Oleh
NAMA : AISYAH MISRAM SULISTIA
NIM : L1A117095
KELAS : C
KELOMPOK : 1 (SATU)
ASISTEN PEMBIMBING : HARIYONO
ANGGOTA : 1. AINUN
2. ANNISA ANGGRAINI
3. AHMAD AIRY KASMAN
4. ANDI DZULQARNAIN
5. ARIS KUSNANDAR
6. APRILIANAN DEWI KARTINI
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
HALAMAN KONSULTASI
No
Hari/tanggal Materi konsultasi Paraf
.
HARIYONO
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Elektroforesis
Elektroforesis adalah sebuah metode atau separasi untuk pemisahan sebuah molekul
besar (seperti protein, fragmen DNA, RNA dll) dari campuran molekul
sempurna.elektroforesis digunakan untuk memisahkan komponen atau molekul
bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik
(Yuwono, 2008)
Proses elektroforesis menggunakan gel yang terbuat dari bermacam macam bahan
kimia. Penggunaan jenis gel disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai. Secara umum,
ada dua jenis gel yang biasa digunakan yaitu Agarose Gel Electrophoresis (AGT) dengan
visualisasi menggunakan ethidium bromide and Polyacrilamide Gel Electrophoresis
(PGT) dengan visualiasi menggunakan silvet staining. Kedua cara ini banyak digunakan
dalam visualisasi produk PCR. Prinsipnya alat elektroforesis dibagi menjadi dua yaitu
horizontal electrophoresis dan vertical electrophoresis (Holil, 2014)
B. UV Transiluminator
UV Transilluminator adalah alat yang digunakan untuk mengvisualisasi DNA
setelah proses elektroforesis. Alat ini umum dalam laboratorium yang bekerja dengan
aspek biologi molekuler. Prinsip kerja UV transilluminator adalah sinar UV dipancarkan
dan akan memendarkan Ethidiumm bromide (EtBr) yang membuat khelat dengan
molekul DNA, sehingga DNA dapat dilihat oleh mata manusia (Sumitro, 2012)
UV transilluminator adalah alat yang digunakan untuk mengvisualisasi DNA
setelah proses elektroforesis. Alat ini umum dalam laboratorium yang bekerja dengan
aspek biologi molekuler.Alat ini akan digunakan untuk mendukung proyek mb-rai saat
analisis genetik sampel setelah proses elektroforesis dna.Prinsip kerja uv transiluminator
adalah sinar uv dipancarkan dan akan memendarkan ethidium bromide (etbr) yang
membuat khelat dengan molekul DNA. Sehingga dna dapat dilihat oleh mata manusia
(Paul,2012).
BAB III
METODEOLOGI PRAKTIKUM
B.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Alat
No
Nama alat Kegunaan
B.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Bahan
Prosedur kerja pada praktikum pengenalan alat-alat laboratorium adalah sebagai berikut:
1. Mengamati alat-alat yang ada di laboratorium.
2. Menulis nama dan fungsi dari alat-alat yang telah di praktikum kan.
3. Mengambil gambar dengan cara memotret alat- alat tersebut.
4. Menulis laporan.
D. Diagram Alir
Rangkaian prosedur kerja diatas dapat dilihat pada diagram alir dibawah ini:
Laporan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Elektroforesis
Untuk membantu
mengetahui ukuran
Elektroforesis dan bentuk suatu
partikel baik
DNA/RNA
B. UV Transiluminator
UV Untuk membaca
Transiluminato kesamaan DNA
r
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Hartanto, A., dkk.2010. Penerapan Metode Diagnosis Cepat Virus Avian Influenza H5n1
Dengan Metode Single Step Multiplex RT-PCR. Jurnal Veteriner. Vol 11 No 4