April Al Muttaqin
Prodi Hukum Tata Negara, Fakultas Syari’ah, IAIN KEDIRI
E-mail: am3122400@gmail.com
Abstrak
Sistem ketatanegaraan adalah cara pemerintahan suatu negara dijalankan.
Negara adalah suatu struktur yang memiliki wilayah, populasi, dan kekuasaan
berdaulat. Sistem politik setiap negara adalah pola mekanisme atau penerapan otoritas.
Dengan demikian, kekuasaan terdiri dari hak, kewenangan, dan tanggung jawab untuk
mengelola tugas tertentu. Menurut Wheare bahwa konstitusi yang ideal harus sesingkat
mungkin dan mengatur hal-hal penting. Salah satu hal yang paling penting dalam
konstitusi tersebut adalah aturan yang melindungi hak-hak asasi manusia. dalam
penulisan artikel ini penulis mengunaknan metode peneitian kualitatif, dimana peran
peneliti menjadi objek inti dalam mengumpulkan data dan menafsirkan data-data
tersebut. Menurut Sri Sumantri dengan mengutip penyataan Steenbeck mengatakan ada
3 bahan muatan Poin terpenting dari konstitusi, yaitu. Jaminan hak asasi manusia,
Ketentuan Dasar Konstitusi, Pembagian dan pembatasan kekuasaan.
Kata kunci: konstitusi, hukum tata negara
Abstract
The constitutional system is the way the government of a country is run. The
state is a structure that has territory, population and sovereign power. Each country's
political system is a pattern of mechanism or application of authority. Thus, power
consists of rights, powers, and responsibilities to manage certain tasks. According to
Wheare that the ideal constitution should be as short as possible and regulate important
matters. One of the most important things in the constitution is the rules that protect
human rights. in writing this article the author uses qualitative research methods, where
the role of the researcher becomes the core object in collecting data and interpreting
these data. According to Sri Sumantri, by quoting Steenbeck's statement, there were 3
main points of content in the constitution, namely. Guarantee of human rights, Basic
Provisions of the Constitution, Distribution and limitation of powers.
Keywords: constitution, constitutional law
PENDAHULUAN
Negara adalah suatu struktur yang memiliki wilayah, populasi, dan kekuasaan
berdaulat. Sistem politik setiap negara adalah pola mekanisme atau penerapan otoritas.
Dengan demikian, kekuasaan terdiri dari hak, kewenangan, dan tanggung jawab untuk
mengelola tugas tertentu. Sistem ketatanegaraan adalah cara pemerintahan suatu negara
dijalankan. Konstitusi setiap negara mengatur sistem ketatanegaraannya. Karena itu,
konstitusi, baik tertulis maupun tidak tertulis, sangat penting untuk negara moderen untuk
menjadi landasan umum untuk mengatur negara, pemerintahan, dan masyarakatnya.
Menurut Wheare bahwa konstitusi yang ideal harus sesingkat mungkin dan
mengatur hal-hal penting. Salah satu hal yang paling penting dalam konstitusi tersebut
adalah aturan yang melindungi hak-hak asasi manusia. Menurut J.G. Steenbeek, hak-hak
asasi manusia dan warga negaranya harus dijamin dalam konstitusi. Menurut Miriam
Budiardjo, hak asasi manusia harus dimasukkan ke dalam setiap Undang-Undang Dasar.
Setiap konstitusi menjamin perlindungan mengenai hak asasi manusia dalam
materi muatannya.
Dengan dasar ini, maka saya mengganggap bahwa Konstitusi bagi suatu Negara
itu sangatlah penting dipahami, karna adanya suatu negara itu harus di atur dalm sebuah
Konstitusi, sehingga saya membuat artikel tentang materi muatan konstitusi.
METODE
Metode penelitian yaitu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan
data data penelitianya, dalam penulisan artikel ini penulis mengunaknan metode peneitian
kualitatif, dimana peran peneliti menjadi objek inti dalam mengumpulkan data dan
menafsirkan data-data tersebut. Pengumpuulan data bisannya mengunkan studi dokumen,
wawancara dan pengamatan langsung.
Dalam konstitusi ada tiga hal yang diatur didalamnya antara lain:
1. Menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) bagi seluruh rakyat atau warga
negara.
2. Sistem ketatanegaraan yang sifatnya mendasar.
3. Kedudukan, tugas, dan kwenangan dalam lembaga-lembaga negara.
KESIMPULAN
konstitusi adalah asas hukum Negara dasar untuk mengatur hubungan Antara
pemerintah dan rakyatnya, semua orang hidup Dalam kerangka hukum, konstitusi tertulis
atau Tidak tertulis. pengertian konstitusi Barometer kehidupan berbangsa dan bernegara.
KonstitusiJuga memberikan arahan dan bimbingan kepada generasi penerus bangsa
dalam menjalankan tujuan negara. Konstitusi Memperoleh status khusus dan menjadi
sumber hukum. Oleh karena itu, tidak boleh ada satu undang-undang atau peraturan
yang bertentangan.
Secara garis besar, tujuan adanya Konstitusi untuk membatasi tindakan
pemerintah yang sewenang-wenang, menjamin hak-hak rakyat. Menurut Baggill Mannan,
inti dari tujuan konstitusi adalah perwujudan Memahami Konstitusi dan
Konstitusionalisme Di satu sisi, pembatasan kekuasaan pemerintah dan Menjamin hak
1
Abdul Mukhtie Fadjar, “hukum konstitusi dan mahkamah konstitusi”, jakarta, 2006. 35
semua orang, bukan hanya warga negara tetapi penduduk lain juga. Ada tiga materi
muatan utama dalam konstitusi yaitu:
1. Jaminan Hak Asasi Manusia (HAM)
2. Susunan tatanegara yang bersifat mendasar
3. Pembatasan dan pembagian kekuasaan.
DAFTAR PUSTAKA
Asshiddiqie, Jimly, ‘Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid 1’, Buku Ilmu Hukum Tata
Negara, 1 (2006), 200 <www.jimly.com/pemikiran/getbuku/4>
Fajrudin, ‘Arti Penting Konstitusi Dalam Sebuah Negara’, Jurnal Hukum Dan Politik, 8
(2017), 1–12 <http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqisthas/article/view/1613>
Huda, Ni’matul, ‘Urgensi Judicial Review Dalam Tata Hukum Indonesia’, Jurnal Hukum
IUS QUIA IUSTUM, 15 (2008), 101–20
<https://doi.org/10.20885/iustum.vol15.iss1.art5>