Part 3 - Bending Stress (Cintantya, ST., MT.)
Part 3 - Bending Stress (Cintantya, ST., MT.)
Oleh:
Cintantya Budi Casita, ST, MT
TEGANGAN LENTUR
TEGANGAN LENTUR
Pendahuluan.
Balok yang dibebani menyebabkan balok mengalami lentur, sehingga terdeformasi
membentuk lengkungan yang disebut defleksi atau lendutan; yang merupakan
perpindahan titik dari posisi semula, diukur dalam arah y.
Mekanika Bahan 3
TEGANGAN LENTUR
Pendahuluan.
Besarnya tegangan lentur dapat dinyatakan dengan rumus:
dimana,
Sehingga,
s = tegangan lentur
M = besarnya momen
y = jarak dari garis netral
I = inersia penampang
S = modulus penampang elastik
Mekanika Bahan 4
TEGANGAN LENTUR
Contoh.
Gambarkan diagram tegangan lentur tekan dan tarik maksimum.
30 cm
P= 10000 kg
A B 10 cm
400 cm
30 cm
10 cm
Mekanika Bahan 5
TEGANGAN LENTUR
Penyelesaian.
▪ Menghitung momen inersia
30 cm
10 cm
30 cm
10 cm
Mekanika Bahan 6
TEGANGAN LENTUR
Penyelesaian.
▪ Menghitung momen maksimum
P= 10000 kg
A B
400 cm
Mekanika Bahan 7
TEGANGAN LENTUR
Penyelesaian.
▪ Menghitung tegangan lentur maksimum
smax
smax
Mekanika Bahan 8
TEGANGAN LENTUR
Penyelesaian.
▪ Menghitung tegangan lentur pada y1
s1 –
y1= 20 cm
Mekanika Bahan 9
TEGANGAN LENTUR
Soal.
Sebuah balok sederhana dengan L= 6 m, memikul beban merata, q= 1 kN/m dan
terpusat, P= 5 kN yang terletak di tengah bentang. Penampang adalah persegi
dengan dimensi 20x30 cm.
Tentukan tegangan tarik dan tekan maksimum akibat lentur.
Mekanika Bahan 10
TEGANGAN LENTUR
Soal.
▪ Menghitung momen maksimum
Mekanika Bahan 11
TEGANGAN LENTUR
Soal.
▪ Menentukan titik berat penampang
Mekanika Bahan 12
TEGANGAN LENTUR
Soal.
▪ Menentukan besarnya tegangan tekan maksimum
Mekanika Bahan 13
TEGANGAN LENTUR
Tugas.
Gambarkan diagram tegangan lentur tarik dan tekan maksimum.
100 cm
q = 1 kN/m
20 cm
A B C
5m 2m 60 cm
40 cm
Mekanika Bahan 14