordinasi K3 di Perusahaan

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


BAGIAN 1
Definisi & Jenis Pekerjaan Panas
Pekerjaan Panas Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding
Definisi
• Adalah operasi sementara yang melibatkan penggunaan api
terbuka atau menghasilkan percikan atau panas dan
memiliki potensi untuk memicu kebakaran atau ledakan

Jenis-jenis
Beberapa jenis pekerjaan umum yang masuk dalam kategori
pekerjaan panas, yaitu;
• Pengelasan (Welding),
• Pemotongan (Cutting),
• Pematrian Brazing,
• Penyolderan Soldering,
• Penggerindaan (Grinding), dll
Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding
Definisi
• Pengelasan adalah proses yang menyatukan material dengan
mencairkan benda kerja logam bersama dengan logam pengisi
untuk membentuk sambungan yang kuat.

Prinsip
• Semua proses pengelasan, kecuali mematri, menggunakan suhu
yang cukup tinggi untuk melelehkan logam dasar.
• Penyatuan logam diterapkan dengan 2 syarat, yakni:

Panas (Heat)
&
Keintiman Kontak
(Intimacy of Contact)
Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Hot Work
Panas (Heat)
Bahan bakar yang digunakan sebagai sumber panas dapat berupa:
• Asetilena / Hidrogen di udara / Oksigen
• Busur Listrik (Electric Arc)
• Tungku Listrik, gas atau minyak
• Resistensi logam terhadap aliran listrik
Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding
Keintiman Kontak (Intimacy of Contact)

Berdasarkan point ini, proses pengelasan dapat dibagi menjadi 2,


yaitu
• Proses Tekanan / Plastic / Non-Fusion (Pressure Processes) :
Memberikan tekanan agar tidak ada ruang antar permukaan
yang disambung
• Proses Tanpa Tekanan / Fusion (Non-Pressure Processes) :
Menyisakan ruang di antar permukaan yang diisi secara bertahap
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Metode
Pemotongan • Metode cutting dalam hot work
Cutting umumnya melibatkan penggunaan alat
seperti;
Definisi 1. Mesin pemotong logam,
2. Obor pemotong (oxy-acetylene
• Pemotongan / Cutting cutting torch),
memiliki pengertian sebagai 3. atau Plasma cutting
sebuah proses pemotongan
atau pemisahan material
menggunakan alat atau
peralatan yang menghasilkan
panas atau nyala api.
Dokumen HSE

Pematrian
Langkah Awal HSE

Brazing

• Mematri adalah proses pengelasan menggunakan


paduan pengisi nonferrous yang tidak
mengandung besi atau baja dan memiliki titik leleh
di atas 840 ° F tetapi di bawah logam dasar.
• Mematri juga disebut 'penyolderan keras' atau
'penyolderan perak’.
• Mematri adalah satu-satunya proses pengelasan di
mana peleburan logam dasar tidak diperlukan
untuk penggabungan.
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Penyolderan
Soldering

• Penyolderan adalah proses penyambungan


menggunakan paduan pengisi non-besi.
• Solder lunak menggunakan paduan yang meleleh
antara 190 hingga 840 ° F dan digunakan dalam
elektronik, pipa ledeng, dan menyambung bagian
lembaran logam.
• Solder tidak dianggap sebagai proses pengelasan.
Timah dan timah adalah paduan yang umum
digunakan dalam penyolderan, tetapi ada juga
solder bebas timah yang lebih jarang digunakan
untuk mengurangi dampak lingkungan.
Dokumen HSE
Definisi Langkah Awal HSE

• Proses yang menggunakan gerakan berputar atau bergetar dari roda gerinda yang terbuat
dari bahan abrasif yang keras, seperti batu gerinda, untuk menggosok dan menghilangkan
lapisan material dari permukaan benda kerja
BAGIAN 2
Potensi Bahaya Hot Work
Potensi Bahaya Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding Potential Hazard

Hindari potensi bahaya berikut dalam pengelasan busur;


Radiasi Busur
Dalam bentuk sinar
Ultraviolet dan Fume / Asap Las
Inframerah Dalam bentuk asap
logam hasil sisa proses
pengelasan
Percikan Api Las
Dalam bentuk serpihan
logam panas yang Suara Bising
terbang Bersumber dari suara
busur, percikan, dll
Sengatan Listrik
Bersumber dari Kabel
Listrik yang terkelupas atau Pengelasan Busur
korsleting mesin las Arc Welding
Potensi Bahaya
Cutting Potential Hazard
Pemotongan
Asap dan Debu
Percikan Api Dalam bentuk partikel
Dalam bentuk potongan dan asap logam berat
logam yang terbang hasil sisa pemotongan

Suara Bising Posisi Kerja


Bersumber dari suara Posisi ergonomi kerja
gesekan antara logam yang tidak sesuai dengan
dan alat potong kaidah keselamatan
ergonomi

Getaran Sengatan Listrik


Bersumber dari getaran Bersumber dari Kabel
Listrik yang terkelupas atau
mesin potong Pemotongan korsleting mesin las
Cutting & Grinding
BAGIAN 3
Tindakan Pencegahan Keselamatan
Tindakan Pencegahan Pengelasan Dokumen HSE
Welding Precaution Langkah Awal HSE

Pencegahan Paparan / Kontak dengan Bahaya Pengelasan sebagai berikut:


Radiasi
• Gunakan APD Mandatory selama pekerjaan Pengelasan

Busur Api
• Cegah orang lain mendekati lokasi pengelasan agar tidak terpapar sinar las
• Jika terkena flash yang parah, segera rujuk ke medis

Sengatan Listrik
• Gunakan Elektroda berinsulasi
• Hindari bekerja di area basah atau lembab
• Tidak melakukan pengelasan dengan area ventilasi yang baik

Percikan Api
• Gunakan APD Mandatory selama pekerjaan Pengelasan
• Singkirkan bahan yang mudah terbakar di sekitar area pengelasan

Alat Pelindung Diri Pengelasan Asap Beracun


• Gunakan respirator dengan filter sesuai anjuran untuk pengelasan
Tindakan Pencegahan Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding Precaution

Pencegahan Paparan / Kontak dengan Bahaya Pengelasan sebagai berikut:

Efek Kesehatan dari Menghirup Asap Las


Efek kesehatan dari paparan asap las bisa agak ringan hingga serius dalam jangka pendek,
tetapi jika tukang las terpapar dalam jangka panjang, efeknya bisa sangat serius atau fatal.

Paparan Akut (Jangka Pendek)


• Menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, asma, pusing, dan mual.
• Pertolongan : segera meninggalkan area tersebut, mencari udara segar, dan
mendapatkan bantuan medis

Paparan Kronis (Jangka Panjang)


• Menyebabkan kerusakan paru-paru dan berbagai jenis kanker, termasuk paru-
Gas Beracun Asap Las paru, laring, dan saluran kemih

Mati lemas. Gas-gas seperti helium, argon, dan karbon dioksida menggantikan
oksigen di udara dan dapat menyebabkan sesak napas, terutama ketika mengelas
di ruang terbatas atau tertutup. Gas karbon monoksida dapat terbentuk,
menimbulkan bahaya sesak napas yang serius.
Tindakan Pencegahan Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding Precaution

Tindakan Perlindungan Pengelasan

Komunikasi Bahaya Hembusan Angin


• Posisi pengelasan
• Pengusaha dan
tidak melawan arah
pengawas wajib
angin
memberikan informasi
mengenai potensi
bahaya kepada pekerja

Kebersihan Area Ventilasi Baik


Kerja • Sistem pembuangan
• Permukaan pengelasan portabel atau
harus dibersihkan dari fleksibel dapat
lapisan apa pun yang diposisikan
berpotensi sedemikian rupa
menimbulkan paparan sehingga asap dan
racun, seperti residu gas ditarik menjauh
pelarut dan cat. dari tukang las.
Lokasi Pengelasan Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Welding Location
Melakukan Pengelasan di Bengkel las / tempat yang
dinyatakan “Aman dari Api”

Jika melakukan pengelasan di kompartemen / raungan / tangki,


pastikan ruang tersebut dibuat aman, diuji dan dinyatakan aman

Prinsip bekerja dekat bahan mudah terbakar


1. Pindahkan bahan 10-15 meter
2. Jika tidak bisa, lokasi pengelasan dipindahkan 10-
15 meter
3. Jika tidak bisa, tutup / lindungi material tersebut
dengan pelindung api
4. Jika tidak bisa, batasi lokasi pengelasan dengan
membarikade lokasi dengan pelindung api (fire
blanket / terpal, dll)
Pengelasan / Pemotongan
Wadah
Welding / Cutting Containers

1. Jangan mengelas, memotong, atau melakukan


pekerjaan panas lainnya pada drum, tong,
tangki, atau wadah lain yang sudah terpakai
sampai Anda membersihkannya.
2. Beri ventilasi pada semua ruang, rongga, atau
wadah yang berongga agar udara atau gas
dapat keluar sebelum melakukan pemanasan
awal, pemotongan, atau pengelasan. Anda
harus membersihkannya dengan gas inert. Drum / Wadah Bekas Ventilasi dan Pembersihan

Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Mengoperasikan Peralatan Las Gas


Operating Gas Welding Equipment

• Gunakan peralatan yang sudah diperiksa dan diuji


• Simpan tabung di tempat kering, ber ventilasi baik, terlindung dan jauh dari
bahan mudah terbakar
• JANGAN simpan tabung oksigen bersamaan dengan tabung Asetilena / bahan
bakar gas lainnya
• Tabung disimpan posisi vertikal
• Jika tabung disimpan dalam posisi horizontal, jangan gunakan sebelum
didiamkan dalam posisi tegak setidaknya 2 jam
• Jauhkan sejauh mungkin gas silinder dari tempat pemotongan atau pengelasan
• Jauhkan tabung dari tempat yang bisa menjadi hantaran listrik
• Jangan sekali-kali mengisi tabung asetilena, mencampur gas asetilena
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Mengoperasikan Peralatan Las Gas


Operating Gas Welding Equipment

• Ketika kunci pas khusus diperlukan untuk membuka katup silinder, biarkan kunci
pas berada pada posisinya di batang katup saat menggunakan silinder sehingga
Anda dapat menutup katup dengan cepat dalam keadaan darurat.
• Jauhkan tabung oksigen dari minyak dan gemuk
• JANGAN PERNAH melumasi bagian manapun dari tabung oksigen , valve atau fitting
• Jangan jatuhkan tabung dan jangan kasar saat menggunakannya
• Selalu buka valve silinder secara perlahan
• Selalu gunakan Nozzle yang benar dan tekanan yang tepat
• Buka valve asetilena dahulu dan nyalakan gas sementara valve oksigen tertutup
saat menyalakan nozzle
• Tutup valve asetilena terlebih dahulu, lalu tutup oksiden saat memadamkan nozzle
Mengoperasikan Peralatan Las Gas Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Operating Gas Welding Equipment

Backfire (Bumerang) Flashback (Kilas Balik)


• Adalah adanya pembakaran sesaat dari nyala api ke • Adalah nyala api menyala di dalam atau di luar
dalam ujung senter. Backfire ditandai dengan bunyi ruang pencampuran obor. Suara mendesis atau
letupan atau letupan keras saat nyala api padam. memekik biasanya menyertai kilas balik.
• Backfire tidak terlalu serius. Biasanya Anda dapat • Pada saat yang sama, nyala api di ujungnya menjadi
menyalakan api lagi tanpa kesulitan. berasap dan runcing tajam
• Jika backfire terus terjadi setiap kali obor dinyalakan, • Apabila terjadi kilas balik, segera matikan katup
periksa penyebabnya: oksigen senter, kemudian tutup katup asetilena.
1. Ujung yang terlalu panas, Anda dapat menghentikan kilas balik sekaligus jika
2. Tekanan kerja gas lebih besar dari yang Anda segera menutup katup oksigen.
direkomendasikan untuk ukuran ujung yang • Pasang Flashback Arrestor untuk tabung cylinder dan
digunakan, torch sebagai alat pengaman apabila terjadi
3. Ujung yang longgar, falshabck. Total ada 4 item (2 Oksigen dan 2
4. atau Kotoran pada dudukan ujung obor. Asetilena)
Mengoperasikan Peralatan Las Gas Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Operating Gas Welding Equipment

Pemasangan Flashback Arrestor


Mengoperasikan Peralatan Las Busur
Operating Arc Welding Equipment

Tindakan pencegahan untuk pengoperasian peralatan las busur logam meliputi


hal-hal berikut:

1. Gunakan peralatan yang sudah diuji dan layak guna


2. Selalu pasang grounding pada rangka mesin
3. Semua sambungan listrik dibuat aman
4. Matikan peralatan jika berhenti dalam waktu cukup lama dan
Putus aliran jika tidak digunakan
5. Gantung kabel diatas kepala jika membawa kabel agak jauh dari
mesin
Dokumen HSE 6. Jaga agar kabel las tetap kering dan bebas dari minyak atau
Langkah Awal HSE
gemuk, dalam kondisi baik, dan terlindung dari kerusakan.
Mengoperasikan Mesin Potong Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Operating Cutting Equipment


Tindakan pencegahan untuk pengoperasian peralatan potong logam meliputi hal-hal
berikut:

1. Pastikan disc dengan material logam yang akan di potong memiliki


spesifikasi yang tepat
2. Periksa kabel, saklar, pengunci mesin terpasang kuat dan layak guna
3. Gunakan klem atau alat bantu pegang agar mengurangi risiko slip
4. Jangan memaksakan mesin apabila material terlalu keras atau tebal
5. Putus saluran listrik ketika ingin mengganti Disc
6. Berikan penutup / pelindung percikan di bagian belakang cutting agar
mengurangi percikan api ke area kerja lain
Mengoperasikan Mesin Gerinda Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Operating Grinding Equipment


Tindakan pencegahan untuk pengoperasian peralatan potong logam meliputi hal-hal
berikut:

1. Pastikan disc dengan material logam yang akan di potong memiliki


spesifikasi yang tepat
2. Periksa kabel, saklar, pengunci mesin terpasang kuat dan layak guna
3. Kencang Disc dengan kuat
4. Jangan memaksakan mesin apabila material terlalu keras atau tebal
5. Putus saluran listrik ketika ingin mengganti Disc
6. Perhatikan ukuran rpm disc dan mesin gerina, RPM Disc < RPM
Mechine
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Anda mungkin juga menyukai