Topan Lesmana 1911031010969 - Makalah PLKH Non Litigasi
Topan Lesmana 1911031010969 - Makalah PLKH Non Litigasi
MEDIASI
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS HUKUM
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
selesaikan makalah mengenai “Mediasi”
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari
kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah
sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kesimpulan ....................................................................................................... 12
Saran ................................................................................................................. 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Arbitrase;
b. Mediasi;
c. Konsiliasi;
d. Minitrial;
e. Summary jury trial;
f. Seetlement conference;
1
g. Serta bentuk lainnya.
B. Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah
tersebut antaralain :
1. Pengertian Mediasi?
2. Bagaimana Mekanisme Mediasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian mediasi.
2. Mengetahui mekanisme mediasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mediasi
B. Mekanisme Mediasi
Terdapat beberapa biaya yang ada pada penyelesaian melalui jalur mediasi,
antara lain :
3
Mediator Hakim dan pegawai pengadilan tidak dikenakan biaya. Namun
biaya jasa mediator non hakim dan bukan pegawai pengadilan ditanggung
bersama atau berdasarkan kesepakatan para pihak.
2) Biaya pemanggilan para pihak
Biaya pemanggilan para pihak untuk menghadiri proses mediasi terlebih
dahulu dibebankan kepada pihak penggugat melalui uang panjar biaya
perkara. Jika para pihak berhasil mencapai kesepakatan, biaya pemanggilan
ditanggung bersama atau sesuai kesepakatan, biaya pemanggilan para pihak
dalam proses mediasi dibebankan kepada pihak yang oleh hakim dihukum
membayar biaya perkara.
3) Biaya lain-lain
Biaya lain-lain dalam proses penyelesaian sengketa melalui jalur mediasi
dibebankan sesuai kesepakatan para pihak.
4
Sengketa lain yang pemeriksaannya di persidangan ditentukan
tenggang waktu penyelesaiannya dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan;
2) sengketa yang pemeriksaannya dilakukan tanpa hadirnya penggugat atau
tergugat yang telah dipanggil secara patut;
3) gugatan balik (rekonvensi) dan masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara
(intervensi);
4) sengketa mengenai pencegahan, penolakan, pembatalan dan pengesahan
perkawinan;
5) sengketa yang diajukan ke Pengadilan setelah diupayakan penyelesaian di
luar Pengadilan melalui Mediasi dengan bantuan Mediator bersertifikat
yang terdaftar di Pengadilan setempat tetapi dinyatakan tidak berhasil
berdasarkan pernyataan yang ditandatangani oleh Para Pihak dan Mediator
bersertifikat.
c. Tahap Pramediasi
1) Pada sidang pertama yang dihadiri oleh para pihak, hakim mewajibkan para
pihak untuk menempuh mediasi.
2) Ketidakhadiran pihak turut tergugat tidak menghalangi pelaksanaan mediasi
3) Hakim, melalui kuasa hukum atau langsung kepada para pihak, mendorong
para pihak untuk berperan langsung atau aktif dalam proses mediasi.
4) Kuasa hukum para pihak berkewajiban mendorong para pihak sendiri
berperan langsung atau aktif dalam proses mediasi.
5) Hakim wajib menunda proses persidangan perkara untuk memberikan
kesempatan kepada para pihak menempuh proses mediasi.
6) Hakim wajib menjelaskan prosedur mediasi dalam PERMA ini kepada para
pihak yang bersengketa.
5
d. Tahap-tahap Proses Mediasi
1) Dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah para pihak menunjuk
mediator yang disepakati, masing-masing pihak dapat menyerahkan resume
perkara kepada satu sama lain dan kepada mediator.
2) Dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah para pihak gagal
memilih mediator, masing-masing pihak dapat menyerahkan resume
perkara kepada hakim mediator yang ditunjuk.
3) Proses mediasi berlangsung paling lama 40 (empat puluh) hari kerja sejak
mediator dipilih oleh para pihak atau ditunjuk oleh ketua majelis hakim dan
berdasarkan kesepakatan para pihak, jangka waktu mediasi dapat
diperpanjang paling lama 14 (empat belas) hari kerja.
4) Jangka waktu proses mediasi tidak termasuk jangka waktu pemeriksaan
perkara.
5) Jika diperlukan dan atas kesepakatan para pihak, mediasi dapat dilakukan
secara jarak jauh dengan menggunakan alat komunikasi.
e. Keuntungan Mediasi
6
f. Hak para Pihak Memilih Mediator
Jika dalam sebuah proses mediasi terdapat lebih dari satu orang mediator,
pembagian tugas mediator ditentukan dan disepakati oleh para mediator sendiri.
Para pihak wajib menempuh proses mediasi dengan itikad baik. Salah satu
pihak dapat menyatakan mundur dari proses mediasi jika pihak lawan menempuh
mediasi dengan itikad tidak baik (vide Pasal 7 ayat (1) PERMA No. 1/2016).
h. Tugas Mediator
7
6) menyusun jadwal Mediasi bersama Para Pihak;
7) mengisi formulir jadwal mediasi.
8) memberikan kesempatan kepada Para Pihak untuk menyampaikan
PERMAsalahan dan usulan perdamaian;
9) menginventarisasi permasalahan dan mengagendakan pembahasan
berdasarkan skala proritas;
10) memfasilitasi dan mendorong Para Pihak untuk:
menelusuri dan menggali kepentingan Para Pihak;
mencari berbagai pilihan penyelesaian yang terbaik bagi Para Pihak;
dan
bekerja sama mencapai penyelesaian;
11) membantu Para Pihak dalam membuat dan merumuskan Kesepakatan
Perdamaian;
8
2) Jika dalam proses mediasi para pihak diwakili oleh kuasa hukum, para pihak
wajib menyatakan secara tertulis persetujuan atas kesepakatan yang dicapai.
3) Sebelum para pihak menandatangani kesepakatan, mediator memeriksa
materi kesepakatan yang bertentangan dengan hukum atau yang tidak dapat
dilaksanakan atau yang memuat itikad tidak baik.
4) Para pihak wajib menghadap kembali kepada hakim pada hari sidang yang
telah ditentukan untuk memberitahukan kesepakatan perdamaian.
5) Para pihak dapat mengajukan kesepakatan perdamaian kepada hakim untuk
dikuatkan dalam bentuk akta perdamaian.
6) Jika para pihak tidak menghendaki kesepakatan perdamaian dikuatkan
dalam bentuk akta perdamaian, kesepakatan perdamaian harus memuat
klausula pencabutan gugatan dan atau klausula yang menyatakan perkara
telah selesai.
7) Mediator wajib melaporkan secara tertulis keberhasilan Mediasi Kepada
Hakim Pengawas
1) Para Pihak tidak menghasilkan kesepakatan sampai batas waktu paling lama
30 (tiga puluh) hari berikut perpanjangannya atau
2) Para Pihak dinyatakan tidak beriktikad baik.
9
dikenakan biaya. Jika para pihak memilih penyelenggaraan mediasi di tempat lain,
pembiayaaan dibebankan kepada para pihak berdasarkan kesepakatan.
10
Sepanjang perkara belum diputus pada tingkat upaya hukum banding, kasasi
atau peninjauan kembali, Para Pihak atas dasar kesepakatan dapat menempuh upaya
perdamaian. Jika dikehendaki, Para Pihak melalui ketua Pengadilan mengajukan
Kesepakatan Perdamaian secara tertulis kepada Hakim Pemeriksa Perkara tingkat
banding kasasi, atau peninjauan kembali untuk diputus dengan Akta Perdamaian.
Akta Perdamaian ditandatangani oleh Hakim Pemeriksa Perkara tingkat banding,
kasasi, atau peninjauan kembali dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak diterimanya Kesepakatan Perdamaian. Apabila berkas perkara
banding, kasasi, atau peninjauan kembali belum dikirimkan, berkas perkara dan
Kesepakatan Perdamaian dikirimkan bersama-sama ke Pengadilan Tinggi atau
Mahkamah Agung.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penyelesaian sengketa melalui jalur PLKH Non litigasi lebih efektif dan
lebih simple, adapun manfaatnya seperti
12
5) Aturan pembuktian tidak perlu
6) Proses penyelesaian bersifat konfidensial
7) Hubungan para pihak bersifat kooperatif
8) Komunikasi dan fokus penyelesaian
9) Hasil yang dituju sama menang
10) Bebas emosi dan dendam
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-manado/baca artikel/13448/Penyelesaian-
Sengketa-Non-Litigasi-Melalui-Proses-Mediasi.html
14