MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Penyelesaian Sengketa
Non Litigasi Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah)
Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone
Oleh:
Kelompok 5
NURISHAN
NIM. 742352020057
LUTVIA SARI
NIM. 742352020058
الرحِ يْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِِبس ِْم هللا
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami diberikan waktu dan kesempatan untuk
menyelesaikan makalah dengan judul “Konsultasi” ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta Salam kita kirimkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw.
Yang telah membawa ummatnya dari alam kebodohan (jahiliyah) ke alam yang
penuh dengan penerangan.
Ucapan terimakasih tak lupa kami haturkan kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah
ini masih jauh dari titik kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan agar makalah ini
mengalami perubahan kearah yang lebih baik.
Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi para Pembaca serta
bagi Penulis sendiri.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................ 6
B. Saran .................................................................................................. 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh pihak pihak atau salah satu pihak, karena tidak dipenuhinya
keadilan dan kepastian hukum bagi para pihak. Secara garis besar bentuk
penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu jalur litigasi
1
Nurnaningsih Amriani, “Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di
Pengadilan”, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), h. 12.
1
B. Rumusan Masalah
konsultasi?
C. Tujuan
melalui konsultasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsultasi
konsultasi. 2
Hal ini berarti konsultasi sebagai bentuk pranata APS, peran dari
tersebut.
2
Sri Hajati, Sri Winarsi, dkk. ”Buku Ajar Politk Hukum Pertanahan”. (Surabaya:
Airlangga University Press), h. 429.
3
B. Proses Konsultasi
bantuan dari kakak iparnya yang sudah menjadi pengusaha Besi sukses di
kotanya di Tegal. Saudara iparnya membuka cabang usahanya di Kota
puluh delapan juta empat ratus dua pulu delapan ribu delapan ratus rupiah)
ditandatangani juga oleh pihak penjual dan pembeli namun tidak di atas
materai. Pada saat jatuh tempo pembayaran, pembeli tidak dapat melunasi
4
Dalam hal ini pihak penjual pun merasa dirugikan dan merasa
bingung akan penyelesaian dari masalah tersebut. Karena itu pihak penjual
dihitung dari penagihan hutang pertama. Dan apabila pada bulan yang
sudah ditetapkan pihak pembeli tetap tidak ada itikad baik untuk pelunasan
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
satu pihak tertentu yang disebut dengan klien dengan satu pihak lain yang
collaboration.
B. Saran
khususnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sri Hajati dan Sri Winarsi, Buku Ajar Politk Hukum Pertanahan. Surabaya: