Anda di halaman 1dari 4

RESUME LEGISLASI DI INDONESIA

NAMA : AKMAL MUAMAL

NIM : 742352020080

PRODI : 20 HTN-3

LEGISLASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Legislasi berasal dari kata bahasa inggris(legislate) yang berarti membuat undang-
undang.Dan dalam bahasa arab disebut taqnin.Dengan demikian legislasi HK.Islam adalah
upaya pemerintahan untuk melakukan penetapan HK yang diambil dari islam (Al-Quran , As-
Sunnah dan Ijtihad) yang kemudian dijadikan UU secara legal formal dengan tujuan agar
supaya dilaksanakan oleh masyarakat, dan memiliki sifat mengikat serta memiliki
konsekuensi Hukum.

- Tujuan legislasi HK islam di Indonesia

Untuk memperjelas pengkodifikasian,pengelompokkan hukum” islam di indonesia


sehingga mempermudah dalam penentuan atau penetapan suatau hukum.Adapun tujuan yang
lain untuk memberikan batasan jelasa tentang Hukum sehingga mudah di sosialisasikan di
masyarakat dan membantu para hakim dalam merujuk hukum yang akan diterapkan terhadap
kasus yanhg dihadapi tanpa harus melakukan ijtihad lagi.

- Dasar Hukum Legislasi Hukum Islam Di Indonesia

Terdapat pada Qs.An-Nisa ayat 58 , yang artinya

Sungguh allah , menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya ,


dan apabila kamu menetapkan hukum diantara mansian hendaknya kamu menetapkannya
dengan adil.Sungguh allah sebaik baik yang memberi pengajran kepadamu.Sungguh allah
maha mendengar,maha melihat.

Selain Al-Quran yang menjadi dasar hukum legislasi hukum islam di indonesia yaitu
juga terdapat berdasarkan sila pertama pancasila dan pasal 29 UUD 1945 yang menjiwai sila
sila yang lain,mencerminkan tauhid menurut keimanan dalam islam.
- Kriteria Hukum Islam yang Di Legislasi

Tidak semua ketentuan islam perlu dilegalisasikan.Ketentuan hukum islam yang


perlu dilegalisasikan yang memiliki :

- Penegakannya memerlukan bantuan kekuasaan negara dan


- Berkorelasi dengan ketertiban umum

Dan juga , ada wilayah yang secara bersama sama diatur,baik oleh negara maupun
oleh agama seperti dibidang perkawinan,kewarisan dan perwakafanDan ada juga wilayah
yang sepenuhnya milik agama seperti,masalag keimanan dan ketakwaan.Seta ada juga
wilayah yang sepenuhnya menjadi kompetensi negara,agama(lepas tangan)tentangnya
misal,masalah lalu lintas.

SEJARAH LEGISLASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

a.) Era Pra Kemerdekaan

Hukum islam diajarkan dengan nama mohammesaansch recht,artinya yang


menunjukkan bahwa hukum islam indonesja sudah ada sejak zaman VOC.

Pada masa awal penjajahan VOC.berlaku hukum Belanda,namun hukum belanda


tidak diterim orang asli indonesia maka VOC.memutuskan hukum asli indonesia yang boleh
diterapkan dibidang terntentu.Jadi status batavia (UU Jakarta) tahun 1642 menetapkan bahwa
jika terdapat sengketa waris diantara orang islam ,maka hukum yang dipakai untuk
memcecahkan masalah adalah hukum islam.

Pada tahun 1942,kebijakan pemerintah hindia belanda berhenti dengan kedatangan


angakatan perang jepang yang mencoba melakukan perubahan luas terhadap hukum
indonesia,tetapi secara praktek perubahnnya tidak dilaksanakan.

b.) Era Pasca Kemerdekaan

Dengan proklamasi kemerdekaan RI dengan keberlakuan UUD 1945 pada tanggal


17,18 agustus 1945.kedudukan Hukum islam secara umum tidak diubah masih berfungsi
sebagai sistem khusus orang islam dibidang terntentu.

Pada sila itu termuat dalam pembukaan dan pasal 29 ayat (1) 1945 yang sesuai dengan
piagam jakarta 22 Juni 1945 diikuti dengan ayat (2) yang berbunyi “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Adapun kebijakan pemerintah RI sejak tahun 1945 bertujuan untuk mencapai


kepastian hukum islam,Namun demikian,pemerintah RI ingin mencabut dan membatasi
wewenangnya.

Pada perkembangan berikutnya,hukum islam dalam bentuk lembaga legislasi dikeluarkan


beberapa peraturan perundang-undangan keputusan mentri agama No.6 tahun 1980 tentang
penyeragaman nama lembaga menjadi sebuah pengadilan agama.

c.) Era Reformasi

Terdapat beberapa tuntutan sekaligus harapan,seperti harapan kebebasan berpolitik


dan berorganisasi dengan terbentuknya 48 parpol peserta pemilu 1999 yang diantaranya 19
partai islam dengan identitas,nama,asa/lembaga yang mengandung unsur islam.Pada era
reformasi ini,perkembangan hukum islam dapat dilihat pada 3 fenomena penting yaitu:

- Kelahiran UU No.18 tahun 2001 tentabg Nangroe Aceh Darussalam,memberi


otonomi khusus kepala daerah istimewa Aceh sebagai provinsi untkuk
menerapkan syariat islam.
- Kelahiran UU No.38 tahun 1999 tentang pengeluaran zakat
- UU.No 10 tahun 1998 tentang perbankan yang memberi legislasi terhadap
beroperasinya perbankan berdasarkan prinsip syariah.

EKSISTENSI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Peranan hukum islam dapat dilihat dari 2 sisi,yaitu sisi hukum islam sebagai salah
satu sumber pembentukan hukum nasional dan sisi diangkatnya hukum islam sebagai hukum
negara.Karena pancasila ditetapkan sebagai sumber daru segala sumber hukum dan menjadi
landasan semua hukum di indonesia.

Sila pertama mentapkan bahwa negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa,yang
mengandung arti (berdasarkan agama) karena mayoritas bangsa indonesia adalah beragama.

Hukum islam adalh hukum yang bersifat universal,karena bagian dari agama
islam.Maka otomatis hukum islam berlaku bagi orang dalam islam dimanapun ia
berada.Hukum islam adalah bagian dari hukum nasional yang berlaku bagi bangsa tertentu
dan negara nasional tertentu.

Penerapan hukum islam membutuhkan langkah-langkah sebagai alat penkanan dan


pemaksa,yakni dengan meningkatkan kesadaran umat islam tentang tuntutan ajaran
agamanya secara menyeluruh,kemudian menyakinkan umat beragama lain tentang
kemampuan hukum islam sebagai hukum negara.

- Konstribusi Hukum Islam Dalam Pembentukan Hukum Nasional

Hukum islam telah memberikan konstribusi yang sangat besar terhadap pembangunan
hukum islam indonesia diperkuat dengan lahirnya beberapa regulasi atau perundangan yang
berlaku di indonesia khususnya tentang hukum keluarga,wakaf,praktik transaksi
syariah,lembaga peradilan dan lain-lain.

- Atara Peluang dan Tantangan

Penerapan hukum islam di indonesia memiliki peluang yang cukup besar dengan
jumlah masyarakat islam di indonesia ada beberapa alasan-alasan penerapan hukum islam itu
terwujud.Salah satunya alasan penduduk yang hampir 90% penduduk indonesia mengaku
bergama islam.Yang berarti manusia yang mendiami kepulauan nusantara bergama islam.

- Tantangan Penerapan Hukum Islam di Indonesia

Penerapan hukum islam di indonesia jalan legislasi tidaklah mudah.Karena ini harus
melibatkan DPR yang tidak semua anggotanya pendukung sistem hukum islam.Dan hal yang
lain seperti hal menerapkan hukum islam di indonesia dan harus meminimalisir kemungkina
kemungkinan yang muncul. Dalam upaya penerapan hukum islam di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai