Anda di halaman 1dari 14

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA
2022

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran

Teknik Kendaraan
Ringan Fase F
Untuk SMK/MAK
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Tentang Capaian Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan


Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase. Untuk mata pelajaran Teknik Kendaraan
Ringan, capaian yang ditargetkan di Fase F.

CP menjadi acuan untuk pembelajaran intrakurikuler. Sementara itu, kegiatan


projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak perlu merujuk pada CP, karena lebih
diutamakan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang utamanya
untuk mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang diatur
dalam Keputusan Kepala BSKAP tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil
Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, CP digunakan untuk
intrakurikuler, sementara dimensi profil pelajar Pancasila untuk projek penguatan
profil pelajar Pancasila.

Sebagai acuan untuk pembelajaran intrakurikuler, CP dirancang dan ditetapkan


dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan terutama Standar Isi. Oleh
karena itu, pendidik yang merancang pembelajaran dan asesmen mata pelajaran
Teknik Kendaraan Ringan tidak perlu lagi merujuk pada dokumen Standar Isi,
cukup mengacu pada CP. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun
untuk setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan
hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik
berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler ini
dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum dan pembelajaran.

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang


ditargetkan. Namun demikian, sebagai kebijakan tentang target pembelajaran yang
perlu dicapai setiap peserta didik, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan
pembelajaran sehari-hari. Oleh karena itu pengembang kurikulum operasional
ataupun pendidik perlu menyusun dokumen yang lebih operasional yang dapat
memandu proses pembelajaran intrakurikuler, yang dikenal dengan istilah alur
tujuan pembelajaran. Pengembangan alur tujuan pembelajaran dijelaskan lebih
terperinci dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen.

2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Memahami
Merumuskan Menyusun alur Merancang
Capaian
tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran
Pembelajaran
pembelajaran dari tujuan dan asesmen
pembelajaran

Gambar 1. Proses Perancangan Pembelajaran dan Asesmen

Memahami CP adalah langkah pertama dalam perencanaan pembelajaran dan


asesmen (lihat Gambar 1 yang diambil dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen).
Untuk dapat merancang pembelajaran dan asesmen mata pelajaran Teknik
Kendaraan Ringan dengan baik, CP mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan perlu
dipahami secara utuh, termasuk rasional mata pelajaran, tujuan, serta karakteristik
dari mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Dokumen ini dirancang untuk
membantu pendidik pengampu mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan memahami
CP mata pelajaran ini. Untuk itu, dokumen ini dilengkapi dengan beberapa
penjelasan dan panduan untuk berpikir reflektif setelah membaca setiap bagian dari
CP mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan.

Untuk dapat memahami CP, pendidik perlu membaca dokumen CP secara utuh mulai dari r

3
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Rasional Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan


Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari berbagai pengetahuan
dan keterampilan meliputi: prosedur penggunaan kendaraan ringan, perawatan
kendaraan ringan, sistem engine, sistem pemindah tenaga, sistem sasis,
sistem elektrikal, beserta perlengkapan otomotif lain yang disesuaikan dengan
perkembangan teknologi pada Teknik Kendaraan Ringan, sehingga peserta didik
memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan berada pada fase F merupakan pelajaran
lanjutan dari mata pelajaran sebelumnya yaitu Dasar-dasar Otomotif, dimana mata
pelajaran ini mempelajari berbagai teknologi dari berbagai jenis alat transportasi,
alat angkut, alat angkat dan peralatan pendukung lainnya pada Teknik Kendaraan
Ringan.

Pembelajaran dapat menggunakan berbagai model pembelajaran seperti problem-


based learning, project-based learning, discovery learning atau inquiry learning
atau menggunakan model pembelajaran yang relevan, serta menggunakan
berbagai metode pembelajaran antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi,
observasi, demonstrasi atau praktik langsung berdasarkan tujuan pembelajaran
dan karakteristik kompetensi keahlian. Agar peserta didik mengenal dunia yang
berkaitan dengan peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri dan dunia
kerja atau dunia usaha, berinteraksi dengan alumni, guru tamu dari industri atau
praktisi bidang otomotif.

Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan senantiasa membiasakan peserta didik


untuk dapat bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, disiplin dalam bekerja,
mandiri, kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi permasalahan, berkolaborasi
dalam tim, mengkomunikasikan ide dan gagasan, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.

Setelah membaca bagian Rasional Mata Pelajaran, apakah dapat


dipahami mengapa mata pelajaran ini penting? Apakah dapat dipahami tujuan utamanya?

4
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Tujuan Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan


Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan soft skills meliputi:
karakter, teamwork, budaya kerja industri, komunikasi di tempat kerja dan hard
skills seperti: Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH),
pengetahuan, keterampilan yang disesuaikan dengan Konsentrasi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan. Tujuan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan antara
lain adalah sebagai berikut:

1. memahami Konversi Energi Kendaraan Ringan;


2. memahami proses pelayanan dan manajemen bengkel sesuai prosedur yang
berlaku pada Teknik Kendaraan Ringan;
3. memahami prosedur penggunaan Kendaraan Ringan;
4. memahami perawatan berkala Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books;
5. memahami perawatan dan perbaikan sistem Engine Kendaraan Ringan sesuai
dengan Manual Books;
6. memahami perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga (power train)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books;
7. memahami perawatan dan perbaikan sistemsasis (chasis) Kendaraan Ringan
sesuai dengan Manual Books;
8. memahami perawatan dan perbaikan sistem elektrikal (electrical)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books; dan
9. memahami perawatan sistem pengaman (safety system) dan sistem kontrol
elektronik (electronic control system) Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual
Books.

Setelah membaca tujuan mata pelajaran di atas, dapatkah Anda mulai membayangkan baga
dengan pengembangan kompetensi pada profil pelajar Pancasila?
Sejauh mana Anda sebagai pengampu mata pelajaran ini, mendukung pengembangan komp

5
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Karakteristik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan


Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempelajari segala sesuatu
yang terkait dengan proses penggunaan, perawatan, perbaikan alat transportasi
kendaraan roda empat atau lebih sesuai dengan perkembangan teknologi. Skema
sertifikasi pada Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan disesuaikan
dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II. Mata pelajaran
ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi
tentang Teknik Kendaraan Ringan.

Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari elemen beserta deskripsinya
sebagai berikut.

Elemen Deskripsi

Konversi Energi Meliputi: proses konversi energi kendaraan,


Kendaraan Ringan identifikasi energi kendaraan ringan

Proses Pelayanan dan Meliputi: alur proses penerimaan service,


Manajemen Bengkel pelaksanaan service, pengelolaan alat dan bahan
Kendaraan Ringan. (sparepart), proses quality check dan Cleaning
service.

Prosedur Penggunaan Meliputi: prosedur dan penggunaan kendaraan.


Kendaraan Ringan

Perawatan Berkala Meliputi: perawatan berkala kendaraan 1000


Kendaraan Ringan. KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya.

Sistem Engine Meliputi: komponen utama engine, sistem


Kendaraan Ringan pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan
bakar, Engine Management System (EMS), sistem
pemasukan udara, sistem pembuangan, dan sistem
kontrol emisi.

Sistem Pemindah Meliputi: sistem clutch, sistem transmisi, poros


Tenaga Kendaraan propeller, differential, poros penggerak roda.
Ringan

6
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Elemen Deskripsi

Sistem Sasis Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem


Kendaraan Ringan suspensi, roda dan ban.

Sistem Elektrikal Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem


Kendaraan Ringan penerangan dan lampu tanda, sistem wiper dan
washer, sistem power window dan central lock,
electric mirror, sistem starter, sistem pengisian,
sistem pengapian, sistem Air Conditioning (AC),
dan sistem audio-video.

Sistem Pengaman dan Meliputi: sistem keamanan kendaraan (Alarm,


Sistem Kontrol Elektronik Keyless, Immobilizer, Intelligent Automotive Safety
Kendaraan Ringan System), dan sistem kontrol elektronik.

Kompetensi dan/atau materi esensial apa yang terus menerus dipelajari dan dikembangkan
sudah mengajarkan seluruh elemen-elemen mata pelajaran ini?

7
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan


Ringan Setiap Fase
Capaian Pembelajaran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu (1) rangkuman keseluruhan ele
Saat membaca CP, gunakan beberapa pertanyaan berikut untuk memahami CP:
Kompetensi apa saja yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase?
Bagaimana kompetensi tersebut dapat dicapai?
Adakah ide-ide pembelajaran dan asesmen yang dapat dilakukan
untuk mencapai dan memantau ketercapaian kompetensi tersebut?

Capaian Pembelajaran Setiap Fase

▶ Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMK/MAK)


Pada akhir fase F peserta didik memahami Konversi Energi Kendaraan Ringan,
Proses Pelayanan dan Manajemen Bengkel Kendaraan Ringan, Prosedur
Penggunaan Kendaraan Ringan, Perawatan Berkala Kendaraan Ringan, Sistem
Engine Kendaraan Ringan, Sistem Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, Sistem
Sasis Kendaraan Ringan, Elektrikal Kendaraan Ringan, dan Sistem Pengaman dan
Sistem Kontrol Elektronik Kendaraan Ringan.

Setelah membaca CP di atas, menurut Anda, apakah capaian pada fase tersebut dapat dicap
tidak siap untuk belajar di fase yang lebih tinggi?

8
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Capaian Pembelajaran Setiap Fase Berdasarkan Elemen


Saat membaca CP per elemen berikut ini, hal yang dapat kita pelajari adalah:
Apakah ada elemen yang tidak dicapai pada suatu fase, ataukah semua elemen perlu dicap

Elemen Fase F

Konversi Energi Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Ringan memahami proses konversi energi kendaraan
ringan, identifikasi sumber energi kendaraan
ringan, jenis-jenis sumber energi kendaraan
ringan (Gasoline, Diesel, Listrik dan Hybrid).

Proses Pelayanan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


dan Manajemen memahami alur proses penerimaan service,
Bengkel Kendaraan pelaksanaan service, pengelolaan alat dan
Ringan. bahan (sparepart), proses quality check,
tugas kerja pada Security, Customer Relation
Officer, Sales Advisor, Mechanic, Toolman dan
Cleaning service. Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

Prosedur Penggunaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Kendaraan Ringan menerapkan prosedur pengecekan sebelum dan
sesudah berkendara, mengoperasikan kendaraan
manual dan/atau automatic.

9
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Elemen Fase F

Perawatan Berkala Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Kendaraan Ringan melakukan perawatan berkala kendaraan 1000
KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku.

Sistem Engine Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Kendaraan Ringan melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: komponen utama engine,
sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem
bahan bakar Gasoline/Diesel (konvensional
dan
elektronik), Engine Management System (EMS),
sistem pemasukan udara, sistem pembuangan
dan kontrol emisi. Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

Sistem Pemindah Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Tenaga Kendaraan melakukan perawatan dan overhaul
Ringan (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: sistem clutch, sistem
transmisi (manual dan otomatis), poros propeller,
differential, poros penggerak roda. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) atau peraturan keselamatan Kerja yang
berlaku.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Elemen Fase F

Sistem Sasis Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Kendaraan Ringan melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: sistem rem (Anti-lock Brake
System dan Non ABS), sistem kemudi (Manual
Steering, Hidrolik Power Steering, Electronic
Power Steering), sistem suspensi. roda dan
ban, spooring dan balancing roda. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

Elektrikal Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Ringan melakukan perawatan baterai serta perawatan
dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada: jaringan
kelistrikan, sistem penerangan dan sistem lampu
tanda, sistem wiper dan washer, sistem power
window dan central lock, elektrical mirror, sistem
starter, sistem pengisian, sistem pengapian,
sistem AC, sistem audio-video. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Elemen Fase F

Sistem Pengaman dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Sistem Kontrol Elektronik memahami sistem keamanan kendaraan (Alarm,
Kendaraan Ringan. Keyless, Immobilizer, Intelligent automotive
Safety System) dan sistem kontrol elektronik
seperti: Sensor, Radar, Lidar, Ultrasonic, Camera,
Engine Control Module, Breaking MCU, Chassis
MCU, Steering MCU, Powertrain MCU, Body
MCU, Transmission Control Module, ABS Control
Module, Airbag Control Module. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

Setelah membaca CP, dapatkah Anda memahami:


Kemampuan atau kompetensi apa yang perlu dimiliki peserta didik
sebelum ia masuk pada fase yang lebih tinggi? Bagaimana pendidik dapat mengetahui apak
suatu fase? Apa yang akan Anda lakukan jika peserta didik tidak siap untuk belajar di fase t

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Refleksi Pendidik
Memahami CP adalah langkah yang sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan asesmen. Setiap pendidik perlu
memahami apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri
ataupun tidak.

Beberapa contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru
dalam memahami CP, antara lain:

■ Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP?


■ Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan?
■ Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami? Bagaimana saya mencari tahu dan
mempelajari hal tersebut? Dengan siapa saya sebaiknya mendiskusikan hal
tersebut?
■ Sejauh mana saya dapat mengidentifikasi kompetensi yang diharapkan dalam
CP ini?
■ Dukungan apa yang saya butuhkan agar dapat memahami CP dengan lebih
baik? Mengapa?

Selain untuk mengenal lebih mendalam mata pelajaran yang diajarkan, memahami
CP juga dapat memantik ide-ide pengembangan rancangan pembelajaran. Berikut
ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk memantik ide:

■ Bagaimana capaian dalam fase ini akan dicapai peserta didik?


■ Proses atau kegiatan pembelajaran seperti apa yang akan ditempuh peserta
didik untuk mencapai CP?
■ Alternatif cara belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk
mencapai CP?
■ Materi apa saja yang akan dipelajari? Seberapa luas? Seberapa dalam?
■ Bagaimana menilai ketercapaian CP setiap fase?

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Fase F Untuk Jenjang

Sebagian guru dapat memahami CP dengan mudah, namun berdasarkan monitoring


dan evaluasi Kemendikbudristek, bagi sebagian guru CP sulit dipahami. Oleh karena
itu, ada dua hal yang perlu menjadi perhatian:

1. Pelajari CP bersama pendidik lain dalam suatu komunitas belajar. Melalui proses
diskusi, bertukar pikiran, mengecek pemahaman, serta berbagai ide, pendidik
dapat belajar dan mengembangkan kompetensinya lebih efektif, termasuk
dalam upaya memahami CP.
2. Dalam lampiran Ketetapan Menteri mengenai Kurikulum Merdeka dinyatakan
bahwa pendidik tidak wajib membuat alur tujuan pembelajaran, salah satunya
adalah karena penyusunan alur tersebut membutuhkan pemahaman yang
mendalam tentang CP dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu,
pendidik dapat berangsur-angsur meningkatkan kapasitasnya untuk terus
belajar memahami CP hingga kelak dapat merancang alur tujuan pembelajaran
mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai